Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

GAMBARAN BERAT BADAN TIKUS PUTIH (Rattus novergicus Berkenhout 1769) AKIBAT ULKUS TRAUMATIK DENGAN PAPARAN EKSTRAK JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus) Wahyuni, Ismiy Noer; Sabban, Indra Fauzi
Jurnal Wiyata Penelitian Sains dan Kesehatan Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.404 KB)

Abstract

Latar belakang: Saat ini, berbagai bahan alam telah banyak diteliti dan dimanfaatkan sebagai pengobatan ulkus traumatik. Tujuan: untuk mengetahui gambaran berat badan tikus ulkus traumatik yang diberikan paparan ekstrak jamur tiram. Metode: Metode yang digunakan adalah metode deskrptif dimana untuk melihat gambaran berat badan tikus ulser yang diberikan paparan ekstrak jamur tiram. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan berat badan selama 14 hari pada kelompok 3 dari 220 gram menjadi 229 gram sedangkan pada kelompok 4 dari berat awalnya 221 gram menjadi 229 gram, sedangkan pada kelompok 1 tidak telalu ada perubahan dari berat awalnya 220 menjadi 221 gram jika dibandingkan dengan kelompok 1 yang mengalami penurunan berat dari berat awalnya adalah 222 gram menjadi 210 gram. Simpulan dan saran: Simpulan dalam penelitian ini bahwa berat bedan tikus ulser yang tidak diberikan paparan ekstrak akan mengalami penurunan sedangkan tikus ulser yang diberikan paparan ekstrak akan mengalami peningkatan berat badan dan Saran dalam penelitian ini agar dilakukan pengujian lebih lanjut terhadap keadaan fisiologis tubuh dan pelu ditindak lanjuti lagi hubungan ulser traumatik dengan berat badan.
THE EFFECTIVENESS OF “STUDENT QUESTION” LEARNING STRATEGY TO STUDENT’S LEARNING OUTCOME IN ECOSYSTEM MATERIAL FOR STUDENTS IN X GRADE OF SENIOR HIGH SCHOOL NOER WAHYUNI, ISMIY
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 2 No 3 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of learning strategies which can be done by teacher to surmount imbalance of right and left brain activity is using of learning strategy of student question. This research was conducted to describe effectiveness of “student question” learning strategy to the student’s learning outcome. This research was conducted in three steps: preparing, implemantation, and analysis step. The research result showed that percentage of student which get value of learning outcome with predicate mastery about 80% and not mastery about 20%. Key words: Effectiveness, Student Question, Learning outcome, Ecosystem
Efektivitas Senam GITA Terhadap Lingkar Pinggang dan Tekanan Darah Pada Lansia dengan Hipertensi Winda Amalia, Anindini; Ismiy Noer Wahyuni Meiseni
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 11 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.277 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v11i2.118

Abstract

Hipertensi telah menjadi masalah kesehatan utama di dunia. Olahraga memiliki peran penting dalam pencegahan dan pengobatan hipertensi. Olahraga telah terbukti memiliki efek yang menguntungkan pada tekanan darah seseorang. Senam Gerakan Isyarat Tangan (GITA) sebagai olahraga yang menggabungkan gerakan dan kekuatan pikiran yang berfungsi melancarakan pergerakan energi vital. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh senam GITA terhadap lingkar pinggang dan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain pre-post tes dengan jumlah subjeknya adalah 40 orang lansia di Klinik Bandar Lor Kota Kediri yang dibagi menjadi kelompok kontrol sebanyak 20 orang dan kelompok eksperimen sebanyak 20 orang yang menerima pelatihan senam GITA selama 12 minggu sebanyak 3 kali dalam seminggu, dengan durasi 30 menit setiap sesinya.Sedangkan pada kelompok kontrol tidak mendapat perlakuan. Hasil penelitian ini menunjukkan pada kelompok senam terjadi penurunan lingkar pinggang sebesar 3,8±1,32 cm (p<0,01), penurunan tekanan darah sistolik sebesar 21,25±8,08 mmHg (p<0,01), dan penurunan tekanan darah diastolik sebesar 7,15±2,74 mmHg (p<0.01) dibandingkan dengan kelompok kontrol. Senam GITA selama 12 minggu efektif dalam menurunkan lingkar pinggang dan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.
Pendampingan Pengetahuan Proses Pembuangan Sampah yang Baik dan Benar Wahyuni, Ismiy Noer; Sabban, Indra Fauzi
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Sampai saat ini, paradigma masyarakat dalam pengelolaan sampah yakni mengumpulkan sampah kemudian diangkut dan dibuang. Andalan utama sebuah kota dalam menyelesaikan masalah sampahnya adalah pemusnahan dengan landfilling pada sebuah TPA. Tujuan: Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam proses pembuangan sampah yang benar sehingga lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat. Metode: Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan beberapa metode, yaitu pendekatan personal, ceramah, tanya-jawab, menonton video bersama, dan praktik membuang sampah yang benar. Hasil: Secara keseluruhan pengabdian kepada masyarakat ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan respon yang positif dari Siswa-siswi, Wali kelas, dan Kepala sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2018 bertempat pada SDN 3 Bawang Kecamatan Pesantren Kabupaten Kediri. Data yang diperoleh dan dianalisis secara deskriptif. Hasil pengabdian diatas menunjukkan bahwa terjadi peningkatan sikap yang awalnya tidak peduli dalam permasalahan sampah menjadi peduli terhadap permasalahan sampah dan berbanding lurus dengan peningkatan pengetahuan setelah dilakukan pembinaan secara personal. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat meningkatkan pengetahuan tentang permasalahan sampah berbanding lurus dengan sikap yang baik dalam menangani sampah.
THE EFFECTIVENESS OF “STUDENT QUESTION” LEARNING STRATEGY TO STUDENT’S LEARNING OUTCOME IN ECOSYSTEM MATERIAL FOR STUDENTS IN X GRADE OF SENIOR HIGH SCHOOL ISMIY NOER WAHYUNI
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 2 No 3 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of learning strategies which can be done by teacher to surmount imbalance of right and left brain activity is using of learning strategy of student question. This research was conducted to describe effectiveness of &ldquo;student question&rdquo; learning strategy to the student&rsquo;s learning outcome. This research was conducted in three steps: preparing, implemantation, and analysis step. The research result showed that percentage of student which get value of learning outcome with predicate mastery about 80% and not mastery about 20%. Key words: Effectiveness, Student Question, Learning outcome, Ecosystem
EFEKTIVITAS HASIL PEWARNAAN SEDIAAN FESES DENGAN EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) SEBAGAI PENGGANTI EOSIN Ismiy Noer Wahyuni; Indra Fauzi Sabban
Jurnal Wiyata Penelitian Sains dan Kesehatan Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56710/wiyata.v9i2.620

Abstract

Latar belakang: Pemeriksaan sitologi merupakan teknik pemeriksaan yang paling banyak digunakan untuk diagnosis kesehatan awal. Hal ini dikarenakan proses pengerjaan yang sangat mudah. Salah satu teknik pemeriksaan sitologi adalah pembuatan sediaan feses dengan metode direct. Pemeriksaan dengan metode ini biasanya menggunakan eosin sebagai pewarna dalam mewarnai sediaan. Akan tetapi kelemahan eosin terletak pada biaya yang cukup mahal dan eosin juga merupakan bahan kimia berbahaya. Maka dari itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk menemukan pewarna alami yang dapat menggantikan eosin sebagai zat warna. Pewarna alami yang sudah dikenal secara umum saat ini adalah buah naga merah. Warna merah yang dihasilkan betasianin tersebut telah banyak diteliti sebagai peluang menjadi zat warna alami. Penelitian ini adalah penelitian dasar eksperimen dimana peneliti telah melakukan survei pusktaka sebelumnya untuk memasktikan bahwa buah naga merah memiliki potensi sebagai pewarna sediaan, dalam penelitian ini TKT yang diajukan adalah TKT 2-3 dimana peneliti akan melakukan pengujian secara in vitro pada sediaan feses. Pertama-tama buah naga merah dibuat ekstraki dengan menggunakan beberapa pelarut yakni: air, etanol, metanol dan etil asetat. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari kualitas warna yang dihasilkan pada sediaan. Setelah ekstraksi dilakukan. Kemudian sediaan feses dibuat dengan menggunakan metode direct feses dan sediaan yang telah dibuat diwarnai menggunaan pewarna ekstrak buah naga serta dilakukan perbandingan dengan eosin. Setelah itu, dilakukan pencatatan hasil dan uji statistik. Hasil tersebut akan dipublikasi dalam jurnal nasional terakrediatasi sinta dan data-data pendukung lainnya akan dimasukan dalam luaran TTG panduan praktikum.
PENYULUHAN KESEHATAN LANSIA Sabban, Indra Fauzi; Wahyuni, Ismiy Noer
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan penampilan fisik sebagai bagian dari proses penuaan pada umumnya, antara lain munculnya uban, kerutan wajah, berkurangnya ketajaman panca indera, dan menurunnya sistem kekebalan tubuh yang merupakan ancaman terhadap integritas lansia. Upaya promotif juga dapat dilakukan untuk lansia, keluarga dan masyarakat sekitarnya, meliputi penyuluhan tentang perilaku hidup sehat, nutrisi untuk lansia, teknik degeneratif termasuk katarak dan depresi. Upaya Pencegahan ini bertujuan untuk mencegah sedini mungkin terjadinya penyakit dan sakit kepala akibat strategi degeneratif. olah raga berupa deteksi dini dan pemantauan kebugaran lansia dapat dilakukan di kelompok lanjut usia (posyandu lanjut usia) atau fasilitas kesehatan masyarakat dengan menggunakan Kartu Sehat Lanjut Usia (KMS).
POTENSI PEWARNAAN ALAMI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH Hylocereus polyrhizus SEBAGAI ALTERNATIF EOSIN Sabban, Indra Fauzi; Wahyuni, Ismiy Noer
Jurnal Wiyata Penelitian Sains dan Kesehatan Vol 11, No 2 (2024)
Publisher : LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56710/wiyata.v11i2.833

Abstract

Proses pewarnaan rutin yang sering digunakan diseluruh laboratorium patologi anatomi dalam pembuatan sediaan sitologi yaitu Papanicolaou dan Diff Quick. Metode pengecatan rutin tersebut dapat menghasilkan gambaran mikroskopik yang menghasilkan hasil yang berbeda-beda, namun bahan yang digunakan dalam pewarnaan tersebut kebanyakan bersifat karsinogenik. Dalam jangka Panjang dapat mempengaruhi petugas yang melakukan proses pewarnaan. Maka dari itu, penelitian ini memiliki Tujuan jangka pendek adalah untuk melihat perbedaan kualitas warna dalam pengecatan sediaan Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB) untuk pemeriksaan kanker payudara yang dibandingkan dengan pewarnaan alami ekstrak buah naga, sedangkan tujuan jangka panjangnya untuk menemukan metode pewarnaan alternatif yang dapat digunakan untuk sampel FNAB payudara yang lebih ramah terhadap lingkungan. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen dengan melakukan perbandingan pada 3 jenis pewarnaan. Hasil penelitian menunjukan potensi yang dimiliki oleh ekstrak buah naga merah sebagai alternatif pengganti eosin. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak buah naga merah memiliki potensi sebagai pewarnaan alami sediaan selular.
Edukasi Herbal dan Manajemen Gula Darah melalui Program HI DAUN & CERDIK GULA bagi Lansia: Edukasi Herbal dan Manajemen Gula Darah melalui Program HI DAUN & CERDIK GULA bagi Lansia Sabban, Indra Fauzi; rahmawati, Erna; Wahyuni, Ismiy Noer; Saputra, Sony Andika
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program HI DAUN (Herbal Inovatif untuk Diabetes pada Usia Lanjut) dan CERDIK GULA (Cerdas Kendalikan Gula Darah) dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan lansia mengenai pemanfaatan herbal serta manajemen gula darah. Kegiatan ini dilakukan melalui penyuluhan, diskusi interaktif, dan simulasi pemantauan gula darah. Sasaran kegiatan adalah kelompok lansia dengan risiko diabetes mellitus tipe 2. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta tentang jenis tanaman herbal yang bermanfaat, cara konsumsi yang aman, serta pentingnya pola hidup sehat dalam menjaga kadar gula darah. Lansia yang mengikuti program ini lebih memahami strategi pencegahan komplikasi diabetes dan menunjukkan antusiasme tinggi dalam berbagi pengalaman sehari-hari. Program ini membuktikan bahwa edukasi berbasis komunitas dapat meningkatkan kesadaran dan keterampilan lansia dalam mengelola kesehatan secara mandiri.
POTENSI PEWARNAAN ALAMI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH Hylocereus polyrhizus SEBAGAI ALTERNATIF EOSIN Sabban, Indra Fauzi; Wahyuni, Ismiy Noer
Jurnal Wiyata Penelitian Sains dan Kesehatan Vol 11 No 2 (2024)
Publisher : LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56710/wiyata.v11i2.833

Abstract

Proses pewarnaan rutin yang sering digunakan diseluruh laboratorium patologi anatomi dalam pembuatan sediaan sitologi yaitu Papanicolaou dan Diff Quick. Metode pengecatan rutin tersebut dapat menghasilkan gambaran mikroskopik yang menghasilkan hasil yang berbeda-beda, namun bahan yang digunakan dalam pewarnaan tersebut kebanyakan bersifat karsinogenik. Dalam jangka Panjang dapat mempengaruhi petugas yang melakukan proses pewarnaan. Maka dari itu, penelitian ini memiliki Tujuan jangka pendek adalah untuk melihat perbedaan kualitas warna dalam pengecatan sediaan Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB) untuk pemeriksaan kanker payudara yang dibandingkan dengan pewarnaan alami ekstrak buah naga, sedangkan tujuan jangka panjangnya untuk menemukan metode pewarnaan alternatif yang dapat digunakan untuk sampel FNAB payudara yang lebih ramah terhadap lingkungan. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen dengan melakukan perbandingan pada 3 jenis pewarnaan. Hasil penelitian menunjukan potensi yang dimiliki oleh ekstrak buah naga merah sebagai alternatif pengganti eosin. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak buah naga merah memiliki potensi sebagai pewarnaan alami sediaan selular.