Hipertensi merupakan masalah kesehatan global yang serius, sering kali tidak terdeteksi selama periode yang cukup lama, dengan prevalensi yang terus meningkat. Gejala hipertensi bervariasi, termasuk sakit kepala, kelelahan, dan penglihatan kabur. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengidentifikasi hipertensi sebagai penyebab utama kematian secara global. Penggunaan tanaman sebagai pengobatan telah menjadi praktik yang berlangsung lama, dengan tanaman Murbei, khususnya daunnya, menunjukkan potensi dalam mengurangi tekanan darah melalui sifat antioksidan dan diuretiknya. Penelitian pra-klinis menunjukkan bahwa ekstrak daun Murbei dapat mengurangi risiko kardiometabolik dengan mengatasi hiperkolesterolemia, obesitas, dan hipertensi. Kandungan fitosterol dalam daun Murbei berfungsi sebagai flavonoid dan diuretik, membantu mengurangi tekanan darah melalui vasodilatasi dan pengeluaran cairan, elektrolit, dan toksin. Oleh karena itu, penelitian mengenai efek herbal daun Murbei pada tekanan darah pada pasien hipertensi menjadi penting untuk dieksplorasi lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas teh daun murbei dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Manfaatnya adalah memberikan informasi yang lebih jelas mengenai potensi daun murbei sebagai alternatif pengobatan untuk menangani hipertensi. Metode penelitian yang digunakan adalah pre eksperimen dengan rancangan one group pre test post test design. Populasi target terdiri dari individu yang menderita hipertensi, dengan sampel penelitian sebanyak 5 orang penderita hipertensi. Data tekanan darah dikumpulkan sebelum dan setelah intervensi pemberian daun murbei, dan dianalisis menggunakan uji T-test dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok perlakuan mengalami penurunan rata-rata tekanan darah sistolik yang signifikan sebesar 22 mmHg, dari 160,8 mmHg menjadi 138,8 mmHg, sedangkan kelompok kontrol hanya mengalami penurunan sebesar 10 mmHg, dari 147,4 mmHg menjadi 137,4 mmHg. Perbaikan pada tekanan darah sistolik ini menunjukkan bahwa teh daun murbei efektif dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Selain itu, pasien dalam kelompok perlakuan juga menunjukkan perbaikan yang nyata pada berbagai keluhan seperti stroke, kelemahan tangan, sakit kepala, dan keluhan lainnya, yang mulai terlihat sejak minggu kedua intervensi dan terus meningkat hingga minggu kelima. Di sisi lain, kelompok kontrol tidak menunjukkan perbaikan yang signifikan pada keluhan yang sama. Temuan ini menegaskan bahwa teh daun murbei tidak hanya efektif dalam mengurangi tekanan darah, tetapi juga memberikan manfaat dalam memperbaiki kondisi kesehatan secara keseluruhan pada pasien hipertensi.