Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

GANGGUAN TIDUR DAN PRESTASI BELAJAR REMAJA Difna Melody Kireinata; Ni Luh Agustini Purnama; Veronica Silalahi
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2018): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v8i2.85

Abstract

Tidur merupakan bagian penting dalam pertumbuhan fisik dan perkembangan intelektual anak. Masa remaja rentang mengalami gangguan tidur. Gangguan tidur yang berkaitan dengan durasi tidur berdampak pada gangguan kognitif yang buruk, masalah perilaku, dan fungsi akademis yang terganggu. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi adanya hubungan gangguan tidur dengan prestasi belajar remaja di SMA Katolik Karitas 3. Desain dalam penelitian ini adalah correlation study dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/siswi kelas X dan XI sejumlah 80 responden yang diambil menggunakan teknik Propotionate stratified random sampling. Gangguan tidur dinilai dengan menggunakan kuesioner Sleep Disturbances Scale for Children (SDSC)dan prestasi belajar dilihat dari nilai UTS. Hasil penelitian menunjukkan 100% responden mengalami gangguan tidur dengan jenis kategori terbanyak yaitu gangguan memulai dan mempertahankan tidur (84%). Sebanyak 75% responden memiliki prestasi belajar pada kategori cukup. Hasil korelasi spearman menunjukkan tidak ada hubungan antara gangguan tidur dengan prestasi belajar (p= 0,601). Walaupun mengalami gangguan tidur, remaja tidak selalu mendapatkan prestasi belajar yang kurang baik karena ada faktor lain yang mempengaruhinya yaitu faktor intelegensi, lingkungan keluarga, dan sekolah.
PERBEDAAN KADAR KOLESTEROL SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN BRISK WALKING PADA SISWA Devia Rosita Lestari; Cicilia Wahju Djajanti; Veronica Silalahi
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 8 No. 1 (2018): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v8i1.89

Abstract

Kolesterol adalah lemak berwarna kekuningan berbentuk seperti lilin yang diproduksi di dalam liver. Salah satu Intervensi yang dilakukan untuk mengurangi kadar kolesterol adalah melakukan aktivitas fisik yang terukur seperti jalan cepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kadar kolesterol pada siswa sebelum dan sesudah dilakukan jalan cepat. Desain penelitian ini adalah Pra Eksperimental One Group Pretest-Posttestdengan populasi terjangkau berjumlah123 responden yang memenuhi kriteria inklusi dengan teknik Simple Random samplingdiambil 54 responden. Teknik pengumpulan data dengan menggunakanPoint Of Care Test (POCT).Hasil penelitian sebelum dilakukan jalan cepatkadar kolesterol responden sebagian besar (52%) kategori tinggi. Sesudah dilakukan jalan cepat didapatkan kategori ideal 76%. Data dianalisa dengan uji Pair T Test dengan signifikan ? = 0,05 p = 0,000. Oleh karena harga p<? maka H1 diterima artinya ada perbedaan kadar kolesterol sebelum dan sesudah dilakukan jalan cepat. Peneliti menyarankan kepada kepala sekolah agar aktivitas jalan cepat dimasukkan ke dalam mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan, melakukan sosialisasi pentingnya aktiivtas fisik dan olahraga, serta mneyarankan kantin untuk menjual makanan sehat.
CITRA TUBUH (BODY IMAGE) DAN PERILAKU MAKAN PADA REMAJA Wangu, Elisabeth Wasi; Yhenti Widjayanti; Veronica Silalahi
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 13 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v13i1.239

Abstract

Citra tubuh seseorang remaja dapat mempengaruhi perilaku makan. Fenomena yang terjadi di STIKES Katolik St. Vincentius A Paulo Surabaya ialah kebanyakan remaja putri mengurangi mengonsumsi makanan dan mempertahankan bentuk tubuh ideal. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan citra tubuh dengan perilaku makan pada remaja. Penelitian ini juga memiliki design penelitian untuk menemukan korelasi dengan pendekatan waktu yang disebut Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswa di STIKES Katolik St. Vincentius A Paulo Surabaya yang memenuhi kriteria inklusi dengan teknik simple random sampling. Penelitian ini juga menggunakan Instrumen yang digunakan quisioner MBSRQ-AS untuk citra tubuh dan EAT-26 untuk perilaku makan. Hasil penelitian menunjukkan 54% citra tubuh positif dan 56% resiko gangguan makan. Berdasarkan hasil uji statistik Rank Spearman, p = 0,000 dengan p < ? (? = 0,05) yang berarti H1 diterima dengan Correlation Coefficient -0,710. Maka, ditemukan ada hubungan negatif yang kuat antara citra tubuh dengan perilaku makan. Responden yang memiliki penilaian positif terhadap dirinya akan selalu merasa puas dengan bentuk tubuh yang dimiliki dan tidak beresiko terhadap perilaku makan
The relationship between the anxiety level of breastfeeding mothers and the amount of milk production in Mothers who have babies aged 1-12 Months in Sigumpar Dangsina Village, Sigumpar Health Center Working Area Melva Epy Mardiana Manurung; Lidia Silaban; Veronica Silalahi
International Journal of Health Engineering and Technology Vol. 1 No. 4 (2022): IJHET-NOVEMBER 2022
Publisher : CV. AFDIFAL MAJU BERKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.009 KB) | DOI: 10.55227/ijhet.v1i4.79

Abstract

Breast milk is a liquid that contains white blood cells, immune substances, enzymes, hormones, and proteins that are suitable for babies. Breast milk is an ideal source of nutrition, rich in food essences that can accelerate the growth of brain cells and the development of the nervous system. In breastfeeding, mothers often experience anxiety caused by milk production. Breast milk production can be influenced by several factors, namely infant birth weight, gestational age, maternal age and parity, maternal stress/illness, smoking, alcohol consumption, consumption of contraceptive pills, maternal diet, husband and family support, breast care, type of delivery and hospitalization. when giving birth. Mothers who experience anxiety will cause the let-down reflex to occur, resulting in disruption of breast milk production due to inhibition of the production of the hormones prolactin and oxytocin. This study aims to The relationship between the anxiety level of breastfeeding mothers and the amount of milk production in Mothers who have babies aged 1-12 months in Sigumpar Dangsina Village, Sigumpar Health Center Working Area. This research is a quantitative research with cross sectional data collection approach. The population of this study were all breastfeeding mothers who had babies 1-12 months. The sampling technique used is a total sampling of 17 respondents. The data was processed by Spearman correlation test. The results showed p value = 0.003 so p < 0.05 which means that there is a relationship between the level of anxiety of mothers who breastfeed their babies to the amount of milk production in mothers who have babies aged 1-12 months in Sigumpar Dangsina Village, Sigumpar Health Center Work Area. Mothers/Communities and their families support each other in breastfeeding so as not to cause anxiety in breastfeeding mothers