Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Pedagogy : Journal of English Language Teaching Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat
Suhartono Suhartono
Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
Computer Science & IT Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Nursing Public Health Social Sciences Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Creative Teachers in Teaching Speaking Performance Anton Setiawan; Ahmad Munir; Suhartono Suhartono
Jurnal Pedagogy Vol 7 No 2 (2019): Pedagogy: Journal of English Language Teaching
Publisher : State Institute for Islamic Studies IAIN of Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.22 KB) | DOI: 10.32332/pedagogy.v7i2.1670

Abstract

Creativity has an important role in teaching process. However, the students’ achievement are not realeased by the role of creative teachers. This study aims at exploring some factors that used by creative teachers in teaching speaking performance. As media and strategies are the crucial factors that used by the teachers to help the students understand the material easily. The qualitative study was applied in this research. The technique of collecting the data was an interview, and questionnaire from the English teachers in five schools in Surabaya. This study found that there were some factors that influenced the creative teachers in teaching speaking performance such as (1) media usage: powerpoint presentation, chunks of familiar pictures, attention-grabbing pictures, music ball, and eye-catching cup as well as some online exercise links; (2) strategies election: by performing ball and cup moving, “boom” counting, guessing game, chained word game and listening comprehension taken from Google translate recording; (3) lesson plan; (4) organize the material. In conclusion, the creative teachers applied some factors in teaching speaking performance to enhancing students speaking performance.
Struktur dan Aspek Kebahasaan Teks Deskripsi sebagai Bahan Ajar Kontekstual Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Jenjang SMP/MTs Suhartono Suhartono; Haris Supratno; Setya Yuwana; Udjang Pairin; Ahmad Munir
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.794 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.891

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) bertema “Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Kontekstual Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP/MTs di Kabupaten Nganjuk” dilatarbelakangi fakta bahwa selama ini teks pembelajaran yang diajarkan pada mata pelajaran bahasa Indonesia jenjang SMP/MTs di Nganjuk tidak kontekstual. Pada saat mengajarkan teks deskripsi, misalnya, gurumenggunakan teks yang ada di dalam buku siswa, yaitu teks tentang Pantai Senggigi dan Pantai Parangtritis. Sejalan dengan fakta bahwa orang-orang yang pada akhirnya berdomisili di luar kabupaten asalnya tidak lebih dari 10%, fenomena bahan ajar yang tidak kontekstual menyebabkan siswa tidak mengenal dengan baik potensi daerahnya sehingga menemukan banyak kendala ketika akan meningkatkan kesejahteraan dan membangun daerah. Karena itu, kontekstualisasi bahan ajar dipandang penting. Sejalan dengan hal tersebut pada makalah ini dipaparkan teks deskripsi sebagai bahan ajar kontekstual yang dikaji dari segi struktur dan aspek kebahasaan. Data berupa teks deskripsi dikumpulkan dari sebelas guru yang dilatih untuk mengembangkan bahan ajar kontekstual pada 2 sampai dengan 11 Oktober 2021 melalui teknik penugasan individual. Data dianalisis dengan teknik deskriptif-eksplanatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa teks deskripsi yang digunakan sebagai bahan ajar kontekstual berstruktur lengkap, yaitu terdiri atas bagian identifikasi, deskripsi bagian, dan penutup dengan deskripsi bagian sebagai unsur dominan. Sebagian teks deskripsi yang tidak lengkap digunakan sebagai bahan bandingan dan sarana identifikasi bagian yang dihilangkan. Dalam hal aspek kebahasaan digunakan unsur linguistis berupa penjelasan terperinci, kata-kata beremosi kuat, dan bahasa penggambaran persuasif. Teks kontekstual dengan struktur dan aspek kebahasaan tersebut sejalan dengan tuntutan standar isi pada Kurikulum 2013 yang diberlakukan saat ini.
Co-Authors Ahmad Munir Anton Setiawan Haris Supratno Setya Yuwana Udjang Pairin