Wina Safutri
Pharmacy Department, Faculty of Health, Universitas Aisyah Pringsewu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pre-Dominance Herbs Medicine against Alzheimer’s Disease, In Vivo Studies: A Literature Review Vicko Suswidiantoro; Fikriya Ridlawati; Dewi Damayanti Abdul Karim; Mida Pratiwi; Riza Dwiningrum; Wina Safutri; Diah Kartika Putri; Iga Mayola Pisacha; Kaka Widi Rahayu
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No S1: Supplement
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.011 KB) | DOI: 10.30604/jika.v8iS1.1728

Abstract

Objective: Alzheimer's disease is a progressive, unremitting, neurodegenerative disorder that affects wide areas of the cerebral cortex and hippocampus. Abnormalities are usually first detected in the brain tissue involving the frontal and temporal lobes, then slowly progressing to other areas of the neocortex. The study aimed: to summarise pre-dominance herbs medicine with neuroprotective effects for Alzheimer’s disease. Method: Searching at PubMed (during 2001-2021), the last research was performed in December 2001; relevant websites; and scanning of reference list of relevant articles. There were no language or publication restrictions. Search for keywords in MeSH (medical subject heading) with the words ‘Alzheimer’s disease, dementia, cognitive impairment, in vivo. Results: six plants medicine In vivo preclinical studies founds the medicinal plants have promising potential to prevent Alzheimer's disease. Abstrak: Objektif: Alzheimer yaitu penyakit degeneratif yang berhubungan dengan kerusakan saraf pada area cerebral cortex dan hippocampus. Gangguan ini dapat diketahui atau terdeteksi dari adanya perubahan pada lobus frontal dan temporal serta berkembang menuju neocortex. Tujuan: merangkum keunggulan tanaman obat herbal yang memiliki aktivitas neuroprotektif pada Alzheimer. Metode: pencarian data melalui PubMed (pada rentang tahun 2001-2021), pencarian dilakukan juga terkait penelitian yang relevan. Tidak ada batasan dalam pemilihan Bahasa. Pencarian dilakukan dengan memasukkan kata kunci pada MeSH (medical subject heading) berupa Alzheimer, dementia, gangguan kognitif, in vivo. Hasil: terdapat 6 tanaman herbal yang sudah dilakukan uji prekilins in vivo yang memiliki potensi menjanjika dalam pencegahan terjadinya Alzheimer
Qualitative analysis of phenol group compounds on antiseptic products X and Y Diah Kartika Putri; Wina Safutri; Ananda Ayu Chandra; Taufiki Miftausakina; Muhammad Ridwan; Ahmad Sutomo
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No S1: Supplement
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1618.451 KB) | DOI: 10.30604/jika.v8iS1.1721

Abstract

Injuries or wounds often occur in humans and animals, with various levels of severity, namely mild, moderate, and severe. The entry of pathogenic microorganisms into the open wound area can cause infection and can cause various effects including rapid loss of organ function, stress response from the sympathetic nervous system which triggers rapid physiological changes, a bleeding process accompanied by hemostasis, and even death. The substances can assist wound healing in the drug given. Antiseptic can prevent infection in the wound and clean the body parts where there are wounds. This study aimed to qualitatively analyze the phenol groups found in antiseptic products X and Y using an experimental method. The results obtained from all tests, namely sample X showed positive results in the organoleptic test, solubility test, and firmness test, but negative in the group test, while sample Y showed positive results in the organoleptic test, solubility test, group test, and firmness test. The conclusion obtained is that both positive antiseptic samples contain phenol. Abstrak: Cedera atau luka sering terjadi pada manusia maupun hewan, dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda yaitu ringan, sedang dan berat. Masuknya sejumlah mikroorganisme patogen didaerah luka yang terbuka dapat menyebabkan infeksi dan dapat menimbulkan efek yang bervariasi diantaranya hilangnya fungsi organ tubuh secara cepat, timbul respon stres dari sistem saraf simpatis sehingga memicu perubahan fisiologis secara cepat, proses pendarahan disertai hemostatis dan bahkan kematian. Penyembuhan luka dapat dibantu dengan zat-zat yang ada didalam obat yang diberikan.  Pencegahan infeksi pada luka sekaligus membersihkan bagian tubuh yang terdapat luka dapat digunakan antiseptika. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menganalisis secara kualitatif golongan fenol yang terdapat pada produk antiseptika X dan Y menggunakan metode eksperimen. Uji yang dilakukan pada penelitian meliputi uji organoleptik, uji kelarutan, uji golongan, dan uji penegasan. Hasil yang diperoleh dari semua uji yaitu sampel X menunjukkan hasil positif pada uji organoleptik, uji kelarutan, dan uji penegasan, namun negatif pada uji golongan, sedangkan pada sampel Y menunjukkan hasil positif pada uji organoleptik, uji kelarutan, uji golongan, dan uji penegasan. Kesimpulan yang diperoleh bahwa kedua sampel antiseptik positif mengandung fenol.