Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kebidanan, Keperawatan dan Kesehatan (J-BIKES)

Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu dengan Tindakan Pemberian Imunisasi HB-0 pada Bayi di Kelurahan Bunut Barat Kota Kisaran Damanik, Dady Hidayah; Pakpahan, Jun Edy Samosir
JURNAL KEBIDANAN, KEPERAWATAN DAN KESEHATAN (BIKES) Vol 3, No 2 (2023): J-BIKES NOVEMBER
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-bikes.v3i2.49

Abstract

Imunisasi adalah upaya yang dilakukan dengan sengaja memberikan kekebalan (imunitas) pada bayi atau anak sehingga terhindar dari penyakit. Istilah kekebalan dihubungkan dengan perlindungan terhadap suatu penyakit tertentu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan desain cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan Ibu dengan tindakan pemberian imunisasi HB-0 pada Bayi di Kelurahan Bunut Barat Kota Kisaran. Hasil penelitian univariat menunjukkan mayoritas tingkat kecemasan Ibu tentang pemberian imunisasi HB-0 pada Bayi adalah berat yaitu berjumlah 25 orang (71,4%), dan minoritas tingkat kecemasan Ibu adalah ringan yaitu berjumlah 10 orang (28,6%). Mayoritas tindakan pemberian imunisasi HB-0 pada Bayi adalah tidak diberikan yaitu berjumlah 22 orang (62,9%) dan minoritas tindakan pemberian imunisasi HB-0 pada Bayi adalah diberikan yaitu berjumlah 13 orang (37,1%). Ada hubungan signifikan antara tingkat kecemasan Ibu dengan tindakan pemberian imunisasi HB-0 pada Bayi di Kelurahan Bunut Barat Kota Kisaran, nilai p=0,002 (p0.05). Disarankan kepada Instansi Kesehatan di Kelurahan Bunut Barat Kota Kisaran, diharapkan agar terus meningkatan pengetahuan masyarakat tentang pemberian imunisasi HB-0 pada Bayi sehingga dapat mengurangi kecemasan. Kepada Instansi Pendidikan diharapkan agar terus meningkatkan kajian untuk memperluas khasanah keilmuan dan wawasan tentang pemberian imunisasi HB-0 pada Bayi.
Hubungan Peran Perawat dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre Operasi di RSU Sundari Medan Pakpahan, Jun Edy Samosir; Damanik, Dady Hidayah
JURNAL KEBIDANAN, KEPERAWATAN DAN KESEHATAN (BIKES) Vol 3, No 2 (2023): J-BIKES NOVEMBER
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-bikes.v3i2.47

Abstract

Pembedahan atau operasi merupakan tindakan invasif dengan membuka bagian tubuh untuk perbaikan. Persiapan pasien di bangsal dengan waktu yang semakin lama maka semakin baik pasien untuk menyesuaikan diri dengan stress fisiologis dari operasi. Perawat mempunyai peranan yang sangat penting dalam setiap tindakan pembedahan baik pada masa sebelum, selama maupun setelah operasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan uji spearman rank. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang akan menjalani operasi di RSU Sundari Medan, adapun jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini yaitu 34 responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa responden yang mempunyai tingkat kecemasan sedang dengan peran perawat yang baik sebanyak 11 orang (32,4%), responden yang mempunyai tingkat kecemasan berat dengan peran perawat yang baik sebanyak 9 orang (26,5%). Hasil uji statistik spearman rank didapatkan p-value sebesar 0,011, Ini berarti ada hubungan yang signifikan antara Peran Perawat Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operatip  Di RSU Sundari Medan. Diharapkan untuk perawat supaya meningkatkan perannya dalam membantu tingkat kecemasan yang di alami oleh pasien pre operatif, sehingga kebutuhan pasien dapat terpenuhi dengan baik. 
Hubungan Penerapan Komunikasi Terapeutik dengan Tingkat Kecemasan Pasien Halusinasi Hariaty Situmorang, Susy; Damanik, Dady Hidayah; Suherni, Suherni
JURNAL KEBIDANAN, KEPERAWATAN DAN KESEHATAN (BIKES) Vol 4, No 2 (2024): J-BIKES NOVEMBER
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-bikes.v4i2.72

Abstract

Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi yang direncanakan secara sadar, tujuan dan kegiatannya difokuskan untuk kesembuhan klien. Komunikasi terapeutik memberikan pengertian antara perawat dan klien dengan tujuan membantu klien memperjelas dan mengurangi beban pikiran serta diharapkan dapat menghilangkan kecemasan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan desain cross sectional yang bertujuan untuk mengidentifikasi Hubungan Penerapan Komunikasi Terapeutik dengan Tingkat Kecemasan Pasien Halusinasi. Loaksi penelitian di klinik Marissa. Hasil penelitian menunjukkan dari 17 orang pasien halusinasi yang diberikan komunikasi terapeutik kategori baik, sebagian besar pasien tidak memiliki kecemasan yaitu sebanyak 15 responden (45,5%). Sedangkan dari 6 orang pasien halusinasi yang diberikan komunikasi terapeutik kategori kurang, sebagian besar pasien memiliki kecemasan yaitu sebanyak 4 orang (12,2%). Hasil uji Chi Square didapatkan nilai p=0,002 (p0.05), maka disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara Penerapan Komunikasi Terapeutik dengan Tingkat Kecemasan Pasien Halusinasi.