Ridwan Budi Pramono, Ridwan Budi
Universitas Muria Kudus

Published : 22 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

METODE PEMBELAJARAN OBSERVASIONAL DALAM MENINGKATKAN KESIAPAN SEKOLAH (KETRAMPILAN MOTORIK, DAN KEMANDIRIAN) PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Pramono, Ridwan Budi; Ahyani, Latifah Nur
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 8, No 2 (2016): Juli 2016
Publisher : Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas metode pembelajaran observasional dalam meningkatkan kesiapan sekolah dalam hal ketrampilan motorik, dan kemandirian. Subjek penelitian adalah siswa TK B berusia 5-6 tahun. Jumlah subjek pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sama yaitu masing-masing 16 anak, 8 anak berjenis kelamin laki-laki dan 8 anak berjenis kelamin perempuan. Rancangan penelitian ini menggunakan model The Untreated Control Group Design with Pretest and Posttest. Desain ini menggunakan dua kelompok yang diamati yang terdiri dari satu kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Pengukuran dilakukan dua kali dengan menggunakan alat tes BG II dan CDI yaitu sebelum diberikan perlakuan (pre-test) dan sesudah diberikan perlakuan (post-test). Perlakuan dengan metode pembelajaran observasional disampaikan dengan konsep dongeng dan sosiodrama berdasarkan modul pembelajaran observasional.  Abstract. This research aims to determine the effectiveness of observational learning methods to improve school readiness in terms of motoric skills, and autonomy. Subjects were students in kindergarten and 5-6 years old. The number of subjects in the experimental group and the control group at respectively 16 children, 8 child-sex male and 8 female children. The design of this research using the model of the untreated control group design with pretest and posttest. This design uses two groups were observed consisting of one experimental group and one control group. Measurements were performed twice using assays BG II and CDI ie before being given treatment (pre-test) and after given treatment (post-test). Treatment with observational learning methods presented with the concept of fairy tales and sociodramas based observational learning modules.
EFEKTIFITAS PELATIHAN ”SAYA SEHAT, SEMUA SEHAT” UNTUK MENIGKATKAN KESADARAN TERHADAP PENYAKIT HEPATITIS A PADA MAHASISWA Pramono, Ridwan Budi
HUMANITAS Vol 12, No 1: Vol 12 No 1 Feb 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.123 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v12i1.3829

Abstract

AbstractHepatitis A is a disease caused by a virus of hepatitis A. College students is a group have highest risk exposed this disease. The objective of this research is to know whether the method of the training called “sayasehat, semuasehat” is effective increasing awareness for the college students with the efforts to decrease the risk of hepatitis A. The subject of the research are twenty students. The criteria are the students who often buy food in street foodstall. The subject were the students who live in the dormitory or in boarding house and willing to follow the training. They fulfil ledwritten informed consent to follow the four sessions training. This research uses pretest and postest control group design. The data was analyzed using anava mixed design. The intervention of this research was training called“saya sehat, semua sehat”. The result shows that the training of “saya sehat, semua sehat”, were able to increase the college students’ awareness againts hepatitis A. The increase significantly happened in experiment group. The awareness of the college students againtshepatitis A increases 57,7%.Keywords: awareness, hepatitis A, trainin
EMPATI DAN EFIKASI DIRI GURU TERKAIT KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR BEBAS BULLYING Ahyani, Latifah Nur; Pramono, Ridwan Budi; Astuti, Dwi
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 10, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/intuisi.v10i2.17489

Abstract

Abstrak. Bullying adalah permasalahan umum yang terjadi di seluruh negara, pada lingkungan pendidikan di sekolah manapun. Bullying hadir dalam berbagai bentuk, agresi verbal, fisik sampai pada pengucilan dari kelompok. Pelaku bullying tidak hanya terbatas pada siswa, namun juga guru kepada siswa. Penelitian ini merupakan penelitian awal yang diharapkan menjadi dasar untuk menyusun metode pelatihan yang efektif dalam menciptakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bebas bullying. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada perbedaan empati dan efikasi diri guru sekolah dasar (SD) laki-laki dan guru perempuan. Subjek penelitian adalah guru laki-laki dan perempuan yang bertugas di kabupaten Kudus. Instrumen penelitian menggunakan skala empati dan efikasi diri dengan teknik analisis data independent sample t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan efikasi diri antara guru laki-laki dan perempuan, dengan nilai t sebesar -0,699 df=18, (p>0,05). Pada aspek empati, terdapat perbedaan dengan nilai t sebesar 3,106 df=45,15, (p<0,01). Adanya perbedaan empati dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan metode pelatihan KBM bebas bullying khususnya pada pelatihan kemampuan empati pada guru laki-laki dan perempuan.        Abstract. Bullying is a common problem that occurs throughout the country, in an educational environment in any school. Bullying comes in various forms, verbal, physical aggression to the exclusion of the group. Bullying perpetrator are not only limited to students, but also teachers. This research is a preliminary study which is expected to be the basis for formulating effective training methods in creating free bullying teaching activities. This study aims to examine whether there are differences in empathy and self efficacy of primary school teachers (SD) men and female teachers. Research subjects were male and female teachers who served in Kudus. The research instrument used empathy scale and self efficacy with independent data t test. The results showed that there was no difference of self efficacy between male and female teacher, with t value of -0,699 df = 18, (p> 0,05). In aspect empathy, there is difference with t value equal to 3,106 df = 45,15, (p <0,01). The difference of empathy can be concluded that there are different methods of training KBM-free bullying, especially on training the ability of empathy in male and female teachers. 
Analisis Dan Pengukuran Kesiapan Sekolah Anak Taman Kanak Kanak Ahyani, Latifah Nur; Astuti, Rr. Dwi; Pramono, Ridwan Budi
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.356 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kesiapan sekolah anak. Analisa dilakukan untuk mengetahui kebutuhan yang paling diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan prasekolah di kabupaten Kudus. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diambil dengan menggunakan alat tes psikologi Denver II, Bender-Gestalt II, Child Development Inventory (CDI), sedangkan data kualitatif menggunakan teknik observasi dan wawancara. Subjek penelitian adalah 40 anak Taman Kanak-Kanak (TK) dengan rincian 20 anak TK A dan 20 anak TK B yang terdiri dari empat TK di Kabupaten Kudus. Pemilihan subjek dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Jumlah subjek penelitian terdiri dari 160 anak. Peneliti menyimpulkan dari keseluruhan data, bahwa ada perbedaan antara sekolah yang terletak di kota dan dengan sosioekonomi yang lebih tinggi dibandingkan dengan sekolah yang berada di pinggiran kota. Walaupun secara kategorisasi tidak jauh berbeda, namun secara rata-rata skor tiap anak menunjukkan perbedaan.
METODE PEMBELAJARAN OBSERVASIONAL DALAM MENINGKATKAN KESIAPAN SEKOLAH (KETRAMPILAN MOTORIK, DAN KEMANDIRIAN) PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Pramono, Ridwan Budi; Ahyani, Latifah Nur
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 8, No 2 (2016): Juli 2016
Publisher : Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/intuisi.v8i2.9456

Abstract

 Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas metode pembelajaran observasional dalam meningkatkan kesiapan sekolah dalam hal ketrampilan motorik, dan kemandirian. Subjek penelitian adalah siswa TK B berusia 5-6 tahun. Jumlah subjek pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sama yaitu masing-masing 16 anak, 8 anak berjenis kelamin laki-laki dan 8 anak berjenis kelamin perempuan. Rancangan penelitian ini menggunakan model The Untreated Control Group Design with Pretest and Posttest. Desain ini menggunakan dua kelompok yang diamati yang terdiri dari satu kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Pengukuran dilakukan dua kali dengan menggunakan alat tes BG II dan CDI yaitu sebelum diberikan perlakuan (pre-test) dan sesudah diberikan perlakuan (post-test). Perlakuan dengan metode pembelajaran observasional disampaikan dengan konsep dongeng dan sosiodrama berdasarkan modul pembelajaran observasional.  Abstract. This research aims to determine the effectiveness of observational learning methods to improve school readiness in terms of motoric skills, and autonomy. Subjects were students in kindergarten and 5-6 years old. The number of subjects in the experimental group and the control group at respectively 16 children, 8 child-sex male and 8 female children. The design of this research using the model of the untreated control group design with pretest and posttest. This design uses two groups were observed consisting of one experimental group and one control group. Measurements were performed twice using assays BG II and CDI ie before being given treatment (pre-test) and after given treatment (post-test). Treatment with observational learning methods presented with the concept of fairy tales and sociodramas based observational learning modules.
Model Induktif Kata Bergambar Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Verbal Siswa Pramono, Ridwan Budi; Astuti, Dwi; Purwaningrum, Jayanti Putri
JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa Volume 3 Nomor 2 Agustus 2019
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.868 KB) | DOI: 10.31100/jurkam.v3i2.369

Abstract

Kemampuan verbal memegang peranan penting dalam perkembangan kognitif dan akademis anak. Kemampuan verbal juga mendukung pemahaman anak dalam menguasai mata pelajaran yang berimbas langsung pada kemampuan akademisnya. Model induktif kata bergambar merupakan salah satu metode pembelajaran yang fokus pada penguasaan dan pengembangan kosakata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model induktif kata bergambar dalam meningkatkan kemampuan verbal. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain mengunakan dua kelompok yang diamati. Subjek penelitian adalah siswa kelas 3 sekolah dasar di Kabupaten Kudus yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pengambilan subjek didasarkan pada observasi dan wawancara dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti. Pengukuran dilakukan saat pretes dan posttes menggunakan alat tes WISC. Tes WISC merupakan tes inteligensi yang biasa digunakan untuk mengukur taraf kecerdasan anak usia 5 tahun hingga 15 tahun. Pemberian perlakuan dalam penelitian ini menggunakan metode pembelajaran model induktif kata bergambar. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian menggunakan analisis uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan dengan skor 0,49 yang termasuk pada kategori sedang dengan sumbangan efektif sebesar 27,58%.
EFEKTIFITAS PELATIHAN ”SAYA SEHAT, SEMUA SEHAT” UNTUK MENIGKATKAN KESADARAN TERHADAP PENYAKIT HEPATITIS A PADA MAHASISWA Ridwan Budi Pramono
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 12, No 1: Vol 12 No 1 Feb 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.123 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v12i1.3829

Abstract

Hepatitis A adalah penyakit hepatitis yang disebabkan virus hepatitis A. Mahasiswa merupakan kelompok yang mempunyai risiko paling besar terkena hepatitis A. Mahasiswa di kota Yogya lebih banyak bertempat tinggal di kontrakan maupun kos-kos di sekitar lingkungan kampus, sehingga ketika ada mahasiswa yang terkena penyakit hepatitis A maka yang lain pun mempunyai risiko yang sama besarnya terkena penyakit hepatitis A. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah metode pelatihan “saya sehat, semua sehat” efektif dalam meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap upaya mengurangi risiko terkena penyakit hepatitis A. Subjek yang digunakan adalah mahasiswa yang sejumlah 20 orang. Kriteria subjek adalah mahasiswa yang sering jajan di warung tenda kaki lima, yang bertempat tinggal di kos atau asrama dan bersedia mengikuti pelatihan. Desain penelitian ini menggunakan pretest posttest control group design. Data yang diambil dianalisis menggunakan analisis anava mixed design. Intervensi yang digunakan adalah pelatihan “saya sehat, semua sehat”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan “saya sehat, semua sehat” dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap penyakit hepatitis A. Peningkatan itu terjadi secara signifikan pada kelompok eksperimen. Kesadaran mahasiswa terhadap penyakit hepatitis A meningkat sebesar 57,7%.
THE IMPROVEMENT OF VERBAL CAPABILITY AS ONE OF THE MATHEMATICAL COMPREHENSION FACTORS ON THE STUDENTS OF PRIMARY SCHOOL Ridwan Budi Pramono; Rr. Dwi Astuti; Jayanti Putri Purwaningrum
JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 5, No 1 (2019): JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar)
Publisher : Department of Primary education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jpsd.v5i1.3739

Abstract

Abstract. Mathematics have an important role in daily life. From a psychological perspective, mathematics can developed an analytical thinking process and helps to organize ideas in our mind.  The ability to understand mathematics are also based on the ability to understand the language. The picture-word inductive model is one of the learning methods that emphasizes the improvement of the students’ language skills. The purpose of this research was to determine the effect of the picture-word (pictorial) inductive model in improving the verbal comprehension of students in elementary school. This research used quasi-experimental research methods using experimental group. The subjects of this research are the students of primary school in Kudus District with 21 students. This research used a Wechsler scale as the measuring instrument that has been widely used in measuring intelligence, one of them is verbal ability. The results showed that the influence of the picture-word (pictorial) inductive model on the Information subtest with 0,38 as its score. Arithmetic Subtest with 0,32 as its score and the Equation Subtest with a score of 0,67. The Analysis and conclusions will be discussed further in this article.  Keywords: Wechsler Scale, Verbal Comprehension, Pictorial Word Inductive Model
Analisis Dan Pengukuran Kesiapan Sekolah Anak Taman Kanak Kanak Latifah Nur Ahyani; Rr. Dwi Astuti; Ridwan Budi Pramono
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/perseptual.v2i2.2673

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kesiapan sekolah anak. Analisa dilakukan untuk mengetahui kebutuhan yang paling diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan prasekolah di kabupaten Kudus. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diambil dengan menggunakan alat tes psikologi Denver II, Bender-Gestalt II, Child Development Inventory (CDI), sedangkan data kualitatif menggunakan teknik observasi dan wawancara. Subjek penelitian adalah 40 anak Taman Kanak-Kanak (TK) dengan rincian 20 anak TK A dan 20 anak TK B yang terdiri dari empat TK di Kabupaten Kudus. Pemilihan subjek dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Jumlah subjek penelitian terdiri dari 160 anak. Peneliti menyimpulkan dari keseluruhan data, bahwa ada perbedaan antara sekolah yang terletak di kota dan dengan sosioekonomi yang lebih tinggi dibandingkan dengan sekolah yang berada di pinggiran kota. Walaupun secara kategorisasi tidak jauh berbeda, namun secara rata-rata skor tiap anak menunjukkan perbedaan.
Kebahagiaan Mahasiswa ditinjau dari Optimisme dan Student Engagement Nilna Mafaza; Fajar Kawuryan; Ridwan Budi Pramono
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/perseptual.v6i2.6877

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebahagiaan ditinjau dari optimisme dan student engagement pada mahasiswa. Subyek penelitian ini adalah 147 mahasiswa di Provinsi Jawa Tengah. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data adalah skala kebahagiaan, skala optimisme, dan skala student engagement. Diperoleh hasil koefisien korelasi dari ketiga variabel sebesar 0,292 dengan p sebesar 0,002 (p0,01) artinya ada hubungan yang sangat signifikan antara optimisme dan student engagement dengan kebahagiaan. Dengan demikian hipotesis mayor dalam penelitian ini diterima. Hasil koefisien korelasi antara kebahagiaan dengan optimisme r, sebesar 0,265 dengan signifikansi p 0,001 (p0.01) ini berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kebahagiaan dengan optimisme pada mahasiswa, dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Sedangkan koefisien korelasi antara student engagementdengan kebahagiaan r, sebesar 0,206 dengan taraf signifikan p sebesar 0,006 (p0,01), hal ini menyatakan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara student engagement dengan kebahagiaan, dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Sumbangan efektif variabel bebas terhadap variabel terikat sebesar 8,5%, sedangkan 91,5% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain misalnya menurut Putra dan Sudibia (2019) menyatakan bahwa faktor lain yang mempengaruhi kebahagiaan individu meliputi penghasilan, harapan, hubungan, iman, perilaku syukur, perilaku pro lingkungan, kesehatan, gender, modal sosial dan budaya.