Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Tax Avoidance dan Tax Risk: Peran Moderasi dari Corporate Governance Agus Sihono; Andar Febyansyah
Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia Vol 7, No 1 (2023): REVIU AKUNTANSI DAN BISNIS INDONESIA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/rabin.v7i1.16631

Abstract

Latar Belakang: Tax avoidance dianggap sebagai masalah utama, mengingat kompleksitas dan konsekuensi ekonominya. Tax avoidance yang dilakukan oleh wajib pajak, termasuk didalamnya Perusahaan, akan menyebabkan negara mengalami kerugian, karena pajak adalah sumber pendapatan negara, yang akan digunakan sebagai sumber pembiayaan atas pengeluaran negara. Jika banyak Perusahaan melakukan tax avoidance maka pendapatan negara yang bersumber dari pajak akan terpengaruh. Selain itu, tax avoidance mengakibatkan efek buruk terhadap reputasi suatu Perusahaan.Tujuan: Studi ini bertujuan mengisi kesenjangan yang ada dengan menguji pengaruh tax avoidance terhadap tax risk serta melakukan analisis dampak penerapan corporate governance pada pengaruh tax avoidance terhadap tax risk.Metode Penelitian: Data sekunder digunakan dalam penelitian ini yang diperoleh dari laporan keuangan Perusahaan yang bergerak dalam industry manufaktur yang terdafat di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2016 sampai 2020. Analisis data yang digunakan adalah Moderating Regression Analysis.Hasil Penelitian: Hasil studi ini menunjukkan bahwa volatilitas dari effective tax rate dan effective tax rate memiliki pengaruh negatif dan signifikan. Studi ini memberikan bukti bahwa tax risk menurun ketika tingkat tax avoidance Perusahaan menurun, dan sebaliknya. Selain itu, kami menemukan bahwa semakin baik struktur corporate governance Perusahaan, semakin tinggi tingkat pengawasan dan pengendaliannya manajer, sehingga mengurangi dampak tax avoidance pada tax risk Perusahaan di masa depan. Temuan dari studi tentang tax avoidance dan corporate governance perusahaan ini penting bagi investor karena pajak merupakan risiko yang secara signifikan dapat mempengaruhi kesejahteraan investor.Keterbatasan Penelitian: Studi ini memiliki keterbatasan, diantaranya hanya berfokus pada industry manufaktur. Selain itu, studi ini hanya mempertimbangkan audit quality, komisaris independen serta komite audit sebagai pengukuran variabel corporate governance.Keaslian/Novetly Penelitian: Penelitian mengenai tax avoidance dan tax risk telah dilakukan, namun demikian terdapat inkonsistensi hasil penelitian-penelitian tersebut, oleh karena itu peneliti akan melakukan pengujian kembali terhadap variabel tersebut dalam kontek di Indonesia, yang diharapkan akan memberikan bukti baru apakah mendukung atau bertentangan dengan penelitian sebelumnya. Mengacu pada penelitian Choi dan Park (2022), pengukuran corporate governance yang digunakan adalah struktur komisaris independen, audit quality dan komite audit yang sebelumnya belum digunakan dan merupakan saran dari peneliti sebelumnya.
Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Tingkat Utang dan Kualitas Audit Terhadap Agresivitas Pajak Shinta; Agus Sihono
JURNAL EKONOMI BISNIS DAN MANAJEMEN Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jise.v1i4.407

Abstract

This study aims to examine the effect of profitability, firm size, debt levels and audit quality on tax aggressiveness. This study used a purposive sampling method to collect secondary data samples from the annual reports of 18 food and beverage sub-sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) with a research period of 2020-2022. The analytical method used is multiple linear regression using the SPSS version 25 program. Tax aggressiveness is measured using the Effective Tax Rate (ETR), profitability is measured using Return On Assets (ROA), company size is measured by firm size, debt levels are measured using Debt Assets Ratio (DAR) and audit quality are measured using a dummy variable. The results of this study indicate that profitability and debt levels have a positive effect on tax aggressiveness, while firm size and audit quality have no effect on tax aggressiveness. The implications of this study ensure that the profits obtained by the company are not the result of tax aggressiveness.
Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Tingkat Utang dan Kualitas Audit Terhadap Agresivitas Pajak Shinta; Agus Sihono
JURNAL EKONOMI BISNIS DAN MANAJEMEN Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jise.v1i4.407

Abstract

This study aims to examine the effect of profitability, firm size, debt levels and audit quality on tax aggressiveness. This study used a purposive sampling method to collect secondary data samples from the annual reports of 18 food and beverage sub-sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) with a research period of 2020-2022. The analytical method used is multiple linear regression using the SPSS version 25 program. Tax aggressiveness is measured using the Effective Tax Rate (ETR), profitability is measured using Return On Assets (ROA), company size is measured by firm size, debt levels are measured using Debt Assets Ratio (DAR) and audit quality are measured using a dummy variable. The results of this study indicate that profitability and debt levels have a positive effect on tax aggressiveness, while firm size and audit quality have no effect on tax aggressiveness. The implications of this study ensure that the profits obtained by the company are not the result of tax aggressiveness.
TAX AGGRESSIVENESS, CAPITAL STRUCTURE, CORPORATE GOVERNANCE DAN FIRM PERFORMANCE Agus Sihono; Assa’adatul Khairiyahtussolihah
Jaksya: Jurnal Akuntansi Syariah Vol 1, No 1 (2023): Jaksya : Jurnal Akuntansi Syariah
Publisher : Jaksya: Jurnal Akuntansi Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/jaksya.v1i1.7584

Abstract

Based on agency theory, the purpose of this study is to test empirically the effect of tax aggressiveness, capital structure and corporate governance on firm performance. Multiple regression analysis was used to analyze three years of data (2016-2018) in the unit sample, to find the effect of tax aggressiveness, capital structure, corporate governance on firm performance. The results of the study found that tax aggressiveness has a positive effect on company performance, but corporate governance mechanisms must work effectively, so as to reduce agency costs. The findings of this study provide practical implications that the importance of strengthening corporate governance mechanisms in order to improve company performance and reduce agency costs within the company.
Pengaruh Return On Assets, Inventory Turnover, Current Ratio, dan Debt to Equity Ratio Terhadap Harga Saham Nathalia Sherly; Agus Sihono
Permana : Jurnal Perpajakan, Manajemen, dan Akuntansi Vol 16 No 2 (2024): Special Issue
Publisher : Faculty of Economics and Business, University of Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/permana.v16i2.452

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh Return On Assets (ROA), Inventory Turnover (ITO), Current Ratio (CR), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap harga saham. Menggunakan metode purposive sampling, penelitian ini menganalisis data sekunder dari laporan tahunan 14 perusahaan sektor aneka industri yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama 2020-2022. Data dianalisis dengan regresi linear berganda menggunakan statistik komputerisasi. Hasil ROA memengaruhi secara positif dan signifikan harga saham, sementara yang lainnya yaitu ITO, CR dan DER tidak memengaruhi harga saham. Implikasi penelitian menekankan pentingnya peningkatan laba perusahaan untuk memperbesar dividen yang dibagikan, hal ini berpotensi meningkatkan permintaan saham sehingga harga saham naik.
Tax Avoidance dan Tax Risk: Peran Moderasi dari Corporate Governance Agus Sihono; Andar Febyansyah
Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia Vol. 7 No. 1 (2023): REVIU AKUNTANSI DAN BISNIS INDONESIA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/rabin.v7i1.16631

Abstract

Latar Belakang: Tax avoidance dianggap sebagai masalah utama, mengingat kompleksitas dan konsekuensi ekonominya. Tax avoidance yang dilakukan oleh wajib pajak, termasuk didalamnya Perusahaan, akan menyebabkan negara mengalami kerugian, karena pajak adalah sumber pendapatan negara, yang akan digunakan sebagai sumber pembiayaan atas pengeluaran negara. Jika banyak Perusahaan melakukan tax avoidance maka pendapatan negara yang bersumber dari pajak akan terpengaruh. Selain itu, tax avoidance mengakibatkan efek buruk terhadap reputasi suatu Perusahaan.Tujuan: Studi ini bertujuan mengisi kesenjangan yang ada dengan menguji pengaruh tax avoidance terhadap tax risk serta melakukan analisis dampak penerapan corporate governance pada pengaruh tax avoidance terhadap tax risk.Metode Penelitian: Data sekunder digunakan dalam penelitian ini yang diperoleh dari laporan keuangan Perusahaan yang bergerak dalam industry manufaktur yang terdafat di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2016 sampai 2020. Analisis data yang digunakan adalah Moderating Regression Analysis.Hasil Penelitian: Hasil studi ini menunjukkan bahwa volatilitas dari effective tax rate dan effective tax rate memiliki pengaruh negatif dan signifikan. Studi ini memberikan bukti bahwa tax risk menurun ketika tingkat tax avoidance Perusahaan menurun, dan sebaliknya. Selain itu, kami menemukan bahwa semakin baik struktur corporate governance Perusahaan, semakin tinggi tingkat pengawasan dan pengendaliannya manajer, sehingga mengurangi dampak tax avoidance pada tax risk Perusahaan di masa depan. Temuan dari studi tentang tax avoidance dan corporate governance perusahaan ini penting bagi investor karena pajak merupakan risiko yang secara signifikan dapat mempengaruhi kesejahteraan investor.Keterbatasan Penelitian: Studi ini memiliki keterbatasan, diantaranya hanya berfokus pada industry manufaktur. Selain itu, studi ini hanya mempertimbangkan audit quality, komisaris independen serta komite audit sebagai pengukuran variabel corporate governance.Keaslian/Novetly Penelitian: Penelitian mengenai tax avoidance dan tax risk telah dilakukan, namun demikian terdapat inkonsistensi hasil penelitian-penelitian tersebut, oleh karena itu peneliti akan melakukan pengujian kembali terhadap variabel tersebut dalam kontek di Indonesia, yang diharapkan akan memberikan bukti baru apakah mendukung atau bertentangan dengan penelitian sebelumnya. Mengacu pada penelitian Choi dan Park (2022), pengukuran corporate governance yang digunakan adalah struktur komisaris independen, audit quality dan komite audit yang sebelumnya belum digunakan dan merupakan saran dari peneliti sebelumnya.
Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Rafrafi Zul Abrari; Agus Sihono
Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah Vol. 7 No. 5 (2025): Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah 
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/alkharaj.v7i5.7025

Abstract

The term "profit management" refers to managerial practices that manipulate financial statement data to make a good impression on stakeholders. This approach can help businesses by improving their reputation, but due to the lack of transparency, it is detrimental to stakeholders and the public. The purpose of this study is to evaluate empirically how profitability, leverage and company size affect profit management. Using the purposive sampling technique, this study selects 18 food and beverage sub-sector businesses listed on the Indonesia Stock Exchange from 2019 to 2024. Multiple linear regression is used in statistical software to test the secondary data of the annual report. The findings of this study indicate that profit management is simultaneously influenced by profitability, leverage, and firm size. Partially, profitability and firm size are not indicated to affect profit management, while leverage has been shown to have a significant positive influence on profit management.