Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisa Beban Kalor Pada Ruang Oven Pengering Cat Bodi Kendaraan Bermotor Stefanus Neno; Muhamad Jafri; Gusnawati Gusnawati
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 1 No 1 (2014): April 2014
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.64 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v1i1.440

Abstract

ABSTRAK Oven Pengering cat kendaraan bermotor adalah suatu ruangan dimana terjadinya proses pengeringan bodi kendaraan bermotor setelah melalui proses pengecatan. Hasil pengecatan yang bagus bergantung pada kesesuaian antara beban kalor dan temperatur ruang oven. Oleh karena itu dilakukan analisis ruang oven dengan tujuan mengetahui beban kalor dalam ruangan dan temperatur ideal untuk ruangan oven tersebut. Pengambilan data pada penelitian ini antara lain mengukur ukuran ruangan, mengamati posisi bengkel, bahan dinding, atap, lantai dan jumlah orang yang melakukan aktivitas di dalam ruangan oven. Hasil penelitian sebelum pemasangan kolektor, suhu ruangan oven 32,410C dan sesudah pemasangan kolektor suhu di dalam ruangan oven meningkat menjadi 37,250C, dan beban kalor sebelum pemasangan kolektor q tot = 665,59 kW, yang terdiri dari kalor laten infiltrasi, qL= 0,657 kW. Sedangkan sesudah pemasangan kokektor, adalah q tot = 395,38 kW, yang terdiri dari kalor laten infiltrasi, qL= 0,05669 kW.
ANALISIS EFISIENSI KOLEKTOR SURYA PLAT ABSORBER TIPE V-CORUGGATED DENGAN VARIASI DIAMETER DIMPLE Stefanus Neno
Jurnal Teknik Mesin, Industri, Elektro dan Informatika Vol. 1 No. 3 (2022): September : JURNAL TEKNIK MESIN, INDUSTRI, ELEKTRO DAN INFORMATIKA
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1113.917 KB) | DOI: 10.55606/jtmei.v1i3.624

Abstract

Sebagai negara yang berada dibawah garis khatulistiwa, indonesia mempunyai potensi sumber daya energi surya yang dapat dimanfaatkan, dan diaplikasikan untuk berbagai kebutuhan, salah satunya sebagai sumber energi matahari untuk proses pengeringan. ketersediaan energi matahari sangatlah melimpah dan mudah di dapat karena itu sangat penting untuk dikembangkan. oleh sebab itu dilakukan sebuah penelitian tentang kolektor surya. pada penelitian ini dibahas plat absorber v-corrugated tipe dimple dengan susunan staggered. diameter dimple pada plat absorber berukuran 6 mm, 8 mm dan 10 mm. Pada Hasil Perhitungan pada kolektor surya v-corrugated absorber plate tipe dimple staggered energi berguna yang pada kolektor surya dengan plat obsorber diameter dimple 6 mm adalah 51,01 watt dengan laju massa udara 0.006 kg/s dan intensitas 431, 372 W/m2.
Maintenance Sistem Pendingin Motor Jupiter MX 135 CC Maurits Dae; Stefanus Neno
Venus: Jurnal Publikasi Rumpun Ilmu Teknik  Vol. 3 No. 2 (2025): Venus: Jurnal Publikasi Rumpun Ilmu Teknik
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/venus.v3i2.800

Abstract

The cooling system on the Jupiter MX 135 CC motorcycle functions to maintain a stable engine temperature to prevent overheating. There are two main types of cooling systems on motorcycles: Air Cooling System and Liquid Cooling System. In the Air Cooling System, the working principle involves heat generated by the motorcycle engine being dissipated through cooling fins located around the engine block. Air that flows through the fan or moves as the motorcycle runs will carry away the heat. Meanwhile, in the Liquid Cooling System, the working principle involves coolant (usually a mixture of water and antifreeze) flowing through channels inside the engine to absorb heat. The coolant is then carried to the radiator, where the heat is transferred to the air with the help of a fan. Common problems that occur in the cooling system of the Jupiter MX 135 CC motorcycle can interfere with engine performance and risk causing serious damage if not addressed promptly. Some of the common issues include, Low coolant level, Radiator damage, Water pump failure, Malfunctioning thermostat (thermostat stuck), Leaking or broken radiator hose, Radiator fan malfunction, Dirty or contaminated coolant, Ineffective fan (for air-cooled engines), Overheating due to excessive load. The objectives of this study are to understand how the cooling system on the Jupiter MX 135 CC motorcycle works, to identify damages occurring in the cooling system, and to solve the issue of water pump leakage in the cooling system. The methods used in this research include observation, literature study, interviews, and action methods. The results of problem identification in the cooling system of the Jupiter MX 135 CC motorcycle show, The water jacket gasket is corroded ,The bearing on the water pump is damaged, The water pump impeller is worn out, The radiator pump seal has hardened, causing a squeaking sound around the water pump, Solutions to the problems in the cooling system components include replacing the damaged and worn parts (head gasket, bearing, seal, and impeller) and refilling with new coolant.
Optimalisasi Potensi Sumber Daya Lokal dan Infrastruktur Melalui Pemberdayaan Masyarakat Desa Oemofa Stefanus Neno; Rya Tadeus
Indonesia Bergerak : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): April : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/inber.v3i2.805

Abstract

This community service activity was carried out in Oemofa Village with the aim of optimizing the potential of local resources and infrastructure through community empowerment. The method employed was a participatory approach, which included field observation surveys, focus group discussions (FGDs), training programs, and monitoring and evaluation. The results of the community service were implemented according to the initially planned stages. The activities were conducted together with the people of Oemofa Village, faculty members, and students from the Albert Foenay Institute of Technology. The activities included the installation of trash bins at the Oemofa market, tree planting in the courtyard of the sub-district office, a community service event in Dusun Satu involving all residents, the creation of a signboard for the Posyandu (integrated health post) named Tunas Mekar, and the development of an information board which is highly needed at the sub-district office, along with several other supporting programs. These activities contributed to strengthening the independence and welfare of the village community.
KARAKTERISASI DAN UJI AKTIVITAS KATALIS DARI ZEOLIT ALAM ENDE DALAM PIROLISIS PLASTIK POLIETILENA Stefanus Neno; Gregorio Antonny Bani
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/dl.v8i1.18259

Abstract

Zeolit alam dapat dimanfaatkan sebagai katalis untuk meminimalisir kebutuhan energi dan mempercepat waktu reaksi pirolisis. Akan tetapi, pemilihan perlakuan aktivasi juga akan sangat mempengaruhi aktivitas zeolit sebagai katalis. Maka penilitian dilakukan untuk mengkarakterisasi zeolit alam Ende yang diaktivasi asam sulfat (H2SO4) menjadi katalis, dan mengevaluasi aktivitas kataltik zeolit dalam pirolisis polietilena dari sampah plastik. Metode penelitian dimulai dari preparasi sampel zeolit dan plastik, lalu menguji aktivitas katalitiknya dalam proses pirolisis. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan Respons Surface Method Berdasarkan hasil penelitian, maka diketahui bahwa perlakuan aktivasi dengan H2SO4 meningkatkan rasio Si/Al dari 2,46 menjadi 24,24, keasaman total dari 1,65 NH3/g zeolit menjadi 7,73 NH3/g zeolit, luas permukaan dari 43,17 m3/g menjadi 74 m3/g, jejari rata-rata dari 11,96 Å menjadi 20,21 Å dan volume pori dari 22 cm3/gram menjadi 72 cm3/gram. Uji juga menunjukkan bahwa interaksi komposisi katalis 10% dengan suhu operasi 400 °C adalah yang paling baik dalam pirolisis polietilena dari sampah plastik.
PENINGKATAN INFRASTRUKTUR DESA MELALUI PEMBUATAN PLANG NAMA JALAN DI DESA OEMOFA, KABUPATEN KUPANG Funay, Chindy Mathelda Sartika; Neno, Stefanus
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v5i2.5086

Abstract

Desa Oemofa merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang. Desa tersebut memiliki keunikan nama jalan yang diambil dari nama tokoh Masyarakat dan nama Raja terdahulu. Sedangkan kenyataan di lapangan, banyak jalan dan gang kecil yang belum memiliki plang nama jalan sehingga mempersulit akses pengguna jalan bahkan bagi orang asing yang akan berkunjung ke desa tersebut. Metoda yang digunakan yaitu observasi, penyelesaian mitra secara langsung, dan edukatif. Dari hasil kegiatan dibuat 5 plang nama jalan yang akan dipasang pada 5 titik yang telah ditentukan yaitu Jalan Nati Nope, Jalan Haso Nope dan Noep Ana, Jalan Manas Nope, Jalur Tulus, dan Jalan Koko Beis. Melalui kegiatan ini, masyarakat turut berpartisipasi dan ikut merasakan manfaatnya. Kesadaran masyrakat juga meningkat dalam memastikan keberlanjutan serta pemeliharaan fasilitas yang telah dibangun. Secara keseluruhan, pemasangan plang nama jalan tidak hanya memenuhi aspek infrastruktur fisik, tetapi juga berdampak pada pengelolaan tata ruang desa yang lebih baik dan berkelanjutan.