Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pelatihan Bahasa Inggris Dan Seni Tari Bagi Remaja Masjid Tahfidz Al Qur'an Nurul Huda Di Nagari Panyalaian Vonny Ardiel; Ira Maulina Sa’danoer; Dina Ayuning Tyas
Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.367 KB) | DOI: 10.58466/literasi.v2i2.681

Abstract

English language skills are a skill that is needed in this era of globalization. English is the main communication tool in education and general interaction in national and international society. English training for youth Tahfidz Markazul Quran mosque Nurul Huda Nagari Panyalaian is one form of knowledge reference in the Babaliak ka Surau program. This English training uses the Gamification method, where the learning process uses the guessing game method, numbers, pictures and words. The purpose of using this method is to create a sense of pleasure and not get bored in learning, then it can attract the interest and motivation of participants in learning. Likewise with Pasambahan traditional dance training as a program to preserve and maintain Minangkabau cultural arts. The results of this activity are (1) an increase in interest and motivation in learning English. (2) Can add vocabulary in daily life (3) Can use basic English in communication (3) improve arts and culture skills, especially traditional dance. The evaluation of this activity shows that this activity has the support of the training participants and the mosque management and will become a follow-up program for the team. Therefore, this program is a form of activation of the Ba Baliak ka Surau program for youth in Nagari Panyalaian.
Pelatihan Bahasa Inggris Kreatif dan Inovatif Menggunakan Aplikasi Duolingo pada Siswa SD IT Maarif Padang Panjang Vonny Ardiel; Dina Ayuning Tyas
Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58466/literasi.v3i1.946

Abstract

Learning English today has a variety of creative and innovative ways to attract children's interest and get good learning outcomes. English language skills are skills that are needed in this globalization era. English is the main communication tool in education as well as general interaction in national and international society. For this reason, we carry out community service with creative and innovative English language training programs using the Duolingo application for students at SDIT Maarif Padang Panjang. Initial observations were made by looking at the needs and schedule for implementing English learning at SDIT Maarif. Then, the English learning schedule is carried out in grade 4 in the second semester. For this reason, we asked the school for a schedule at the end of semester one with the aim of providing motivation and introduction to English to participants using technology. The results obtained in this program are the participants' relatively high interest in learning English with the Duolingo application because it is very interesting, sophisticated and easy to understand learning material. Participants get an understanding of English material both in English vocabulary, pronunciation, listening, and grammar because the Duolingo application trains participants efficiently
Pengenalan Fonetik Alphabet Bahasa Inggris dengan Media Video dan Audio Flash Card di SD 34 Singgalang X Koto, Tanah Datar Vonny Ardiel; Dina Ayuning Tyas; Ira Maulina Sa’danoer
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 6 (2023): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i6.262

Abstract

Pembelajaran Bahasa inggris di Indonesia masih memiliki citra “sulit” oleh sebagian besar pelajar di Indonesia. Salah satu factor penyebabnya adalah belum tepatnya pelaksanaan metode pembelajaran pada unsur fonetik bahasa Inggris terhadap tingkat intermediate. Untuk memecahkan persoalan ini maka tim melakukan sebuah bentuk kegiatan pengabdian masyarakat yang ditujukan pada SDN 34 Singgalang dengan tujuan pembekalan pengetahuan pronounciation dalam bahahasa Inggris dimulai dari alphabet. Pengenalan fonetik atau bunyi huruf sangat penting dalam proses pembelajaran dan pemerolehan bahasa. Pada kegiatan ini tim menggunakan media video yang mengandalkan audio visual serta audio flash card untuk menarik minat belajar siswa. Kami menggunakan direct method dalam proses pembelajaran dengan system praktek pengucapan langsung bahasa Inggris serta mengulanginya sampai fasih. Hasil yang didapatkan dalam kegiatan ini adalah penguasaan siswa terhadap spelling alphabet secara benar dan fasih.
Perancangan Media Augmented Reality untuk Menghadapi Kesulitan Pembelajaran Grammar Bahasa Inggris Vonny Ardiel*; Muhammad Zaim; Harris Effendi Thahar; Ira Maulina Sa'danoer; Dina Ayuning Tyas
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 4 (2023): Agustus, Social Religious, History of low, Social Econmic and Humanities
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i4.26416

Abstract

Pembelajaran Tata Bahasa dalam Bahasa Inggris memiliki citra yang “sulit” di kalangan pelajar Indonesia. Hal ini disebabkan oleh perbedaan tipologi antara kedua bahasa tersebut. Kesulitan ini membuat siswa merasa enggan dan gugup dalam mempelajari tata bahasa. Hal tersebut dapat diatasi dengan menciptakan inovasi media pembelajaran yang lebih menarik dan efisien. Augmented Reality adalah solusi teknologi yang menghadirkan objek virtual ke dalam dunia nyata siswa, sehingga memberikan visualisasi yang menarik dan pemahaman Grammar yang maksimal. Metode yang penulis gunakan adalah perancangan Prototype. Metode ini membangun prototipe dari aplikasi atau sistem AR yang dirancang. Hasil dari penelitian ini berupa desain AR Grammar menggunakan Vectary dan diterapkan pada Google Site.
Filsafat sebagai Landasan Berpikir untuk Pengimplikasian Unsur Linguistik dalam Tatabahasa Pedagogis sebagai Kebutuhan Pengajaran EFL Vonny Ardiel*; Muhammad Zaim; Harris Effendi Thaha; Ratih Septiana Arpen; dewi asmawati
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 1 (2023): Januari, Social, Education, Political, Economic and Humanities
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i1.23490

Abstract

Berpikir atau berfilsafat merupakan landasan awal manusia meraih pengetahuan dan membentuknya menjadi ilmu. Untuk melaksanakan proses pembelajaran bahasa asing dibutuhkan proses berfikir atau berfilsafah agar bisa memahami pengetahuan linguitik dan implikasinya dalam pembelajaran. Permasalahan yang dihadapi para pengajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing adalah kurangnya pemahaman dan pemikian secara mendalam terhadap dasar ilmu linguistik  dari bahasa asing tersebut. Oleh karena itu akan berdampak kepada sulitnya pencapaian pemerolehan bahasa asing tersebut oleh peserta didik. Penelusuran pustaka dan referensi dilakukan untuk memecahkan permasalahan ini. Penulis menelusuri artikel yang mengkaji dan membahas temuan secara konseptual implikasi linguistik dalam tatabahasa pedagogis. Hasil penelusuran yang ditemukan bahwa perlu pemahaman mendalam tentang linguistik oleh pengajar dan pelajar bahasa. Implikasi linguistik tersebut dituangkan dalam tatabahasa pedagogis.  Inovasi dan pembaharuan juga menjadi kebutuhan pembelajar terhadap tatabahasa pedagogis bahasa ibu, bahasa kedua dan bahasa asing. Pembelajaran virtual hadir dengan beragam media onffline maupun online yang dimanfaatkan pengajar. Dengan aneka ragam media yang hadir sistem pembelajaran ini menantang guru untuk menyusun materi ajar dalam konsep tatabahasa pedagogis  untuk pembelajaran bahasa Inggris Perlu diperluas setiap kajian, harus kontemporer mengkaji secara itensif topik masa kini, Tema memerlukan perihal objek dari setiap masalah, Judul perlu disesuaikan dengan tema yang di teliti, Judul Sudah menarik tercermin pembahasan, Perlunya kesesuaian dengan tujuan dan metodelogi, Perlunya membandingkan judul dengan beberapa yang pernah dituliskan 
Speech Act of Demand by the Community of Speaking on the Buying Transaction of Sand Mining on the River Banks in the Sungai Sariak Region, Padang Pariaman Regency *Vonny Ardiel; Dina Ayuning Tyas; Ira Maulina Sa'danoer; Welly Handayani; Yulia Citra; Wulandari Pertiwi; Indan Duka Lara
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 5, No 2 (2022): Agustus 2022, History, Learning Strategy, Economic History and Social Knowledge
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v5i2.27531

Abstract

Speech Act is communication activity which contains the intent to be conveyed when speaking (the illocutionary power of an utterance) and the effect the speaker wants to achieve (perlocutionary speech). In the sale and purchase of sand mining on the banks of the Sariak River, Padang Pariaman Regency, there is a speech act between the miner and the buyer of the sand. The researcher wants to reveal the lexicon and meaning in speech acts as linguistic documentation and the richness of the lexicon. The purpose of this research is to develop linguistics in a sociopragmatic perspective. The theory used in this study is the theory of speech acts in sociopragmatic science. In this study the author uses a qualitative approach. The researcher found the syntactic aspect in the form of words and sentences. The syntactic form found is in the form of nouns that turn into adverbs due to changes in meaning in speech acts based on the context. Then find the sentence mode in the speech act of request by using declarative and interrogative sentences/questions, and using terms and language that are in accordance with the social context of interaction and culture of the community, so that efficient communication is achieved. 
Analisis Intratekstual Leksikon Dalam Tradisi Maambiak Ari Bercocoktanam Padi Di Nagari Jaho Kabupaten Tanah Datar: Tinjauan Ekolinguistik Vonny Ardiel
Jurnal Medisains Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Medisains Kesehatan
Publisher : Universitas Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Leksikon merupakan pembedaharaan kata dalam sebuah bahasa tentunya memiliki hubungan timbal balik dengan lingkungan. Dalam Tradisi Maambiak Ari bercocok tanam padi di Nagari Jaho Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar terdapat leksikon alam yang menggambarkan hubungan bahasa dan lingkungannya. Peneliti ingin menginventariskan data leksikon tersebut sebagai dokumentasi kebahasaan dan kebudayaan untuk mengungkap kearifan lokal budaya dan kekayaan leksikonnya yang telah mulai punah. Tujuan penelitian ini untuk pengembangan ilmu linguistik, khususnya perspektif ekolinguistik. Teori yang dipakai dalam penelitian ini yaitu teori ekolinguistik dengan analisis ekoleksikon pada aspek intratekstual yang membahas aspek sintaktik atau bentuk. Dalam penelitain peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti menemukan bentuk intratekstual leksikon yang dikelompokkan dalam tiga tahap. Pertama tahap pratanam, terdapat leksikon dengan bentuk verba, nomina, adjektiva, frasa nomina, frasa verba dan ungkapan, serta bentuk morfologis afiksasi ma-, ma-N, pemarkah pa-, pa- -an, prefiks sa-, dan ba-. Pada tahap tanam terdapat leksikon dengan bentuk verba, nomina, adverbia, frasa nomina, frase verba, dan ungkapan, serta bentuk morfologis afiksasi ma-N, ba-, dan sa-. Pada tahap pascatanam, terdapat leksikon berkategori verba, nomina, frasa nomina, kompositum, dan ungkapan, serta proses morfologis dengan afiksasi maN-, ba-, dan artikel si.
Speech Act of Demand by the Community of Speaking on the Buying Transaction of Sand Mining on the River Banks in the Sungai Sariak Region, Padang Pariaman Regency *Vonny Ardiel; Dina Ayuning Tyas; Ira Maulina Sa'danoer; Welly Handayani; Yulia Citra; Wulandari Pertiwi; Indan Duka Lara
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 5, No 2 (2022): Agustus 2022, History, Learning Strategy, Economic History and Social Knowledge
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v5i2.27531

Abstract

Speech Act is communication activity which contains the intent to be conveyed when speaking (the illocutionary power of an utterance) and the effect the speaker wants to achieve (perlocutionary speech). In the sale and purchase of sand mining on the banks of the Sariak River, Padang Pariaman Regency, there is a speech act between the miner and the buyer of the sand. The researcher wants to reveal the lexicon and meaning in speech acts as linguistic documentation and the richness of the lexicon. The purpose of this research is to develop linguistics in a sociopragmatic perspective. The theory used in this study is the theory of speech acts in sociopragmatic science. In this study the author uses a qualitative approach. The researcher found the syntactic aspect in the form of words and sentences. The syntactic form found is in the form of nouns that turn into adverbs due to changes in meaning in speech acts based on the context. Then find the sentence mode in the speech act of request by using declarative and interrogative sentences/questions, and using terms and language that are in accordance with the social context of interaction and culture of the community, so that efficient communication is achieved.
Development of Learning Plan with Midwifery Services Material based on Experiential Learning in ESP Vonny Ardiel; Yetti Zainil; Hermawati Syarif; M. Zaim
Proceedings International Conference on Education Innovation and Social Science 2023: Proceedings International Conference on Education Innovation and Social Science
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

To create midwifery student professionalism in the topic of learning Midwifery Services, lecturers need a structured learning design. The form of learning in Midwifery services is very suitable using the Experiential learning method. This Experiential learning method has four cycles of phases in shaping the experience of becoming professional in students. The method used in this research is Research and Development. The research subjects were Midwifery students at the Faculty of Health Sciences, Universitas Sumatera Barat. The research object is a Midwifery Service learning topic with learning materials Offering Services, Giving Direction and Persuade. The results obtained are in the form of a Learning Design which contains the learning flow of Midwifery Services in English in the Experiential Learning model. The circular phases are Active Experimentation (Students carry out oral conversation practice based on the theme of conditions experienced every day and Midwifery Services), Concrete Experience (Students are asked to demonstrate the expressions of offering service, giving direction, and persuading in Indonesian Language. The teacher plays video/audio expressions offering service, giving direction, and persuading), Reflective Observation (Learners compare functions, language structures in the utterances heard and compare with English conversation in Midwifery Services), Abstract Conceptualization (Students arrange and make conversations based on the function and structure of linguistic rules using various expressions. Students are given the opportunity to make conversations based on the theme of the conditions experienced in the practice of midwifery services).
Filsafat sebagai Landasan Berpikir untuk Pengimplikasian Unsur Linguistik dalam Tatabahasa Pedagogis sebagai Kebutuhan Pengajaran EFL Ardiel*, Vonny; Zaim, Muhammad; Thaha, Harris Effendi; Arpen, Ratih Septiana; asmawati, dewi
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 1 (2023): Januari, Social, Education, Political, Economic and Humanities
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i1.23490

Abstract

Berpikir atau berfilsafat merupakan landasan awal manusia meraih pengetahuan dan membentuknya menjadi ilmu. Untuk melaksanakan proses pembelajaran bahasa asing dibutuhkan proses berfikir atau berfilsafah agar bisa memahami pengetahuan linguitik dan implikasinya dalam pembelajaran. Permasalahan yang dihadapi para pengajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing adalah kurangnya pemahaman dan pemikian secara mendalam terhadap dasar ilmu linguistik  dari bahasa asing tersebut. Oleh karena itu akan berdampak kepada sulitnya pencapaian pemerolehan bahasa asing tersebut oleh peserta didik. Penelusuran pustaka dan referensi dilakukan untuk memecahkan permasalahan ini. Penulis menelusuri artikel yang mengkaji dan membahas temuan secara konseptual implikasi linguistik dalam tatabahasa pedagogis. Hasil penelusuran yang ditemukan bahwa perlu pemahaman mendalam tentang linguistik oleh pengajar dan pelajar bahasa. Implikasi linguistik tersebut dituangkan dalam tatabahasa pedagogis.  Inovasi dan pembaharuan juga menjadi kebutuhan pembelajar terhadap tatabahasa pedagogis bahasa ibu, bahasa kedua dan bahasa asing. Pembelajaran virtual hadir dengan beragam media onffline maupun online yang dimanfaatkan pengajar. Dengan aneka ragam media yang hadir sistem pembelajaran ini menantang guru untuk menyusun materi ajar dalam konsep tatabahasa pedagogis  untuk pembelajaran bahasa Inggris Perlu diperluas setiap kajian, harus kontemporer mengkaji secara itensif topik masa kini, Tema memerlukan perihal objek dari setiap masalah, Judul perlu disesuaikan dengan tema yang di teliti, Judul Sudah menarik tercermin pembahasan, Perlunya kesesuaian dengan tujuan dan metodelogi, Perlunya membandingkan judul dengan beberapa yang pernah dituliskan