Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

RANCANG BANGUN ALAT WATER BATH DILENGKAPI INDIKATOR LEVEL AIR BERBASIS ARDUINO MEGA2560 Nuha ABA, Muhammad Ulin; Muslihun; Yulianto Lamahala Tukan, Wilhelmus
MEDIKA TRADA Vol 3 No 2 (2022): MEDIKA TRADA (JTEMP) Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : LPPM POLBITRADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59485/jtemp.v3i1.21

Abstract

Laboratorium merupakan tempat yang dilengkapi dengan berbagai instrumen, peralatan dan bahan kimia (reagen), kegiatan yang dilakukan pada laboratorium meliputi karya eksperimental, kegiatan penelitian dan prosedur pemeriksaan. Water bath merupakan suatu alat yang digunakan pada laboratorium kesehatan untuk melaksanakan kegiatan serologi, aglutinasi, inaktivasi, biomedis, terfarmasi dan prosedur inkubasi industri. Fungsi utama Water bath adalah membuat suhu yang konstan dengan waktu yang sudah ditentukan. Maka, penelitian ini akan merancang alat water bath dilengkapi dengan sensor ketinggian air dengan menggunakan komponen pendukung berupa Arduino Mega 2560, sensor DS18B20, keypad 4x4, driver relay, heater, driver water level dan LCD 20x4. Metode penelitian yang digunakan dalam pengujian ini dengan menguji suhu pada wadah dengan mengukur suhu pada wadah alat. Jika kinerja alat sudah sesuai atau suhu yang diuji dengan menggunakan sensor DS18B20 tidak berbeda jauh dengan alat pembanding, maka alat sudah bekerja dengan baik dan jika hasil yang ditampilkan kurang baik, artinya suhu pada wadah tidak tersebar dengan merata sehingga suhu pada wadah tidak sesuai dengan pengaturan suhu. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Wadah memiliki pemansan yang maksimal disuhu 37°C - 50°C. Nilai Error terendah pada pengujian pembacaan sensor suhu adalah 0,20% pada suhu 50°C dan terbesar 1,11% pada pengujian suhu 45°C. Nilai Error terendah pada pengujian alat adalah 1,77% pada suhu 44°C dan terbesar yaitu 3,66% pada pengujian suhu 47°C.
DONOR DARAH SEBAGAI UPAYA BAKTI SOSIAL MAHASISWA KEPADA MASYARAKAT Muhammad Ulin Nuha ABA, M.Si; Abdul Haris Kuspranoto
Jurnal Pengabdian Multidisiplin dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 1 (2024): ABDIKES TRADA : JURNAL PENGABDIAN MULTIDISIPLIN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Publisher : LPPM POLBITRADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59485/abdikestrada.v1i1.43

Abstract

Kebutuhan persediaan darah di Indonesia cukup tinggi namun belum seimbang dengan kesadaran masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan donor darah. Salah satu faktornya karena masyarakat masih minim pemahaman tentang manfaat donor darah. Palang Merah Indonesia selaku lembaga yang bergerak di bidang donor darah perlu mendapat dukungan dari masyarakat dalam menjaga stok kebutuhan darah di Indonesia. Kondisi ini menggugah hati dosen dan mahasiswa dari Program Studi Teknik Elektromedik Politeknik Bina Trada Semarang menginisiasi kegiatan pengabdian melalui donor darah serta sosialisasi pada masyarakat dan mahasiswa dengan tujuan memberikan edukasi dan sosialisasi pentingnya donor darah, menambah jumlah persediaan kantong darah di PMI, menghidupkan jiwa kemanusiaan mahasiswa, serta sebagi upaya nyata untuk membantu sesama. Kegiatan dilaksanakan di Aula Politeknik Bina Trada Semarang dengan jumlah peserta yang mendaftar sejumlah 48 orang. Peserta hadir dari berbagai kalangan yaitu dosen, mahasiswa, alumni, serta masyarakat luas. Secara keseluruhan acara dapat berjalan dengan lancar dan diharapkan.
PENDAMPINGAN INSTALASI BARU PERALATAN KESEHATAN ENDOSCOPY DI PMI KOTA SEMARANG Abdul Haris Kuspranoto; Muhammad Ulin Nuha ABA, M.Si
Jurnal Pengabdian Multidisiplin dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 1 (2024): ABDIKES TRADA : JURNAL PENGABDIAN MULTIDISIPLIN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Publisher : LPPM POLBITRADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59485/abdikestrada.v1i1.44

Abstract

Endoscopy adalah tindakan non bedah yang digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan dari pasien dalam beberapa kasus disertai dengan pengobatan jika sudah memungkinkan. Tindakan ini menggunakan endoskop, tabung lentur (fleksibel) dengan kamera yang melekar pada salah satu ujungnya. Endoscopy termasuk diantara alat Kesehatan yang difasilitasi oleh Klinik Utama PMI Kota Semarang untuk membantu pasien thalassemia. Pendampingan intalasi alat Kesehatan perlu dilakukan untuk pendampingan terhadap pemasangan, perakitan, penyetelan, dan pengukuran kalibrasi alat kesehatan agar berfungsi dengan baik sesuai standar yang telah ditetapkan. Pelayanan yang memadai harus ditunjang dengan fasilitas peralatan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan kesehatan. Guna meningkatkan kesadaran pentingnya peralatan kesehatan yang sesuai dengan standar perlu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang berisi pendampingan instalasi peralatan kesehatan dan sosialisi pentingnya perawatan dan kalibrasi untuk peralatan kesehatan yang diperlukan pada pelayanan kesehatan. Kegiatan ini dicapai dengan dua tahap yaitu instalasi endoscopi serta sosialiasi pengunaannya. Melalui kegiatan ini endoscopi milik PMI Kota Semarang siap digunakan dan telah memenuhi standar pelayanan kesehatan. Selain itu melalui kegiatan ini juga dapat menunjang pengetahuan untuk menghindari kerusakan Peralatan kesehatan dan layak serta aman digunakan untuk pelayanan pada pasien.
EDUKASI PEMANFAATAN GADGET DI ERA DIGITAL KEPADA PKK KELURAHAN TEMBALANG KOTA SEMARANG Abdul Haris Kuspranoto; Muhammad Ulin Nuha ABA; Muslihun
Jurnal Pengabdian Multidisiplin dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 2 (2024): ABDIKES TRADA : JURNAL PENGABDIAN MULTIDISIPLIN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Publisher : LPPM POLBITRADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59485/abdikestrada.v1i2.83

Abstract

Pelaksanaan program edukasi pemanfaatan gadget di era digital yang ditujukan kepada anggota PKK Kelurahan Tembalang, Kota Semarang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman orang tua mengenai dampak negatif dari penggunaan gadget yang berlebihan pada anak-anak, seperti gangguan tidur, kelelahan mata, keterlambatan perkembangan bicara, hingga masalah kesehatan mental. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi awal, penyampaian materi edukatif, diskusi interaktif, dan simulasi praktik yang memberikan keterampilan praktis bagi peserta dalam menerapkan aturan waktu layar dan penggunaan gadget yang bijaksana di rumah. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman dan kesadaran peserta terhadap pentingnya membatasi penggunaan gadget bagi anak-anak serta kesiapan mereka untuk menerapkan aturan penggunaan yang lebih sehat. Para peserta menyadari peran mereka dalam mendampingi anak-anak dalam dunia digital dan merasa lebih percaya diri untuk mengkomunikasikan aturan yang jelas kepada keluarga mereka. Edukasi ini juga menggarisbawahi pentingnya peran komunitas seperti PKK dalam mendukung literasi digital di tingkat keluarga. Kesimpulannya, program ini berhasil memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi para orang tua, sekaligus menegaskan potensi PKK sebagai wadah edukasi yang efektif di masyarakat. Kegiatan ini diharapkan berkelanjutan dengan tema-tema lanjutan, seperti keamanan digital dan manajemen media sosial, untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi tantangan perkembangan teknologi yang dinamis.
ALKOHOL TESTER DIGITAL UNTUK MAKANAN DAN MINUMAN MENGGUNAKAN SENSOR TGS 2620 BERBASIS IOT Linggar Pangesti, Diana; Ulin Nuha ABA, Muhammad; Kuspranoto, Abdul Haris
MEDIKA TRADA Vol 3 No 2 (2022): MEDIKA TRADA (JTEMP) Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : LPPM POLBITRADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59485/jtemp.v3i1.18

Abstract

Penggunaan alkohol (Etanol) sebagai komposisi dalam suatu makanan dan minuman sudah cukup dikenal. Pemicu munculnya produk-produk industri rumah tangga yang belum terdaftar pada BPOM berbagai jenis makanan dan minuman yang banyak beredar memiliki kandungan kadar alkohol. Guna membantu kondisi tersebut, maka peneliti membuat alat deteksi alkohol berbasis Android. Dengan beberapa komponen pendukung yaitu sensor TGS 2620, mikrokontroler ESP32 dan LCD I2C. Penelitian ini dilakukan dengan experimen menguji sensor TGS 2620, mikrokontroler ESP32, dan sampel yang berupa asinan, tape ketan, soda (Zoda), dan air mineral. Hasil dari pengujian alat dilakukan menggunakan beberapa sampel berupa asinan dengan kadar akohol 0%, tape ketan 29,6%, air mineral 0%, soda dengan merek Zoda 0%. Alat dapat memeriksa sampel dengan baik dan dapat digunakan.
RANCANG BANGUN ELEKTROSTIMULATOR BERBASIS ARDUINO MEGA 2560 Muslihun, Muslihun; Ulin Nuha ABA, Muhammad; Ringaama Kromen3, Yohanes
MEDIKA TRADA Vol 4 No 2 (2023): MEDIKA TRADA (JTEMP) Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : LPPM POLBITRADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59485/jtemp.v4i2.35

Abstract

The use of medical equipment in the world of health is very much needed, one of which is an electrostimulator which can be used to help recovery in post-stroke patients. Electrostimulators can be made with several conditions, namely: controller, stimulator, and electrodes. Apart from that, there are 4 parameters needed for the electrostimulator, namely 1) Pulse Amplitude, 2) Pulse Width, 3) Pulse Shape, 4) Pulse Frequency. In this electrostimulator, it is highly recommended to use a surface electrode, apart from being a non-invasive electrode, this electrode also provides comfort and is easy to use. Judging from this, an innovation was carried out, namely making an electrostimulator with the choice of 2 modes, namely continuous and intermittent. The research procedure was carried out in several stages starting from preparing tools and materials, measurements and functional tests. The results of the research are a design for an electrostimulator therapy device with a power supply connected to a microcontroller and displayed on an LCD. The test results showed that the error percentage at the power supply input was 5.9%, the power supply output was 3%, and the buzzer output was 0%. The results of testing and analysis of the tool on the oscilloscope showed that the error percentage at frequency values of 2 Hz, 4 Hz, 5 Hz, 7 Hz and 8 Hz was 0.05%, 0%, 2%, 4% and 8% respectively. Based on the results of this research, it can be concluded that the tool is as desired and good to use.
PENGEMBANGAN TELEMONITORING PADA PULSE OXIMETER MENGGUNAKAN SPO2 NELLCOR BERBASIS INTERNET OF THINGS Kuspranoto, Abdul Haris; Nuha ABA, Muhammad Ulin
MEDIKA TRADA Vol 4 No 2 (2023): MEDIKA TRADA (JTEMP) Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : LPPM POLBITRADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59485/jtemp.v4i2.36

Abstract

Telemonitoring is a method of long-distance health services using information technology to provide data to health services. Telemonitoring can save time, costs and effectiveness of health services. The biggest challenge in using Telemonitoring is that the adoption rate is still low and there has not been much development in medical equipment. Pulse Oximeter Using Nellcor SpO2 Based on the Internet of Things, functions to measure oxygen saturation (SpO2) and measure heart rate remotely. Then the results can be monitored via an Android smartphone application by utilizing an internet connection. To make this happen, hardware and software planning was made. This module uses a Nellcor SpO2 sensor which will regulate SpO2 and Heart Rate values ​​in the range of 60-100%. This microcontroller module uses ESP32 which will act as the brain of the device controller and connect the device to an Android smartphone. The measurement results of this tool are tampilaned on a 3.5 inch Nextion LCD and the Inventor application on an Android smartphone. The difference between oxygen saturation and heart rate readings on the Prosim 8 device has the largest error percentage of 5.4% for heart rate and the smallest at 0% for SpO2. This application can record SPO2 data and falling heart rate on patients periodically, so that their condition and condition can be monitored. for diagnostic data on patients remotely.
RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR KONSENTRASI OKSIGEN (O2) BERBASIS IoT MIKROKONTROLLER ESP32 PADA VENTILATOR PURITAN BENNETT 840 Satria, Medikatrada; Haris Kuspranoto, Abdul Haris; Ulin Nuha ABA, Muhammad
MEDIKA TRADA Vol 5 No 2 (2024): MEDIKA TRADA (JTEMP) Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : LPPM POLBITRADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59485/jtemp.v5i2.86

Abstract

IoT systems allow users to monitor and control devices remotely using a smartphone or other device connected to the internet. IoT systems can help improve efficiency, effectiveness, and security in a variety of applications. One of the uses of IoT systems in the field of Health is to combine IoT devices with medical sensors. This research integrates Internet of Things (IoT) technology with oom202 sensor to detect and regulate oxygen (O2) concentration in Puritan Bennett 840 ventilator, especially for baby head box in Perinatology room. The Sensor reads O2 levels, sends data to the ESP32 microcontroller, and displays the results in real-time on the LCD as well as the Android device. The system provides notification if O2 levels are beyond safe limits, with an average tool accuracy of less than 1% and a measurement error of only 0.18%, ensuring effective and precise O2 monitoring.
DESAIN UNTUK HOT PLATE MAGNETIK STIRRER DENGAN MOTOR RPM TINGGI Ulin Nuha ABA, M.Si, Muhammad; Kuspranoto, Abdul Haris; Muslihun; Saktira P.S, Riza; Tri Harsoyo, Imam
MEDIKA TRADA Vol 5 No 2 (2024): MEDIKA TRADA (JTEMP) Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : LPPM POLBITRADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59485/jtemp.v5i2.92

Abstract

Hotplate magnetic stirrer is laboratory equipment used to mix solutions to make them more homogeneous by utilizing a heater and magnetic rod controlled by a high RPM motor, as well as several other supporting components. All these components are assembled into one good tool. In order to produce a good magnetic stirrer hotplate tool, it is necessary to make a planning design to produce a magnetic stirrer hotplate tool that is ergonomic and functional. In designing this tool, several stages of literature study are carried out, designing the tool (to find out the various components needed), designing the tool using a computer, printing the tool, installing components and testing the electrical power of the tool. Based on these steps, the casing design for the Hotplate Magnetic Stirrer tool was successfully created with a length = 230 mm, width = 220 mm, and height = 156 mm. This casing design is able to accommodate all electronic and non-electronic components used, especially high RPM DC motors. It is proven that through this casing design, the high RPM DC motor and other components are installed (attached) well. It has also been confirmed that all installed electronic components have voltage according to their specifications. Keywords: Magnetic Stirrer Hotplate, Design, Motor, RPM, Components.
PENERAPAN DIGITAL MOVING AVERAGE FILTER PADA SKIN SENSOR INFANT WARMER UNTUK MENGUKUR SUHU Kuspranoto, Abdul Haris; Ulin Nuha ABA, Muhammad
MEDIKA TRADA : Jurnal Teknik Elektomedik Polbitrada Vol 5 No 2 (2024): MEDIKA TRADA (JTEMP) Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : LPPM POLBITRADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59485/jtemp.v5i2.93

Abstract

Accurate and stable measurement of a baby's body temperature is a critical element in neonatal care, especially for premature babies or babies with medical conditions that require intensive attention. Currently, skin sensors integrated with infant warmers are a common solution for continuously monitoring baby's body temperature. However, temperature fluctuations and environmental noise can interfere with measurement accuracy. This research aims to increase the accuracy of temperature measurements using the Digital Moving Average Filter (DMAF) on the skin sensor in the infant warmer. DMAF is applied to reduce noise and fluctuations, thereby producing more stable and accurate temperature data. This method was tested using a dataset of temperature measurements from newborn babies. The results show a significant improvement in temperature measurement accuracy of up to 97.94%, with a substantial reduction in fluctuations and noise. In addition, temperature fluctuations do not exceed 1 degree Celsius after using the DMAF method. Thus, the application of DMAF to skin sensor infant warmers provides clear benefits in improving the quality of neonatal care by providing more precise and responsive temperature control, as well as reducing the risk of dangerous medical conditions due to temperature instability. These findings provide a strong foundation for further development in sensor technology and temperature regulation in infant warmers, with great potential to improve the safety and well-being of newborns.