Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengujian Efek Antikalkuli dari Herba Seledri (Apium graveolens L.) secara In Vitro Rusdiana, Taofik; Sriwidodo, Sriwidodo; Solahudin, Jajan; Halimah, Eli; Irwan, Aep W; Amin, Suseno; Sumiwi, Sri A; Abdassah, Marline
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.042 KB) | DOI: 10.15416/ijpst.v2i2.7812

Abstract

Tanaman seledri (Apium graveolens L.) mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder antara lain flavonoid, polifenol, dan kuinon. Tanaman seledri selain untuk bumbu masakan dan sayuran, telah lama digunakan sebagai obat tradisonal untuk penurun tekanan darah tinggi (hipertensi), diuretik, dan hematuria. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap khasiat lain dari tanaman seledri sebagai antikalkuli atau peluruh batu ginjal. Pengujian efek antikalkuli (bagian dari uji preklinis) dilakukan secara in vitro yaitu dengan menguji tingkat kelarutan komponen batu ginjal (kalsium oksalat atau magnesium ammonium fosfat) sebagai solut (100 mg serbuk batu) dalam berbagai variasi konsentrasi sediaan cair seledri sebagai solven dibandingkan dengan solven air (volumen= 10 mL, suhu= 37 oC, waktu= 4 dan 24 jam). Hasil penelitian menunjukkan bahwa cairan infusa seledri pada konsentrasi 1,3; 3,3; dan 5,0% dapat melarutkan komponen kalsium dan magnesium batu ginjal dengan tingkat kelarutan yang secara signifikan lebih besar dibandingkan kelarutan dalam air sebagai kontrol negatif (konsentrasi 5%, Ca: 4,657 vs 199 ppm, Mg: 9,912 vs 9,37 ppm). Sementara fraksi air dari ekstrak metanol seledri juga menunjukkan daya larut yang signifikan terhadap baik kalsium maupun magnesium komponen batu ginjal pada konsentrasi pada 0,5% dibandingkan air (Ca: 3,7 vs 1,5 ppm dan Mg: 25,9 vs 14,5 ppm). Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa herba seledri memiliki potensi sebagai peluruh batu ginjal dengan mekanisme melarutkan kristal komponen batu ginjal. Kata kunci: Antikalkuli, Apium graveolens L., batu ginjal, seledri
Antioxidant Activity in Pharmaceutical Biotechnology Products in The Form of Formulations and Preparations of Telang Flower Kombucha Hand Soap (Clitoria ternatea L) Maigoda, Tonny Cortis; Hariadi, Hari; Triyono, Agus; Rezaldi, Firman; Sugiono, Sugiono; Saifullah, Ipul; Munir, Misbakhul; Kurniawan, Maskun; Rohmatulloh, Rizal; Yenny, Ratna Fitry; Pamungkas, Barolym Tri; Amin, Suseno; Judiono, Judiono
Jurnal Biologi Tropis Vol. 24 No. 2 (2024): April - Juni
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v24i2.7195

Abstract

Free radicals need to be handled and even prevented so that they are not exposed to the skin, especially the hands. One solution to preventing the exposure of free radicals to the skin of the hands is to wash your hands with herbal soap which is made from the active ingredient of telang flower kombucha. Telang flower kombucha was designed as an active ingredient in the formulation and hand washing soap preparation in this research has been proven as a pharmaceutical biotechnology product in warding off free radicals. This research was designed by making a formulation and preparation of telang flower kombucha hand washing soap at concentrations of 20%, 30% and 40% then measuring it using UV-Vis spectrophotometry. Based on statistical analysis, especially post hoc analysis of pharmaceutical biotechnology products in the form of formulations and preparations of telang flower kombucha hand washing soap at a concentration of 40%, it is significantly different from 20% and 30% as a source of antioxidants.