ABSTRAK Pengembangan hilirisasi pisang merupakan langkah strategis untuk meningkatkan nilai tambah dan mengoptimalkan pemanfaatan potensi pisang. Aktivitas usahatani tanaman pisang oleh petani sebagai usaha tani produktif belum terlalu memberikan dampak yang signifikan secara ekonomi. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu peningkatan pemanfaatan sumberdaya lokal, meningkatakan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Hilirisasi tanaman pisang dengan diversifikasi produk yaitu keripik stik pisang dan keripik Gedebog/Batang Pisang (Bongpis) untuk Meningkatkan nilai tambah komoditi pisang, peningkatan kesadaran masyarakat tentang pemanfaatan sumberdaya daya lokal. Tahapan metode kegiatan pengabdian yaitu: 1) Sosialisasi; 2) Pelatihan; 3) Penerapan Teknologi; 4) Pendampingan dan evaluasi; 5) Keberlanjutan program. Terdapat 2 pelatihan yang dilaksanakan dalam kegiatan PKM ini yaitu pelatihan pengolahan produk kerik stik pisang dan keripik gedebog/batang pisang (bongpis) dan pelatihan kemasan dan label produk. Hasil Pre dan post test kepada peserta menunjukkan bahwa peserta meningkat pengetahuan serta keterampilannya terkait dengan cara pengolahan keripik stik pisang dan keripik gedebog/batang pisang dan mengenai pengemasan serta label produk setelah mengikuti pelatihan. Anggota KWT Cahaya Tani Lappo Ase memahami dan menguasai cara mengolah keripik stik pisang dan keripik gedebog/batang pisang (bongpis), memahami dan menguasai tentang kemasan dan pelabelan dan puas terhadap materi yang diberikan. Kata Kunci: Diversifikasi, Produk, Pisang ABSTRACT The development of banana downstreaming is a strategic step to increase added value and optimize the utilization of banana potential. Banana farming activities by farmers as a productive farming business have not yet had a significant economic impact. The purpose of this service activity is to increase the utilization of local resources, increase public awareness about the importance of downstreaming banana plants with product diversification, namely banana stick chips and Gedebog / Banana Stem chips (Bongpis) to increase the added value of banana commodities, increase public awareness about the utilization of local resources. The stages of the service activity method are: 1) Socialization; 2) Training; 3) Application of Technology; 4) Assistance and evaluation; 5) Program sustainability. There are 2 trainings carried out in this PKM activity, namely training on processing banana stick chips and gedebog/banana stem chips (bongpis) and training on product packaging and labeling. Pre and post test results to participants showed that participants increased their knowledge and skills related to the processing of banana stick chips and gedebog/banana stem chips and regarding product packaging and labeling after attending the training. Members of KWT Cahaya Tani Lappo Ase understand and know how to process banana stick chips and gedebog/banana stem chips (bongpis), understand and know how to package and label their products. Keywords: Diversification, Products, Banana