Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

ANALISIS ANGKA KEAMANAN DIAFRAGMA WALL MENGGUNAKAN PERMODELAN MOHR COLOUMB DENGAN PARAMETER TOTAL DAN EFEKTIF Fahriani, Ferra
SIPIL Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.683 KB)

Abstract

Pada satu lereng buatan (galian dalam) memerlukan suatu konstruksi penahan tanah yang besaruntuk menahan tekanan lateral yang terjadi agar lereng dalam keadaan stabil. Analisis kestabilansuatu lereng ditunjukkan pada suatu angka keamanan. Ketika dipasang suatu konstruksi penahantanah perlu dianalisis angka keamanan dari penahan tanah tersebut. Pemilihan parameter tanahyang tepat sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil analisis yang tepat. Pada penelitian iniakan dianalisis angka keamanan suatu diafragma wall yang dipasang sebagai penahan pada suatugalian dalam. Dengan menganalisis besarnya bending momen pada diafragma wall yang terjadimenggunakan programPLAXIS selanjutnya dapat ditentukan besarnya angka keamanandiafragma wall. Permodelan tanah menggunakan permodelan Mohr – Coloumb yang di analisisdengan analisis drained dan undrained menggunakan parameter total dan efektif digunakan padapenelitian ini. Hasil analisis didapatkan bahwa semakin dalam galian, faktor keaman galian yangdidapat semakin kecil.Analisis galian dalam menggunakan analisis drained memberikan faktorkeamanan yang kecil dibandingkan undrained. Dari Angka keamanan yang paling kecil didapatdalam desain galian dalam keadaan kritis terjadi pada kondisi drained. Untuk itu disarankanpenggunaan analisis drained pada analisis galian dalam, sebagaimana telah diungkapkan padabeberapa teori tentang pemilihan parameter pada galian dalam.Kata Kunci : Galian Dalam, Faktor Keamanan, Diafragma Wall, Drained, Undrained
ANALISIS DAYA DUKUNG TANAH DAN PENURUNAN PONDASI PADA DAERAH PESISIR PANTAI UTARA KABUPATEN BANGKA Fahriani, Ferra; Apriyanti, Yayuk
SIPIL Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.683 KB)

Abstract

Kawasan pantai di utara Kabupaten Bangka merupakan salah satu kawasan pantai yangindah yang  belum dikelola secara professional. Pembangunan gedunggedung padadaerah pantai tidak hanya sebatas bangunan gedung satu lantai tetapi dapat jugadibangun gedung lebih dari satu lantai. Untuk keperluan tersebut perlu dianalisis dayadukung tanah dan penurunan pondasi pada daerah pantai.  Daya dukung tanah danpenurunan pondasi berhubungan erat dengan beban struktur bangunan yang dibangundiatasnya. Pada ketiga lokasi penelitian dilakukan uji daya dukung tanah menggunakanalat uji sondir dengan standar pengujian sondir berdasarkan SNI 2827:2008. Berdasarkanhasil uji sondir dilakukan  analisis daya dukung pondasi selanjutnya menganalisispenurunan pondasi yang terjadi di daerah tersebut. Dari hasil penelitian daya dukungtanah untuk kisaran kedalaman lebih dari 2 m termasuk kategori tanah dengan dayadukung tanah kaku dan sangat kaku. Sedangkan daya dukung tanah untuk kisarankedalaman 4-5 m termasuk kategori tanah dengan daya dukung tanah sangat kaku dankeras. Penurunan yang terjadi masih dalam batas keamanan kurang dari 2,5 cm. Setiaplokasi memiliki nilai penurunan yang berbeda, hal ini dipengaruhi oleh daya dukung tanahdi masingmasing lokasi. Pantai penyusuk memiliki nilai penurunan yang paling kecilkarena daya dukung tanahnya paling besar. Semakin kecil daya dukung tanah makapenurunan akan semakin besar. Semakin besar beban yang harus ditahan pondasi makapenurunan yang terjadi akan semakin besar.Kata kunci : daya dukung tanah, uji sondir, penurunan
ANALISIS GALIAN DALAM PADA BASEMENT GEDUNG DENGAN PERMODELAN SOFT SOIL MENGGUNAKAN PROGRAM PLAXIS Fahriani, Ferra
SIPIL Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.683 KB)

Abstract

Excavation causes soil deformation and changes in stress and strain. This research takes on a case study in the basement construction project of a skyscraper in Jakarta. The construction method used is top down method. The Diafragma, with a thickness of 0,6 meter and length of 37 meter, was constructed to the excavation. A professional software based on the concept of Finite Element Method, “PLAXIS 2D”, was chosen for the analysis. The soil example used in this research is Cam Clay (Soft Soil) using drained and undrained analysis and effective parameter. The result shows that drained analysis gives bigger values of deformation and bending moment than undrained analysis, so the safety factor is smaller. Undrained analysis gives a prediction result that is more similar with the result of deformation measurement in the field. For the surface movement, the result is bigger when using drained analysis than when using undrained analysis. The big surface movement occurs in 5-10 m length. However, the behavior of stress and strain in the Soft Soil modeling is similar to the condition in the field. Key Words: excavation, drained analysis, undrained analysis, cam clay
ANALISIS NILAI KORELASI PARAMETER E DAN CU PADA KASUS GALIAN DALAM MENGGUNAKAN PROGRAM PLAXIS Fahriani, Ferra
SIPIL Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.683 KB)

Abstract

Keakuratan suatu analisis masalah geoteknik  erat kaitanya dengan pemilihan suatu parameter tanah. Paramater E  (modulus elastisitas tanah)  sebagai  parameter kekakuan tanah erat kaitanya dengan analisis deformasi pada suatu  masalah geoteknik, dalam  penelitian  ini khususnya deformasi akibat pekerjaan   galian dalam. Pada penelitian ini  dilakukan analisis  korelasi parameter tanah yaitu modulus elastisitas (E) dan parameter kuat geser tak terdrainase (Cu). Korelasi yang digunakan adalah E = 300 sampai 700 Cu, dari korelasi ini akan  dilakukan analisis deformasi pada tanah, deformasi dan bending momen  dinding penahan tanah serta tegangan total dan efektif  yang terjadi. Analisis pada penelitian  ini menggunakan software PLAXIS, dengan memodelkan  pekerjaan galian menggunakan metode top down yang  diawali dengan  pemasangan konstruksi penahan tanah berupa diafragma wall, serta melakukan analisis kasus galian menggunakan   parameter tanah  kondisi total dan efektif. Dari penelitian ini didapatkan korelasi nilai E=500 Cu menggunakan parameter efektif lebih mendekati deformasi di lapangan, hasil analisis  korelasi nilai E/Cu tiap interval 100 didapat perbedaan nilai deformasi  maksimum pada  tanah berkisar antara 0,5 sampai  3 cm  serta perbedaan bending momen  maksimum berkisar antara 10-100 kN m/m  . Semakin besar korelasi nilai E/Cu maka deformasi tanah maupun dinding penahan tanah akan semakin kecil dan bending momen yang terjadi semakin kecil. Hasil analisis korelasi nilai E/Cu  tidak memberikan pengaruh besar terhadap perubahan tegangan total maupun tegangan effektif yang terjadi.  Kata Kunci : Modulus Elastisitas Tanah, Kuat Geser Tanah,  Galian Dalam, Deformasi
ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG DIVERIFIKASI DENGAN HASIL UJI PILE DRIVING ANALYZER TEST DAN CAPWAP (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Kantor Bank Sumsel Babel di Pangkalpinang) Yusti, Andi; Fahriani, Ferra
SIPIL Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.683 KB)

Abstract

Pondasi adalah struktur bagian bawah bangunan yang berhubungan langsung dengantanah, atau bagian bangunan yang terletak dibawah permukaan tanah yang mempunyaifungsi memikul beban bagian bangunan lain diatasnya (Joseph E. Bowles, 1997). Padapengaplikasian dilapangan sering mengesampingkan analisis daya dukung pondasi danpenurunan pondasi yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis danmembandingkan daya dukung pondasi tiang tunggal secara analitis dan numeris denganpengujian dinamik tes di lapangan atau Pile Driving Analyzer (PDA) dan CAPWAP.Secara analitis, perhitungan dilakukan dengan analisis manual menggunakan metodeBagemann, deRuiter dan Beringen, Mayerhof (1976), Mayerhof (1956), Tomlinson(1977) yang dilakukan dengan menghitung kapasitas daya dukung pondasi tiang pancangberdasarkan data-data dari lapangan yang didapat dari pengujian CPT dan SPT,sedangkan numeris yaitu menghitung dengan menggunakan metode elemen hinggamenggunakan program Plaxis 2D V.8. Perhitungan dilakukan pada dua titik pengujiandilapangan yaitu titik S1, S2 untuk pengujian CPT sedangkan pengujian SPT yaitu titikBH1, BH2 yang akan diverifikasi dengan pengujian PDA dan CAPWAP pada ProyekPembangunan Gedung Kantor Bank Sumsel Babel di Pangkalpinang.Dari hasil analisissecara manual dan program, dapat disimpulkan bahwa metode Mayerhof (1956) memilikinilai rentang paling kecil dibandingkan dengan metode-metode lainya yang diverifikasidengan pengujian PDA dan CAPWAP. Nilai Qu sebesar 128,298 ton berbanding 118 ton,dan 102 ton pada titik BH1. Sedangkan pada titik BH2 Qu sebesar 118,679 ton berbanding165 ton, dan 163 ton.Kata kunci : Pondasi, Daya dukung pondasi, Plaxis 2D, PDA, CAPWAP.
ANALISIS STABILITAS LERENG DENGAN PERKUATAN AMPAS KELAPA SAWIT Fahriani, Ferra
SIPIL Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.683 KB)

Abstract

Tanah merupakanpendukung beban pada suatu konstruksi, sehingga kekuatan tanahmenjadi hal yang sangat penting dalam membangun suatu konstruksi. Permasalahangeoteknis sering terjadi pada suatu tanah yang memiliki kekuatan tanah yang rendah danpada suatu lereng tanah. Kekuatan geser tanah berhubungan dengan stabilitas lereng,semakin besar nilai kekuatan geser tanah maka stabilitas lereng akan semakin meningkat.Pada penelitian ini dilakukan analisis angka keamanan lereng pada suatu tanah asli yangtelah diberikan tambahan ampas kelapa sawit dengan variasi persentasi terhadap berattanah kering, dengan analis angka keamanan lereng menggunakan software PLAXIS.Hasil analisis didapat angka keamanan lereng pada tanah asli sebesar 2,37, tanah asliditambah ampas sawit 1,5 % sebesar 10,23, tanah asli ditambah ampas sawit 2,5 %sebesar 11,05, tanah asli ditambah ampas sawit 3,5 % sebesar 16,69 dan tanah asliditambah ampas sawit 4,5 % sebesar 18,72. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapatpeningkatan angka keamanan lereng yang diberi perkuatan tanah berupa ampas kelapasawitKata Kunci: kekuatan tanah ,stabilitas lereng, ampas kelapa sawit
KEBUTUHAN AIR HARIAN MASYARAKAT DESA JADA BAHRIN KABUPATEN BANGKA Hisyam, Endang Setyawati; Fahriani, Ferra; Hidayat, Rahmad
BENTANG : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 8 No 1 (2020): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v8i1.1946

Abstract

Desa Jada Bahrin merupakan desa penghasil sayur mayur, karet, lada, dan nanas. Mata pencaharian masyarakat di desa Jada Bahrin yaitu petani, nelayan, buruh harian, pedagang dan wiraswasta. Persoalan yang sering dihadapi masyarakat Desa Jada Bahrin adalah sulitnya mendapatkan air ketika musim kemarau. Masyarakat hanya mengandalkan kolam buatan untuk menampung air dan menyalurkan ke setiap rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kebutuhan air harian rata-rata sekarang dan prediksi kebutuhan air bersih 10 tahun yang akan datang serta faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan air bersih masyarakat Desa Jada Bahrin. Data untuk analisis diperoleh dengan penyebaran kuisoner ke responden. Hasil analisa diperoleh kebutuhan air harian rata-rata setiap orang di Desa Jada Bahrin adalah 107,83 liter/orang/hari (Ipoph). Prediksi jumlah total kebutuhan air bersih Desa Jada Bahrin pada 10 tahun mendatang yaitu pada tahun 2028 sebesar 2,43 liter/detik. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan air bersih adalah jenis pekerjaan, tingkat pendapatan dan pengaruh iklim.
DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI PADA PESISIR PANTAI TIMUR KABUPATEN BANGKA Fahriani, Ferra; Apriyanti, Yayuk
BENTANG : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 8 No 1 (2020): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v8i1.1949

Abstract

Pembangunan gedung disekitar pantai diperlukan untuk meningkatkan sarana dan prasarana di pantai. Analisis terhadap daya dukung dan penurunan pondasi untuk pembangunan suatu bangunan mutlak diperlukan untuk menghindari keruntuhan pada bangunan. Pada penelitian ini dilakukan analisis daya dukung dan penurunan pondasi di daerah pantai timur Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yaitu Pantai Tikus, Pantai Takari dan Pantai Karang Mas Air Anyir menggunakan data lapangan yaitu data Cone Penetration Test (CPT). Berdasarkan hasil uji sondir (CPT) dapat dianalisis tingkat konsistensi tanah, daya dukung dan penurunan pondasi dengan mengkombinasikan beban struktur untuk gedung 1 lantai sampai gedung 5 lantai. Perhitungan daya dukung pondasi dangkal menggunakan metode Meyerhof (1976) sedangkan pondasi dalam menggunakan metode Meyerhof (1956). Untuk perhitungan penurunan pondasi dangkal menggunakan metode Steinbrenner (1934) sedangkan perhitungan penurunan pada pondasi dalam menggunakan metode Vesic (1970). Dari penelitian ini didapatkan tingkat konsistensi tanah pada 3 lokasi mulai dari tingkat medium sampai keras. Pada analisis daya dukung pondasi didapat semakin besar daya dukung tanah, maka dimensi pondasi yang didapat semakin kecil. Semakin besar beban yang ditahan oleh pondasi maka semakin besar pula ukuran pondasi yang diperlukan untuk menahan tersebut. Pada analisis penurunan didapat semakin kecil daya dukung tanah, maka penurunan akan semakin besar. Semakin besar beban yang ditahan pondasi maka penurunan yang terjadi akan semakin besar.
Perbaikan Subgrade pada Jalan Kampung Keramat di Kota Pangkalpinang dengan Menggunakan Kapur Padam Sebagai Bahan Stabilisasi Tanah Ferra Fahriani; Desy Yovianti; Eko Saputra; Merley Misriani
Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil Vol 17 No 1 (2020): April 2020
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.771 KB) | DOI: 10.30630/jirs.17.1.348

Abstract

Soil is the main support in a construction. Unstable soil conditions, especially in the subgrade can cause damage to the road. Based on the results of a direct survey in the field, it was found that the condition of the Jalan Kampung Keramat in Pangkalpinang City was damaged. This might be caused by the condition of the subgrade on the road which is unstable and the subgrade is categorised as clay soil type. This study aims to improve the subgrade on Jalan Kampung Keramat in Pangkalpinang City by using limestone as a soil stabilization material. This study used an experimental method in the laboratory by making mixture between clay soil and limestone with four different variations in the percentage of limestone, namely 0%, 3%, 5%, 7%. There are four parameters of the mixed characteristics that are tested and analysed, namely: the Atterberg limit, specific gravity, soil gradation and CBR value. The results show that the Atterberg limit values ​​(liquid limit-LL and plasticity index-IP) and specific gravity tend to decrease with increasing percentage of limestone extinguished. However, the plastic limit value (PL) shows the opposite tendency, i.e. it increases with the decreasing percentage of limestone. The specific gravity values ​​obtained based on the percentage of lime outages (0%, 3%, 5%, 7%) are 2.63, 2.61, 2.60, and 2.58, respectively. In addition, the addition of limestone causes changes in soil gradation, namely the addition of retained fraction # No.200 and the reduction of passed fraction # No.200. The Addition of limestone can increase the CBR value of the soil, where the addition of 7% of limestone produces the highest CBR value (21.3%) compared to 5% limestone (15.7%), 3% limestone (13.4%) and 0% limestone (11.2%). Therefore, using limestone can improve quality of subgrade, which can be seen from the value of CBR obtained.
Analisis Tingkat Bahaya Erosi (TBE) pada DAS Riding Kabupaten Bangka Barat Almirza Muhammad Rabbani; Endang Setyawati Hisyam; Ferra Fahriani
Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil Vol 18 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/jirs.v18i1.533

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) Riding terletak di Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. DAS ini merupakan salah satu DAS yang termasuk dalam klasifikasi DAS yang dipulihkan dengan permasalahan umum berupa erosi lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya erosi tanah dan persebaran Tingkat Bahaya Erosi (TBE) pada daerah penelitian. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode USLE. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data karakteristik lahan, data curah hujan, peta jenis tanah (K), peta kemiringan lereng (LS), peta pengelolaan tanaman (C), dan pengelolaan dan konservasi tanah (P). Berdasarkan hasil analisis didapatkan besarnya tanah yang tererosi pada DAS Riding yaitu sebesar 415105,268 ton/tahun atau 683,740 ton/ha/tahun dengan Kelas Bahaya Erosi masuk dalam kelas V (sangat berat) dengan tingkat bahaya erosi pada DAS Riding yaitu kelas sangat berat dan kelas berat. Kata kunci: DAS Riding, Metode USLE, Tingkat Bahaya Erosi, Arahan