Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Penerapan Metode Prototype dalam Sistem E-Government pada Pelayanan Administrasi Kependudukan Ragel Trisudarmo
Jurnal Informatika dan Teknologi Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): Desember 2022 - Jurnal Informatika dan Teknologi Pendidikan
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (955.462 KB) | DOI: 10.25008/jitp.v2i2.35

Abstract

Salah satu proses dalam meningkatkan akses dan mutu layanan publik berbasis teknologi secara langsung banyak digunakan dengan implementasi E-Government. Ruang lingkup E-Government ini meliputi interaksi antara pemerintah dan masyarakat atau Government to Citizen pelayanan publik yang dilakukan seperti administrasi kependudukan dimana rangkaian kegiatan penataan, pendokumentasian berkas dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan di pemerintahan desa meliputi pencatatan penduduk, data lahir, data kematian atau data pindah domisili serta data administrasi lainya. Penerapan E-Government tersebut diimplementasikan kedalam sistem informasi pelayanan administrasi kependudukan, dengan melayani pengajuan dari masyarakat berupa surat keterangan atau surat pengantar yang dapat di akses melalui system tersebut. Dalam teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan secara observasi lapangan untuk mencari data yang diperlukan, lalu dibangun dan diimplementasikan ke dalam sistem pelayanan dengan metode prototype. Sehingga proses pembuatan atau pengajuan dan pelayanan administrasi lainya masyarakat tidak perlu datang langsung ke kantor desa, masyarakat dapat dilayani secara sistem selanjutnya menerima invoice melalui pesan singkat berupa konfirmasi bahwa surat sudah dapat digunakan.
Implementasi Algoritma K-Medoids Clustering Untuk Menentukan Segmentasi Pelanggan Nita Mirantika; Tri Septiar Syamfithriani; Ragel Trisudarmo
NUANSA INFORMATIKA Vol 17, No 1 (2023)
Publisher : FKOM UNIKU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fkom uniku.v17i1.7264

Abstract

Dalam melakukan pengelolaan hubungan dengan pelanggan, perusahaan harus mengenali karakteristik setiap pelanggan sehingga perusahaan dapat membuat strategi pengelolaan yang tepat sesuai dengan karakteristik tersebut. Identifikasi karakteristik pelanggan dapat diperoleh dengan melakukan segmentasi pelanggan yaitu dengan mengelompokkan pelanggan yang memiliki kesamaan karakteristik. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan segmentasi pelanggan pada XYZ Store dengan menggunakan teknik data mining clustering yaitu dengan menggunakan algoritma K-Medoids yang menggunakan perwakilan data sebagai pusat cluster. Atribut yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis RFM yang terdiri dari tiga atribut yaitu: recency, frequency dan monetary. Penentuan jumlah cluster optimal menggunakan metode Silhouette coefficient  dan evaluasi hasil cluster menggunakan metode Davies-Bouldin Index (DBI). Dengan menggunakan bantuan aplikasi RStudio hasil segmentasi pelanggan diperoleh tiga segmen pelanggan yaitu loyal customer yang mempunyai nilai recency tinggi (baru), frequency paling banyak dan monetary paling banyak sebanyak 21 pelanggan; typical customer yang memiliki recency rendah (lama), frequency sedang dan monetary sedang sebanyak 31 pelanggan; dan newcomer yang mempunyai nilai recency paling tinggi (paling baru), frequency dan monetary paling rendah sebanyak 61 pelanggan. Dengan diperolehnya tiga segmen pelanggan, maka perusahaan dapat membuat kebijakan dan strategi bisnis dalam melakukan pengelolaan hubungan dengan pelanggan sehingga diharapkan keuntungan perusahaan akan meningkat.
Perbandingan Algoritma K-Means dan K-Medoids Untuk Pemetaan Daerah Penanganan Diare Pada Balita di Kabupaten Kuningan Tri Septiar Syamfithriani; Nita Mirantika; Ragel Trisudarmo
JSINBIS (Jurnal Sistem Informasi Bisnis) Vol 12, No 2 (2022): Volume 12 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21456/vol12iss2pp132-139

Abstract

Diarrhea is an endemic disease that contributes to the high mortality rate in Indonesia, especially among children under five. The Kuningan District Health Office had difficulties in monitoring and supervising the spread of diarrheal diseases. This study aims to produce a mapping scheme of priority areas in handling the prevention and control of the spread of diarrheal disease in children under five in Kuningan Regency. The method used is the Data Mining Clustering method by comparing two algorithms, namely the K-Means algorithm and the K-Medoids algorithm. Determination of the optimum number of clusters using the Elbow and Silhouette Coefficient methods. With this method, the result is that in the K-Means algorithm the optimum number of clusters is 3 clusters while the K-Medoids algorithm is 2 clusters. The best cluster evaluation uses the Davies-Bouldin Index (DBI) method and the results show that the K-Means DBI value is always smaller than the K-Medoids algorithm in either 2 clusters or 3 clusters, this shows that the K-Means algorithm is better than the K-Medoids algorithm. Based on these results, it is recommended to map priority areas for handling diarrheal diseases using the K-Means algorithm with 3 clusters, namely medium priority areas consisting of 9 regions, high priority areas consisting of 3 regions and low priority areas consisting of 25 regions. The results of the mapping can be used as input for the Kuningan District Health Office to develop strategies for preventing and preventing diarrheal diseases in children under five.
PENINGKATAN PENGELOLAAN MANAJEMEN DOKUMEN DAN FILE DENGAN PEMANFAATAN GOOGLE DRIVE PADA APARATUR PEMERINTAH DESA Ragel Trisudarmo; Dyah Puteriawati
JURNAL ABDIKARYASAKTI Vol. 3 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/ja.v3i1.15316

Abstract

Sejalan dengan perkembangan sistem pelayanan pemerintahan yang mengarah kepada pembangunan infastruktur teknologi informasi untuk dapat mentransformasi menjadi desa digital. Dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi pemanfaatan aplikasi Cloud Computing menjadikan salah satu alternative terbaik dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi untuk penyimpanan berkas-berkas dengan evektif. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Mancagar Kecamatan Lebakwangi bertujuan memberikan peningkatan secara langsung kepada perangkat pemerintahan desa dalam penggunaan Google Drive yang bertujuan untuk mempermudah administrasi dokumentasi surat-menyurat, manajemen berkas serta pengarsipan dan pelaopran lainya. Dimana dalam manajemem pengarsipan belum dilaksanakan secara baik dan rapih. Google Drive merupakan salah satu layanan penyimpanan yang dimiliki oleh Google dengan kapasitas penyimpanan secara gratis sebesar 15 gigabyte dan dapat mudah diakses dimanapun, kapanpun dan menggunakan perangkat apapun untuk menyimpan file dalam bentuk foto, video, dokumen teks, spreadsheet dan presentasi. Hasil dari kegiatan ini perangkat aparatur pemerintahan Desa Mancagar dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam penggunaan google drive dalam mengelola administrasi baik surat, pelaopran, manajemen berkas dan pengarsipan serta mengimplementasi digitalisasi menuju desa digital dalam meberikan pelayanan administrasi kependudukan dan administrasi lainya. Kata Kunci: Google Drive, Desa Digital, Aparatur Pemerintahan Desa.
Pelatihan Peningkatan ICT Dalam Pelaksanaan AKM Siswa SDN 1 Bojong Cilimus Erik Kurniadi; Endra suseno; Ragel Trisudarmo
JUPNA: Jurnal Pengabdian Astina Vol 1 No 2 (2023): JIPM: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Astina Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.741 KB) | DOI: 10.55903/jipm.v1i2.50

Abstract

The National Assessment is an evaluation program organized by the Ministry of Education and Culture to improve the quality of education by photographing the inputs, processes and outputs of learning in all educational units. Minimum Competency Assessment (AKM) is conducted to measure reading literacy and numeracy. Reading literacy is defined as the ability to understand, use, evaluate, reflect on various types of written texts to develop individual capacities as citizens of Indonesia and citizens of the world and to be able to contribute productively to society. Numeracy is the ability to think using mathematical concepts, procedures, facts, and tools to solve everyday problems in various types of contexts that are relevant to individuals as citizens of Indonesia and the world. Prior to the implementation of AKM at SDN 1 Bojong Cilimus, it was necessary to carry out a simulation for grade 5 students so that the implementation of AKM could run smoothly and students could work on literacy and numeracy questions properly according to the expectations of all parties. Keywords: national assessment, minimum competency assessment, literacy, numeracy, students
Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Media Pembelajaran pada Guru SD di Desa Nanggela Dyah Puteria Wati; Ragel Trisudarmo; Sherly Gina Supratman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 6 (2023): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i6.281

Abstract

Pendidikan di Sekolah Dasar merupakan pendidikan yang penting bagi siswa sebelum melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Berdasarkan analisis awal dengan menggunakan teknik pengumpulan data diperoleh informasi bahwa Sekolah Dasar di Desa Nanggela memiliki beberapa permasalahan yaitu kurangnya pemanfaatan teknologi informasi khususnya multimedia oleh guru sebagai media pembelajaran, sehingga penyampaian materi ke siswa kurang maksimal. Kurangnya sikap inovatif dan kreativitas guru dalam mengajar menyebabkan siswa merasa bosan dan kurang menarik siswa dalam belajar. Materi yang hanya disampaikan di kelas membuat siswa sulit mengulang pembelajaran di rumah karena hanya menggunakan buku dan catatan yang terbatas. Oleh karena itu diperlukan pengenalan media pembelajaran berbasis multimedia bagi guru untuk membuat bahan ajar yang menarik dan perlunya pelatihan dan pendampingan dalam penggunaan aplikasi multimedia salah satunya Prezi agar guru dapat membuat bahan ajar dengan mudah, menarik dan inovatif. Mempermudah guru dalam menyampaikan bahan ajar dan mempermudah siswa dalam menyerap materi karena tampilan visual yang menarik dan mudah diakses dimana saja. Kegiatan ini dilakukan selama 3 hari dimulai dengan pengenalan aplikasi multimedia, dilanjutkan dengan pelatihan penggunaan aplikasi Prezi dan terakhir pendampingan aplikasi aplikasi Prezi. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini peserta dapat memanfaatkan teknologi informasi khususnya multimedia dalam kegiatan belajar mengajar dan memotivasi mereka untuk menggunakan teknologi informasi secara maksimal.
PENINGKATAN KESADARAN DAN PENERAPAN ETIKA DIGITAL DI KALANGAN PENGGUNA INTERNET Ragel Trisudarmo; Dyah Puteria Wati; Dede Irawan
Jurnal Pasopati Vol 5, No 3 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pasopati.2023.19879

Abstract

Dampak negatif terhadap perkembangan teknologi membawa dampak besar khususnya bagi pengguna internet, dapat kita bayangkan hari ini indonesia tercatat sebagai salah satu pengguna media sosial terbesar di dunia, untuk menghindari dampak negatif penggunaan internet dalam media sosial maka hal ini harus diimbangi dengan membekali karakter, wawasan dan etika sehingga dapat meminimalisir arus informasi negatif, lebih selektif memilih informasi dan kegiatan negatif lainya di dunia internet berupa informasi penyebaran berita bohong (hoax), perundungan (Cyberbullying) sampai kepada tindakan kejahatan dunia internet (cybercrime). Penanganan dari dampak negatif ini dapat kita cegah dengan memberikan wawasan sehingga pengguna internet memiliki kesadaran dalam penerapan etika digital hal ini dapat ditingkatkan secara luas oleh seluruh pihak baik pemerintah, sekolah, organisasi, komunitas dan keluarga untuk membentuk dan menciptakan lingkungan penggunaan internet dengan positif, aman dan bermanfaat bagi semua. Oleh karena itu sangatlah penting memberikan bekal, wawasan dan pemahaman dasar tentang penggunaan internet secara bijak. Selain itu dengan adanya sosialisasi etika penggunaan internet kepada pelajar atau peserta didik, peserta memiliki kesadaran dan menambah wawasan dalam penggunaan internet khususnya media sosial sehingga hal ini dijadikan sebagai gerakan berupa ajakan kepada peserta didik lainya dan teman-temanya di masyarakat untuk dapat menyampaikan informasi dan wawasan yang didapatkan. Dengan demikian sasaran dari kegiatan ini memiliki daya jangkau yang luas sehingga penerapan etika digital dalam penggunaan internet dapat tercapai dengan sasaran jauh lebih banyakKata kunci : Etika digital, pengguna internet, media sosial, peserta didik
Implementasi Metode MAUT pada Sistem Penunjang Keputusan dalam Perancangan Sistem E-Voting Pemilihan Calon Ketua OSIS Ragel Trisudarmo; Roni Nursyamsu; Dyah Puteria Wati
Jurnal Sistem Informasi Bisnis Vol 14, No 2 (2024): Volume 14 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21456/vol14iss2pp191-199

Abstract

The process of selecting a chairman in an organization within the school environment is an important moment for students in training and developing leadership skills and understanding of a democratic system where every student has equal voting rights to elect a candidate for OSIS chairman who is considered good and capable. In order to get competent and qualified candidates for chairman or prospective chairman, system implementation is required. So far, the process of selecting prospective chairman is considered not serious and does not pay attention to the requirements or supporting aspects possessed by all prospective candidates. So far, it is still carried out subjectively. Therefore, it is necessary to implement a decision support system using the Multi-Attribute Utility Theory (MAUT) method effectively and assist in the process of selecting prospective chairman candidates objectively by being able to complete calculations based on the conditions or supporting aspects they have. The MAUT method is used to resolve the complexity of decision making in selecting a prospective chairman. The application of the MAUT method can provide recommendation results as a candidate for OSIS chairman in ranks 1 - 3 with the largest total results of 0.706 for A8, 0.689 for A2 results and 0.63 for A10 results, while ranks 4 - 6 as deputy chairman of OSIS with a value of 0.624 for A5, a value of 0.523 for A1 and 0.51 for the alternative A3 to then become a pair of candidates who will be selected directly using the E-Voting system. this system can make a significant contribution in increasing transparency, efficiency and validity in the democratic process in the school environment.
Pendampingan AKM Kelas pada Sekolah Dasar Kelas V SDN Bandorasakulon 3 Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan Suseno, Endra; Erik Kurniadi; Ragel Trisudarmo
Journal of Innovation and Sustainable Empowerment Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/jise.v2i1.25

Abstract

The low ability of students in literacy and numeracy underlies the training on the application of the AKM application to students, in an effort to equip skills in terms of working on minimum competency assessments. These knowledge and skills can be used as capital in the work of assessing the minimum competency of students which can be used as ICT-based learning media. With this training as a learning medium, it is hoped that it can increase the knowledge and skills of students. Students can better understand what will be done during the implementation of the minimum competency assessment, especially things of a technical nature. This training can also provide provisions for our students about the use of this application which is a plus, where students can use it as a learning tool and a means of developing knowledge, especially in the field of using minimum competency assessment applications.
Rancang Bangun Mesin CNC Menggambar Berbasis Arduino dengan Inkscape dan GRBL Irdan Guntara; Ragel Trisudarmo; Kiki Amalia Sapitri; Dea Yulistiana Dewi
Uranus : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, Sains dan Informatika Vol. 2 No. 4 (2024): Desember: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, Sains dan Informatika
Publisher : Asosiasi Riset Teknik Elektro dan Informatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/uranus.v2i4.455

Abstract

This research successfully designed and built a CNC drawing machine based on Arduino. The system utilizes NEMA stepper motors to move the X and Y axes, as well as a servo motor to control the Z axis. The Arduino Uno, supported by GRBL firmware, acts as the central controller that processes commands from the Inkscape software. The results of the research demonstrate that the developed CNC machine is capable of producing images with satisfactory accuracy. The appropriate selection of components and optimal parameter settings have contributed to the machine's reliable performance.