Uyek Malik Yakop Uyek Malik Yakop
Faculty of Agriculture, University of Mataram, Jl. 62 Majapahit, Mataram - NTB 83125

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH PUPUK HAYATI MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA GALUR PADI BERAS HITAM PADA SISTEM IRIGASI AEROBIK Friska Pebrianingsih; Wayan Wangiyana Wayan Wangiyana; Uyek Malik Yakop
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 2 (2023): edisi April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i2.2886

Abstract

This study aimed to determine the effect of the application of mycorrhiza biofertilizers on growth and yield of several promising lines of black rice in aerobic irrigation systems. The experiment was carried out from September 2021 to January 2022 in Ombe Baru Village (West Lombok), which was arranged according to a Split Plot design with three blocks and two treatment factors, namely black rice promising lines (G3, G6 and G9) as the main plots, and application of mycorrhiza biofertilizers (M0= without mycorrhiza, M1= with mycorrhiza) as the subplots. Data were analyzed using the Analysis of Variance (ANOVA) and Tukey's HSD at 5% significance level using the CoStat for Windows program. The results showed that G9 showed higher growth rate of leaf number, growth rate of tiller number and grain yield than the G3 and G6 lines, while application of mycorrhiza biofertilizers only significantly increased panicle number per clump, weight of dry straw per clump, weight of 100 filled grain, filled grain number per clump, and grain yield per clump but reducing the percentage of unfilled grain number. Based on the interaction effect, the application of mycorrhiza biofertilizers only significantly increased the growth rate of leaf number, growth rate of tiller number, and dry straw weight in G9 but not in the G3 and G6 promising lines.INTISARIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk hayati mikoriza terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa galur harapan padi beras hitam pada sistem irigasi aerobik. Percobaan dilaksanakan pada bulan September 2021 sampai Januari 2022 di Desa Ombe Baru (Lombok Barat), yang ditata menurut Split Plot design dengan tiga blok dan dua faktor perlakuan, yaitu galur padi beras hitam (G3, G6 dan G9) sebagai petak utama, dan aplikasi faktor pupuk hayati mikoriza (M0 = Tanpa Mikoriza, MI = dengan Mikoriza) sebagai anak petak. Data dianalisis dengan Analisis Keragaman (ANOVA) dan uji BNJ (Tukey’s HSD) pada taraf nyata 5% menggunakan program CoStat for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa G9 menunjukkan laju pertumbuhan jumlah daun, laju pertumbuhan jumlah anakan dan hasil gabah lebih tinggi dibandingkan dengan G3 dan G6, sedangkan aplikasi pupuk hayati mikoriza hanya signifikan meningkatkan jumlah malai per rumpun, berat jerami kering per rumpun, berat 100 gabah berisi, jumlah gabah berisi per malai, dan hasil gabah per rumpun tetapi menurunkan persentase jumlah gabah hampa. Berdasarkan pengaruh interaksi faktor perlakuan, aplikasi pupuk hayati mikoriza hanya signifikan meningkatkan laju pertumbuhan jumlah daun, laju pertumbuhan jumlah anakan, dan berat jerami kering pada galur G9 tetapi tidak pada G3 dan G6.  
Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Guano dan Zat Pengatur Tumbuh “Hantu” terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Asal Biji (True Shallot Seed) Indah Sari; Bambang Budi Santoso; Uyek Malik Yakop; Sri Rahayu
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v1i3.1728

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair (POC) guano dan zat pengatur tumbuh (ZPT) hantu, serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) asal biji. Penelitian dilaksanakan pada Februari - Mei 2022 di Screen House Kelurahan Pagesangan, Kota Mataram. Rancangan percobaan berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama yaitu pemberian POC guano dengan taraf 0 ml/l air, 2 ml/l air, dan 4 ml/l air, sedangkan faktor kedua yaitu pemberian ZPT hantu dengan taraf 0 ml/l air, 2 ml/l air, 4 ml/l air, dan 6 ml/l air. Perlakuan diulang sebanyak 3 kali dan dalam tiap 1 unit percobaan terdapat 5 tanaman sehingga diperoleh 180 tanaman. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan BNJ taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian POC guano berpengaruh nyata terhadap panjang akar, bobot brangkasan basah, dan bobot brangkasan kering. Bobot terberat diperoleh pada pemberian POC guano 4 ml/l air. Pemberian ZPT hantu berpengaruh nyata terhadap bobot brangkasan basah, bobot brangkasan kering, diameter umbi, bobot basah umbi, dan bobot kering umbi. Bobot terberat diperoleh pada pemberian ZPT hantu 6 ml/l air. Secara umum tidak terdapat interaksi antara pemberian POC guano dan ZPT hantu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah asal biji.
Perbaikan Lingkungan Tumbuh Varietas Jagung Ketan Sebagai Upaya Peningkatan Produksi dan Pendapatan Petani I Wayan Sutresna; Sumarjan; Uyek Malik Yakop; I Wayan Sudika; Ni Wayan Sri Suliartini
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v4i2.110

Abstract

Rendahnya produksi akibat penguasaan terhadap teknologi budidaya jagung yang kurang memadai dan adanya kesenjangan antara peneliti dengan penyuluh sehingga informasi yang diterima petani terasa masih kurang. Tujuan dari kegiatan ini yaitu: Memberikan bekal pengetahuan tentang dasar teori perbaikan lingkungan tumbuh jagung Ketan jenis Hibrida sebagai upaya peningkatan produksi dan pendapatan petani; Menerapkan teknologi budidaya jagung Ketan jenis Hibrida dalam pelaksanaanya di lapangan dalam bentuk Demontrasi Plot. Metode yang digunakan dalam penerapan program pengabdian kemitraan ini adalah metode Pendidikan Orang Dewasa (POD) atau Androgogi dengan menekankan pada partisipasi aktif dari peserta diskusi dan demontrasi lapang (Demplot). Hasil yang dicapai adalah: Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat di desa Ombe Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat dapat berjalan dengan baik dan lancar; Pengetahuan petani tentang teknologi budidaya tanaman jagung Ketan Hibrida Kumala telah bertambah dengan produksi bobot tongkol masak rebus 14,5 ton per hektar. Penyebar luasan informasi paket teknologi budidaya tanaman jagung dapat dilakukan oleh: Tenaga penggerak pembangunan pedesaan, anggota kelompok sosial lainya yang berkompeten dan Perguruan Tinggi melalui mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata baik yang reguler maupun Tematik atau dosen yang melaksanakan kegiatan penelitian baik di desa tempat pelaksanaan kegiatan atau di Desa lain, sehingga hubungan antara Perguruan Tinggi dengan petani tetap terjalin.
Respon Pertumbuhan Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir) terhadap Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Kascing Wahyuni Febbriana; Liana Suryaningsih B.; Uyek Malik Yakop
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i2.5323

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis pupuk kascing terhadap pertumbuhan kangkung darat (Ipomoea reptans Poir). Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2024 di Desa Pengadang Kabupaten Lombok Tengah. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, berat basah dan panjang akar. Dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 5 ulangan yang terdiri dari K0 (0 ton/ha), K1 (10 ton/ha), K2 (20 ton/ha), dan K3 (30 ton/ha). Data hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA) pada taraf 5% dan diuji lanjut dengan BNJ taraf 5%. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai dosis pupuk kascing tidak berpengaruh terhadap seluruh parameter pengamatan pada kangkung darat (Ipomoea reptans Poir).
Penanganan Pascapanen Buah Jeruk Mandarin (Citrus reticulata) di Yunta Ichiba, Japan Agricultural Cooperatives Okinawa Jepang Muhammad Thoriq Hendrawan; Aluh Nikmatullah; Uyek Malik Yakop
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6200

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanganan pascapanen buah jeruk mandarin (mikan) yang meliputi tahap penanganan pasca panen jeruk mandarin di Yunta Ichiba JA Okinawa, Jepang. Penelitian ini dilaksanakan di Yunta Ichiba Japan Agricultural Cooperatives Okinawa (JA Okinawa) Prefektur Okinawa, Jepang yang dimulai dari bulan September 2023 hingga juni 2024. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan cara melakukan observasi secara langsung dan mengambil dokumentasi sebagai bukti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap penanganan pascapanen jeruk mandarin di Yunta Ichiba JA Okinawa meliputi proses sortasi dan grading, pengemasan, dan penjualan dan standarisasi mutu di tempat penjualan.
Pengaruh Hot Water Treatment (Hwt) terhadap Kualitas Buah Melon (Cucumis melo L.) Selama Penyimpanan Ziyadil Ikbar; Uyek Malik Yakop; Liana Suryaningsih B.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6619

Abstract

Buah melon merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki daya simpan yang relatif pendek. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk memperpanjang daya simpan buah melon adalah Hot Water Treatment (HWT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh HWT terhadap kualitas buah melon selama penyimpanan. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan yaitu H0 (kontrol), H1 (50°C/10 menit), dan H2 (55°C/5 menit). Parameter yang diamati meliputi persentase susut bobot (%), kandungan padatan terlarut (ºBrix), kandungan vitamin C, dan kandungan betakaroten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa HWT berpengaruh nyata terhadap parameter kualitas buah melon, di mana perlakuan H1 memberikan hasil terbaik dalam menjaga kualitas buah selama penyimpanan dengan nilai susut bobot lebih rendah serta kandungan vitamin C dan betakaroten yang lebih tinggi dibandingkan kontrol. Oleh karena itu, HWT pada suhu 50°C selama 10 menit direkomendasikan sebagai perlakuan optimal untuk mempertahankan kualitas buah melon selama penyimpanan.