Nusuki, Nusuki
Universitas Hamzanwadi

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS TERHADAP SUDUT PANDANG G. HUSSEIN RASSOOL TENTANG KONSELING PSIKOANALITIK DALAM PERSPEKTIF ISLAMI Nusuki Nusuki; Baiq Rohmatullah
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 5 No 2 (2021): JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jkp.v5i2.4964

Abstract

Tujuan Konseling Islami adalah memfungsikan seoptimal mungkin nilai-nilai keagamaan dalam kebulatan pribadi atau tantangan masyarakat, sehingga dapat memberikan manfaat bagi dirinya dan masyarakat. Konseling psikoanalitik memiliki pandangan, pemikiran, dan praktik yang berbeda. Sigmund Freud menempatan pandangannya dalam teori bahwa pendekatan psikoanalitik yang dalam pembahasan-pembahasan ahli sebelumnya dianggap sebagai pendekatan psikologis yang menganut paham ateis, pandangan Freud yang menganggap agama sebagai reaksi manusia atas ketakutan dalam dirinya dan anggapan bahwa Tuhan hanyalah refleksi dari oedius complex, serta tentang agama adalah ilusi yaitu kepercayaan yang dasar utamanya adalah angan-angan. penelitian ini dilakukan dengan kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Metode penelitian yang dipilih dalam tulisan ini adalah penelitian pustaka (Library Research). Data dikumpulkan dari dokumen dan wawancara. Hasil analisis menunjukkan bahwa. Hasil penelitian peneliti masih menyesuikannya
Pembuatan ice breaking dengan pendekatan kearifan lokal Sasak dalam layanan bimbingan klasikal Marfuatun Marfuatun; Siti Sarah; Nusuki Nusuki; Yosi nur kholisho
Educatio Vol 17, No 1 (2022): Educatio: Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/edc.v17i1.5921

Abstract

Counseling service often used in schools provides classical guidance services, but this service often causes boredom. So that a counselor is often given a refresher by giving an ice-breaking. Ice-breaking forms are very diverse, ranging from average body stretching to games. The existence of local games needs to be appointed as an ice breaker to introduce children who currently do not know many traditional games around them. However, the teacher's lack of creativity makes the variety of ice breakers used in service delivery, especially ice breaking, based on local wisdom. That an ice-breaking guide was made as a teacher guide, so the purpose of this study was to develop a media for guidance and counseling services in the form of an ice-breaking guide book with a practical and effective local wisdom approach used when carrying out services for students. The method used in this study is Research and Development (RD) concerning the ADDIE development model (Analysis, design, development, implementation, evaluation). Based on the results of the feasibility test of media experts on the ice breaking guide book with the local wisdom approach, it can be seen that the ice breaking guide book product with the Lombok local wisdom approach can be categorized as "Eligible" 33.96 X 41.88 with a total score of 37, while the results of the feasibility test material experts are in the "Very Eligible" category (X 41.88). The results of user responses get a percentage of 80%, which is in the high category so that it can be concluded that the ice breaking guide book with an approach to local knowledge of the Lombok area.
Penanaman Nilai-Nilai Keimanan Melalui Konseling Kelompok Dengan Pendekatan Humanistik Untuk Mengurangi Persepsi Pergaulan Bebas Muhammad . Ripli; Nusuki Nusuki; Sri Apriani
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 1 No 1 (2017): JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jkp.v1i1.2355

Abstract

Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  apakah  pemberian layanan konseling kelompok dapat mengurangi persepsi pergaulan bebas siswa kelas VIII SMPN 2 Sakra. Karena data-data yang diperoleh berupa angka-angka, maka jenis penelitian yang digunakan adalah True- Experimental Design, desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design,sedangkan instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah  instrumen  berupa angket.Populasi  dalam  penelitian  ini  adalah siswa kelas VIII SMPN 2 Sakra, sedangkan sampel dalam penelitian adalah siswa kelas VII-A dan VIII-E. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Stratitified Random  Sampling (sampel berstrata) dan menggunakan sistem undian untuk menentukan populasi dan sampel sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sedangkan untuk teknik pengumpulan data digunakan data angket. Instrumen dianalisis menggunakan teknik statistik treatmen. Hasil penelitian   dan analisis menunjukkan bahwa adanya korelasi yang signitifikan antara konseling kelompok dengan persepsi siswa terhadap konseling kelompok di SMPN2 Sakra, dengan r hitung= 61,011 dan r tabel = 2,074 (r hitung ˃ r tabel) dengan taraf signitifikasi 5 %. Penelitian ini ditemukan korelasi positif antara pemberian layanan konseling kelompok dengan persepsi siswa terhadap konseling kelompok, maka makin baik pula kemampuan persepsi siswa terhadap pergaulan bebas di SMPN 2 Sakra sangat ditentukan oleh pelaksanaan pemberian layanan konseling kelompok di SMPN 2 Sakra.
PENGARUH TEKNIK REBT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ABCDEF UNTUK MENGATASI RASA RENDAH DIRI SISWA Nusuki Nusuki; Dewi Yulianti
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 6 No 1 (2022): JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jkp.v6i1.3080

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh teknik REBT dengan menggunakan model ABCDEF untuk mengatasi rasa rendah diri siswa kelas VII di MTs NW Tanak Maik Tahun Pembelajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain subjek tunggal menggunakan desain (A-B). Dalam penelitian ini digunakan satu orang siswa yang bermasalah sebagai sampel yaitu yang diambil dengan teknik purposive. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala. Analisis data dilakukan pada fase baseline (A) dan fase intervensi (B), dan menggunakan rumus eksperimen subjek tunggal dengan menghitung banyaknya data poin (skor) dalam setiap kondisi, banyaknya variabel terikat yang ingin diubah, tingkat stabilitas data dan perubahan level data dalam satu kondisi atau antar kondisi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian layanan pendekatan konseling pengaruh konseling REBT dengan menggunakan model ABCDEF untuk mengatasi rasa rendah diri siswa di MTs NW Tanak Maik.
MENCEGAH PERNIKAHAN DINI DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS XI SMK MARAQITTALIMAT (MT) SUELA Nusuki Nusuki; Tara Ayu Pratiwi
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 5 No 1 (2021): JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jkp.v5i1.3686

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh bimbingan kelompok untuk mencegah pernikahan dini pada siswa kelas XI di SMK Maraqitta’limat (MT) Suela Tahun Pembelajaran 2020/2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi sebagai sampel dalam penelitian ini adalah 8 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa angket dengan teknik ideal teoritik metode acuan. Sedangkan teknik analisis pada penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu analisis deskriptif dan uji beda t-test. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata hasil dari layanan bimbingan kelompok pada siswa sesudah melakukan bimbingan grup pertama 59,6 grup kedua 60,1 dan grup ketiga 62,4 sedangkan sebelum dilakukan bimbingan grup pertama 45,1 dan grup kedua 44,2 dan grup ketiga 47,6. Untuk uji hipotesis, teknik yang digunakan adalah uji beda t-test dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS 19 di peroleh t sebesar-10.332 dengan Asyimptotic Significance (2-tailed) sebesar 0,000 karena Asyim.Sig (2-tailed) <0,05 (maka Ho ditolak), sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh bimbingan kelompok terhadap pernikahan dini siswa kelas XI sebelum dan sesudah melakukan bimbingan berbeda secara nyata.
PENERAPAN KONSELING QUR'ANI UNTUK MENGENTASKAN ADAB BURUK GENERASI MILENIAL PADA SISWA SMPN 1 SURALAGA Nusuki Nusuki; Herlina Sulistiana
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 6 No 2 (2022): JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jkp.v6i2.7671

Abstract

Penelitian ini membahas tentang fenomena adab buruk yang terjadi dikalangan generasi milenial yang diakibatkan oleh pengaruh dari kemajuan teknologi dan bagaimana penerapan konseling Qur’ani yang mernggunakan terapi pertobatan dalam mengentaskan adab buruk tersebut. Penelitiann ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektifitas penerapan Konseling Qur’ani dengan menggunakan terapi pertaubatan yang dilaksanakan layanan konseling kelompok. Hasil penelitian menunjukan bahwa data fase awal ( A1) sebelum diberikan perlakuan (pretest) berupa konseling Qur’ani dengan terapi pertaubatan memperoleh skor maksimal 128 dengan mean rata-rata 25,6 yang menunjukkann adab buruk siswa dalam kategori buruk. Pada saat fase intervensi (B) skornya menurun menjadi 83 dengan rata-rata 16, 6 menunjukkan kategori sedikit buruk. Kemudian setelah diberikan intervensi (B2) menurun menjadi 59 dengan mean rata-rata menjadi 11,8 yang menunjukkan adab buruk siswa menajdi tidak buruk. Kata kunci : Adab Buruk, konseling Qur’ani, Terapi pertobatan
PENERAPAN KONSELING QUR’ANI UNTUK MENGENTASKAN ADAB BURUK GENERASI MILENIAL PADA SISWA SMPN 1 SURALAGA Nusuki Nusuki; Herlina Sulistiana
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 7 No 2 (2023): JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jkp.v7i2.24345

Abstract

This thesis discusses the phenomenon of bad manners that occurs among the millennial generation which is caused by the influence of technological advances and  how to apply Qur'anic counseling that uses repentance therapy in alleviating these bad manners. This study also aims to find out how the effectiveness of the application of Qur'anic Counseling by using repentance therapy carried out through group counseling services. The results of this study indicate that the initial phase data (A1) before being given treatment (pretest) in the form of Qur'anic counseling with repentance therapy obtained a maximum score of 128 with an average mean of 25.6 which shows bad manners of students in the bad category. During the intervention phase (B) the score decreased to 83 with an average of 16.6 indicating a slightly poor category. Then after being given an intervention (B2) the score decreased to 59 with an average mean of 11.8 which indicates that the students' bad manners are not bad