Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran

Penerapan Model Think Talk Write untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa SMP Ma’had Darussa’adah Cilongok Fauziah, Dina
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol. 5 No. 1 (2025): Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Bale Literasi: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/alinea.v5i1.1353

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model Think Talk Write (TTW) untuk menumbuhkan minat menulis siswa SMP Ma’had Darussa’adah Cilongok. Keterampilan menulis merupakan salah satu aspek pokok dalam pembelajaran bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Dengan menulis, siswa dapat mengomunikasikan ide, gagasan, maupun pengalaman pribadinya melalui tulisan. Menulis juga dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa dan membantu mereka dalam memahami materi. Namun, kenyataannya banyak siswa yang mengalami kesulitan dan kurang termotivasi dalam menulis. Model TTW dengan tahapan berpikir, berbicara, dan menulis diyakini dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk memahami secara mendalam bagaimana model TTW diterapkan dan bagaimana dampaknya terhadap keterampilan menulis siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Ma’had Darussa’adah Cilongok. Teknik pengumpulan data meliputi observasi pembelajaran di kelas, wawancara mendalam siswa dengan guru, serta analisis dokumentasi berupa hasil tulisan siswa. Data yang terkumpul kemudian dianalisis melalui reduksi data, penyajian data dalam bentuk naratif, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model TTW dapat meningkatkan minat menulis siswa melalui tahapan-tahapan yang meliputi aktivitas berpikir (Think), diskusi atau bertukar ide (Talk), dan menulis (Write). Model pembelajaran ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk dapat memproses informasi secara lebih mendalam, bertukar ide atau pengalaman, dan mengorganisasikan pikiran sebelum dituangkan dalam sebuah tulisan sehingga siswa menjadi lebih termotivasi untuk menulis.