Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Risk assessment of invasive species freshwater crayfish (Cherax quadricarinatus) in Lake Laut Tawar, Aceh Ramdayani, Kasturi; Mashar, Ali; Kamal, Mohammad Mukhlis; Hasri, Iwan
Depik Jurnal Ilmu Ilmu Perairan, Pesisir, dan Perikanan Vol 14, No 2 (2025): JUNE 2025
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.14.2.41226

Abstract

This study aims to assess the distribution of Cherax quadricarinatus based on depth and evaluate its invasiveness using a risk assessment in Lake Laut Tawar, Central Aceh. The study was conducted at five stations representing various lake activities: Station 1 (One-One), Station 2 (Bewang), Station 3 (Gegarang), Station 4 (Mendale), and Station 5 (Dedalu). The methodology involved direct observation in the field followed by laboratory analysis. The results showed that 284 individuals were caught, consisting of 138 females and 146 males, with carapace lengths ranging from 20 to 76 mm. No consistent distribution of male and female carapace lengths was observed across all stations. The abundance of Cherax quadricarinatus in Lake Laut Tawar was classified as very abundant (20%) at One-One and Bewang stations, both at a depth of 5 meters. In conclusion, Cherax quadricarinatus significantly dominates the lake ecosystem, as indicated by its relative abundance at different depths across the study sites. This species also shows a high potential for invasion in freshwater lakes, highlighting the need for effective management strategies.Keywords:Cherax quadricarinatusInvasive spesiesLake Laut Tawar, Aceh
PENGARUH PEMBERIAN PAKAN TAMBAHAN YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN LOBSTER AIR TAWAR (Cherax quadricarinatus) AS, Agus Putra; Hanisah, Hanisah; Hasri, Iwan; Santi, Fitriana
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 5 No. 3 (2021): JFMR
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2021.005.03.11

Abstract

Abstrak          Lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) merupakan kelompok crustacea yang hidup di perairan tawar. Lobster ini pada umumnya memiliki potensi yang bagus untuk dibudidayakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pakan tambahan yang tepat untuk pertumbuhan lobster air tawar. Metode eksperimen yang digunakan adalahRancangan Acak Lengkap 4 perlakuan dan 3 pengulangan yaitu PL (kontrol), PW (pellet dan wortel), PK (pellet dan kentang) dan PJ (pellet dan ubi jalar putih). Lobster air tawar yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ukuran 5-7cm dan berat 6-8g. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pakan tambahan mempengaruhi peningkatan pertumbuhan Lobster air tawar, dimana  pertambahan bobot  mutlak (PBM), laju pertumbuhan harian (LPH) dan laju pertumbuhan berat (WG) yang terbaik di perlakuan PW yaitu (2,21 ± 0,06), (1,05 ± 0,03) dan (34,40 ± 1,15)  serta pertambahan panjang mutlak (PPM) tertinggi di perlakuan PJ yaitu (0,44 ± 0,02). Hal ini menjelaskan bahwa pakan tambahan wortel adalah pakan dengan kombinasi terbaik sehingga dapat mengoptimalkan pertumbuhan lobster air tawar.
Laju Pertumbuhan Harian dan Sintasan Ikan Ili (Homaloptera sp.) pada Proses Domestikasi dengan Pemberian Pakan yang Berbeda Ariga, Fitri; Hasri, Iwan; Fahmi, Rizkan; Susanti, Zulida
MAHSEER: Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Vol 4 No 1 (2022): Januari : Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.474 KB) | DOI: 10.55542/mahseer.v4i1.122

Abstract

This study aimed to analyze the daily growth rate and survival rate of Ili fish (Homaloptera sp.) fed different feeds. This study used a completely randomized design consisting of four treatments and three replications, namely Tubifex, earthworms, submerged commercial feed and floating commercial feed. The results showed that ili fish fed different feeds had a significant effect on daily growth rate and survival. The best daily growth rate values ​​were found in thetreatmentTubifex and floating commercial feed. The best survival value in the treatment of earthworms and floating commercial feed
Aplikasi Beberapa Jenis Pakan Terhadap Laju Pertumbuhan dan Laju Mortalitas Rotifera (Brachionus plicatilis) Salmia, Efriana; Fahmi, Rizkan; Rahmi, Faidha; Dahri, Anwar Hidayat; Hasri, Iwan
MAHSEER: Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Vol 4 No 1 (2022): Januari : Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.388 KB) | DOI: 10.55542/mahseer.v4i1.125

Abstract

The research aims to analyze the effect of different feeding on the growth rate and mortality rate of Rotifers.. This study used a Completely Randomized Design consisting of four treatments and four replications. The treatment was determined based on different feeds namely Spirulina flour (3 g/l), yeast (0,03 g/l), soy fermentation and yeast fermentation (0,06 g/l). The results showed the highest growth rate was in spirulina treatment 3 g/l with an average growth rate of 0.82. The highest mortality rate is found in yeast fermentation treatment at a dose of 0,6 g/l with an average value of 0.86.
Struktur Komunitas Makrozoobentos Pada Keramba Jaring Apung dan non Keramba Jaring Apung di Danau Laut Tawar Sebagai Upaya Pengelolaan Sumberdaya Perairan Nurfadillah, Nurfadillah; Hasri, Iwan; Afriani, Sari; Ismarica, Ismarica
MAHSEER: Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Vol 4 No 2 (2022): Juli : Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/mahseer.v4i2.241

Abstract

Danau Laut Tawar terletak di Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Aceh. Danau Laut Tawar telah banyak dimanfaatkan sebagai lokasi penangkapan, budidaya keramba jaring apung dan tempat parawisata yang menyebabkan terjadinya degradasi sumberdaya dan penurunan kualitas perairan. Perubahan kualitas perairan sangat mempengaruhi keanekaragaman organisme didalamnya, salah satu organisme yang berdampak adalah makrozoobentos. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas makrozoobentos di Danau Laut Tawar. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-April 2022. Penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling dengan3 kali pengulanganpada 5 stasiun yaitu Desa Mandale, dan Desa One-one yang mewakili perairan keramba jaring apung. Desa Mepar, Desa Mandale, Desa Kalasegi yang merupakan perairan non keramba jaring apung. Hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh 6 kelas, 14 famili, dan 844 individu makrozoobentos. Spesies yang paling mendominasi adalah Melanoides tuberculata dari kelasGastropoda. Kelimpahan makrozoobentos Danau Laut Tawar pada stasiun keramba jaring apung sebesar 2.963-3.438 individu/m² dan stasiun non keramba jaring apung sebesar 440-1.563 individu/m². Nilai keanekaragaman yang diperoleh berkisar 2,14-3,07 yang tergolong sedang sampai tinggi. Indeks keseragaman yang diperoleh pada perairan keramba jaring apung dan non keramba jaring apung berkisar antara 0,01-0,99 yang masih tergolong stabil. Indeks kesamaan jenis disemua stasiun termasuk dalam kategori tinggi. Tipe substrat dasar yang paling mendominasi adalah substrat lumpur berpasir. Kualitas perairan masih dalam kondisi stabil yang mendukung kehidupan makrozoobentos. Berdasarkan analisis PCA diperoleh keterkaitan makrozoobentos dengan beberapa parameter kualitas air sebesar 78,9%.
Distribusi Ukuran Panjang, Pola Pertumbuhan dan Faktor Kondisi Ikan Relo (Rasbora sumatrana) di Danau Laut Tawar. Adha, Sahri; Hasri, Iwan; Fahmi, Rizkan
MAHSEER: Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Vol 5 No 1 (2023): Januari : Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/mahseer.v5i1.487

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisa distribusi, pola pertumbuhan dan faktor kondisi ikan relo (Rasbora sumatrana) di Danau Laut Tawar. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2021 sampai Januari 2022 di Danau Laut Tawar. Pengamatan terhadap hasil tangkapan dilakukan pada tiga lokasi yang berada pada kawasan Danau Laut Tawar. Masing-masing stasiun dilakukan sampling dengan 4 kali pengambilan, setiap stasiunya diambil 10% dari jumlah bagan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi ukuran panjang ikan relo pada masing-masing stasiun yaitu berjumlah 12 kelas. Nilai batas kelas terkecil 30,10 - 33,23 mm dan terbesar 64,48 -67,66 mm. Pola pertumbuhan ikan relo di setiap stasiun bersifat allometrik negative (b<3) dengan faktor kondisi mendekati satu.
Investasi Parasit Pada Benih Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus) di UPTD BBI Lukup Badak Melisa, Melisa; Hasri, Iwan; Arisa, Iko Imelda; Paridah, Indah; Puspidayani, Dian
MAHSEER: Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Vol 5 No 1 (2023): Januari : Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/mahseer.v5i1.489

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat prevalensi dan intensitas benih ikan nila merah (Oreochromis niloticus) di UPTD BBI, Lukup Badak. Sebanyak 48 sampel ikan yang terkumpul diantaranya 16 terinfeksi parasit (12 ektoparasit dan 4 endoparasit). Pemeriksaan dilakukan di laboratorium BBI, Lukup Badak. Metode yang digunakan adalah metode preparat ulas (smear method); organ yang diamati adalah kulit, sirip dan insang. Pemeriksaan dan identifikasi parasit dilakukan menggunakan mikroskop. Hasil penelitian diperoleh beberapa jenis parasit antara lain; Ichthyopthirius multifiliis, Gyrodactylus spp., Gyrodactylus pp., Scypidia spp., Zoothamnium spp. dan Dactylogyrus spp. Hasil perhitungan menunjukkan prevalensi dan intensitas parasit berdasarkan organ nilai terbanyak terdapat pada sirip (prevalensi 27.1% dan intensitas 3.8 Ind/e). Prevalensi dan intensitas infeksi parasit berdasarkan kelas panjang tertinggi terdapat pada ukuran 2.8-3.86 cm, dengan hasil perhitungan menunjukkan pada endoparasit (prevalensi 8.3% dan intensitas 9.3 ind/e) sedangkan pada endoparasit (prevalensi 8.33% dan intensitas 0.25 ind/e).
KEANEKARAGAMAN JENIS MOLUSKA DI HULU SUNGAI PEUSANGAN, ACEH TENGAH Amanda, M. Zikra; Damora, Adrian; Hasri, Iwan; Hidayat, Taufiq; Farazillah, Mirza
MAHSEER: Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Vol 5 No 2 (2023): Juli : Jurnal Ilmu - Ilmu Perairan dan Perikanan
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/mahseer.v5i2.684

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur komunitas moluska, termasuk keanekaragaman, keseragaman, dan dominansi di Hulu Sungai Peusangan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga April 2023. Identifikasi dilakukan di Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan UPTD Balai Benih Ikan Lukup Badak, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Lokasi pengambilan sampel dibagi menjadi 6 (enam) stasiun, dan setiap stasiun terdiri dari 3 (tiga) kali ulangan pada 6 (enam) titik, yaitu Boom, Kampung Asia, Jembatan Tan Saril, Lukup Badak, Sanehen, dan Rutih. Moluska yang ditemukan di Hulu Sungai Peusangan terdiri dari 2 kelas, yaitu Bivalvia dan Gastropoda terdiri dari 6 famili, antara lain Ampullariidae, Cyrenidae, Pleuroceridae, Punctidae, Thiaridae, dan Viviparidae, serta 9 spesies, seperti Red rimmed melania, Tarebia granifera, Filopaludina, Pila occidentalis, Pila scutata, Corbicula fluminea, Corbicula leana, Pleurocera, dan Paralaoma servilis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dominasi terbesar terdapat pada stasiun 1 dengan nilai 0,46, sementara dominasi terkecil terdapat pada stasiun 3 dan 5 dengan nilai 0,22. Indeks keseragaman tertinggi terdapat pada stasiun 4 dengan nilai 1,46, sedangkan terendah terdapat pada stasiun 1 dengan nilai 0,73. Pada indeks keanekaragaman, nilai tertinggi terdapat pada stasiun 5 dengan nilai 2,57, sementara nilai terendah terdapat pada stasiun 4 dengan nilai 1,46.
MAKANAN DAN KEBIASAAN MAKAN LOBSTER AIR TAWAR (Cherax quadricarinatus) DI DANAU LAUT TAWAR, KABUPATEN ACEH TENGAH Tarina, Agneli; Damora, Adrian; Nurfadillah, Nurfadillah; Dewiyanti, Irma; Hasri, Iwan
MAHSEER: Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Vol 5 No 2 (2023): Juli : Jurnal Ilmu - Ilmu Perairan dan Perikanan
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/mahseer.v5i2.711

Abstract

Studi makanan dan kebiasaan makan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan suatu organisme karena dalam budidaya pakan memegang peranan yang sangat penting. Tujuan pada penelitian ini adalah menganalisis kebiasaan makan lobster air tawar (Cerax quadricarinatus) di Danau Laut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengambilan sampel secara acak sederhana dengan 3 titik stasiun dan menggunakan sebanyak 35 sampel, kemudian diawetkan dengan formalin 4%. Analisis kebisaan makan lobster dilakukan di Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan, BBI Lukup Badak, Dinas Perikanan Kabupaten Aceh Tengah. Berdasarkan hasil penelitian kebiasaan makan pada lobster ditemukan komposisi makanan yang terdiri dari hewan (Cacing dan Oithona), tumbuhan, dan 20 genus fitoplankton dari 9 kelas (Chlorophyceae, Zygnematophyceae, Cyanophyceae, Charophyceae, Ulvophyceae, Bacillariophyceae, Macroconidia, Pteridopsida, dan Deutromycetes). Berdasarkan nilai Index of Preponderance (IP) makanan utama lobster air tawar adalah detritus baik untuk semua stasiun.
PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP LARVA IKAN PERES (Osteochilus kappeni) DENGAN PEMBERIAN TANAMAN AIR YANG BERBEDA PADA WADAH PEMELIHARAAN Hasri, Iwan; RM, Muhammad Alkausar; Melani, Kavinta; Alwafi, Muhammad Dawami
MAHSEER: Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Vol 6 No 1 (2024): Januari : Jurnal Ilmu - Ilmu Perairan dan Perikanan
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/mahseer.v6i1.890

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian tanaman air yang berbeda terhadap kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan larva ikan peres (Osteochilus kappeni). Penelitian ini dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Balai Benih Ikan Lukup Badak Dinas Peternakan dan Perikanan Aceh Tengah pada bulan Agustus sampai dengan November 2023. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan Acak Lengkap (RAL) pada Anova satu arah. Rancangan ini menggunakan 4 perlakuan 3 ulangan. Perlakuan A (tanpa tanaman air), B (eceng gondok), C (Hydrilla verticilata), dan D (Azolla microphyla). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tanaman air berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan panjang mutlak, laju pertumbuhan harian (LPH), Kelangsungan hidup (SR), Pertumbuhan terbaik terdapat pada perlakuan yang diberi Eceng gondok dan dan Azolla sedangkan untuk kelangsungan hidup terbaik pada perlakuan dengan pemberian Hydrilla.