Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Penerapan Pola Asuh Parenting Style dalam Membina Moral Remaja (Studi Kasus Panti Asuhan Tirtonugroho Tirtomoyo) Hafidz; Auliya Putri
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Interdisipliner Vol. 1 No. 1 Agustus 2022: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Interdisipliner
Publisher : Yayasan Azhar Amanaa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.848 KB) | DOI: 10.59944/jipsi.v1i1.6

Abstract

Penelitian ini berangkat dari latar belakang remaja panti asuhan yang banyak melakukan pelanggaran dari mulai merokok, tidak taat pada aturan hingga melarikan diri dari panti asuhan. Parenting style perlu digunakan untuk membina moral pada usia remaja yang sedang mengalami masa transisi atau memiliki tingkat emosional yang tinggi. Sedangkan dalam membina moral remaja juga memiliki faktor pendukung, dan tentunya juga memiliki faktor penghambat. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui implementasi parenting style dalam membina moral remaja di Panti Asuhan Tirtonugroho Tirtomoyo. (2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam membina moral remaja di Panti Asuhan Tirtonugroho Tirtomoyo. Jenis penelitian yang digunakan adalah field research yang bersifat kualitatif. Pendekatan dalam penelitian ini adalah psikologis. Sumber data yang diperoleh dari sumber data primer dan sekunder, dengan teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis datanya dengan cara mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa parenting style yang digunakan dalam membina moral remaja di panti asuhan ada tiga, yaitu authoritarian, authoritative dan permissive. Tiga jenis parenting style yang berangkat dari latar belakang remaja yang melanggar aturan termasuk dalam parenting style authoritarian, karena banyak aturan yang diterapkan dalam panti asuhan. Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti, parenting style yang dapat menjadikan remaja lebih taat pada aturan yaitu parenting style authoritative. Sedangkan parenting style permissive lebih sedikit ditemukan. Metode yang digunakan dalam membina moral remaja yaitu keteladanan, pembiasaan, dan nasehat. Metode ini diterapkan oleh pengasuh panti kepada anak asuhnya melalui kegiatan sehari-hari.
Tahsin Reading Assistance for Islamic Boarding School Tahfidz Qur'an Muhammadiyah Daarul Arqom Sawahan Ngemplak Boyolali Ainur Rhain; Hafidz; Husna Nashihin; Tio Hanif Srihananto; Triana Hermawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari Vol. 2 No. 1 (2023): January, 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/jpmb.v2i1.2729

Abstract

Reading Qur'an properly and correctly is obligatory for Muslims. Reading Qoran must follow what was taught by the Prophet Muhammad. People who learn Qiro'ah or reading the Qoran should not study alone without a teacher who guide them. Special knowledge is needed to improve the reading of Qoran which is called the f tajwid. The activities to improve reading or learning the Qur'an are called Tahsin. This community service research method uses the Participatory Action Research (PAR) method. The service here is trying to provide assistance to the students of the Islamic Boarding School of tahfidz Qur'an Muhammadiyah Darul Arqom Sawahan Ngemplak Boyolali. This research is field research. He hopes that in this assistance students can read the Qoran properly and correctly, in accordance with what was taught by the prophet Muhammad SAW.
The Role of Islamic Guidance and Counseling Teachers in Improving the Emotional Intelligence of MTs Negeri 2 Surakarta Students Muhammad Syahreza Pahlevi; Hafidz
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.345

Abstract

This study aims to investigate the role of Islamic guidance and counseling teachers in improving students' emotional intelligence in MTs Negeri 2 Surakarta. Emotional intelligence has a significant impact on student development, and this study focused on implementing Islamic guidance and counseling practices to strengthen students' emotional aspects. This research design is a case study with a qualitative approach used in this research method. Data were collected through in-depth interviews with Islamic guidance and counseling teachers, observation, and analysis of related documents. The main respondents were MTs Negeri 2 Surakarta students who participated in the Islamic guidance and counseling program. The results showed that Islamic guidance and counseling teachers play a significant role in improving students' emotional intelligence. They involve students in group guidance activities, provide personalized counseling, and integrate Islamic values in the learning process. These efforts help students develop a better understanding of emotions, improve their ability to manage stress, and strengthen their social relationships. In addition, the study also highlights some of the challenges faced by Islamic guidance and counseling teachers, including limited time and resources. Therefore, better support from schools and governments is recommended to strengthen this role in improving students' emotional intelligence. In conclusion, MTs Negeri 2 Surakarta Counseling Guidance Teachers play a very important role in constructing students' emotional intelligence at MTs Negeri 2 Surakarta. This research contributes to further understanding how the practice of Islamic guidance and counseling can have a positive impact on students' emotional development, as well as providing suggestions for further improvement in its implementation.
Implementasi Metode Index Card Match dalam Meningkatkan Keaktifan Siswa Mata Pelajaran SKI Kelas 7 di MTSN 2 Surakarta Anisa Tri Izzati Jannah; Hafidz
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.495

Abstract

Artikel ini membahas tentang Implementasi metode pembelajaran Index Card Match untuk meningkatkan keakfitan Siswa mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di MTs Negeri 2 Surakarta. Artikel ini menggambarkan langkah-langkah dan dampak dari implementasi metode pembelajaran index card match. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan deskriptif kualitatif. Data dari wawancara, observasi dan dokumen dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Implementasi ini menghasilkan sejumlah hasil positif yang berdampak pada pemahaman konsep, partisipasi aktif siswa, dan motivasi dalam pembelajaran. Proses implementasi dimulai dengan persiapan materi yang cermat, dengan menyesuaikan konten kurikulum dengan konsep-konsep utama yang akan diajarkan. Kartu-kartu indeks yang disiapkan harus mengandung pertanyaan atau pernyataan yang menantang, merangsang pemikiran kritis, dan sesuai dengan tingkat kesulitan siswa. Hasil implementasi mencakup peningkatan pemahaman materi, partisipasi aktif siswa, peningkatan keterampilan pemecahan masalah, dan motivasi untuk pembelajaran berkelanjutan. Metode Index Card Match juga mendukung beragam gaya pembelajaran siswa dan memberikan kesempatan bagi siswa yang lebih pemalu untuk berpartisipasi aktif. Secara keseluruhan, implementasi metode Index Card Match telah membawa dampak positif dalam pembelajaran mata pelajaran SKI di MTs Negeri 2 Surakarta, menciptakan pengalaman pembelajaran yang interaktif, menantang, dan berorientasi pada pemahaman konsep yang mendalam.
Penerapan Metode Talaqqi dalam Program Tahfidz Anak Usia Dini di Rumah Tahfidz Desa Beji Mahmud Yusuf Zulfikar; Hafidz; Syarifah Azzahro
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Didaktika Mei 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.589

Abstract

Tujuan pendidikan nasional adalah untuk menciptakan generasi manusia yang beriman dan bertaqwa. Salah satu cara untuk mencapai tujuan ini adalah dengan memperkenalkan Al-Qur''an kepada anak-anak melalui program Tahfidz Qur’an. Rumah Tahfidz merupakan tempat dimana anak-anak usia dini hingga sekolah dasar melaksanakan program tahfidz di desa Beji kecamatan Tulung kabupaten Klaten. Penerapan metode talaqqi dalam program tahfidz ini diharap dapat membantu meningkatkan kemampuan menghafal anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan dan faktor penghambat serta faktor pendukung dalam menggunakan metode talaqqi pada program tahfidz di rumah tahfidz desa Beji. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian lapangan yang menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini diperoleh melalui observasi langsung bagaimana program tahfidz dijalankan di rumah tahfidz Bejii menggunakan metode talaqqi. Berbagai proses pengumpulan data termasuk wawancara, observasi, dan studi dokumen. Teknik triangulasi digunakan untuk memeriksa keabsahan data dengan membandingkannya dengan sumber eksternal. Setelah uji coba, data kemudian dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan langkah-langkah analisis yang sesuai: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode talaqqi efektif dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur’an anak usia dini hingga sekolah dasar.Efektivitas pengajaran, metode talaqqi terbukti efektif dalam mengajarkan anak-anak usia dini untuk menghafal Al-Qur’an. Bimbingan langsung dari guru atau pembimbing membantu mereka memahami dan menginternalisasi ayat-ayat dengan baik. Pengembangan keterampilan lisan, melalui pengajaran lisan yang intensif, metode talaqqi membantu anak-anak usia dini untuk mengembangkan keterampilan lisan mereka, termasuk pengucapan dan tajwid yang benar. Pemberian pendidikan yang holistik, metode talaqqi tidak hanya fokus pada aspek menghafal saja, tetapi juga mencakup pemahaman terhadap makna ayat-ayat Al-Qur’an.
Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengembangkan Akhlakul Karimah di SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Yusuf Effendy; Hafidz
SALIHA: Jurnal Pendidikan & Agama Islam Vol. 7 No. 1 (2024): SALIHA : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam
Publisher : STAI Terpadu Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54396/saliha.v7i1.970

Abstract

The purpose of this research is to find out and understand what efforts are made by Islamic Religious Education teachers at SMP Muhammadiyah 7 Surakarta to realize the school's vision and mission in developing students' morals and morals. This research uses a descriptive qualitative method, using a descriptive qualitative approach to understand phenomena related to the research subject. Data collection in this research was carried out by observation and interviews. To ensure the validity of the data, researchers used triangulation. Data analysis was carried out through data reduction, presentation and drawing conclusions. Based on the results and discussion in this research, the Islamic Religious Education Teacher at SMP Muhammadiyah 7 Surakarta made various efforts to develop morals in accordance with the school's vision and mission. The efforts made include five points, namely 1) Teachers provide role models, 2) Carry out habituation activities, 3) teach morals, 4) teachers provide motivation, and 5) provide rewards and punishment.
EVALUASI EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH Fadeli; Hafidz
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 6: November 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi digital telah memberikan dampak signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Dalam konteks Pendidikan Agama Islam (PAI)di sekolah umum maupun di madrasah, media pembelajaran digital menjadi salah satu inovasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran tersebut. Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan media pembelajaran digital dalam PAI dengan menggunakan pendekatan deskriptif-analitis. Fokus pembahasan meliputi kelebihan, tantangan, dan kriteria evaluasi media pembelajaran digital dalam konteks pendidikan agama Islam. Hasil kajian menunjukkan bahwa media pembelajaran digital mampu meningkatkan pemahaman, keterlibatan, dan motivasi peserta didik. Namun, tantangan seperti tidak meratanya sarana teknologi di sekolah-sekolah dan kurangnya kompetensi digital guru di sekolah-sekolah masih menjadi hambatan yang perlu diatasi.
Optimization of Digital Learning Media for Islamic Education: Increasing Students' Interest in Learning Afifah Nur Hamidah; Hafidz
Cendekia Vol. 17 No. 01 (2025): Cendekia March 2025
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Billfath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37850/cendekia.v17i01.976

Abstract

This study aims to describe the optimization of digital learning media in Islamic Education to increase students' interest in learning at SMAN 3 Boyolali. Along with the development of technology, digital media has become an increasingly relevant strategy to create more interactive and engaging learning. The method used is descriptive qualitative research with data collection techniques through interviews, observations, and documentation. The study results show that using digital media such as Canva, Video, Google Classroom, Google Drive, Quizizz, and ClassPoint increases students' interest in learning based on four primary indicators: feelings of pleasure, interest, attention, and engagement. Canva and Video have proven more effective in increasing students' interest and understanding through attractive visual displays, while Quizizz and ClassPoint encourage active student engagement through gamification elements. Google Classroom and Google Drive function as a means of distributing materials and managing assignments, although they have limitations in terms of interactivity. Optimizing digital media in Islamic Education learning contributes to increasing interest in learning and encourages creating more dynamic learning to meet students' needs in the digital era. Therefore, teachers need to improve their skills in utilizing digital media through ongoing training. Schools are expected to strengthen their technological infrastructure, and further research using quantitative methods is required to measure the impact of digital media use on student learning outcomes in a more measurable manner.