Hafidz Rosyidiana
Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Eksistensi Kebakuan Bahasa Indonesia dalam Karya Tulis Mahasiswa Puspita, Ayunda Riska; Rosyidiana, Hafidz
Belajar Bahasa Vol 5, No 2 (2020): BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indones
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bb.v5i2.3521

Abstract

Fenomena kesalahan berbahasa sudah semakin menjamur. Bahkan di kalangan akademis pun sudah sering ditemukan bentuk kesalahan ejaan, morfologi, kata baku, dan kalimat efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan penggunaan bahasa yang terdapat dalam karya tulis mahasiswa PGMI IAIN Ponorogo. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian studi kasus dengan metode deskripsi-interpretasi. Bentuk kesalahan ejaan yang ditemukan dalam karya tulis mahasiswa PGMI IAIN meliputi kesalahan penggunaan tanda koma (,), tanda baca ganda, huruf kapital, huruf miring, tanda titik koma (;), dan tanda hubung (-). Bentuk kesalahan morfologi meliputi kesalaan afiksasi, reduplikasi, dan komposisi. Bentuk kesalahan kata baku meliputi kesalahan penulisan kata yang tidak sesuai dengan bentuk baku di (Kamus Besar Bahasa Indonesia) KBBI. Bentuk kesalahan kalimat efektif merupakan kesalahan pada kalimat yang tidak lugas, ambigu, tidak jelas, berbelit-belit, dan tidak sejajar. Terdapat pula kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa namun di tempat lain benar menuliskannya. Hal ini menunjukkan ketidakkonsistenan mahasiswa dalam berbahasa. Sikap seperti ini merupakan sikap bahasa yang negatif. Sebagian kasus menunjukkan bahwa sebenarnya mahasiswa mengetahui kesalahannya tapi enggan atau tidak peduli dengan hal yang sepele. Jika dibiarkan maka lambat laun bahasa Indonesia yang sesuai dengan aturan akan memudar digantikan oleh bahasa yang tanpa aturan baku.
Eksistensi Kebakuan Bahasa Indonesia dalam Karya Tulis Mahasiswa Ayunda Riska Puspita; Hafidz Rosyidiana
Belajar Bahasa Vol 5, No 2 (2020): BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indones
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bb.v5i2.3521

Abstract

Fenomena kesalahan berbahasa sudah semakin menjamur. Bahkan di kalangan akademis pun sudah sering ditemukan bentuk kesalahan ejaan, morfologi, kata baku, dan kalimat efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan penggunaan bahasa yang terdapat dalam karya tulis mahasiswa PGMI IAIN Ponorogo. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian studi kasus dengan metode deskripsi-interpretasi. Bentuk kesalahan ejaan yang ditemukan dalam karya tulis mahasiswa PGMI IAIN meliputi kesalahan penggunaan tanda koma (,), tanda baca ganda, huruf kapital, huruf miring, tanda titik koma (;), dan tanda hubung (-). Bentuk kesalahan morfologi meliputi kesalaan afiksasi, reduplikasi, dan komposisi. Bentuk kesalahan kata baku meliputi kesalahan penulisan kata yang tidak sesuai dengan bentuk baku di (Kamus Besar Bahasa Indonesia) KBBI. Bentuk kesalahan kalimat efektif merupakan kesalahan pada kalimat yang tidak lugas, ambigu, tidak jelas, berbelit-belit, dan tidak sejajar. Terdapat pula kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa namun di tempat lain benar menuliskannya. Hal ini menunjukkan ketidakkonsistenan mahasiswa dalam berbahasa. Sikap seperti ini merupakan sikap bahasa yang negatif. Sebagian kasus menunjukkan bahwa sebenarnya mahasiswa mengetahui kesalahannya tapi enggan atau tidak peduli dengan hal yang sepele. Jika dibiarkan maka lambat laun bahasa Indonesia yang sesuai dengan aturan akan memudar digantikan oleh bahasa yang tanpa aturan baku.
Problematika Pembelajaran Daring Pada Mata Pelajaran Sains (IPA) Tingkat Dasar Di Masa Pandemi Covid-19 Hafidz Rosyidiana
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.948

Abstract

Lebih dari dua ratus negara di dunia telah mengonfirmasi adanya wabah COVID-19, salah satunya Indonesia. Kondisi ini berimplikasi pada beberapa sektor, salah satunya sektor pendidikan. Kebijakan pemerintah mengharuskan terlaksananya pembelajaran secara daring untuk menghindari kerumunan massa yang dapat memperpanjang rantai penularan COVID-19. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan problematika yang dihadapi oleh guru, murid, dan orang tua murid dalam melaksanakan pembelajaran secara daring mata pelajaran Sains (IPA) di MI Ma’arif Mayak. Dipilih mata pelajaran Sains (IPA) karena pelajaran ini merupakan salah satu pelajaran yang memerlukan penjelasan secara tatap muka serta praktik untuk menyampaikan langkah-langkah penyelesaian masalah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif. Jenis penelitian ini adalah studi kasus, yakni mengamati objek tertentu. Data diperoleh dari hasil wawancara terhadap guru Sains (IPA), murid, dan orang tua murid. Problematika yang dihadapi guru Sains (IPA), murid, dan orang tua murid secara umum adalah faktor kesiapan dari ketiga pihak tersebut. Kesiapan tersebut meliputi kesiapan ketersediaan akses internet sebagai pendukung proses pembelajaran, aplikasi pembelajaran yang digunakan, Sains (IPA) memerlukan penjelasan dengan interaksi dua arah, jadwal yang tidak teratur, pemanfaatan waktu yang tidak efektif, peran ganda orang tua, dan kontrol yang kurang terhadap anak
Problematika Pembelajaran Daring Pada Mata Pelajaran Sains (IPA) Tingkat Dasar Di Masa Pandemi Covid-19 Hafidz Rosyidiana
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.948

Abstract

Lebih dari dua ratus negara di dunia telah mengonfirmasi adanya wabah COVID-19, salah satunya Indonesia. Kondisi ini berimplikasi pada beberapa sektor, salah satunya sektor pendidikan. Kebijakan pemerintah mengharuskan terlaksananya pembelajaran secara daring untuk menghindari kerumunan massa yang dapat memperpanjang rantai penularan COVID-19. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan problematika yang dihadapi oleh guru, murid, dan orang tua murid dalam melaksanakan pembelajaran secara daring mata pelajaran Sains (IPA) di MI Ma’arif Mayak. Dipilih mata pelajaran Sains (IPA) karena pelajaran ini merupakan salah satu pelajaran yang memerlukan penjelasan secara tatap muka serta praktik untuk menyampaikan langkah-langkah penyelesaian masalah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif. Jenis penelitian ini adalah studi kasus, yakni mengamati objek tertentu. Data diperoleh dari hasil wawancara terhadap guru Sains (IPA), murid, dan orang tua murid. Problematika yang dihadapi guru Sains (IPA), murid, dan orang tua murid secara umum adalah faktor kesiapan dari ketiga pihak tersebut. Kesiapan tersebut meliputi kesiapan ketersediaan akses internet sebagai pendukung proses pembelajaran, aplikasi pembelajaran yang digunakan, Sains (IPA) memerlukan penjelasan dengan interaksi dua arah, jadwal yang tidak teratur, pemanfaatan waktu yang tidak efektif, peran ganda orang tua, dan kontrol yang kurang terhadap anak
Problematika Pembelajaran Daring Pada Mata Pelajaran Sains (IPA) Tingkat Dasar Di Masa Pandemi Covid-19 Rosyidiana, Hafidz
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.948

Abstract

Lebih dari dua ratus negara di dunia telah mengonfirmasi adanya wabah COVID-19, salah satunya Indonesia. Kondisi ini berimplikasi pada beberapa sektor, salah satunya sektor pendidikan. Kebijakan pemerintah mengharuskan terlaksananya pembelajaran secara daring untuk menghindari kerumunan massa yang dapat memperpanjang rantai penularan COVID-19. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan problematika yang dihadapi oleh guru, murid, dan orang tua murid dalam melaksanakan pembelajaran secara daring mata pelajaran Sains (IPA) di MI Ma’arif Mayak. Dipilih mata pelajaran Sains (IPA) karena pelajaran ini merupakan salah satu pelajaran yang memerlukan penjelasan secara tatap muka serta praktik untuk menyampaikan langkah-langkah penyelesaian masalah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif. Jenis penelitian ini adalah studi kasus, yakni mengamati objek tertentu. Data diperoleh dari hasil wawancara terhadap guru Sains (IPA), murid, dan orang tua murid. Problematika yang dihadapi guru Sains (IPA), murid, dan orang tua murid secara umum adalah faktor kesiapan dari ketiga pihak tersebut. Kesiapan tersebut meliputi kesiapan ketersediaan akses internet sebagai pendukung proses pembelajaran, aplikasi pembelajaran yang digunakan, Sains (IPA) memerlukan penjelasan dengan interaksi dua arah, jadwal yang tidak teratur, pemanfaatan waktu yang tidak efektif, peran ganda orang tua, dan kontrol yang kurang terhadap anak
Peningkatan Wawasan Sertifikasi Halal melalui Sosialisasi UU No. 33 Tahun 2014 Pada UMKM di Kecamatan Baron, Nganjuk Rizal, Rizal Furqan Ramadhan; Nourmanita, Neny Ayu; Rosyidiana, Hafidz
Jalujur: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jalujur.v3i1.12551

Abstract

Kecamatan Baron merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Nganjuk yang memiliki jumlah UMKM cukup banyak namun masih banyak produknya yang belum tersertifikasi halal sehingga perlu adanya kegiatan pengabdian masyarakat yang fokus pada sosialisasi sertifikasi halal. Tujuan dari kegiatan pengabdian supaya pelaku UMKM di Kecamatan Baron mendaftarkan produknya supaya resmi tersertifikasi halal oleh MUI. Metode Pengabdian yang digunakan adalah metode ABCD yang terdiri dari 5 tahapan kemudian diterapkan pada kegiatan pengabdian. Untuk mengukur tingkat pemahaman para peserta FGD terhadap sertifikasi halal dilakukan penyebaran kuisioner dan menghasilkan nilai yang signifikan yakni 47% menjadi 78%. Peningkatan pemahaman pelaku UMKM di Kecamatan Baron diikuti dengan kesadaran mendaftarkan usahanya kepada fasilitator sertifikasi halal dengan dibantu oleh para mahasiswa KKN UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
Problematika Pembelajaran Daring Pada Mata Pelajaran Sains (IPA) Tingkat Dasar Di Masa Pandemi Covid-19 Rosyidiana, Hafidz
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.948

Abstract

Lebih dari dua ratus negara di dunia telah mengonfirmasi adanya wabah COVID-19, salah satunya Indonesia. Kondisi ini berimplikasi pada beberapa sektor, salah satunya sektor pendidikan. Kebijakan pemerintah mengharuskan terlaksananya pembelajaran secara daring untuk menghindari kerumunan massa yang dapat memperpanjang rantai penularan COVID-19. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan problematika yang dihadapi oleh guru, murid, dan orang tua murid dalam melaksanakan pembelajaran secara daring mata pelajaran Sains (IPA) di MI Ma’arif Mayak. Dipilih mata pelajaran Sains (IPA) karena pelajaran ini merupakan salah satu pelajaran yang memerlukan penjelasan secara tatap muka serta praktik untuk menyampaikan langkah-langkah penyelesaian masalah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif. Jenis penelitian ini adalah studi kasus, yakni mengamati objek tertentu. Data diperoleh dari hasil wawancara terhadap guru Sains (IPA), murid, dan orang tua murid. Problematika yang dihadapi guru Sains (IPA), murid, dan orang tua murid secara umum adalah faktor kesiapan dari ketiga pihak tersebut. Kesiapan tersebut meliputi kesiapan ketersediaan akses internet sebagai pendukung proses pembelajaran, aplikasi pembelajaran yang digunakan, Sains (IPA) memerlukan penjelasan dengan interaksi dua arah, jadwal yang tidak teratur, pemanfaatan waktu yang tidak efektif, peran ganda orang tua, dan kontrol yang kurang terhadap anak
METHODS OF READING AND WRITING JAVANESE PUZZLES USING COMPUTER-BASED VISUAL MEDIA FOR ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS Setyawan, Bagus Wahyu; Rosyidiana, Hafidz; Hidayah, Sa'adatun Nuril; Puspita, Ayunda Riska
Sunan Kalijaga International Journal on Islamic Educational Research Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/skijier.2022.61.07

Abstract

Aksara Jawa is a form of Javanese culture that must be maintained, preserved from an early age. Learning to read and write Aksara Jawa must be taught from an early age so that students have a love for their own culture through Aksara Jawa. This research focuses on describing and explaining the use of puzzle game methods in the subject matter of reading and writing Aksara Jawa with computer-based visual media. The data sources in this study were obtained from literature studies and interviews with speakers. The data obtained are then analyzed with interactive and deductive analysis techniques. The data obtained are then analyzed with interactive and deductive analysis techniques. The results showed that a selection of innovative and creative learning methods was able to increase student motivation to follow the teaching and learning process. Teachers can use learning media to support the learning process of reading and writing Aksara Jawa to achieve learning objectives. With the puzzle game method applied with computer-based visual media, it is one of the uses of the right methods and media to achieve the goal of learning to read and write Aksara Jawa
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SAINS BERBASIS AUGMENTED REALITY MATERI TATA SURYA DI MADRASAH IBTIDAIYAH Rosyidiana, Hafidz
Ibriez : Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains Vol 9 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/ibriez.v9i1.555

Abstract

This research describes the characteristics, analyzes the validity, and readability of Augmented Reality-based Science learning media on the solar system. This study is a Research & Development (R&D) study using the Borg & Gall development model. The development was limited to the Development stage. The validity testing of the Augmented Reality-based Science learning media on the solar system was conducted by content experts and media experts using expert validation sheet instruments. The readability testing of the Augmented Reality-based Science media on the solar system development was limited, involving 15 fifth-grade students at MI Ma’arf Mayak Ponorogo using a questionnaire instrument. The research data obtained were analyzed descriptively. The research results show that materi validity was categorized as highly valid with a score of 91,71%, media validity was categorized as highly valid with a score of 88,89% , and product readability was categorized as highly readable with a score of 94%. Based on the results of the validity and readability tests of the Science learning media based on Augmented Reality for the solar system topic, this learning media is suitable for use in the field.