Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI CaCo3 DAN KARBON AKTIF TERHADAP KUALITAS AIR DI DESA NELAYAN I KECAMATAN SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA Hisyam, Endang Setyawati
SIPIL Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.683 KB)

Abstract

Air baku dari suatu sumber air yang dijumpai di suatu tempat kadangkadang tidakmemenuhi syarat sebagai air bersih. Salah satu contohnya adalah Desa Nelayan Ikalurahan Srimenanti, Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka, kondisitanah desatersebut berupa tanah rawa yang mengakibatkan sumber air baku yang ada tidak bisadigunakan untuk kebutuhan air sehari-hari, airnya banyak mengandung lumpur, keruh,kadar besi tinggi, warna kuning, sehingga hampir 8 tahun tidak bisa menikmati air yangada di sumur mereka. Untuk mengatasi hal ini salah satu cara adalah denganmenggunakan bahan yang mudahdidapat, alatnya mudah dibeli dan harganyaterjangkau. Dengan demikian diperlukan suatu teknologi yang menjadikan air bakudengan kualitas yang tidak memenuhi syarat menjadi air bersih yang memenuhi syaratkesehatan. Dalam penelitian ini dilakukan perlakuan (penambahan konsentrasi CaCo3dan karbon aktif) dengan kadar karbon aktif sebanyak 15 gram dan kadar CaCo3sebanyak 0,5 gram. Hasil penelitian diperoleh dari 8 parameter yang diuji (Suhu, Padatanterlarut (TDS), Padatan tersuspensi (TSS), Daya Hantar Listrik (DHL), pH, Oksigenterlarut (DO), BOD dan COD, ada 2 parameter yang tidak sesuai dengan baku mutu yangdiinginkan, yaitu parameter Padatan tersuspensi (TSS) dan COD. Dari hasil penelitiantersebut menunjukkan bahwa ada peningkatan kualitas air dari sebelum dilakukanperlakuan dengan setelah dilakukan perlakuan.Kata Kunci : sumber air baku, metoda pengolahan air, kualitas air
PEMANFAATAN SERAT KARUNG PLASTIK UNTUK PERKUATAN TANAH LEMPUN Hisyam, Endang Setyawati
SIPIL Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah mempunyai peranan yang penting pada suatu pekerjaan konstruksi, baik sebagai bahan konstruksi maupun sebagai pendukung konstruksi. Hal utama yang menjadi kendala kebanyakan tanah lempung adalah sangat dipengaruhi oleh kadar air, daya dukung rendah, permeabilitas rendah dan proses konsolidasi lambat. Untuk mengatasi hal ini salah satu cara adalah dengan perbaikan tanah atau disebut stabilisasi tanah dengan memberikan serat karung plastik pada tanah tersebut. Dalam penelitian ini digunakan serat karung plastik (ukuran serat 0,5 cm, 1 cm, 2 cm serta kadar serat 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, 2,5%) dari berat kering tanah lempung. Hasil penelitian menunjukkan Dari ketiga ukuran serat, nilai kuat geser tanah paling besar diperoleh pada ukuran serat 0,5 cm kadar serat 2% dengan nilai sebesar 120,6410 KN/m2, sedangkan kuat geser tanah asli sebesar 72,6954 KN/m2, sehingga terjadi peningkatan sebesar 65,9541% Kata Kunci: Tanah lempung, Serat karung plastik, Perkuatan tanah
PEMANFAATAN SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN PADA CAMPURAN BETON DITINJAU DARI KEKUATAN TEKAN DAN KEKUATAN TARIK BELAH BETON Purnomo, Hendra; Hisyam, Endang Setyawati
SIPIL Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.683 KB)

Abstract

Pemanfaatan serbuk kaca merupakan alternatif yang dapat digunakan sebagai substitusiparsial semen dalam campuran beton karena unsur kimia yang terkandung dalam serbukkaca hampir sama dengan unsur kimia yang terdapat dalam semen. Penelitian tentangpemakaian serbuk kaca sebagai substitusi parsial semen menggunakan beberapapersentase yaitu 0%, 2.5%, 5%, 7.5%, 10%, 12.5% dan 15%, dengan umur beton28 hari. Dari masing - masing campuran beton tersebut dibuat tiga benda uji. Pengujianyang dilakukan pada campuran beton adalah kuat tekan dan kuat tarik belah beton denganmenggunakan alat uji tekan beton (Universal Testing Machine). Dari hasil penelitiandiperoleh, kuat tekan beton dengan penambahan serbuk kaca 0% sebesar 23,20 MPa,2,5% sebesar 20,28 MPa, 5% sebesar 20,37 MPa, 7,5% sebesar 20,56 MPa, 10% sebesar21,41 MPa, 12,5% sebesar 18,49 MPa dan 15% sebesar 16,69 MPa. Sedangkan Kuattarik belah beton penambahan serbuk kaca pada persentase 0% didapat hasil sebesar2,55 MPa, 2,5% sebesar 2,69 MPa, 5% sebesar 2,62 MPa, 7,5% sebesar 2,45 MPa,10% sebesar 2,78 MPa, 12,5% sebesar 2,43 MPa dan 15% sebesar 2,19 MPa.Kata Kunci: beton, semen, serbuk, kaca, kuat tarik dan kuat tekan.
PEMANFAATAN LIMBAH SABUT KELAPA SAWIT INTUK MENINGKATKAN KEKUATAN TANAH Hisyam, Endang Setyawati; Yofianti, Desy
SIPIL Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.683 KB)

Abstract

Soil has a very significant role in construction works, both as the main composition and supporting material. If the construction is build on a soft soil like soft clay, then it will give problem to the construction building. To increase the strength of soil, soil stabilization is done by adding palm pulp fibers into the soil. In this study, the percentages of palm pulp fibers mixed are 1,5%, 2,5%, 3,5%, and 4,5% out of soft clay dry weight. To know the strength of soil, direct shear test and unconfined compressive strength (UCS) test. The mixing of palm pulp fibers affects the value of Soil Shear Strength (s) and Unconfined Compressive Strength (qu). On the level of 4,5%, the Soil Shear Strength (s) and Unconfined Compressive Strength (qu) have the biggest value. The Soil Shear Strength (s) of 129,748 kN/m2 showed a rise of 537,083% in unmixed soil, while the Unconfined Compressive Strength of 34,254 kN/m2 showed a rise of 79,048% in undisturbed soil. Key Words: Clay, Palm pulp fibers, Strength of soil
PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH GYPSUM TERHADAP NILAI KUAT GESER TANAH LEMPUNG Wibawa, Arif; Hisyam, Endang Setyawati
SIPIL Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.683 KB)

Abstract

Tanah merupakan material yang selalu berhubungan dengan teknologi konstruksi sipil.Karena besarnya pengaruh tanah terhadap perencanaan seluruh konstruksi, maka tanahmenjadi komponen yang sangat diperhatikan dalam perencanaan konstruksi. Dariberbagai jenis tanah, tanah lempung adalah tanah yang paling banyak ditemukanmasalah. Pada kenyataanya tanah lempung bersifat kurang menguntungkan secara teknisuntuk mendukung suatu pekerjaan konstruksi. Maka dari itu, diperlukannya perbaikantanah guna untuk meningkatkan daya dukung tanah, salah satunya adalah denganstabilisasi perbaikan tanah secara kimiawi. Salah satu parameter yang dapat diketahuiapakah tanah tersebut daya dukungnya baik atau tidak bisa dilihat dari nilai kekuatangeser tanah. Kuat geser tanah dapat diketahui dengan pengujian Direct Shear, sehinggadapat diketahui nilai kohesi, dan sudut geser.Dalam peningkatan kestabilan tanah biasanya digunakan Polyprophylene Polymer (PP)yang harganya cukup mahal. Biaya yang mahal ini mengakibatkan peningkatan dari hargapembangunan. Untuk mengurangi tingginya biaya perbaikan tanah, dalam penelitian inidilakukan pengujian stabilitas tanah dengan menambahkan limbah gypsum yang diolahmenjadi serbuk sebagai bahan pencampur tanah.Hasil dari pengujian didapat nilai S terbesar terjadi pada sampel tanah yang dicampurdengan limbah gypsum sebanyak 8% dengan waktu pemeraman 14 hari yaitu 61,57KN/m2. Nilai ini terjadi kenaikan sebesar 116,34% dari sampel tanah asli yang dilakukanpemeraman waktu selama 14 hari. Kenaikan ini terjadi karena gypsum mengandungkalsium yang mengikat tanah bermateri organik terhadap lempung. Gypsum juga lebihmenyerap banyak air sehingga membuat campuran limbah dan sampel tanah akanmenjadi semakin keras dan kuat, sehingga dapat meningkatkan nilai kohesi tanah yangmenjadikan tiap – tiap partikel tanah terikat dengan kuat dan berpengaruh padapeningkatan nilai kuat geser tanah lempung.Kata kunci : Tanah Lempung, Limbah Gypsum, Direct Shear
PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK UNTUK STABILITAS LERENG Hisyam, Endang Setyawati; Manalu, Donny Fransiskus
SIPIL Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.683 KB)

Abstract

Peranan tanah sangat penting pada suatu pekerjaan konstruksi, baik sebagai bahan konstruksimaupun sebagai pendukung konstruksi. Apabila konstruksi dibangun pada tanah lunak sepertitanah lempung lunak, maka tanah tersebut memberikan permasalahan tersendiri terhadappembangunan konstruksi. Untuk meningkatkan kekuatan tanah tersebut dilakukan usaha stabilisasitanah dengan menambahkan limbah plastik pada tanah tersebut. Dalam penelitian ini ukuran dankadar plastik yang dicampurkan (1 cm x 2 cm), (2 cm x 2 cm) dan (3 cm x 2 cm), dengan kadarplastik0,5 %, 1 %,dan 2% dari berat kering tanah lempung. Untuk mengetahui besarnyakekuatan tanah dilakukan pengujian geser (direct shear test). Pemberaian limbah plastikmemberikan pengaruh terhadap angka keamanan lereng. Darihasil analisis menggunakanprogram PLAXIS, didapat angka keamanan untuk tanah asli sebesar 2,67, sedangkan nilai angkakeamanan paling besar yang didapat dari pencampuran tanah asliditambah dengan plastikberukuran (2x2) cm pada kadar 0,5% yaitu 3,35 sehingga ada kenaikan sebesar 25,47% darinilai angka keamanan tanah asli.Kata Kunci: Tanah lempung,,Plastik, Kekuatan tanah
KEBUTUHAN AIR HARIAN MASYARAKAT DESA JADA BAHRIN KABUPATEN BANGKA Hisyam, Endang Setyawati; Fahriani, Ferra; Hidayat, Rahmad
BENTANG : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 8 No 1 (2020): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v8i1.1946

Abstract

Desa Jada Bahrin merupakan desa penghasil sayur mayur, karet, lada, dan nanas. Mata pencaharian masyarakat di desa Jada Bahrin yaitu petani, nelayan, buruh harian, pedagang dan wiraswasta. Persoalan yang sering dihadapi masyarakat Desa Jada Bahrin adalah sulitnya mendapatkan air ketika musim kemarau. Masyarakat hanya mengandalkan kolam buatan untuk menampung air dan menyalurkan ke setiap rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kebutuhan air harian rata-rata sekarang dan prediksi kebutuhan air bersih 10 tahun yang akan datang serta faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan air bersih masyarakat Desa Jada Bahrin. Data untuk analisis diperoleh dengan penyebaran kuisoner ke responden. Hasil analisa diperoleh kebutuhan air harian rata-rata setiap orang di Desa Jada Bahrin adalah 107,83 liter/orang/hari (Ipoph). Prediksi jumlah total kebutuhan air bersih Desa Jada Bahrin pada 10 tahun mendatang yaitu pada tahun 2028 sebesar 2,43 liter/detik. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan air bersih adalah jenis pekerjaan, tingkat pendapatan dan pengaruh iklim.
Pemanfaatan Bunga Matahari Dengan Teknologi Fitoremediasi Untuk Pemulihan Lahan Bekas Tambang Timah di Bangka Belitung Hisyam, Endang Setyawati; Putri, Adriyana; Karmini, Resti; Serly, Serly; Apriyanti, Yayuk
MINERAL Vol 9 No 2 (2024): MINERAL
Publisher : Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/mineral.v9i2.5516

Abstract

Post-mining due to mining activities will produce heavy metals in the form of acidic water and accumulate in the land. The poor quality of the land used by tin mining causes damage to the land ecosystem so that the land cannot be regrown by vegetation and the Pb (Lead) content in tin tailings is 6.29 ppm. The aim of this research is land restoration, namely carrying out revegetation using sunflower plants to absorb the heavy metal Pb with the concept of edutourism. The method used is a simulation of planting sunflowers on an ex-mining area of 1 Ha, with a planting distance of 1 m, the number of sunflower plants is 8540. The research results show that with the sunflower garden concept by planting 8540 sunflowers, the Pb level that can be absorbed by the plants is 2.8310 kg.
Analisis Kuat Tekan Dan Penyerapan Air Menggunakan Pasir Tailing Timah Dan Kaolin: Analysis of Compressive Strength and Water Absorption Using Tin Tailings Sand and Kaolin Zikri, Ummi Athiyyah; Hisyam, Endang Setyawati
MINERAL Vol 8 No 2 (2023): MINERAL
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/mineral.v8i2.4693

Abstract

The environmental damage resulting from mining not only eliminates soil fertility but changes the landscape of the existing ecosystem and produces waste such as tailings and kaolin and understory. The results of tin and kaolin tailings mining have not been utilized optimally. This research aims to analyze the effect of using tin tailings sand and kaolin on bricks which produces compressive strength and water absorption in accordance with standards. The method used is to take tin and kaolin tailings mixed with clay with a predetermined composition and tested in the laboratory. Based on the test results, the compressive strength value obtained meets the standards, namely the percentage of 15% tin tailings sand and 10% kaolin, the compressive strength value is 5,150 Mpa. The water absorption value using percentages of 5%, 10% and 15% tin tailings sand and 10% kaolin has met the specified standards.
Pemanfaatan Bunga Matahari Dengan Teknologi Fitoremediasi Untuk Pemulihan Lahan Bekas Tambang Timah di Bangka Belitung: Utilization of Sunflowers with Phytoremediation Technology for Restoring Ex-Tin Mining Land in Bangka Belitung Hisyam, Endang Setyawati; Putri, Adriyana; Karmini, Resti; Serly, Serly; Apriyanti, Yayuk
MINERAL Vol 9 No 2 (2024): MINERAL
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/mineral.v9i2.5516

Abstract

Post-mining due to mining activities will produce heavy metals in the form of acidic water and accumulate in the land. The poor quality of the land used by tin mining causes damage to the land ecosystem so that the land cannot be regrown by vegetation and the Pb (Lead) content in tin tailings is 6.29 ppm. The aim of this research is land restoration, namely carrying out revegetation using sunflower plants to absorb the heavy metal Pb with the concept of edutourism. The method used is a simulation of planting sunflowers on an ex-mining area of 1 Ha, with a planting distance of 1 m, the number of sunflower plants is 8540. The research results show that with the sunflower garden concept by planting 8540 sunflowers, the Pb level that can be absorbed by the plants is 2.8310 kg.