Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal Melalui P5 untuk Menjaga Identitas Budaya dalam Kurikulum Pendidikan Dasar Yuni Rahmawati; Dian Indah Hariani; Aisha Ariestya Nanda; Muhammad Irfan Hilmi; Niswatul Islamiyah
Jurnal Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 12 No. 1 (2025): Vol. 12, No. 1, Februari 2025
Publisher : Department of Education Faculty of Teacher and Training Education University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jipsd.v12i1.53694

Abstract

Penelitian ini adalah salah satu penelitian studi literatur yang bertujuan untuk menganalisis beberapa temuan dari beberapa hasil artikel dan jurnal penelitian sebelumnya. Tujuan analisis ini mengacu pada pendidikan berbasis kearifan lokal melalui P5 untuk menjaga identitas budaya dalam kurikulum pendidikan dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif kualitatif melalui beberapa cara seperti menganalisis, mengidentifikasi, serta mendalami temuan-temuan dari hasil penelitian sebelumnya. Objek penelitian ini adalah jurnal dan artikel yang diterbitkan pada tingkat nasional. Dengan kata lain, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan berbasis kearifan lokal dapat dilakukan melalui P5. Selain itu, pendidikan berbasis kearifan lokal melalui P5 mempunyai pengaruh yang signifikan untuk menjaga identitas budaya dalam kurikulum pendidikan dasar
Training on "E-Commerce and Digital Marketing Designs" (E- Codigimark) to Support the System Economy Village as a Form of Community Empowerment in Puger Kulon Village, Jember Regency Sintiawati, Nani; Muhammad Irfan Hilmi; Karina Nine Amalia; Viona Nadya Fernanda; Mukhammad Yafi’ Istiqlal; Rifda Nurul Azmi; Evianta Rifka Yulistia; Ahmad Ilyas
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2025): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/abdimas.v8i1.5605

Abstract

Economic growth in rural areas relies on managing natural and economic resources, emphasizing local wisdom. Village-owned Enterprises (BUMDes) is crucial in mobilizing local potential and improving infrastructure to support micro, small, and medium enterprises (MSMEs). In Puger Kulon Village, known for its fisheries and unique MSME products like shrimp paste and handicrafts, the lack of digital marketing limits economic growth. This community service aims to empower local MSMEs through E-CoDigimark, a digital platform that enchances product promotion and accessibility. Activities included socialization, training in website management, and digital marketing workshops. MSME actors learned to utilize social media, marketplaces, and E-CoDigimark to market their products effectively. Mentoring sessions prepared local admins to manage the platform sustainably. As a result, local businesses gained better visibility, and MSMEs improved their skills in creating engaging content, managing online stores, and connecting with broader markets. The program significantly impacted local economic empowerment, improving product competitiveness and digital marketing capabilities. With E-CoDigimark, Puger Kulon’s products now reach national and global markets, fostering sustainable economic development and establishing the village as a center of tourism and local enterprise.
PELATIHAN KERAJINAN TAS TALI KUR DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEREMPUAN DI DESA GRINTING SIDOARDJO Leo Khoiriyah Al Agustin; Muhammad Irfan Hilmi; Lutfi Ariefianto; Deditiani Tri Indrianti; Arief Tukiman Hendrawijaya; Sylva Alkornia; Linda Fajarwati
JOURNAL OF COMMUNITY DEDICATION Vol. 5 No. 2 (2025): MEI
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The program to improve the quality of life for women has a target, namely improving the quality and role of women in various fields. The Tali Kur bag craft training program was developed from the framework of the community empowerment pattern carried out in Grinting Village, Tulangan District, Sidoardjo Regency. Around the Tulangan sub-district, handicraft skills are still rare, especially those made from Tali Kur. This can help women to get additional activities and additional family economics in post-covid-19 conditions. The target of this service activity is 20 womens who are members of the PKK group. This training activity was carried out through 4 stages including; a) Planning; b) Organizing; c) Implementation; d) Follow-up. The training activity materials include a) Making basic bag patterns; b) Making bag motifs; c) Making a cover for the Bag; d) Provide croton for Bags; e) Installing zippers and slings; f) Bag packing; and g) Production of product labels. This service program is a form of education contribution to support environmental conservation and the use of local resources in improving women's skills and skills so that they can improve family welfare
Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Pemuda Desa Mumbulsari Melalui Pelatihan Bead Crafting di PKBM Nurul Huda Jember Arindra Dewi; Muhammad Irfan Hilmi; Utariyati
SAMBARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2026): Januari
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/sambarapkm.v4i1.1156

Abstract

Tantangan pengangguran dan minimnya keterampilan produktif di kalangan pemuda pedesaan menghambat percepatan pembangunan ekonomi lokal. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan pemuda di Desa Mumbulsari, Kabupaten Jember, melalui pelatihan keterampilan hard skill berupa kerajinan manik-manik (bead crafting) dan soft skill kewirausahaan. Bermitra dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Nurul Huda, kegiatan ini menyasar warga belajar paket C dan pemuda putus sekolah. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan Participatory Action Learning yang terdiri dari tiga tahapan: pelatihan teknis dasar, workshop produksi, dan pendampingan manajemen usaha serta pemasaran digital. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan psikomotorik peserta dalam mendesain dan merangkai manik-manik menjadi produk bernilai jual seperti gelang, kalung, dan strap aksesori. Selain itu, pendampingan intensif berhasil menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya pengemasan produk dan literasi pemasaran digital. Berdasarkan analisis, intervensi ini efektif menciptakan peluang ekonomi kreatif baru dan mendorong kemandirian peserta.