Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Menanamkan Jiwa Konservasi Dini Pada Siswa SDIT Nurul Fikri Makassar Melalui Materi “Ayo Menyayangi Makhluk Ciptaan Allah” Muh. Yunus; Ahmad Hasyim; Surahman Nur; Hasria Alang; Wiwik Wiji Astuti
Jurnal SOLMA Vol. 11 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v11i3.10387

Abstract

Background: Pemahaman sikap terhadap lingkungan sangat penting untuk unsaha konservasi alam semesta. Namun, masih banyak manusia yang mengabaikan lingkungan sekitar bahkan merusaknya. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat khususnya siswa SDIT Nurul Fikri tentang pemahaman sikap konservasi secara dini untuk menyayangi makhluk ciptaan Allah SWT. Metode: Tiga tahapan yaitu observasi, koordinasi jadwal, dan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dengan pemberian pretes dan pos test. Hasil: Menunjukkan antusiasme yang sangat besar dari peserta yang dapat diamati dari jawaban yang diberikan akan pemahaman pentingnya melindungi dan menyayangi makhluk hidup sebagai ciptaan Allah SWT. Kesimpulan: Kegiatan PKM ini dikategorikan berhasil. Meskipun masih ada beberapa peserta yang belum memahami secara sempurna, setidaknya para peserta telah memahami arti penting makhluk hidup sehingga harus dijaga kelestariannya. Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, karena adanya kerjasama antara tim pengabdian dan mitra, terlihat dari antusiasme peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Hal ini dikarenakan materi yang diberikan dikemas menarik dengan adanya visualisasi contoh menggunakan awetan atau gambar berbingkai.
Meiobenthos Community as a Description of Environmental Changes at Losari Beach, Makassar Ahmad Hasyim; Muh. Sri Yusal; Syamsuri Syamsuri; Hasria Alang
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 9 No. 11 (2023): November
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i11.3773

Abstract

This research aims to describe the ecological values of meiobenthos as a bioindicator of water quality at Losari Beach, Makassar. The sampling method used was the purposive sampling method. The determination of the research location was also based on previous research which described the coastal location of Losari Beach as being polluted by chemicals and dangerous metals. The research data were then analyzed statistically to calculate meiobenthos density, diversity index, and uniformity index. The research results showed that the abundance of meiobenthos found during the research was 66946 indv/m2, consisting of 12 phyla and 91 species/genus. The stations at the mouth of the Tallo River, Jeneberang River, and Tanjung Merdeka are research stations that have high abundance. The phylum oligochaeta, ostracoda, tunicata, and ciliophora are phyla with high abundance compared to other phyla. Based on the research results, it was concluded that this phylum has a high level of adaptation to the entry of various pollutants into water bodies. The diversity and uniformity index shows that the meiobenthos types in Losari are classified as having a high and even diversity index. The dominance index also shows that no single meiobenthos type is dominant, except for those in the reclamation project area. Temperature, current speed, depth, brightness, salinity, pH, DO, seawater nitrate, and seawater phosphate have a correlation or relationship with the abundance of meiobenthos on Losari Beach, Makassar.
Meiobenthos Community as a Description of Environmental Changes at Losari Beach, Makassar Ahmad Hasyim; Muh. Sri Yusal; Syamsuri Syamsuri; Hasria Alang
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 11 (2023): November
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i11.3773

Abstract

This research aims to describe the ecological values of meiobenthos as a bioindicator of water quality at Losari Beach, Makassar. The sampling method used was the purposive sampling method. The determination of the research location was also based on previous research which described the coastal location of Losari Beach as being polluted by chemicals and dangerous metals. The research data were then analyzed statistically to calculate meiobenthos density, diversity index, and uniformity index. The research results showed that the abundance of meiobenthos found during the research was 66946 indv/m2, consisting of 12 phyla and 91 species/genus. The stations at the mouth of the Tallo River, Jeneberang River, and Tanjung Merdeka are research stations that have high abundance. The phylum oligochaeta, ostracoda, tunicata, and ciliophora are phyla with high abundance compared to other phyla. Based on the research results, it was concluded that this phylum has a high level of adaptation to the entry of various pollutants into water bodies. The diversity and uniformity index shows that the meiobenthos types in Losari are classified as having a high and even diversity index. The dominance index also shows that no single meiobenthos type is dominant, except for those in the reclamation project area. Temperature, current speed, depth, brightness, salinity, pH, DO, seawater nitrate, and seawater phosphate have a correlation or relationship with the abundance of meiobenthos on Losari Beach, Makassar.
Menanamkan Jiwa Konservasi Dini Pada Siswa SDIT Nurul Fikri Makassar Melalui Materi “Ayo Menyayangi Makhluk Ciptaan Allah” Muh. Yunus; Ahmad Hasyim; Surahman Nur; Hasria Alang; Wiwik Wiji Astuti
Jurnal SOLMA Vol. 11 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v11i3.10387

Abstract

Background: Pemahaman sikap terhadap lingkungan sangat penting untuk unsaha konservasi alam semesta. Namun, masih banyak manusia yang mengabaikan lingkungan sekitar bahkan merusaknya. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat khususnya siswa SDIT Nurul Fikri tentang pemahaman sikap konservasi secara dini untuk menyayangi makhluk ciptaan Allah SWT. Metode: Tiga tahapan yaitu observasi, koordinasi jadwal, dan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dengan pemberian pretes dan pos test. Hasil: Menunjukkan antusiasme yang sangat besar dari peserta yang dapat diamati dari jawaban yang diberikan akan pemahaman pentingnya melindungi dan menyayangi makhluk hidup sebagai ciptaan Allah SWT. Kesimpulan: Kegiatan PKM ini dikategorikan berhasil. Meskipun masih ada beberapa peserta yang belum memahami secara sempurna, setidaknya para peserta telah memahami arti penting makhluk hidup sehingga harus dijaga kelestariannya. Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, karena adanya kerjasama antara tim pengabdian dan mitra, terlihat dari antusiasme peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Hal ini dikarenakan materi yang diberikan dikemas menarik dengan adanya visualisasi contoh menggunakan awetan atau gambar berbingkai.