Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Membangun Efektivitas Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Muchtarom Muchtarom; Entuy Kurniawan; Diah Nofita Andhayany
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9726

Abstract

Keberhasilan suatu lembaga pendidikan sangat tergantung pada kepemimpinan kepala sekolah. Kepemimpinan kepala sekolah juga merupakan faktor pendorong yang menentukan arah kebijakan sekolah, yang menentukan bagaimana tujuan sekolah dan pendidikan secara umum diwujudkan dengan MPMBS (Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah). Kepala sekolah harus selalu meningkatkan efisiensi kinerja. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran bagaimana membangun kepemimpinan yang efektif dalam meningkatkan kinerja guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dan jenis penelitian yang digunakan adalah kepustakaan (library research). Efektivitas manajemen dalam mengimplementasikan visi dan misi sekolah ditunjukkan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, yang dikomunikasikan dengan baik dan kemudian ditransformasikan ke dalam program terkait pembelajaran yang realistis. Kepala sekolah secara teratur mengawasi kegiatan guru dalam pelaksanaan tugasnya. Budaya kerja guru diwujudkan dan dilestarikan bersamaan dengan penguatan nilai-nilai dan keterampilan kerja guru, dalam arti kepala sekolah berperan penting dalam mendorong berkembangnya budaya kerja guru. Budaya kerja guru bersifat internal, meliputi keimanan dan ketakwaan, motivasi, tanggung jawab, komitmen dan keharmonisan masing-masing individu. Namun, tanggung jawab kepala sekolah untuk menanamkan budaya kerja yang baik dan suportif pada guru dengan melestarikan nilai-nilai budaya yang diterima, termasuk nilai-nilai sosial, termasuk kesetaraan, keharmonisan dan efisiensi dalam melaksanakan tugas; Nilai-nilai demokrasi meliputi keseimbangan kepentingan dan kewajiban pribadi, ketaatan pada peraturan dan realisasi diri; Nilai-nilai birokrasi meliputi kemampuan teknis, spesialisasi sasaran, tindakan langsung, rasionalitas dan stabilitas dalam pelaksanaan tugas; Nilai-nilai profesional, meliputi kompetensi, kewenangan mengambil keputusan, komitmen dan disiplin dalam melaksanakan tugas; Nilai ekonomi, termasuk tindakan rasional dan ilmiah, menekankan prinsip efisiensi dan terukur.
Implementation of National Education Standards (Case Study at SDN Sukadana Ciparay Bandung Regency) Muchtarom Muchtarom; Ai Matin Shopwan Sumarni; Marpuah Marpuah; Muhamad Matin Shpowan Amarullah
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 1 (2023): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.894 KB)

Abstract

This research is motivated by the importance of implementing national education standards to improve the quality of education. This study aims to describe the implementation of educational standards at SDN Sukadana Ciparay, Bandung Regency. This study uses a qualitative research method with a case study approach and is descriptive in nature. The place and time of this research is SDN Sukadana Ciparay, Bandung Regency in the Odd Semester 2023/2024. Data collection techniques namely observation, interviews and documentation. The informants/sources of information in this study were the Principal of SDN Sukadana Ciparay, Bandung Regency, the Wakasek of SDN Sukadana Ciparay, Bandung Regency, and the teachers of SDN Sukadana Ciparay, Bandung Regency. Data analysis techniques carried out were data reduction, data presentation, and verification. The results of this study explain that: 1) The implementation of national education standards at SDN Sukadana Ciparay Bandung Regency has not been able to meet the eight national education standards, 2) Aspects that need to be improved from content and process standards are guidance and counseling services, curriculum structure and curriculum development, implementation of learning, quality of class management, learning resources, quality of lesson plans, planning the learning process, and 3) Standard content of Ciparay Elementary School, Bandung Regency has challenges, namely the Curriculum of SD Sukadana such as counselors and resource persons. Curriculum orientation must also support the subjects tested.
Analysis of Implementation of National Education Standards (Case Study at SMAS BS Miftahul Ulum Terisi) Syaiful Mujab; Muchtarom Muchtarom; Mohammad Hasan
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 1 (2023): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.704 KB)

Abstract

Improving the quality of education through the implementation of national education standards is the background of this research. The purpose of this research is to find out and analyze the Implementation of National Education Standards. This research is a qualitative research with a case study approach. This research case study was carried out at SMAS BS Miftahul Ulum Terisi, Indramayu Regency. This research was conducted in the odd semester of the 2023/2024 Academic Year. Informants in this study were school principals, vice principals and teachers of SMAS BS Miftahul Ulum Terisi. Collection techniques used are observations, interviews, and documentation. The data analysis technique used is to record the results of field observations, collect and select and sort data, make patterns of relationships and findings. The results of this study indicate that 1) SMAS BS Miftahul Ulum Terisi has implemented eight national education standards well, but each of them has several challenges that need to be faced, 2) There are several factors that affect the implementation of the SNP, namely the availability of resources, government policies, improving the school's image , environmental conditions, the role of stakeholders and school culture, and 3) The impacts of implementing the SNP are improving the quality of education, increasing student motivation, improving school image and increasing student employment opportunities.
Pendekatan Integratif dalam Perencanaan Pendidikan Karakter Entuy Kurniawan; Dading Zainal Ibrahim; Muchtarom Muchtarom
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1729

Abstract

Pendidikan karakter di perguruan tinggi kesehatan sangat penting untuk dilaksanakan secara komprehenship, terpadu dan sistematik. Selain untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang memiliki keahlian professional juga karakter yang baik untuk melayani masyarakat di pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, pendekatan integratif dalam perencanaan pendidikan karakter merupakan pendekatan yang ideal dalam membangun karakter dengan pola partisipasi, kolaborasi dan keterpaduan dalam sistem organisasi pendidikan baik internal maupun eksteran. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang pendekatan integratif dalam perencanaan pendidikan karakter di perguruan tinggi kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kepustakaan. Hasil penelitian menggambarkan bahwa institusi pendidikan tinggi kesehatan menghasilkan tenaga kesehatan dengan tugas pokok memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. selain memiliki kompetensi sesuai bidang keahliannya, tenaga kesehatan juga dituntut memiliki karakter yang baik untuk melayani masyarakat antara lain ramah, komunikasi yang baik, empati yang tinggi, jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli terhadap persoalan sosial kesehatan di masyarakat, serta cinta tanah air. Tuntutan karakter sebagai tenaga kesehatan, harus dijawab oleh perguruan tinggi kesehatan melalui pengembangan pendidikan karakter di kampus dengan strategis implementasi melalui kultur kelembagaan (budaya organisasi), kegiatan kurikuler yang terintegrasi ke dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, kegiatan non kurikuler untuk mengembangkan potensi mahasiswa melalui berbagai macam aktivitas mahasiswa baik internal maupun eksternal kampus, serta perspektif nilai-nilai karakter dalam budaya akademik. Pendekatan perencanaan integratif pada pendidikan karakter di perguruan tinggi kesehatan dilakukan dengan pola integrasi kelembagaan dan manajemen perguruan tinggi kesehatan berbasis mutu terpadu, kualitas sumber daya manusia baik manajemen, dosen, tenaga kependidikan, serta tenaga pendukung lainnya, dan pola kemitraan strategis seluruh civitas akademika dengan user dan stakeholder.
Penerapan Standarisasi Pendidikan Dalam Tantangan Manajemen Pendidikan vokasi Kesehatan di Era Globalisasi Muchtarom Muchtarom; Yosephina Ardiani Septiati; Neneng Yetty Hanurawaty; Ira Gustira Rahayu
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1764

Abstract

Pendidikan sebagai tonggak dasar pengembangan sumber daya manusia dalam era globalisasi haruslah menjadi andalan untuk menghasilkan insan-insan cendikia yang kompetitif. Pendidikan menghadapi tantangan globalisasi menjadi hal yang penting untuk diantisipasi. Standarisasi pendidikan sebagai panduan dalam pengelolaan pendidikan agar semua penyelengaraan pendidikan memiliki standar pengelolaan yang sama. Pendidikan Vokasi Kesehatan merupakan bagian dari Pendidikan nasional, perkembangan ilmu dan teknologi dalam bidang kesehatan dan informasi serta komunikasi memberikan tantangan tersendiri bagi pendidikan vokasi Kesehatan. Pendidikan moral memegang peran sangat penting di eraglobalisasi dengan masuknya budaya asing yang tidak sesuai norma di Indonesia disamping pendidikan dalam penguasaan kompetensi bidang kesehatan. Penelitian ini mengangkat masalah tentang tatantangan pendidikan vokasi kesehatan dan Penerapan standarisasi pendidikan di Pendidikan vokasi kesehatan Perguruan Tinggi X. Metodologi dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif terhadap 11 orang dosen dan 6 tenaga kependidikan. Hasil penelitian adalah kurikulum dirancang sesuai dengan perkembangan teknologi vokasi bidang kesehatan di era globalisasi dan memberikan pendidikan moral, peningkatan kemampuan dosen sesuai kompetensi ketrampilan dan kompetensi penggunaan IT mengikuti teknologi terkini bidang kesehatan, informasi dan komunikasi, mengembangkan Sarana prasana yang mendukung proses pembelajaran. Meningkatkan jejaring kerjasama dengan praktisi dan lahan praktik serta standarisasi lulusan melalui penerapan uji kompetensi yang merupakan bagian dari penilaian akhir.
Implementation of National Standards of Education in Higher Education Hani Hadiati Pujawardani; Miftahussalam Miftahussalam; Nur Sobarie; Muchtarom Muchtarom
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 1 (2023): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v7i1.5820

Abstract

This study aims to analyze the implementation of National Education Standards (SNP) in Higher Education by conducting case studies at the Uninus Graduate School. The implementation of SNPT in the context of higher education has an important role to ensure optimal quality of education and meet the needs of stakeholders. The research method used is a qualitative approach with data collection through interviews, observation, and document analysis. The respondents of this study consisted of academic staff, students, and leaders of the Uninus Graduate School. The results showed that the Uninus Graduate School has made significant efforts in implementing SNP in the curriculum and learning process. In implementing SNPT, the Uninus Graduate School has involved qualified and competent lecturers in teaching, developing curricula that are relevant to the demands of the development of science and technology, and providing quality learning experiences for students. In addition, regular monitoring and evaluation of SNPT implementation has also been carried out to ensure conformity with established standards. Nonetheless, the study also identified several obstacles in the implementation of SNPT at the Uninus Graduate School. Some of these obstacles include the need for better resources, such as adequate facilities and infrastructure, as well as continuous curriculum development to remain relevant to the development of science and the needs of the world of work. This research makes an important contribution to the understanding of SNPT implementation in higher education. The results of this research can be a reference for other universities in implementing SNPT, as well as providing recommendations for further improvement and development in an effort to improve the quality of education at the Uninus Graduate School and other universities
Penerapan Standarisasi Pendidikan Dalam Tantangan Manajemen Pendidikan Vokasi Kesehatan Di Era Globalisasi Muchtarom Muchtarom; Yosephina Ardiani Septiati; Neneng Yetty Hanurawaty; Ira Gustira Rahayu
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1805

Abstract

Pendidikan sebagai tonggak dasar pengembangan sumber daya manusia dalam era globalisasi haruslah menjadi andalan untuk menghasilkan insan-insan cendikia yang kompetitif. Pendidikan menghadapi tantangan globalisasi menjadi hal yang penting untuk diantisipasi. Standarisasi pendidikan sebagai panduan dalam pengelolaan pendidikan agar semua penyelengaraan pendidikan memiliki standar pengelolaan yang sama. Pendidikan Vokasi Kesehatan merupakan bagian dari Pendidikan nasional, perkembangan ilmu dan teknologi dalam bidang kesehatan dan informasi serta komunikasi memberikan tantangan tersendiri bagi pendidikan vokasi Kesehatan. Pendidikan moral memegang peran sangat penting di eraglobalisasi dengan masuknya budaya asing yang tidak sesuai norma di Indonesia disamping pendidikan dalam penguasaan kompetensi bidang kesehatan. Penelitian ini mengangkat masalah tentang tatantangan pendidikan vokasi kesehatan dan Penerapan standarisasi pendidikan di Pendidikan vokasi kesehatan Perguruan Tinggi X. Metodologi dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif terhadap 11 orang dosen dan 6 tenaga kependidikan. Hasil penelitian adalah kurikulum dirancang sesuai dengan perkembangan teknologi vokasi bidang kesehatan di era globalisasi dan memberikan pendidikan moral, peningkatan kemampuan dosen sesuai kompetensi ketrampilan dan kompetensi penggunaan IT mengikuti teknologi terkini bidang kesehatan, informasi dan komunikasi, mengembangkan Sarana prasana yang mendukung proses pembelajaran. Meningkatkan jejaring kerjasama dengan praktisi dan lahan praktik serta standarisasi lulusan melalui penerapan uji kompetensi yang merupakan bagian dari penilaian akhir.
Menelaah Jihad Bagi Penuntut Ilmu: Kajian Tafsir Surat At-Taubah Ayat 122 Dan Analisis Pendidikan Pesantren Mohammad Abdurohman; Dadan Nurjaman; Saona Saona; Mumung Mulyati; Muchtarom Muchtarom
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v5i1.2655

Abstract

Pendidikan pesantren merupakan salah satu model pendidikan Islam yang telah lama berkembang di Indonesia. Pesantren memiliki peran penting dalam mencetak generasi Muslim yang cerdas, beriman, dan berilmu. Dalam Surat At-Taubah ayat 122, Allah SWT menegaskan bahwa menuntut ilmu memiliki derajat yang sama dengan jihad fisabilillah. Ayat ini menjadi landasan bagi pesantren dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji makna jihad penuntut ilmu dalam Surat At-Taubah ayat 122 dan relevansinya dengan pendidikan pesantren. Kajian ini menggunakan metode tafsir tahlili dan analisis pendidikan pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jihad penuntut ilmu memiliki makna yang luas, tidak hanya terbatas pada kegiatan belajar mengajar di pesantren. Jihad penuntut ilmu juga mencakup kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan menyebarkannya kepada masyarakat. Pendidikan pesantren memiliki relevansi yang tinggi dengan jihad penuntut ilmu. Pesantren telah lama menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan dakwah Islam. Pesantren juga memiliki peran penting dalam pemberdayaan masyarakat dan transformasi sosial.