Aluh Nikmatullah
Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Peng Alam, Universitas Mataram.

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pembimbingan Pembuatan Pupuk Organik Rumput Laut Sederhana dan Pentingnya Kualitas Sanitasi Lingkungan dalam Rangka Pencegahan Stunting Eka Sunarwidhi Prasedya; Dewi Puspitorini Husodo; Angga Susmana Abidin; Nanda Sofian Hadi Kurniawan; Bq Tri Khairina Ilhami; Indah Alibiah Putri Kirana; Aluh Nikmatullah; Sri Widyastuti; Ahmad Jupri
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.163 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i1.1250

Abstract

Rumput laut coklat Nusa Tenggara Barat, seperti Sargassum dan Turbinaria yang melimpah keberadaannya diketahui mengandung hormonpertumbuhan tanaman dengan kadar yang cukup tinggi. Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan pada budidaya tanaman menyebabkan meningkatnyabiaya produksi, menurunkan kesuburan tanah, dan mencemari lingkungan yang berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan dankeamanan pangan. Oleh karena itu, substitusi pupuk kimia dan perangsang tumbuh sintetis dengan bahan alam. merupakan solusi terbaik untukmengatasi masalah tersebut. Substitusi pupuk organik akan menurunkan kontaminasi bahan kimia berbahaya pada air tanah sehingga kualitas sanitasair dan lingkungan dapat dibenahi. Menjaga kebersihan sanitasi dan memenuhi kebutuhan air bersih merupakah salah satu tindakan pencegahanstunting yang digalakkan oleh Kementerian Kesehatan. Desa Puyung menjadi target dalam program ini mengingat prevalensi kejadian gizikurang dan stunting di wilayah tersebut terbilang cukup tinggi dan memerlukan perhatian. Terlebih Desa Puyung merupakan salah satu desabinaan Universitas Mataram. Program ini dikemas dalam bentuk penyuluhan dan demonstrasi serta pembimbingan langkah-langkah aplikasipupuk organik berbahan dasar rumput laut NTB. Materi edukatif disampaikan oleh tiga orang narasumber yaitu Eka Sunarwidhi Prasedya, M.Sc., Ph.D., dan Dr. H. Ahmad Jupri, M.Eng selaku perwakilan Pusat Unggulan IPTEK Biosains dan Bioteknologi Universitas Mataram, serta dr. Dewi Puspitorini Husodo, Sp.An. selaku pimpinan CV. Organik Medika Biotek yang menjadi mitra dalam kegiatan kali ini. Materi penyuluhan edukatif yang disampaikan meliputi substansi berikut : (1) Eksplorasi rumput laut sebagai bahan dasar pupuk organik; (2) Peran pengaplikasian PORL dalam langkah preventif pencegahan stunting; (3) Tahapan pembuatan PORL sederhana.
Inroduksi Produksi Benih Kentang Dengan Teknik Penyetekan Pada Kelompok Penangkar Di Kawasan Sembalun, Lombok Timur M Sarjan; Aluh Nikmatullah; Hery Haryanto; Irwan Muthahanas
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.873 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i1.607

Abstract

Kelembagaan yang ada di tingkat petani (kelompok tani) memiliki potensi yang cukup baik untuk dilakukan pembinaan penangkaran perbenihan. Jika penangkaran benih bisa berkembang di tingkat kelompok tani maka  kebutuhan akan benih dapat dipenuhi oleh kelompok tani tersebut, sehingga biaya pengadaan benih relatif lebih murah dan akan menambah pendapatan bagi kelompok tani. Dengan demikian keberadaan benih tidak terlalu jauh dari pengguna, sehingga para petani mudah mendapatkan benih yang bermutu, dan juga  memberikan nilai tambah bagi kelompok tani. Kecamatan Sembalun merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Lombok Timur  yang memiliki potensi pengembangan budidaya hortikultura dataran tinggi termask kentang dengan daya dukung sumberdaya alalam yang melimpah dan tingkat kesesuaian lahan yang cocok untuk tumbuh dan berkembangnya tanaman kentang  dengan optimal. Hasil kegiatan ini menunjukan Kelompok Penangkar Benih Kentang di Sembalun sangat tertarik untuk menerapkan teknologi produksi benih melalui penyetekan pucuk berulang, namun belum mempunyai sarana  yang cukup untuk menerapkan teknologi secara mandiri . Keterampilan penyetekan pucuk berulang dari sebagian anggota kelompok penangkar  sudah memadai Hasil umbi dari sumber stek masih lebih rendah secara individu tanaman dibanding dengan yang berasal dari umbi. Tetapi secara akumulatif dalam satu musim tanam lebih banyak , sehingga akan membantu penyediaan benih kentang dikawasan Sembalun.  Diperlukan perhatian khusus dari instansi terkait seperti Dinas Pertanian  melalui  UPT BBI  untuk membantu sarana screen house.Perlu pendampingan secara berkelanjutan baik  dari Perguruan Tinggi maupun dari Instansi Pemerintah terkait  agar diperoleh kelompok penangkar benih kentang yang maju dengan inovasi teknologi pertanian yang ada
PERTUMBUHAN BIBIT RUMPUT LAUT (Kappaphycus alvarezii) HASIL KULTUR JARINGAN DENGAN BERAT BIBIT YANG BERBEDA Nunik Cokrowati; Baiq Sri Ismariani; Aluh Nikmatullah
Jurnal Perikanan Unram Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Perikanan
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v9i1.145

Abstract

This study conducted to determine the effect of tissue culture seed weight on growth of Kappaphycus alvarezii and to determine the optimal weight. This study used a Completely Randomized Design (RAL) consisting of 4 treatments using with different seed weight. The treatment were P1: 50 gr, P2:75 gr, P3:100 gr, P4:125 gr. Treatments ware repeated 4 times (4 rafts). Data of obtained research variables od, be tabulated using excel microsof and be analyzed using analysis of variance and be continued tested by using Least Significant Difference (LSD) test. The highest weight gain result was obtained at weight of 125 gr and the highest growth rate at 50 gr, where in each of these treatments had an effect (p <0.05) seed weight on growth. This related to the competition of each individual seaweed in absorbing sunlight for photosynthesis. Weight of seed is one of the technical factors that can affect the growth of seaweed. Density in each seaweed bonds need to be so that it can cause seaweed fall.
Pengaruh Pemberian Berbagai Konsentrasi Pupuk Silikat Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium cepa L.) Pada Musim Penghujan Fina Ameliana; Aluh Nikmatullah; Bambang Budi Santoso
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i2.5197

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa konsentrasi pupuk silikat cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium cepa L.) pada musim penghujan. Penelitian ini dilaksanakan di Kebon Ayu pada bulan Oktober sampai dengan bulan Desember tahun 2022. Rancangan percobaan yang digunakan pada percobaan ini yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan kosentrasi pupuk silikat cair yaitu k0 (tanpa pupuk silikat cair), k1 (konsentrasi 0,6 ml/l), k2 (konsentrasi 0,9 ml/l), k3 (konsentrasi 1,2 ml/l), k4 (konsentrasi 1,5 ml/l), dan k5 (konsentrasi 1,8 ml/l). Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis keragaman Anova pada taraf nyata 5% dilanjutkan dengan uji lanjut BNJ pada taraf 5% untuk variabel yang berbeda nyata pada uji anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pupuk silikat cair berpengaruh terhadap jumlah umbi per rumpun, bobot basah umbi per rumpun, bobot kering umbi per rumpun, bobot basah tanaman per rumpun, bobot kering tanaman per rumpun, hasil umbi per m2, persentase umbi besar per petak dan persentase umbi kecil per petak, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun pada umur 14 HST, 28 HST, 42 HST, dan 56 HST. Konsentrasi pupuk silikat cair yang menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah terbaik pada musim penghujan adalah konsentrasi 1,2 ml/l.
Penanganan Pascapanen Buah Jeruk Mandarin (Citrus reticulata) di Yunta Ichiba, Japan Agricultural Cooperatives Okinawa Jepang Muhammad Thoriq Hendrawan; Aluh Nikmatullah; Uyek Malik Yakop
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6200

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanganan pascapanen buah jeruk mandarin (mikan) yang meliputi tahap penanganan pasca panen jeruk mandarin di Yunta Ichiba JA Okinawa, Jepang. Penelitian ini dilaksanakan di Yunta Ichiba Japan Agricultural Cooperatives Okinawa (JA Okinawa) Prefektur Okinawa, Jepang yang dimulai dari bulan September 2023 hingga juni 2024. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan cara melakukan observasi secara langsung dan mengambil dokumentasi sebagai bukti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap penanganan pascapanen jeruk mandarin di Yunta Ichiba JA Okinawa meliputi proses sortasi dan grading, pengemasan, dan penjualan dan standarisasi mutu di tempat penjualan.
Respon Pertumbuhan dan Hasil Empat Varietas Kentang Industri (Solanum tuberosum L.) pada Dua Musim Tanam Berbeda di Desa Sajang, Sembalun, Lombok Timur Kurniawati; Aluh Nikmatullah; Kisman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6229

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil empat varietas tanaman kentang industry pada dua musim tanam berbeda di Desa Sajang, Sembalun, Lombok Timur. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan satu percobaan eksperimental di lapangan pada bulan Maret sampai bulan Agustus. Percobaan dirancang berdasarkan rancangan petak terbagi (Split Plot Design) dengan musim tanam (M) dan varietas kentang (V). Setiap perlakuan diulang sebanyak 6 kali sehingga terdapat 24 kombinasi percobaan. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan Analisis keragaman pada taraf nyata 5% dan diuji lanjut dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5% nyata untuk parameter yang berbeda nyata berdasarkan hasil uji anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musim dan varietas berpengaruh terhadap tinggi tanaman 5 MST, jumlah daun 5 MST, jumlah anakan 5 MST, 7 MST, dan 8 MST, jumlah umbi per tanaman, berat umbi per tanaman, dan berat setiap umbi. Hasil tertinggi pada tanaman kentang terjadi pada varietas Atlantik (V4) musim satu (Akhir Musim Penghujan).
Pengaruh Dosis Pupuk NPK dan Frekuensi Aplikasi Pupuk Hayati Bactoplus terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) Varietas Dayang Sumbi Basaruddin; Aluh Nikmatullah; Kisman; Ruth Stella Petrunella
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6230

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk NPK dan frekuensi aplikasi pupuk hayati Bactoplus serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) varietas dayang sumbi. Percobaan ini dilakukan di Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur pada bulan Juli – September 2023, dengan penanaman di dalam polybag. Percobaan ditata berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) factorial duaa faktor, yaitu dosis pupuk NPK Ponska (N) dan frekuensi aplikasi pupuk hayati Bactoplus. Dosis pupuk NPK terdiri atas tiga taraf, n1: 100% dosis rekomendasi (750 kg/Ha, n2: 75% dosis rekomendasi (525 kg/Ha) dan n3 : 50% dosis rekomendasi (350kg/Ha), sedangkan frekuensi aplikasi pupuk hayati Bactoplus terdiri atas tiga taraf, yaitu h1: satu kali pemberian (pada saat tanam), h2: dua kali pemberian (pada saat tanam dan tanaman berumur 5 minggu setelah tanam/MST) dan h3: tiga kali pemberian (pada saat tanam, dan tanaman berumur 3 MST dan 6 MST). Data hasil pengamatan dianalisis dengan analilis keragaman/Analysis of variance (Anova) pada taraf nyata 5% dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf nyata yang sama untuk parameter yang berbeda nyata pada uji Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang nyata antara dosis pemupukan NPK dan frekuensi aplikasi Bactoplus dalam mempengaruhi berat umbi per tanaman. Dosis 50% NPK dan 1 kali pemberian Bactoplus menghasilkan tanaman dengan berat umbi per tanaman tertinggi dengan berat rata-rata 200,48g. Dosis pupuk NPK hanya berpengaruh nyata terhadap berat umbi per tanaman, dengan hasil tertinggi diperoleh pada tanaman yang diberikan 50% NPK, sedangkan frekuensi aplikasi pupuk hayati Bactoplus tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter pertumbuhan dan hasil tanaman kentang varietas Dayang Sumbi pada penelitian ini.
Pendampingan Pembuatan Silase di Dusun Mongge 2, Desa Sukadana, Lombok Tengah Dwi Noorma Putri; Aluh Nikmatullah; Suprayanti Martia Dewi; Anjar Pranggawan Azhari; Amrul Jihadi; Hery Haryanto
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v6i1.195

Abstract

Desa Sukadana merupakan salah satu desa penyangga di Kawasan KEK Mandalika. Sebagian besar warga masyarakat berkerja sebagai petani dan peternak. Namun karena di wilayah itu tanahnya merupakan tanah vertisol, pada musim kemarau tanah menjadi sangat kering. Hal ini diperparah dengan sulitnya mendapatkan air untuk irigasi. Hal ini berakibat ternak pada musim kemarau kesulitan mendapatkan pakan hijauan. Tim pengabdian Fakulta Pertanian, Universitas Mataram melakukan pendampingan tentang pembuatan pakan awetan Silase kepada kelompok tani Belar Jaya 2 di dusun Mongge 2 Desa Sukadana. Silase dibuat dari hijauan berupa sampah batang dan daun jagung manis hasil penelitian mahasiswa KKN MBKM dan batang tembakau. Masyarakat sangat antusias menerima pelatihan dan pendampingan ini karena dapat membantu mereka memenuhi pakan ternak disaat musim kemarau datang.
Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Tajuk pada Perlakuan Dosis Pupuk NPK dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Hens Muhammad Riady Al Kahfy; Aluh Nikmatullah; Kisman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7151

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk NPK dan konsentrasi pupuk organik cair (POC) Hens serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah varietas Tajuk. pada bulan Desember 2023 hingga Maret 2024 yang bertempat di green house Loang Baloq, Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan ketinggian 50 mdpl. Penelitian ini dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan yaitu dosis pupuk NPK dan konsentrasi pupuk organik cair (POC) Hens. Dosis pupuk NPK terdiri dari 3 aras yaitu n1 (NPK 0 Kg/Ha), n2 ( NPK 375 Kg/Ha) dan n3 (NPK 750 Kg/Ha). Sedangkan konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) Hens terdiri atas 4 aras yaitu p1 (POC Hens 0 ml/L), p2 (POC Hens 3,1 ml/L), p3 (POC Hens 6,2 ml/L) dan p4 (POC Hens 9,3 ml/L). Dari kombinasi kedua faktor tersebut terdapat 12 kombinasi perlakuan. Dari 12 kombinasi tersebut terdapat 3 ulangan sehingga didapatkan 36 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dosis pupuk NPK menunjukkan pengaruh signifikan terhadap parameter pertumbuhan tanaman, yaitu tinggi tanaman pada 5 dan 8 MST tanpa perlakuan pupuk dan diikuti tertinggi selanjutnya yakni pada perlakuan dosis 750 Kg/Ha dan jumlah daun pada 5 MST dan 8 MST. Hal ini menunjukkan bahwa NPK berperan penting dalam mendukung pertumbuhan vegetatif bawang merah. Pupuk POC Hens menunjukkan pengaruh signifikan terhadap jumlah daun 2 MST yakni pada perlakuan p3 konsentrasi 6,2 ml/l dan berat umbi segar pada perlakuan p2 konsentrasi 3,1 ml/l. Hal ini menunjukkan bahwa POC Hens berperan cukup penting dalam mendukung pertumbuhan generatif bawang merah.
Pengaruh Pestisida Paitan (Tithonia diversifolia) terhadap Keberadaan dan Keragaman Laba-laba Sebagai Predator pada Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) Aryha Candra Cindarhing Bumhi; M. Sarjan; Aluh Nikmatullah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7158

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pestisida nabati ekstrak daun paitan (Tithonia diversifolia) terhadap keberadaan dan keragaman laba-laba sebagai predator pada tanaman kentang (Solanum tuberosum L.). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri dari 6 perlakuan dengan 4 ulangan yaitu P0 (Tanpa pestisida), P1 (Ekstrak Paitan 30 ml/1 L air), P2 (Ekstrak 40 ml/1 L air), P3 (Ekstrak Paitan 50 ml/1 L air), P4 (Ekstrak Paitan 60 ml/1 L air), dan P5 (Ekstrak Paitan 70 ml/1 L air). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2024 di Desa Sembalun Kabupaten Lombok Timur. Parameter yang diamati adalah indeks keragaman, indeks kelimpahan, indeks dominasi, dan indeks kemerataan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pestisida nabati ekstrak daun paitan berpengaruh terhadap indeks populasi individu, indeks keragaman, indeks kelimpahan, indeks dominasi, dan indeks kemerataan pada predator laba-laba dengan perlakuan dan konsentrasi (P1 3% - P5 7%).