Ishak
STKIP Darud Da’wah wal Irsyad Pinrang

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

EFEKTIFITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK Ishak; Abdul Walid
Jurnal Hadratul Madaniyah Vol. 9 No. 2 (2022): Jurnal Hadratul Madaniyah
Publisher : ​Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan utamanya yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas model pembelajaran kooperatif bidang Studi Pendidikan Agama Islam, untuk mengetahui bentuk peningkatan hasil belajar peserta didik dan untuk mendapatkan data dan informasi mengenai efektivitas model pembelajaran kooperatif pada pembelajaran pendidikan agama Islam dalam menigkatkan hasil belajar peserta didik di SDN 116 Pinrang. Penelitian ini apabila ditinjau dari tingkat eksplanasinya, maka tergolong kategori penelitian assosiatif; yaitu penelitian yang menghubungkan antara dua variabel seperti variabel efektivitas model pembelajaran kooperatif pada bidang studi pendidikan agama Islam dan peningkatan hasil belajar peserta didik. Teknik pengujian datanya dilakukan dengan uji deskriptif kemudian dilanjutkan dengan uji korelasi sederhana.Populasi dalam penelitian ini adalah guru dan siswa. Data hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa dalam pembelajaran PAI dengan menggunakan model pembelajaran koopertif adalah 96,86. Niai yang dicapai siswa dari nilai terndah 75 dan nilai tertinggi adalah 95 dengan rentang nilai 3,33 dari nilai ideal. Setelah dilakukan tes akhir hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif siswa mencapai tuntas dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif pada siswa. Karena thitung = 3,250 ≥ ttabel = 2,704 maka dapat disimpulakan Ho ditolak jadi efektifitas pembelajaran PAI dengan menggunakan model pembelajaran koopertif efektif dan secara signifikan dapat menigkatkan hasil belajar peraserta didik.
Implementasi Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Ishak Ishak; Muammar Muammar; Rusmiaty Rusmiaty
Al-Irsyad: Journal of Education Science Vol 1 No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.808 KB) | DOI: 10.58917/aijes.v1i2.21

Abstract

Penelitian ini memilki tujuan untuk meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam pada siswa kelas VIII.1 di SMP Negeri 1 Patampanua Kab. Pinrang melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray) masa Pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII.1 yang berjumlah 30 siswa. Penelitian dilakukan dalam tiga siklus dan setiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan, teknik pengumpulan data dari penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes evaluasi Data yang diperoleh dilakukan dengan analisis Mereduksi Data Display Data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh Pada kelima aspek penilaian, aspek kehadiran siswa berada pada kategori amat baik yaitu mencapai 100% pada siklus III, aspek perhatian siswa terhadap proses pembelajaran berada pada level cukup untuk siklus I dan terus mengalami peningkatan pada siklus II dan III yang berada pada kategori amat baik yaitu 86,67%. Aspek keaktifan siswa mencatat dan bertanya siswa yang awalnya berada pada kategori kurang baik 22,22% pada siklus I mengalami perbaikan pada siklus III dengan kategori amat baik. Aspek keaktifan siswa menyelesaikan latihan dan antusias siswa pada siklus III berada pada kategori amat baik. Dengan adanya data-data hasil penelitian yang menunjukan adanya perbaikan aktifitas belajar PAI siswa VIII.1 SMPN 1 Patampanua, pada kelima aspek, maka model pembelajaran Two Stay Two Strayini dinilai efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam belajar pendidikan agama Islam. Pada siklus I menjadi 7.93. Peningkatan yang terjadi sebesar 0.18 atau 18%. Peningkatan juga terjadi pada siklus I ke siklus II yaitu 7,93 menjadi 8.51. Peningkatan yang terjadi sebesar 0.58 atau 58%. Selanjutnya dari siklus II ke siklus III juga terjadi peningkatan yaitu 8.51 ke 8,58. Peningkatan yang terjadi sebesar 0.07% atau 7%. Peningkatan yang terjadi setiap siklusnya menunjukan bahwa hasil belajar siswa dapat meningkat melalui implementasi model pembelajaran Two Stay Two Stray.
Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Fisika Di Masa Pandemi Covid-19 Rosita Rosita; Ishak Ishak
Al-Irsyad Journal of Physics Education Vol 1 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.729 KB) | DOI: 10.58917/ijpe.v1i1.8

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk a) Untuk mengetahui gambaran motivasi belajar peserta didik dimasa Pandemi Covid-19 pada peserta didik kelas X MA DDI Kaballangang, b) Untuk mengetahui gambaran hasil belajar fisika dimasa pandemi Covid-19 pada peserta didik kelas X MA DDI Kaballangang, dan c) Untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar terhadap hasil belajar fisika dimasa Pandemi Covid-19 pada peserta didik kelas X MA DDI Kaballangang. Berdasarkan analisis data dan pembahasan mengenai hasil penelitian tentang hubungan motivasi peserta didik terhadap Hasil Belajar Fisika peserta didik Kelas X MA DDI Kaballangang tahun Ajaran 2020/2021, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan. Dimana motivasi belajar memberikan pengaruh sebesar 27,5% disebabkan oleh faktor internal. Hubungan antara Motivasi belajar terhadap Hasil belajar termasuk dalam kriteria rendah karena nilai interval koefisiennya berada diantara 0,200 – 0,399. Besar kontribusi yang didapat sesuai dengan rumus KD = x 100% adalah sebesar 7,56%, ini menunjukkan bahwa Hasil belajar fisika dipengaruhi oleh Motivasi belajar fisika peserta didik. Besarnya pengaruh motivasi peserta didik terhadap Hasil Belajar Fisika peserta didik Kelas X MA DDI Kaballangang tahun Ajaran 2020/2021 adalah sebesar 27,5% terhadap Hasil Belajar Fisika, sedangkan sisanya 72,5% dipengaruhi oleh variabel lain diluar motivasi peserta didik. Kriteria persentase 27,5% termasuk dalam kategori rendah.
Peningkatkan Kualitas Belajar Matematika melalui Metode Student Facilitator and Explaining Ishak Ishak; Rosita Rosita
Al-Irsyad Journal of Mathematics Education Vol 1 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.018 KB) | DOI: 10.58917/ijme.v1i1.13

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas belajar matematika melalui Metode Pembelajaran Student Facilitator and Explaining pada siswa kelas VII2 MTS DDI Padanglolo tahun pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan tahapan pelaksanaan meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di VII2 MTS DDI Padanglolo, Jl. Pancasila. No. 3 Langga Kabupaten Pinrang. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII2 MTS DDI Padanglolo Kabupaten Pinrang dengan jumlah siswa sebanyak 31 orang yang terdiri dari 16 perempuan dan 15 laki-laki. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa 1) Skor rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas VII2 MTS DDI Padanglolo setelah penerapan Metode Pembelajaran Student Facilitator and Explaining, pada siklus I, 75,48 dan pada siklus II, 80,88. Persentase ketuntasan belajar matematika siswa kelas VII2 MTS DDI Padanglolo pada Siklus I sebesar 74,2% dan persentase ketuntasan belajar matematika siswa kelas VII2 MTS DDI Padanglolo pada Siklus II sebesar 90,3% dan memenuhi indikator keberhasilan. Dan 2) Penerapan Metode Pembelajaran Student Facilitator and Explaining dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII2 MTS DDI Padanglolo. Selain terjadinya peningkatan hasil belajar siswa, juga terjadi peningkatan keaktifan siswa kelas VII2 MTS DDI Padanglolo selama kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan Metode Pembelajaran Student Facilitator and Explaining.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Andi Kamal Ahmad; Ishak Ishak; Afdalia Afdalia
Al-Irsyad Journal of Mathematics Education Vol 1 No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.502 KB) | DOI: 10.58917/ijme.v1i2.23

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas X Sains 3 Madrasah Aliah Negeri Pinrang melalui model pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray. Kriteria peningkatan ditinjau dari menjadi indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini adalah:1) Meningkatnya skor rata-rata hasil belajar matematika siswa dari siklus I ke siklus II. 2) Meningkatnya ketuntasan belajar matematika siswa dari siklus I ke siklus II, dimana ketuntasan secara individu tercapai jika siswa memperoleh nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 70 dan ketuntasan secara klasikal tercapai jika diatas 85% jika siswa mencapai nilai 70 KKM dari skor ideal 100. 3) Meningkatnya proses pembelajaran ditinjau dari Aktivitas siswa dengan kategori Baik dan Tanggapan siswa dengan kategori positif terhadap model pembelajaran kooperatif tipe  Two Stay Two Stray. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray  meliputi: 1) Skor rata-rata hasil belajar matematika siswa meningkat pada siklus I sebesar 66,21 menjadi 79,57 pada siklus II. 2) Persentase siswa yang tuntas belajar meningkat yaitu pada siklus I sebesar 61,9% menjadi 90,5% pada siklus II. Dan 3) Aktivitas dan tanggapan siswa meliputi: a) Rata-rata persentase aktivitas siswa dalam proses pembelajaran meningkat sesuai dengan lembar observasi yakni peningkatan dari siklus I sebesar 41% menjadi 47% pada siklus II dan menurunnya aktivitas siswa yang tidak sesuai dengan pembelajaran dari siklus I sebesar 26% menjadi 14% pada siklus II. b) Berdasarkan angket yang diberikan kepada siswa hampir semua siswa menyukai matematika, dan menyukai model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray serta setuju jika model ini diterapkan di sekolah.
Hasil Belajar PAI Melalui Metode Kooperatif Tipe Course Review Horay Ishak Ishak; Sulaiman Sulaiman
Al-Irsyad: Journal of Education Science Vol 1 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.461 KB) | DOI: 10.58917/aijes.v1i1.3

Abstract

Tujuan  penelitian  ini adalah  Untuk  mengetahui: (i) aktivitas belajar  PAI  yang  diajarkan dengan Metode Kooperatif Tipe Course Review Horay pada Siswa Kelas V UPT SDN 116 Pinrang (ii) hasil belajar PAI yang diajarkan dengan Metode Kooperatif Tipe Course Review Horay pada Siswa Kelas V UPT SDN 116 Pinrang (iii) perbedaan hasil belajar PAI yang diajarkan dengan Metode Kooperatif Tipe Course Review Horay pada Siswa Kelas V UPT SDN 116 Pinrang. Objek Penelitian ini dilaksanakan di UPT SDN 116 Pinrang dengan subjek penelitian guru dan siswa kelas V sebanyak 26 yang terdiridari 12 siswa laki-laki dan 14 siswa  perempuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dimana  dalam prosesnya menggunakan siklus yang terdiri dari dua siklus, yakni siklus I dan siklus II untuk setiap siklusnya mengikuti langkah-langkah secara garis besar terdapat empat tahapan yang digunakan dimulai dalam perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan reflex. Data dianalisi menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa Dari hasil tes PAI siswa pada siklus I masih terdapat siswa yang memperoleh nilai dibawah standar, yakni ada 21 orang siswa yang berada dalam kategori tidak tuntas dan hasil belajarnya masih dalam kategori sedang dan rendah. Skor siswa yang tidak tuntas disebabkan karena mereka tidak mempersiapkan diri dengan baik untuk  menghadapi tes tersebut.  Siswa yang memperoleh  hasil tidak  tuntas ini diberikan perhatian  dan  bimbingan  khusus. Hasil yang telah dicapai setelah pelaksanaan tindakan melalui Metode Kooperatif Tipe Course Review Horay ini mengalami peningkatan. Sehingga perlakuan ini memberikan  dampak  positif  terhadap  peningkatan  ketuntasan  belajar  PAI siswa.