Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Introduksi Paket Teknologi Budidaya Jagung Lahan Kering Pada Kelompok Tani Lembah Telaga Desa Gumantar Kabupaten Lombok Utara I Wayan Sudika; I Wayan Sutresna; Dwi Ratna Anugrahwati; I Gusti Putu Muliarta Aryana; Ni Wayan Sri Suliartini
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v4i2.105

Abstract

Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah kelompok tani Lembah Telaga Desa Gumantar. Kelompok tani ini memiliki masalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan teknik budidaya menggunakan sistem tanam jajar legowo yang dikombinasikan dengan pupuk organik serta saat pemupukan anorganik. Oleh karenanya, pengabdian dilakukan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang penanaman jagung dengan sistem tanam jajar legowo 2:1, penggunaan pupuk organik dan saat pemupukan anorganik dan mengetahui perbedaan hasil jagung dengan paket yang diperkenalkan dibanding hasil jagung cara petani. Metode pendidikan orang dewasa dengan teknik partisipatif digunakan dalam pengabdian ini, yakni melalui demplot. Dalam demplot diterapkan dua paket, yaitu paket I (teknologi yang diperkenalkan) dan paket II (cara petani). Pengabdian diawali dengan penyampaian materi, kemudian dilanjut dengan kunjungan dan panen pada demplot. Data yang diamati pada demplot, meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, panjang tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol kering panen dan hasil. Uji t digunakan untuk pengujian kedua paket tersebut. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan petani di bidang penanaman dengan jajar legowo, penggunaan pupuk organik dan saat pemupukan dengan pupuk anorganik sebesar 36,99 persen. Hasil tanaman jagung lebih tinggi dengan paket teknologi dibanding cara petani, berturut-turut sebesar 3,565 kg per plot (6,366 t/ha) dan 1,613 kg per plot (2,880 t/ha) dan peningkatannya sebesar 121,04 persen.
Perbaikan Lingkungan Tumbuh Varietas Jagung Ketan Sebagai Upaya Peningkatan Produksi dan Pendapatan Petani I Wayan Sutresna; Sumarjan; Uyek Malik Yakop; I Wayan Sudika; Ni Wayan Sri Suliartini
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v4i2.110

Abstract

Rendahnya produksi akibat penguasaan terhadap teknologi budidaya jagung yang kurang memadai dan adanya kesenjangan antara peneliti dengan penyuluh sehingga informasi yang diterima petani terasa masih kurang. Tujuan dari kegiatan ini yaitu: Memberikan bekal pengetahuan tentang dasar teori perbaikan lingkungan tumbuh jagung Ketan jenis Hibrida sebagai upaya peningkatan produksi dan pendapatan petani; Menerapkan teknologi budidaya jagung Ketan jenis Hibrida dalam pelaksanaanya di lapangan dalam bentuk Demontrasi Plot. Metode yang digunakan dalam penerapan program pengabdian kemitraan ini adalah metode Pendidikan Orang Dewasa (POD) atau Androgogi dengan menekankan pada partisipasi aktif dari peserta diskusi dan demontrasi lapang (Demplot). Hasil yang dicapai adalah: Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat di desa Ombe Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat dapat berjalan dengan baik dan lancar; Pengetahuan petani tentang teknologi budidaya tanaman jagung Ketan Hibrida Kumala telah bertambah dengan produksi bobot tongkol masak rebus 14,5 ton per hektar. Penyebar luasan informasi paket teknologi budidaya tanaman jagung dapat dilakukan oleh: Tenaga penggerak pembangunan pedesaan, anggota kelompok sosial lainya yang berkompeten dan Perguruan Tinggi melalui mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata baik yang reguler maupun Tematik atau dosen yang melaksanakan kegiatan penelitian baik di desa tempat pelaksanaan kegiatan atau di Desa lain, sehingga hubungan antara Perguruan Tinggi dengan petani tetap terjalin.
PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN NILA Oreocromis niloticus DALAM SISTEM RESIRKULASI DENGAN BAHAN PENYARING YANG BERBEDA Muhammad Zaenuddin; I Wayan Sutresna; Bagus Dwihari Setyono
Jurnal Perikanan Unram Vol 6 No 1 (2015): Jurnal Perikanan
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v6i1.50

Abstract

Ikan nila merupakan komoditas perairan darat yang potensial untuk dikembangkan. Peningka­ tan produksi ikan nila, dapat dilakukan melalui budidaya seeara intensif dengan pemberian makanan yang berkualitas,serta melalui perbaikan kualitas air. Pada budidaya ikan nila selain keberadaan oksigen, NH3 merupakan faktor pembatas pertumbuhan, pada tingkat konsentrasi 0,18 mg/I dapat menghambat pertum­ buhan ikan sehingga kualitas air harus selalu dijaga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pen­ garuh penggunaan bahan aktif yang berbeda sebagai bahan penyaring terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila dengan sistem resirkulasi. Hasil uji ANOYA menunjukkan penggunaan bahan penyaring yang berbeda berupa PA: pasir + arang, PZ: pasir + zeolit, PZA: pasir + zeolit + arang dan K: kontrol berupa pa­ sir menunjukkan hasil tidak berbeda nyata terhadap pertumbuhan ikan nila perlakuan PZA eenderung menin­ gkatkan pertumbuhan berat maupun panjang ikan dengan niali pertumbuhan panjang mutlak hingga 35,21 mm sedangkan pertambahan berat mutlaknya hingga 10,83 g. Kelangsungan hidup menunjukkan hasil yang berpengaruh nyata. Perlakuan PZA menunjukkan hasil kelangsungan hidup yang paling tinggi yaitu 93,75%.
Sosialisasi Paket Teknologi Budidaya Jagung Lahan Kering pada Kelompok Tani Lembah Telaga Desa Gumantar, Kabupaten Lombok Utara I Wayan Sudika; I Wayan Sutresna; Dwi Ratna Anugrahwati; Ni Wayan Sri Suliartini; Kisman
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v6i1.201

Abstract

Kelompok tani Lembah Telaga desa Gumantar belum mengenal paket teknologi budidaya jagung lahan kering; yaitu sistem tanam jajar legowo, pemupukan dengan pupuk organik dan anorganik. Pupuk anorganik dilakukan pada saat tanam dan umur 28 hari. Petani yang tergabung dalam kelompok tani ini, melakukan.budidaya tanpa menggunakan pupuk organik, sistem tanam tunggal dan pemupukan umur 21 dan 35 hari. Paket teknologi tersebut perlu diperkenalkan kepada petani melalui penyuluhan dan pembuatan demplot. Tujuan pengabdian yaitu mengetahui tingkat partisipasi kelompok tani dan mengetahui pertumbuhan tanaman jagung pada dua paket yang diterapkan pada demplot. Pengabdian telah dilakukan pada bulan Maret hingga Juni 2025. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode pendidikan orang dewasa (POD) dengan teknik partisipatif. Mula-mula disampaikan beberapa materi kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab, diskusi dan dilanjut dengan pembuatan demplot. Pada demlot, diterapkan dua paket, yaitu paket 1 dan paket 2 (cara petani). paket 1 (sistem tanam jajar legowo, penggunaan pupuk organik dan pupuk anorganik. Pupuk organik diberikan saat tanam dan umur 28 hari. Tingkat partisipasi dianalisis dengan metode kuantitatif deskriptif. Pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang dianalisis dengan uji t pada taraf nyata 5 persen. Hasil pengabdian menunjukkan, bahwa rata-rata tingkat partisipasi kelompok tani lembah Telaga dalam pertemuan, penanaman dan panen pada demplot tergolong sedang sebesar 58,33%. Paket teknologi (paket pertama) memiliki pertumbuhan vegetatif tinggi tanaman, jumlah daun per tanaman dan diameter batang umur 42 hari lebih baik dibanding paket kedua (cara petani). Paket teknologi ini perlu diperkenalkan kepada kelompok tani lain di lahan kering.
Pengenalan Paket Teknologi Budidaya Jagung pada Kelompok Tani Karya Tani Dusun Batu Gembung Kabupaten Lombok Utara I Wayan Sudika; I Wayan Sutresna; Dwi Ratna Anugrahwati; Ni Wayan Sri Suliartini; I Gusti Made Kusnarta
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v5i2.150

Abstract

Kelompok tani Karya Tani dusun Batu Gembung memiliki masalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan teknik budidaya menggunakan sistem tanam jajar legowo yang dikombinasikan dengan pupuk organik serta saat pemupukan anorganik. Oleh karenanya, pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang karakteristik tanaman jagung umur super genjah dan sifat stay-green, teknik budidaya jagung lahan kering dengan menggunakan benih jagung komposit Sinta Unram dan teknik pembuatan benih jagung komposit. dan mengetahui perbedaan hasil jagung dengan paket yang diperkenalkan dibanding hasil jagung cara petani. Metode pendidikan orang dewasa dengan teknik partisipatif digunakan dalam pengabdian ini, yakni melalui demplot. Dalam demplot diterapkan dua paket, yaitu paket I (teknologi yang diperkenalkan) dan paket II (cara petani). Data yang diamati pada demplot, meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, jumlah tongkol per plot, panjang tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol kering panen per plot, dan hasil (bobot biji kering pipil per plot. Uji t digunakan untuk pengujian kedua paket tersebut. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan di bidang karakteristik tanaman jagung umur super genjah dan sifat stay-green, teknik budidaya jagung lahan kering dengan menggunakan benih jagung komposit Sinta Unram dan teknik pembuatan benih jagung komposit sebesar 32,23 persen. Petani telah mengenal paket teknologi budidaya tanaman jagung lahan kering akibat adanya demplot. Hasil tanaman jagung lebih tinggi dengan teknologi yang diperkenalkan dibanding cara petani berturut-turut sebesar 4,202 kg per plot (7,503 t/ha) dan 2,182 kg per plot (3,896 t/ha) dengan peningkatan sebesar 92,59 persen. Teknik ini perlu diperkenalkan di kelompok tani lain yang memiliki lahan kering.
Edukasi Pembuatan Arang Sekam Padi Ramah Lingkungan untuk Pembenah Tanah Siti Azira Zilfida; Rina Husnawati; Muhammad Hamdani; I Wayan Sutresna
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v5i2.175

Abstract

Sekam padi diperoleh dari hasil proses penggilingan yang menjadi limbah pertanian yang cukup banyak. saat ini masih kurang dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat sehingga dapat berdampak negatif bagi lingkungan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola limbah sekam tersebut. Salah satu cara yang efektif dalam mengatasi limbah sekam ini adalah dengan membuat arang sekam untuk pembenah tanah di lahan pertanian. Diperlukan upaya yang difokuskan pada edukasi mengenai manfaat dan proses pembuatan arang sekam, serta harapannya adalah masyarakat dapat mendapatkan penghasilan tambahan dari hasil pengolahan limbah sekam padi tersebut. Kegiatan ini melakukan sosialisasi mengenai manfaat dan cara pembuatan arang sekam kepada kepada masyarakat, yang dibuat menggunakan alat-alat sederhana yang mudah didapatkan seperti corong asap dibuat dari seng bekas untuk membantu dalam pembakaran sekam menjadi arang. Selain itu, petani juga diberikan kesempatan untuk praktek langsung dalam mengolah sekam menjadi arang. Dengan kegiatan sosialisasi dan praktik yang telah dilakukan, terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani terkait pemanfaatan limbah sekam padi menjadi arang sekam yang dapat diaplikasikan sebagai pembenah tanah dalam kegiatan budidaya pertanian.
Karakter Kuantitatif Beberapa Genotipe Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) pada Berbagai Kerapatan Tanaman Baris Ganda Ridha Ayumnuazmi; A. Farid Hemon; I Wayan Sutresna
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7766

Abstract

Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan tanaman palawija penting dengan nilai ekonomi dan kandungan gizi tinggi. Seiring berkurangnya luas lahan akibat alih fungsi, peningkatan produktivitas melalui pengaturan kerapatan tanam dan seleksi genotipe unggul menjadi strategi penting dalam budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakter kuantitatif lima genotipe kacang tanah (Hypoma-1, G300-II, G200-I, G19-UI, dan Pelanduk) pada berbagai kerapatan pola tanam baris ganda (50×20 cm; 50×(20×25) cm; 50×(20×20) cm; 50×(20×15) cm), serta mengidentifikasi kombinasi perlakuan yang memberikan hasil terbaik sebagai dasar seleksi dalam pemuliaan. Penelitian dilaksanakan di Lahan Kering Teaching Farm, Desa Sigerongan, Lombok Barat pada Mei–September 2024 menggunakan Rancangan Acak Kelompok Split Plot. Analisis data menggunakan ANOVA dan uji lanjut DMRT pada taraf 5%. Hasil menunjukkan bahwa baik faktor genotipe maupun kerapatan tanam berpengaruh nyata terhadap parameter pertumbuhan dan hasil, dengan adanya interaksi signifikan pada jumlah dan bobot polong. Genotipe Pelanduk menunjukkan respons agronomis terbaik pada kerapatan tinggi 50×(20×15) cm, menghasilkan bobot polong kering per plot tertinggi (1.159 g), selain itu, genotipe Hypoma-1 dan G19-UI yang ditanam pada kerapatan 50×(20×20) cm juga menunjukkan hasil tinggi, masing-masing 1.038,3 g (2,5 ton/ha) dan 1.025,3 g per plot (2,5 ton/ha). Hasil ini menunjukkan bahwa pengaturan kerapatan tanam baris ganda yang tepat sesuai genotipe berperan penting dalam peningkatan produktivitas dan dapat dijadikan dasar rekomendasi dalam budidaya kacang tanah.