Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengembangan Multimedia Matematika Untuk Siswa Sekolah Dasar Daffa Al Hafizd; Indah Syafitri Mulya; Huzaefah Utama; Firda Aulia; Ahmad Rifai; Ali Ikhwan
Jurnal Sains dan Teknologi (JSIT) Vol. 3 No. 1 (2023): January-April
Publisher : CV. Information Technology Training Center - Indonesia (ITTC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jsit.v3i1.489

Abstract

Penggunaan buku teks yang monoton membuat siswa sulit memahami materi pembelajaran. Penggunaan multimedia memudahkan siswa khususnya siswa sekolah dasar dalam memahami materi pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan multimedia interaktif dalam pembelajaran matematik di kelas II sekolah dasar. Penelitian yang dilakukan di Sekolah Dasar ini menggunakan rancangan RandD dengan model ADDIE untuk menghasilkan multimedia cerdas interaktif step by step. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik kuantitatif dan kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa multimedia interaktif yang dihasilkan secara umum memenuhi penilaian ahli materi, media dan ahli bahasa yang berkualifikasi tinggi. Studi ini mengungkapkan bahwa animator dapat digunakan oleh 82% ahli bahasa, 86% ahli konten, dan 85% profesional media. Multimedia interaktif ini dapat digunakan dalam pembelajaran matematika, khususnya bagi siswa kelas dua sekolah dasar.
Dropshipping in a Contemporary Muamalah Fiqh Perspectives Aina Nur Hilmy Harahap; Doni Doni; Ahmad Rifai; Ali Imran Sinaga
Jurma : Jurnal Program Mahasiswa Kreatif Vol 8 No 1 (2024): JUNI
Publisher : LPPM UIKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jurma.v8i1.2212

Abstract

This research aims to analyze the dropshipping model according to Islamic jurisprudence. The research focuses on the completeness of the terms and conditions of buying and selling in the dropshipping system and how they relate to three economic disasters, namely zhulm, usury and ghoror. The novelty of this research is that it divides transaction objects into two categories, ribawi goods and non-ribawi goods and criticizes the arguments that allow dropshipping transactions. Literature studies are used to define dropshipping, normative descriptive models are used to define contracts in dropshipping according to Islam. In jurisprudence, content analysis is used to find syar’i solutions in dropshipping. The results show that the law of origin in dropshipping is prohibited (haram) because it contains usury nasi’ah for ribawi goods and selling before ownership of non-ribawi goods. The syar’i solutions found for dropshipping are modified ijab qobul, wakalah bil ujroh (dropshipper becomes consumer representative) and ba’ salam, but the final solution is marjuuh, because capital is not distributed at the start of the assembly.
Basic Knowledge and Criteria for Truthfulness from West and Islamic Perspectives Ilham Adiansyah Harahap; Ahmad Rifai; Hendra Alsa Fahmi; Salminawati Salminawati
Jurma : Jurnal Program Mahasiswa Kreatif Vol 8 No 1 (2024): JUNI
Publisher : LPPM UIKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jurma.v8i1.2199

Abstract

The aim of this research is to find out what knowledge is, what is the source and basis of knowledge? The results of this research Truth is a condition or thing that is in accordance with reality or actual reality. For example, the truth of this news is still in doubt, and we must be firm in defending truth and justice. According to Abbas Hamami, the word “truth” can be used as a noun which can be something concrete or abstract. When someone states a “truth,” they are referring to a proposition that is true. Theories of truth include: The first theory is the Correspondence theory, which is the theory of truth which argues that a statement is true if it corresponds to the facts or objects described by the statement. This theory is adhered to by followers of realism. The second theory, Coherence theory, focuses on the suitability or consistency of a statement with other statements that are recognized as true. This theory measures truth based on the relationship between statements. The third theory of Pragmatism says that the truth of a statement is measured based on its usefulness in life practical.
Aims of Education in Hadist Ilham Adiansyah Harahap; Ahmad Rifai; Irwansyah Jul; Zulfahmi Lubis
Jurma : Jurnal Program Mahasiswa Kreatif Vol 8 No 1 (2024): JUNI
Publisher : LPPM UIKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jurma.v8i1.2196

Abstract

Islamic religious education is the most important thing in the education system in Indonesia. Because Islamic religious education is education that contains moral, intellectual and spiritual education. Islamic education has goals that are based on religious teaching sources, one of which is the hadith. Hadith is the second source of guidance after the Koran in Islam. The results of this article are the definition of education, the goals of education in Islam, and the goals of education in the hadith. The purpose of this writing is to examine the objectives of Islamic education contained in the Hadith of the Prophet SAW.
Peran Evaluasi Program Pendidikan dalam Meningkatkan Kualitas Guru dan Pembelajaran Inom Nasution; Fara Nabila Tania; Jihan Tuffahati; Nurjannah Siregar; Siti Arafah Efendi Nasution; Ahmad Rifai; M Faqih Abdillah Harahap
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Evaluasi program pendidikan memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas guru dan pembelajaran di lingkungan pendidikan. Juga tentang bagaimana evaluasi program pendidikan dapat menjadi alat yang efektif untuk mengidentifikasi kebutuhan pengembangan, meningkatkan kinerja guru, dan meningkatkan hasil pembelajaran siswa. Evaluasi program pendidikan bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program pendidikan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Melalui evaluasi ini, kualitas guru dapat dinilai berdasarkan keterampilan mengajar, pemahaman materi, interaksi dengan siswa, dan kemampuan mengelola kelas. Evaluasi juga membantu mengidentifikasi area kelemahan yang perlu ditingkatkan melalui pelatihan dan pengembangan profesional. Selain itu, evaluasi program pendidikan juga berperan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa. Dengan mengukur efektivitas metode pengajaran, kurikulum, dan lingkungan belajar, evaluasi dapat membantu menemukan cara yang lebih baik untuk meningkatkan pemahaman dan prestasi siswa. Hasil evaluasi juga dapat digunakan untuk menyesuaikan strategi pembelajaran agar lebih sesuai dengan kebutuhan siswa dan mencapai hasil pembelajaran yang optimal. Dengan demikian, evaluasi program pendidikan tidak hanya berdampak pada kualitas guru, tetapi juga pada kualitas pembelajaran siswa. Melalui evaluasi yang sistematis dan berkelanjutan, sekolah dan lembaga pendidikan dapat terus meningkatkan standar kualitas pendidikan mereka, menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif, dan memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan relevan.
Peran Evaluasi Program Pendidikan dalam Meningkatkan Kualitas Guru dan Pembelajaran Fara Nabila Tania; Inom Nasution; Jihan Tuffahati; Nurjannah Siregar; Siti Arafah Efendi Nasution; Ahmad Rifai; M Faqih Abdillah Harahap
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Evaluasi program pendidikan memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas guru dan pembelajaran di lingkungan pendidikan. Juga tentang bagaimana evaluasi program pendidikan dapat menjadi alat yang efektif untuk mengidentifikasi kebutuhan pengembangan, meningkatkan kinerja guru, dan meningkatkan hasil pembelajaran siswa. Evaluasi program pendidikan bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program pendidikan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Melalui evaluasi ini, kualitas guru dapat dinilai berdasarkan keterampilan mengajar, pemahaman materi, interaksi dengan siswa, dan kemampuan mengelola kelas. Evaluasi juga membantu mengidentifikasi area kelemahan yang perlu ditingkatkan melalui pelatihan dan pengembangan profesional. Selain itu, evaluasi program pendidikan juga berperan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa. Dengan mengukur efektivitas metode pengajaran, kurikulum, dan lingkungan belajar, evaluasi dapat membantu menemukan cara yang lebih baik untuk meningkatkan pemahaman dan prestasi siswa. Hasil evaluasi juga dapat digunakan untuk menyesuaikan strategi pembelajaran agar lebih sesuai dengan kebutuhan siswa dan mencapai hasil pembelajaran yang optimal. Dengan demikian, evaluasi program pendidikan tidak hanya berdampak pada kualitas guru, tetapi juga pada kualitas pembelajaran siswa. Melalui evaluasi yang sistematis dan berkelanjutan, sekolah dan lembaga pendidikan dapat terus meningkatkan standar kualitas pendidikan mereka, menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif, dan memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan relevan.