Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

TINGKAT MOTIVASI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI CABAI MERAH BESAR DI JEMBER [LEVEL OF MOTIVATION AND FARMING DEVELOPMENT STRATEGY OF BIG RED CHILI IN JEMBER] Lestari, Diana Puji; Widyayanthi, Lenny; Kuntadi, Ebban Bagus
AGRITROP Vol 12, No 2 (2014): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.854 KB) | DOI: 10.32528/agr.v12i2.721

Abstract

Kecamatan Puger merupakan salah satu sentra budidaya cabai merah besar terbesar ke dua setelah Sumberjambe di Kabupaten Jember. Permintaan yang tinggi serta harga yang relatif tinggi setiap tahunnya  dapat mendorong petani dalam budidaya dan mengembangkan usahatani cabai merah besar serta mendukung strategi pengembangan  usahatani  cabai  merah  besar  yang  ada  Desa  Mojosari  Kecamatan  Puger  Kabupaten  Jember. Penentuan daerah penelitian menggunakan purposive method. Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif dan korelasional. Metode pengambilan contoh menggunakan total sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis Skoring, Rank Spearman dan Swot. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) tingkat motivasi petani dalam berusahatani cabai merah besar di Desa Mojosari Kecamatan Puger Kabupaten Jember adalah tinggi. (2) Faktor- faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi motivasi petani untuk berusaha cabai merah besar adalah pendapatan, luas lahan, jumlah tanggungan keluarga sedangkan umur, pendidikan, pengalaman tidak berpengaruh nyata terhadap motivasi petani. (3) Usahatani cabai merah besar di Desa Mojosari Kecamatan Puger Kabupaten Jember berada pada posisi White Area (Bidang Kuat-Berpeluang) yang artinya usahatani cabai merah besar tersebut  memiliki peluang pasar yang prospektif dan memiliki kompetensi untuk mengerjakannya. Strategi yang harus diterapkan pada kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth Oriented Strategy). Kata Kunci : Motivasi, strategi pengembangan, dan usahatani cabai merah besar
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI HARGA IKAN KAKATUA (Scarus Sp) DI PULAU PANGGANG, KEPULAUAN SERIBU, DKI JAKARTA Lestari, Diana Puji; Bambang, Azis Nur; Kurohman, Faik
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 6, No 4: Oktober 2017
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.771 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi harga ikan Kakatua di perairan pulau Panggang dan mengetahui distribusi pemasaran ikan kakatua (Scarus Sp). Pengamatan dilakukan selama 14 hari. Hasil percobaan menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi harga ikan kakatua adalah jumlah produksi. Karena saat produksi ikan Kakatua menurun maka harga akan naik, dan permintaan ikan akan turun. Saat produksi ikan meningkat maka harganya akan turun. Sedangkan, pada faktor kualitas tidak berpengaruh karena kualitas ikan kakaktua yang telah di daratkan memiliki kualitas yang baik dan masih segar. Sementara itu, jumlah bakul tidak berpengaruh terhadap harga ikan, karena harga produksi ikan ditentukan oleh tengkulak. Distribusi pemasaran ikan di Pulau Panggang merupakan distribusi pemasaran yang relatif panjang, karena proses pengiriman barang dari produsen ke konsumen mencakup beberapa pelaku pemasaran dari dalam pulau Panggang ke luar pulau Panggang.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TAHAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 3–5 TAHUN DI DESA MAYANGREJO KECAMATAN KALITIDU KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN 2014 UTAMI, WIWIK; KUSUMAWATI, YENI; Lestari, Diana Puji
Asuhan Kesehatan : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan dan Keperawatan Vol 6, No 2 (2015): ASUHAN KESEHATAN JURNAL ILMIAH ILMU KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : AKADEMI KESEHATAN RAJEKWESI BOJONEGORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.876 KB)

Abstract

ABSTRACT            Capabilities and development of children aged 3-5 years including being able to walk on tiptoe, capable toileting in place, eat, wear shoes, and wear their own clothes. Phenomena that occur in the village Mayangrejo many children aged 3-5 years who should be able to feed themselves still fed her, should be able to wear their own clothes and shoes still dressed in her mother. The purpose of the study wanted to find a picture of mothers' knowledge of developmental stages of children aged 3-5 years in the Village District of Kalitidu Mayangrejo Bojonegoro2014.            Descriptive research design with a survey approach. The population of all mothers with children aged 3-5 years in 2014 Mayangrejo village 85 respondents. Large sample of 75 respondents using non-probability purposive sampling technique. Data were collected by questionnaire, and then in the editing, coding, scoring, tabulating presented in the form of frequency tables and narrative confirmed by percentage.             The results of the study of 75 respondents in the village Mayangrejo obtained 17% (13 respondents) have good knowledge, 31% (23 respondents) knowledgeable enough, and 52% (39 respondents) are less knowledgeable.             The conclusion of this study is more than most mothers have less knowledge about the developmental stages of children aged 3-5 years. It is expected that more active mother came to posyandu, actively participates in every activity counseling and asked the health workers. Health workers can be expected to conduct outreach programs regularly about child development stages that aims to provide information to mothers Keywords: Knowledge, Mother, Child Development 3-5 years of age
Aksebilitas dan Sikap Sosial Lingkungan Akademis Mendukung Kegiatan Belajar Mahasiswa Disabilitas Lestari, Diana Puji; Pribadi, Farid
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i2.2212

Abstract

Penelitian ini mengkaji aksesbilitas dan sikap sosial yang positif pada lingkungan akademis dapat mendukung penyandang disabilitas dalam melakukan kegiatan belajar di tingkat perguruan tinggi. Pendidikan merupakan hak seluruh masyarakat, selayaknya perguruan tinggi berbasis inkulusi dapat menyediakan aksebilitas penyandang disabilitas yang memadai untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Aksebilitas diberikan dengan menyediakan jalur khusus ramah disabilitas. Sikap sosial lingkungan akademis yang positif juga menjadi pendukung untuk penyandang disabilitas dapat menyelesaikan pendidikanya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penyediaan aksebilitas dan sikap sosial lingkungan akademis dapat membantu penyandang disabilitas dalam menempuh pendidikan di tingkat perguruan tinggi. Analisis data diperoleh dari pengumpulan data berupa penyusunan hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatatif dengan pendekatan teori keadilan komutatif Aristoteres. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa mahasiswa penyendang disabilitas dari Universitas Negeri Surabaya merasa terbantu dengan adanya fasilitas aksibel yang menyediakan sarana prasara pembelajaran untuk memudahkan kegiatan belajar. Dukungan sosial dalam lingkungan akademis menambah semangat untuk belajar sehingga dapat menyelesaikan studi pendidikan tinggi dengan baik.  
PENERAPAN STRATEGI TEACHER'S AFFECTION DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN UNTUK MEWUJUDKAN SISWA BERIMAN BERTAKWA DAN BERAKHLAK MULIA UJI ISKANDAR, DAHRI NOVAN; OA SAFIATI; ARTI, YENI; LESTARI, DIANA PUJI
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi (JIPP) Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jipp.v1i4.249

Abstract

Tujuan pendidikan adalah mengantarkan siswa menuju perubahan tingkah laku secara intelektual, moral maupun sosial agar dapat mandiri. Hasil observasi awal pada siswa didapati hampir seluruh siswa kurang memiliki sikap sesuai Profil Pelajar Pancasila dalam dimensi beriman dan bertakwa serta berakhlak mulia. Berdasarkan hal tersebut, maka perumusan masalah yaitu bagaimana efektivitas kegiatan keagamaan dengan strategi teacher’s affection dalam mewujudkan siswa yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia serta untuk mengetahui keberhasilan visi kepala sekolah mewujudkan siswa yang beriman dan bertakwa serta berakhlak mulia melalui kegiatan keagamaan dengan strategi teacher’s affection. Analisa data dilakukan secara deskriptif kuantitatif, dengan melakukan analisa perkembangan sikap siswa dari Siklus I dan II. Dari Siklus I terdapat peningkatan perubahan sikap, dan semakin bertambah pada Siklus. Dari hasil analisis pra siklus nilai didapati prosentase siswa yang bersikap dalam dimensi beriman dan bertakwa serta berakhlak mulia masih dibawah 50%. Dilanjutkan Siklus I menggunakan penerapan kegiatan keagamaan dengan strategi Teacher’s Affection dan didapati ketuntasan klasikal perubahan sikap siswa sebesar 66% mengalami perubahan sikap. Kemudian Siklus II menggunakan metode yang sama didapati ketuntasan klasikal perubahan sikap sebesar 93% mengalami peningkatan bersikap. Dari seluruh uraian yang ada dapat disimpulkan bahwa kegiatan keagamaan dengan strategi teacher’s affection sangat efektif dalam mewujudkan siswa yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia, dan visi kepala sekolah melalui kegiatan keagamaan dengan strategi teacher’s affection di UPTD Satuan Pendidikan SDN Curahkalong 02 sangat berhasil mewujudkan siswa yang beriman dan bertakwa serta berakhlak mulia.