Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Disiplin Kerja, Budaya Kerja, dan Perilaku Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng Nurwahidah, Nurwahidah; Nongkengr, Hasan; Budiman3, Budiman
YUME : Journal of Management Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.599 KB) | DOI: 10.2568/yum.v1i1.169

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian  ini, (1) Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng; (2) Untuk mengetahui pengaruh budaya kerja terhadap kinerja pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng;(3) Untuk mengetahui pengaruh perilaku kerja terhadap kinerja pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng; (4) Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja, budaya kerja, dan perilaku kerja secara simultan terhadap kinerja pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng.Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng. Jenis penelitian termasuk penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai pada Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng, dengan menggunakan teknik Slovin diperoleh sampel sebanyak 78 orang. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Data dianalisis menggunakan analisis regresi berganda.Hasil penelitian menunjukkan: (1) Disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng;  (2) Budaya kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng; (3)Perilaku kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng; (4) Disiplin kerja, budaya kerja, dan perilaku kerja berpengaruh secara simultan (bersama sama) terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng.Kata Kunci : Disiplin Kerja, Budaya Kerja,  Perilaku Kerja, Kinerja ABSTRACT The purpose of this study, (1) To determine the effect of work discipline on the performance of employees at the Department of Education and Culture Bantaeng District; (2) To know the influence of work culture on performance at Education and Culture Office of Bantaeng Regency; (3) To know the effect of work behavior on performance at Education and Culture Office of Bantaeng Regency; (4) To know the effect of work discipline, work culture, and work behavior simultaneously on performance at Education and Culture Office of Bantaeng Regency. This research was conducted in the Education and Culture Department of Bantaeng Regency. This research was done by using quantitative descriptive research. The population of this research was Employee At Education and Culture Office of Bantaeng Regency, by using slovin technique, the sample was 78 0rang. The sampling technique was using simple random sampling. Data were analyzed using multiple regression analysis. The results showed: (1) Work discipline has a positive and significant effect on the performance of employees at the Education and Culture Office of Bantaeng Regency; (2) Work culture has a positive and significant impact on the performance of employees at the Education and Culture Office of Bantaeng Regency; (3) Working behavior does not affect the performance of employees at the Education and Culture Office of Bantaeng Regency; (4) Work discipline, work culture, and work behavior influence simultaneously (together) on the performance of employees at the Education and Culture Office of Bantaeng Regency.Keyword: Work Discipline, Working Culture, Work Behavior, Performance.
Pengaruh Kompetensi, Gaya Kepemimpinan, dan Motivasi terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bantaeng Nasdir Nasdir; Hasan Nongkeng; Budiman Budiman
YUME : Journal of Management Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.294 KB) | DOI: 10.37531/yum.v1i2.229

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah:1) Untuk menganalisis pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bantaeng, 2) Untuk  menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan  terhadap kinerja pegawai pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bantaeng, 3) Untuk  menganalisis pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bantaeng, 4) Untuk  menganalisis pengaruh kompetensi, gaya kepemimpinan, dan motivasi secara simultan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bantaeng. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif.dengan non-eksperimen eksploratif yang bersifat komparatif dan dikaitkan dengan penelitian korelasional, pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bantaeng sebagai variabel terikat yang diberi simbol Y sebanyak 50 responden, Metode pengambilan sampel yang dilakukan dengan metode sensus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi, gaya kepemimpinan dan motivasi berpengaruh secara simultan terhadap kinerja pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Bantaeng, berdasarkan hasil pengolahan data penelitian pengaruh kompetensi, gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Bantaeng, dapat dilihat dari Hasil analisis yang menghasilkan nilai koefisien determinasi (R Squared= R2). Memberikan kontribusi sebesar 66,3% bagi kinerja pegawai, sedangkan sisanya sebesar 33,7%, Ini berarti bahwa variabel kompetensi, gaya kepemimpinan dan motivasi secara simultan dapat menjelaskan variabel yang mempunyai kontribusi terhadap kinerja pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Bantaeng, dan masih banyak dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam variabel penelitian ini. Variabel gaya kepemimpinan adalah variabel yang dominan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Bantaeng, dengan nilai koefisien Beta Standardized tertinggi yaitu 0,389 atau 38,9 persen dibandingkan variabel lain yang diteliti Kata Kunci: Kompetensi, Gaya Kepemimpinan, Motivasi, dan KinerjaABSTRACT The purpose of this study are: 1) To analyze the influence of competence to Employee Performance at Bantaeng District Transportation Department, 2) To analyze the influence of leadership style to Employee Performance in Bantaeng Regency Transportation Department, 3) To analyze the influence of motivation to Employee Performance at Department of Transportation Bantaeng Regency , 4) To analyze the influence of competence, leadership style, and motivation simultaneously to Employee Performance at Bantaeng District Transportation Department. The research method used is quantitative research with non-explorative experiments that are comparative and related to correlational research, sampling in this study is all employees at the Department of Transportation Bantaeng District as a dependent variable that given the symbol Y as much as 50 respondents, sampling method done by census method. The result of the research shows that Competence, Leadership Style and motivation influence simultaneously to performance of officer of Department of Transportation of Bantaeng Regency, based on result of data processing research of influence of Competence, Leadership Style and motivation to performance of officer of Department of Transportation of Bantaeng Regency, can be seen from result of analysis yield coefficient value determination (R Squared= R2). contributed 66.3% for employee performance, while the remaining 33.7%. This means that the variables of Competence, Leadership Style and motivation can simultaneously explain the variables that contribute to the performance of officials of the Bantaeng Regency Transportation Department, and are still heavily influenced by other variables not included in this research variable. Leadership Variable is the dominant variable positively and significantly affect the performance of employees of Bantaeng District Transportation Department, with the highest Standardized Beta coefficient value is 0.389 or 38.9 percent compared to other variables studied Keywords: Competence, Leadership Style, Motivation, and Performance
PENGARUH FASILITAS BELAJAR, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN KINERJA GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMK KARYA TEKNIK WATANSOPPENG Andi Rahman Amanah; Hasan Nongkeng; Budiman Budiman
YUME : Journal of Management Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158 KB) | DOI: 10.37531/yum.v1i3.176

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap dan menganalisis: 1) Pengaruh fasilitas belajar terhadap motivasi belajar siswa di SMK karya Teknik Watansoppeng. 2) Pengaruh lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar siswa di SMK karya Teknik Watansoppeng. 3) Pengaruh kinerja guru terhadap motivasi belajar siswa di SMK karya Teknik Watansoppeng. 4) Pengaruh fasilitas belajar, lingkungan sekolah, dan kinerja guru terhadap motivasi belajar siswa di SMK karya Teknik Watansoppeng. Metode penelitian adalah penelitian kuantitatif  dengan jenis penelitian ex post facto. Penelitian ini dilakukan pada SMK karya Teknik Watansoppeng, dimana objek penelitiannya adalah siswa SMK karya Teknik Watansoppeng. Populasi penelitian adalah seluruh siswa di SMK karya Teknik Watansoppeng yaitu sebanyak 98 siswa  dengan menggunakan sampel sensus. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dengan Model regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Fasilitas belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa di SMK karya Teknik Watansoppeng. 2) Lingkungan sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa di SMK karya Teknik Watansoppeng. 3) Kinerja guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa di SMK karya Teknik Watansoppeng. 4) Fasilitas belajar, lingkungan sekolah, dan kinerja guru secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa di SMK karya Teknik Watansoppeng.Kata Kunci :    Fasilitas Belajar, Lingkungan Sekolah, Kinerja Guru, Motivasi BelajarABSTRACT The purpose of this study is to reveal and analyze: 1) The influence of learning facilities on student learning motivation in vocational works Watansoppeng Engineering. 2) The influence of school environment on student learning motivation in vocational works Watansoppeng Engineering. 3) The influence of teacher's performance on student's learning motivation in vocational work of Watansoppeng Engineering. 4) The influence of learning facilities, school environment, and teacher performance on student learning motivation in vocational works Watansoppeng Engineering. The research method is quantitative research with ex post facto research type. This research was conducted on vocational work of Watansoppeng Engineering, where the object of research is vocational students of Watansoppeng Engineering. The research population is all students in SMK Watansoppeng technique that is 98 students using census samples. Data analysis tool used in this research is research with multiple linear regression model. The results of research shows that: 1) learning facilities have a positive and significant impact on student learning motivation in vocational work Watansoppeng Engineering. 2) School environment has a positive and significant effect on students' learning motivation in vocational work of Watansoppeng Engineering. 3) Performance of teachers have a positive and significant impact on student learning motivation in vocational works Watansoppeng Engineering. 4) Learning facilities, school environment, and teacher performance simultaneously have a positive and significant impact on students' learning motivation in SMK Watansoppeng Engineering work.Keywords:       Learning Facilities, School Environment, Teacher Performance, Motivation
PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) SERTA INSENTIF TERHADAP KEPUASAN KERJA PERAWAT MELALUI MOTIVASI KERJA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT ARIFIN NU’MANG KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG Satriani Satriani; Rasyidin Abdullah; Budiman Harun
YUME : Journal of Management Vol 2, No 3 (2019)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.338 KB) | DOI: 10.37531/yum.v2i3.472

Abstract

ABSTRACT The influence of educaion and training as well as an incentive to nurse job satisfaction throuh motivation in the inpatient Hospital Arifin Nu’mang Regency Of Sidenreng Rappang. The purpose of this study was to determine the influence of direct and indirect education and training as well as incentives to nurse job satisfaction throuh motivation in the inpatient Hospital Arifin Nu’mang Regency Of Sidenreng Rappang. Metode this research is quantitative research with the approach of research is explanative as well as design cross sectional study with the total number of respondents 131 people.The result showed that education and training as well as incentives have a positive and significant directly againt the motivation to work in inpatient hospital Arifin Nu’mang the district Sidrap.Education and training as well as incentives positive but not significant directly to job satisfaction of nurses in inpatient hospitals Arifin Nu’mang the district Sidrap. Motivation has positive and significant effect directly on job satisfaction of nurses working in inpatient hospital Arifin Nu’mang the district Sidrap. Education and training as well as incentive have positive indirectly to nurses job satisfaction through motivation in the inpatient hospitals Arifin Nu’mang the district Sidrap.  Keywords : Eduaction And Training, Incentive, Work Motivation, Job Satisfaction Of Nurses.  ABSTRAK Pengaruh pendidikan dan pelatihan (Diklat) serta insentif terhadap kepuasan kerja perawat melalui motivasi kerja di ruang rawat  inap Rumah Sakit Arifin Nu’mang Kabupaten Sidenreng Rappang.         Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) serta Insentif terhadap Kepuasan Kerja Perawat melalui Motivasi Kerja di Ruang Rawat  Inap RS Arifin Nu’mang Kabupaten Sidrap. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan penelitian eksplanatif serta Design Cross Sectional Study dengan jumlah responden  131 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan dan pelatihan (Diklat) serta insentif berpengaruh positif dan signifikan secara langsung terhadap motivasi kerja di ruang rawat  inap RS Arifin Nu’mang Kabupaten Sidrap. Pendidikan dan pelatihan (Diklat) serta insentif berpengaruh positif tapi tidak signifikan secara langsung terhadap kepuasan kerja perawat di ruang rawat  inap RS Arifin Nu’mang Kabupaten Sidrap. Motivasi berpengaruh positif dan signifikan secara langsung terhadap kepuasan kerja perawat di ruang rawat  inap RS Arifin Nu’mang Kabupaten Sidrap. Pendidikan dan pelatihan (Diklat) serta insentif berpengaruh positif secara tidak langsung terhadap kepuasan kerja perawat melalui motivasi kerja di ruang rawat  inap RS Arifin Nu’mang Kabupaten Sidrap. Kata kunci : Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), Insentif, Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja Perawat
Strategi pengelolaan budidaya rumput laut Kappaphycus alvarezii di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan Arham Rusli; Dahlia Dahlia; Muhammad Ikbal Ilijas; Muh. Alias; Budiman Budiman
Agrokompleks Vol 20 No 1 (2020): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : PPPM Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v20i1.153

Abstract

Rumput laut merupakan salah satu komoditi budidaya laut yang menjadi unggulan Kab. Pangkep. Budidaya rumput laut K. alvarezii telah lama diusahakan oleh masyarakat di Kab. Pangkep, namun masih ditemui beberapa kendala dan permasalahan sehingga hasil yang diperoleh oleh petani dari usaha rumput laut belum maksimal. Penelitian ini bertujuan mengkaji strategi pengelolaan budidaya rumput laut di Kab. Pangkep. Penelitian dilaksanakan pada empat wilayah budidaya rumput laut di Kab. Pangkep yaitu Kec. Ma’rang, Kec. Mandalle, Kec. Segeri dan Kec. Labakkang. Data penelitian dikumpulkan menggunakan beberapa metode yaitu: Focus Group Discussion (FGD), observasi, wawancara terstruktur, dan studi literatur. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis SWOT untuk menentukan strategi pengelolaan budidaya rumput laut. Berdasarkan hasil analisis SWOT terhadap kondisi lingkungan internal dan eksternal yang berpengaruh pada kegiatan budidaya rumput laut di Kab. Pangkep, maka strategi yang terpilih adalah strategi yang memanfaatkan faktor peluang untuk mengatasi faktor kelemahan (strategi WO). Rumusan strategi WO yang diusulkan untuk perbaikan dan pengembangan budidaya rumput laut di Kab. Pangkep antara lain; peningkatkan bimbingan teknis dan pendampingan oleh penyuluh pada kegiatan usaha budidaya rumput laut; pembentukan usaha produksi “bibit sebar” hasil kaidah seleksi secara konsisten dan berkesinambungan di setiap kawasan/zona budidaya; kajian dan penetapan musim tanam sepanjang tahun sesuai karakter perairan dan musim di setiap zona budidaya.
Analisis Komparatif Biaya Transaksi Petani Rumput Laut di Kabupaten Takalar Budiman Budiman
Agrokompleks Vol 14 No 1 (2015): Agrokompleks
Publisher : PPPM Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v14i1.187

Abstract

Penelitian ini bertujuan membandingkanbiaya transaksi petani kontrak lembaga keuangan formal dan informal dalam usaha tani budidaya rumput laut di Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan. Desain penelitian menggunakan metode survai dengan pengumpulan data secara random sampling melalui kuesioner dan wawancara. Unit analisis adalah petani rumput laut jenis Eucheuma Cottoni sebanyak 30 petani kontrak lembagakeuangan formal dan 30 informal. Metode analisis yang digunakan adalahanalisis perbandingan rata-rata (uji beda 2 ratarata). Penelitian ini menghasilkan 13 (tiga belas) komponen biaya transaksi petani rumput laut. Komponen market transaction cost terdiri daribiaya perantara beli bibit, fee kontrak penjualan, biaya perantara pengurusan pembiayaan dan selisih harga penjualan.komponen managerial transaction cost antara lain biaya angkut tanam bibit, biaya angkut beli bibit, biaya transportasi ke lembaga pembiayaan, biaya makan dan minum ikat bibit dan biaya selamatan (appanaung ri jenne) sedangkan komponen political transaction cost terdiri dari bunga kredit, biaya administrasi, biaya dokumen, ongkos materai. Hasil Perbandingan biaya transaksi menunjukkan biaya transaksi petani kontrak lembaga keuangan informal lebih besar daripada petani kontrak lembaga keuangan formal.
ANALISIS KEBUTUHAN AIR IRIGASI PADA PERTUMBUHAN TANAMAN KAPAS (Gossypium hirtusum L.) DI KECAMATAN LAMURU, KABUPATEN BONE Junaedi Junaedi; Syahruni Thamrin; Baso Darwisah; Budiman Budiman
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 9 No 1 (2020): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v9i1.98

Abstract

The development of cotton crop in South Sulawesi is still constrained by the availability of water which is affected by rainfall and the ability of the soil to retain water, so to optimize the growth of cotton crop needs to be done special methods of giving water. This study aims to analyze the irrigation water needs and maximize the yield of cotton crop production by using Cropwat 8.0 application as an alternative calculation of water demand. Analysis of the calculation of irrigation water needs of cotton crop with Cropwat 8.0 is intended as a basis for determining the amount of water that will be applied to irrigation activities and providing irrigation water. The results of the analysis of the water needs of cotton crop are calculated based on the growth phase of cotton crop showed a reference evapotranspiration value (ETo) calculated with a cropwat 8.0 program ranging from 3.12 - 4.53 mm/day and plant evapotranspiration (ETc) values ranging from 1.06 - 4.56 mm/day. Effective rainfall ranges from 5.9 - 15.7 mm/month. The total amount of water was applied for cotton crop is 512.5 mm. The irrigation water requirement was 213.3 mm. The maximum amount needed per month is 19 mm.
Implementation of Science and Technology for Regional Development: Improving the Quality of Ornamental Fish Production with a Concentration of Clove Oil Alternative to Sustainable Fishing Gear: Penerapan IPTEK Pengembangan Kewilayahan: Peningkatan Kualitas Produksi Ikan Hias dengan Konsentrasi Minyak Cengkeh Alternatif Alat Tangkap Lestari Mauli Kasmi; Syamsul Marlin Amir; Andryanto Aman; Budiman Haruna; Arif Fuddin Usman
Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.309 KB) | DOI: 10.35877/454RI.mattawang1223

Abstract

The Technology Improving the quality and quantity of ornamental fish depends on the catch production. System development of environmentally friendly fishing gear as an alternative to destructive fishing. The model developed by the PIPK team using clove oil concentration. Mastery of technological innovation, especially in handling techniques using injel ornamental fish fishing gear is still relatively low. The purpose of this program is to increase the results of the fishing community's business activities that are more economically independent, profitable and socially, as well as to improve soft skills and hard skills. Components in the clove oil and 95% alcohol concentration system with a composition of 1: 2. Supporting equipment to facilitate the determination of fishing locations using Garmin GPS to find efficient and effective fishing locations. The maintenance aquarium has a capacity of up to 1,500 liters of sea water with a rectangular shape. The method is to follow the direct process of handling ornamental fish with correct modular recirculation in both SMEs so as to produce quality ornamental fish products in a system of applying maintenance technology with a modular recirculation system efficiently and effectively. AbstrakTeknologi untuk Peningkatan kualitas dan kuantitas ikan hias injel tergantung dari hasil produksi tangkap. Sistem pengembangan alat tangkap ramah lingkungan sebagai alternatif destructive fishing. Model yang dikembangkan oleh tim PIPK dengan menggunakan konsentrasi minyak cengkeh. Penguasaan inovasi teknologi khususnya penanganan Teknik menggunakan alat tangkap ikan hias injel masih relative rendah. Tujuan Program ini adalah kegiatan ini dapat meningkatkan dipersivikasi produk masyarakat nelayan yang lebih mandiri secara ekonomi serta meningkatkan keterampilan soft skill dan hard skil. Komponen pada sistem konsentrasi minyak cengkeh dan Alkohol 95% dengan komposisi 1 : 2. Peralatan pendukung untuk memudahkan penentuan lokasi tangkap dengan menggunakan GPS Garmin untuk mencari lokasi tangkap yang efesien dan efektif. Aquarium pemeliharaan berkapasitas hingga 1.500 liter air laut dengan bentuk segi empat. Metodenya adalah mengikuti proses kegiatan langsung penanganan ikan hias injel dengan resirkulasi modular yang benar di kedua UKM sehingga mdnghasilkan kualiatas produk ikan hias injel pada sistem penerapan teknologi pemeliharaan dengan system resirkulasi modular secara efesien dan efektif.
Penerapan IPTEK Pengembangan Kewilayahan (PIPK): Peningkatan Kualitas Produksi Ikan Hias Laut dengan Pemeliharaan Media Akuarium Rak Bersusun Sistem Sirkulasi Modular Mauli Kasmi; Syamsul Marlin Amir; Andryanto A; Budiman Haruna; Arif Fuddin Usman
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v6i1.1537

Abstract

Kegiatan Penerapan IPTEK Kewilayahan (PIPK) ini bertujuan untuk meningkatkan diversifikasi produk ikan hias laut oleh masyarakat khususnya nelayan yang lebih mandiri secara ekonomi serta meningkatkan keterampilan penanganan karantina ikan hias yang baik. Desain akuarium sirkulasi modular tertutup dapat menciptakan gelembung udara yang menghasilkan oksigen terlarut untuk dapat dimanfaatkan ikan hias. Sirkulasi air yang jatuh dari saluran pembuangan mampu menghasilkan oksigen terlarut dari arus air yang mengalir lewat pipa ke akuarium lainnya. Hasil dari kegiatan PIPK yang telah dilaksanakan mampu meningkatkan kualitas produk ikan hias pada sistem penerapan teknologi pemeliharaan dengan sistem sirkulasi modular tertutup secara efisien dapat menghasilkan harga jual lebih tinggi sesuai standar ekspor. Diharapkan kegiatan PIPK ini dapat berlanjut pada penerapan standar operasional prosedur teknik cara karantina ikan yang baik dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, motivasi khalayak sasaran.