Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan

PENGARUH KONDISI LOWER BACK PAIN (LBP) TERHADAP MULTI DIRECTIONAL REACH TEST (MDRT) SCORE Yudiansyah Yudiansyah; Ika Guslanda Bustam
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 18, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/mr.v18i4.836

Abstract

Latar belakang:  Low Back Pain (LBP) merupakan kondisi dan permasalahan Kesehatan yang umum terjadi  dan menjadikan beban yang cukup besar di dunia. Nyeri pada kondisi ini akan dirasakan di daerah punggung bawah, dapat merupakan nyeri lokal, maupun nyeri radikuler atau keduanya. Nyeri yang berasal dari punggung bawah dapat berujuk kedaerah lain atau sebaliknya yang berasal dari daerah lain dirasakan di daerah punggung bawah. Keluhan LBP dapat menimbulkan penurunan fleksibilitas pada vertebra akibat dari gangguan musculoskeletal yang ditimbulkan hingga gangguan fungsional. Penurunan fleksibilitas tersebut dapat dilihat dari Multi Directional Reach Test (MDRT) Score. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi Lower Back Pain (LBP) terhadap Multi Directional Reach Test (MDRT) Score. Metode: Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan pre dan post test design.  Pengambilan sample dilakukan dengan purposive sampling dengan jumlah sampel 40 responden. Hasil: Hasil penelitian ini adalah berkorelasi positif antara kondisi Lower Back Pain (LBP)  terhadap hasil MDRT pada individu dengan diagnose Lower Back Pain (LBP) dengan p<0.001. Kesimpulan: Kondisi Lower Back Pain (LBP) dapat menurunkan fleksibiltas lumbal.
EFEKTIVITAS SCAPULAR STABILIZATION EXERCISE PADA KONDISI FORWARD HEAD POSTURE AKIBAT MUSCLE IMBALANCE Bustam, Ika Guslanda
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 19, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/mr.v19i2.1165

Abstract

Latar belakang: Kondisi Forward Head Posture (FHD) merupakan kondisi dan problematika musculoskeletal yang sering ditemukan pada masyarakat umum dengan posisi kepala berada jauh dari garis tubuh. Posisi yang tidak ergonomis pada leher akan menimbulkan upper cross syndrome, shortening pada serabut otot dan overstretching pada otot-otot disekitar leher. Kondisi tersebut dapat menimbulkan pergeseran pada Line of Gravity (LoG) sehingga dalam jangka waktu lama jika tidak diberikan penanganan yang tepat akan menimbulkan gangguan keseimbangan statis bahkan dinamis. FHP merupakan penyebab utama nyeri leher, nyeri kepala hingga kecacatan secara global. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama nya waktu pengaruh efektivitas latihan scapular stabilization dapat bertahan pada kondisi Forward Head Posture (FHP) akibat muscle imbalance. Metode: Penelitian ini merupakan quasi eksperimental dengan pre dan post-test design. Penelitian ini telah dilakukan di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang sebanyak 30 responden berpartisipasi pada penelitian ini. Namun, terdapat 2 responden yang drop out karena tidak mengikuti pemeriksaan pada follow up ke-2. Seluruh responden di ukur sekala nyeri dengan Numeric Rating Scale, derajad FHP dengan Cervical Vertebra Angle (CVA) dan kualitas aktifitas sehari-hari dengan Neck Disability Index (NDI) questionnaire. One-way repeated ANOVA digunakan untuk analisis evaluasi pre-test, follow up 1 (minggu ke 2) dan 2 (minggu ke 4) setelah intervensi perlakuan. Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan pada derajad CVA, nilai nyeri dan nilai NDI (p<.05). Namun, nilai nyeri tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada follow up 1 dan 2 (p>.05). Kesimpulan: Latihan scapula stabilisasi dapat berpengaruh terhadap derajad CVA dan nilai NDI hingga follow up ke 2 (6 minggu) setelah intervensi. Namun tidak untuk skala nyeri.