Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN KOEFISIEN KEKASARAN SALURAN SEKUNDER IRIGASI UNIT TANIPAH BARITO KUALA KALIMANTAN SELATAN Agoes, Herliyani Farial; Fitriani Hayati; Ibnu Saputra
Jurnal Teknik Sipil Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Desember 2023
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v7i2.1452

Abstract

Saluran Irigasi Sekunder 1  di desa Bahandang, dan  saluran Irigasi Sekunder 7  di desa Tatah Alayung merupakan saluran yang berada pada D.I.R. Unit Tanipah, Kec. Mandastana, Kab. Barito Kuala Kalimantan Selatan,  saat ini kondisi salurannya mulai mengalami penurunan fungsi baik penurunan kapasitas saluran  sampai dengan terganggunya distribusi aliran air ke bagian hilir. Kecepatan aliran air dipengaruhi oleh kekasaran, kemiringan dan ukuran saluran yang dibuat, semakin besar koefisien kekasaran saluran irigasi maka, kecepatan aliran air disaluran irigasi semakin kecil. Kajian koefisien kekasaran saluran ini akan menjadi jawaban atas permasalahan yang terjadi pada saluran. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung lapangan berkaitan data S (kemiringan saluran), V (kecepatan rata-rata aliran air), dan penampang basah saluran pada saluran sekunder 1 dan 7 DIR Unit Tanipah. Hasil Penelitian didapat pada saluran Sekunder 1 didapat nilai koefisien kekasaran saluran adalah 0,07589358 dan saluran Sekunder 7 DIR Unit Tanipah adalah 0,04099016. Berdasarkan hasil kecepatan aliran pada saluran sekunder 7 DIR Unit Tanipah dinilai tidak memenuhi kriteria terhadap kecepatan yang diizinkan. Kondisi saluran ini  terjadi dikarenakan saluran Sekunder 7 mengalami pendangkalan yang disebabkan oleh hasil erosi dan sedimentasi pada konstruksi eksisting.  Rekomendasi yang dapat diberikan berupa perbaikan atau pemeliharaan rutin pada saluran Sekunder 7 DIR Unit Tanipah
EVALUATION OF TRANSPORT MODE CHOICE BETWEEN TRANS BANJARMASIN BUS RAPID TRANSIT (BRT) AND PRIVATE VEHICLES Niken Meillisa Putri; Widyawati, Nur Endah; Fitriani Hayati
Menara: Jurnal Teknik Sipil Vol. 21 No. 1 (2026): Menara : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jmenara.v21i1.56531

Abstract

Peningkatan jumlah kendaraan pribadi di Kota Banjarmasin mengindikasikan perlunya melakukan evaluasi terhadap tingkat minat masyarakat untuk beralih ke moda transportasi publik, khususnya BRT (Bus Rapid Transit) Trans Banjarmasin. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengevaluasi berbagai faktor yang memengaruhi preferensi masyarakat dalam memilih antara Bus Rapid Transit (BRT) dan kendaraan pribadi, serta untuk mengidentifikasi prioritas perbaikan layanan berdasarkan kebutuhan para pengguna. Adapun Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik, yang dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat lima faktor signifikan yang memengaruhi minat menggunakan BRT, yaitu tariff, waktu tunggu di halte, keberadaan jalur khusus, kenyamanan halte, dan ketersediaan tempat duduk (1,268). Kelima faktor ini berkontribusi positif dalam membentuk persepsi masyarakat terhadap kualitas layanan BRT. Berdasarkan factor-faktor tersebut maka prioritas peningkatan layanan BRT mencakup penetapan tarif yang terjangkau, optimalisasi waktu kedatangan bus dengan rentang 20–25 menit, penyediaan jalur khusus untuk meningkatkan efisiensi perjalanan, perbaikan fasilitas halte agar lebih bersih dan nyaman serta penyediaan tempat duduk yang memadai untuk mendukung kenyamanan pengguna saat menunggu. Hasil dari penelitian ini dapat menjadi acuan peningkatan sistem transportasi publik yang lebih efisien, aman, dan berkelanjutan untuk Kota Banjarmasin.
Projection of Clean Water Needs for Bandarmasih City Water Utility (PDAM) in Banjarmasin City, in the Banjarmasin Tengah Sub-district, for the Year 2031 Adriani Muhlis; Abdul Khaliq; Faryanto Effendie; Fakhrurrazi; Fitriani Hayati; Abdul Hafizh Ihsani
Jurnal Multidisiplin Madani Vol. 3 No. 8 (2023): August, 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/mudima.v3i8.5667

Abstract

The geographical situation of Banjarmasin City, which partly supports the availability of clean water for the community, is crucial considering the primary needs of the people by utilizing natural resources that are expected to fulfil the community's demand for clean water. The need for clean water must be met for the entire population of Banjarmasin, including the Banjarmasin Tengah Sub-district, a district in Banjarmasin, South Kalimantan Province, with an area of 6.66 km2 and a population of 91,780 people. The research method for preparing this report includes field surveys, collecting primary and secondary data, and conducting population projection calculations. A literature review was conducted by gathering, reading, and studying relevant sources such as journals and books necessary to conduct this research. Based on the analysis and discussion results, it can be concluded that the projected loss of clean water in the year 2031, assuming a standard rate of 36 L/s, is significant. The projected demand for clean water in the service area of the Central Banjarmasin branch of the PDAM in the projection year 2031 is approximately 215 L/s