Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

CONSUMER PREFERENCES FOR INDONESIAN FOOD Hani Ernawati; Dodik Prakoso
Journal of Indonesian Economy and Business (JIEB) Vol 34, No 3 (2019): September
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jieb.52637

Abstract

Introduction/Main Objectives: Food industries have been growing fast in Indonesia for recent decade, so it is necessary for food companies to understand Indonesian consumer attitudes and examine how Indonesian consumption behavior may change in consuming food. Background Problems: The development of society, with the concept of modernization at this time, encourages the interest people have for consuming food from other countries, so that Indonesian food is increasingly being displaced in its own country. Novelty: The results of this study provide a method for evaluating the combination of different attributes for food combinations, which can be used as a reference for selling food. Research Methods: This research used a conjoint analysis to explore consumers’ preferences for different cuisines, especially Indonesian cuisine. Findings/Results: Compared with previous studies, the origin of food is an important food attribute, whilst “western food” is the preferred type of food. Conclusion: Western food being the most preferred type of food, followed by Indonesian food, a crispy and salty taste, fresh food is preferred, as is food at a cheap price. Price was the most important attribute.
PENGEMBANGAN WISATA ALAM UNGGULAN DALAM MENCIPTAKAN PARIWISATA BERKELANJUTAN DI KABUPATEN SUBANG (Studi Kasus: Curug Cileat) Agung Sulistyo; Agung Nurhaji; Tri Eko Yudiandri; Hani Ernawati; Apit Buchori
Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah Vol 17, No 1 (2023): Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/kji.v17i1.193

Abstract

Abstrak:Pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat penting dalam meningkatkan perekonomian negara, termasuk Indonesia. Berbagai dampak yang dihadirkan oleh sektor pariwisata perlu menjadi perhatian pengelola dan pihak lainnya. Kehadiran pandemi secara langsung mengubah strategi dan fokus pengelolaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan potensi Curug Cileat menjadi objek wisata alam yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Langkah ini dapat dilakukan dengan mempelajari kondisi lingkungan internal dan eksternal. Dalam penelitian ini, desain metode campuran digunakan bersamaan dengan Analisa SWOT-8K untuk mengungkapkan berbagai aspek pengembangan Curug Cileat. Informan yang dipilih dalam penelitian ini adalah ketua kelompok pengelola objek wisata di Curug Cileat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, objek wisata Curug Cileat berada di Kuadran 1-A. Hasil tersebut memungkinkan pengelola objek wisata dapat menerapkan strategi pertumbuhan agresif. Menciptakan pariwisata berkelanjutan, pengelola dapat memaksimalkan berbagai kekuatan yang dimilikinya, seperti: (1) potensi objek wisata; (2) lokasi objek wisata; (3) kompetensi sumber daya manusia; (4) kesejahteraan karyawan; (5) kebersihan objek wisata; (6) pemberdayaan masyarakat; (7) penerapan protokol kesehatan; (8) keamanan objek wisata; dan (9) keberadaan izin operasional. Selain memaksimalkan potensi yang ada, pengelola juga dapat memanfaatkan berbagai peluang yang muncul, antara lain: (1) keunikan objek wisata; (2) penggunaan TI; dan (3) dukungan masyarakat.Abstract:Tourism is one of the most important sectors in improving the economy of any country, including Indonesia. The various impacts presented by the tourism sector need to be of concern to managers and other parties. The presence of the pandemic directly changed the management strategy and focus. This research is important to do to develop the potential of Curug Cileat to become a natural tourist attraction that is sustainable and provides benefits for the environment. This step can be done by studying the internal and external environmental conditions. In this study, a mix methode design was used in conjunction with the SWOT-8K to reveal various aspects of the development of Curug Cileat. The informant chosen for this study is the head of the tourism object management group at Cileat Curug. Based on the research that has been done, the Cileat Waterfall tourist attraction is in Quadrant 1-A. The results mentioned are possible if the tourism object manager can implement an aggressive growth strategy. To create sustainable tourism, tourism object managers can maximize their various strengths, such as: (1) maximizing the potential of tourist objects; (2) location of tourist objects; (3) competence of human resources; (4) employee welfare; (5) cleanliness of tourist objects; (6) community empowerment; (7) implementation of health protocols; (8) safety of tourist objects; and (9) the existence of operational permits. In addition to maximizing the existing potential, managers can also take advantage of various opportunities that arise, including: (1) the uniqueness of tourist objects; (2) the use of IT; and (3) the existence of community support.
LITERASI DIGITAL PELAKU UMKM DALAM UPAYA MENCIPTAKAN BISNIS BERKELANJUTAN Agung Sulistyo Agung; Tri Eko Yudiandri; Hani Ernawati; Adianto
Jurnal Komunikasi Pemberdayaan Vol 1 No 2 (2022): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa APMD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.282 KB) | DOI: 10.47431/jkp.v1i2.197

Abstract

COVID-19 memberikan dampak bagi perkembangan bisnis di seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia. Beberapa dampak secara langsung dapat dirasakan, diantaranya: penurunan penjualan, melemahnya minat beli konsumen serta fokus pengelolaan yang kurang professional. Pelaku usaha di beberapa wilayah terpaksa menutup usaha mereka. Situasi tersebut tidak lepas dari kebijakan Pemerintah dalam menekan jumlah penyebaran kasus. Namun demikian, di sisi lain terjadi peningkatan penjualan melalui transaksi online. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analisis. Pencarian data sekunder serta studi literatur melalui telaah jurnal yang berkaitan dengan penggunaan teknologi digital oleh pelaku usaha menjadi acuan. Penelitian ini menegaskan jika pandemi COVID-19 memberikan dampak terhadap perkembangan usaha. Berkaca pada situasi tersebut penggunaan teknologi digital menjadi implementasi strategi inovasi yang perlu dilakukan. Digitalisasi diperlukan dalam berbagai sektor, termasuk pelaku UMKM untuk dapat bersaing dan memenuhi kebutuhan serta harapan konsumen. Pelaku UMKM dalam prakteknya mengadopsi penggunaan perangkat dan alat digital untuk dapat memperluas aktivitas pemasaran dan menekan biaya pemasaran.