Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Model Discovery Learning dalam Meningkatkan Keaktifan Siswa di TK Kasih Bunda, Kab. Tanah Datar Syafmaini, Iis Elfa; Shantini, Yanti; Joni Rahmat Pramudia
PAUDIA: Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 13 No 2 Desember 2024 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini)
Publisher : Pendidikan Guru PAUD Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v13i2.478

Abstract

Abstract Early childhood tends to absorb new knowledge if it happens in concrete real life. So that teachers must be able to provide learning based on realistic experiences, learning methods are needed that can stimulate student activeness. This research was held at TK Kasih Bunda (Kindergarten), Tanah Datar District. This study aimed to 1). Describe the application of the Discovery Learning Model in TK Kasih Bunda, 2). See the benefits of the Discovery Learning Model in learning proccess, 3). See the teacher's responses to the application of the Discovery Learning Model in learning proccess. In addition, the method used in this study was qualitative with descriptive methods. The subject of the study was the teacher and students of Kasih Bunda Kindergarten. The data analysis technique applied is descriptive data analysis, using the stages of data reduction, data presentation, and conclusions. The data collection techniques applied two sources of data, namely primary and secondary sources. The strategy in collecting data was through observation, interviews, and documentation studies. In short, the findings of this study were that the application of the Discovery Learning Model ran properly implemented and it can increase students’ activity. The applied to three learning activities which were dancing, prayer, and gardening practices. Thus, the Discovery Learning Model has been proven to have a positive impact on increasing activeness, independence, self-confidence, courage, and be able to improve students' skills in TK Kasih Bunda, Tanah Datar District. Keywords: Discovery Learning Model; Students’ Activity; Kindergarten Abstrak Anak usia dini cenderung menyerap suatu ilmu baru jika hal tersebut terjadi dalam kehidupan nyata yang bersifat konkrit. Sehingga guru harus mampu menyediakan pembelajaran yang berbasis pengalaman-pengalaman realistis maka diperlukan metode pembelajaran yang dapat merangsang keaktifan siswa. Penelitian ini diselenggarakan di TK Kasih Bunda, Kab. Tanah Datar. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1). Menggambarkan penerapan model Discovery Learning di TK Kasih Bunda, 2). Mengetahui manfaat model Discovery Learning dalam pembelajaran, 3). Mengetahui tanggapan guru terhadap penerapan model Discovery Learning dalam pembelajaran. Jenis penelitian ini menerapkan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian yaitu guru dan siswa TK Kasih Bunda. Teknik analisis data yang diterapkan ialah analisis data deskriptif, menggunakan tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengumpulan data menerapkan dua sumber data yaitu sumber primer dan sekunder. Strategi dalam pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu penerapan model Discovery Learning berjalan lancar dan tepat dilaksanakan dan dapat meningkatkan keaktifan siswa. Diterapkan pada tiga kegiatan pembelajaran yaitu praktik menari, praktik ibadah salat, dan praktik berkebun. Simpulan dari penelitian ini yaitu model Discovery Learning terbukti memberikan dampak yang positif terhadap peningkatkan keaktifan, kemandirian, percaya diri, keberanian, dan terbukti mampu meningkatkan keterampilan siswa di TK Kasih Bunda, Kab. Tanah Datar Kata kunci: Discovery Learning; Keaktifan Siswa; Taman Kanak-Kanak
Research Analysis of Self-Directed Learning to Help Adults in Learning: A Systematic Literature Review Muhamad Yusuf Wijayakusuma; Dadang Yunus Lutfiansyach; Joni Rahmat Pramudia
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 3 (2025): Vol. 14 No. 3 Agustus 2025
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2284

Abstract

As new learning methods continue to emerge, self-directed learning remains a crucial element in the field of education. This research employs content analysis to explore self-directed learning as a central theme within studies conducted in Indonesia, focusing on publications indexed in the Scopus database from 2019 to 2024. The findings indicate a notable rise in related publications over the past three years, with quantitative research methods being the most commonly applied and students serving as the primary subjects. Key variables closely associated with self-directed learning include online learning, blended learning, motivation, higher education, and self-regulated learning, all showing strong interrelationships. Based on these insights, the researchers suggest several recommendations for future research, such as increasing the variety of research methodologies, broadening the scope of study participants beyond students, and enhancing the number of internationally published studies within the Scopus index.
Studi Komparatif Tingkat Percaya Diri Santri Peserta Program Santri Siap Guna (SSG) dan Santri Non-Program di Pesantren Daarut Tauhid Muh Aiman; Joni Rahmat Pramudia; Viena Rusmiati
Journal of Millennial Community Vol. 7 No. 2 (2025): September-Journal of Millennial Community
Publisher : Universitas Negeri Medan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jmic.v7i2.64856

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan tingkat percaya diri antara santri peserta Program Santri Siap Guna (SSG) dan santri non-program di Pesantren Daarut Tauhiid. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan pendekatan deskriptif-komparatif, yakni mengumpulkan, mereview, dan menganalisis sejumlah literatur ilmiah. Hasil kajian menunjukkan bahwa santri peserta SSG umumnya memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi dibandingkan santri non-program, yang ditandai dengan peningkatan aspek keberanian, kemandirian, dan tanggung jawab sosial. Perbedaan ini dipengaruhi oleh intensitas pelatihan, sistem mentoring, dan keterlibatan santri dalam kegiatan sosial dan spiritual. Temuan ini memperkuat teori self-efficacy Bandura yang menyatakan bahwa kepercayaan diri terbentuk melalui pengalaman performatif, pembelajaran sosial, dan dukungan lingkungan. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan program serupa pada lembaga pendidikan berbasis karakter.