Ratna Kumala Sari
Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai, Lampung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN BAGI KELOMPOK WANITA TANI (KWT) DESA SUKOHARJO 3, KEC. SUKOHARJO, PRINGSEWU Fajar Sasora; Reza Pahlepi; Erwin Putubasai; Kenny Candra Pradana; Ratna Kumala Sari
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 3, No 02 (2022): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v3i02.2080

Abstract

Pemberdayaan pekarangan sekitar rumah merupakan salah satu cara untuk mengurangi kebutuhan pokok yang harus dibeli. Lahan pekarangan sekitar rumah bisa menjadi tempat kegiatan usaha tani yang mempunyai peranan besar terhadap pemenuhan kebutuhan keluarga. Pekarangan pada dasarnya dimanfaatkan untuk berbagai tujuan, misalnya sebagai apotik hidup, menambah pendapatan keluarga, dan juga memberikan keindahan dilingkungan tempat tinggal. Kelompok wanita tani desa Sukoharjo 3 Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu memiliki potensi untuk maju dalam pemanfaatan lahan pekarangan sehingga memiliki potensi ekonomi keluarga. Namun keterbatasan pengetahuan budidaya tanaman sayuran menjadi kendala dalam proses produksi sayur organik. Sehingga dibutuhkan pelatihan pemanfaatan lahan pekarangan di KWT Desa Sukoharjo. Oleh karenaa itu, tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan ibu-ibu KWT dalam mengusahakan lahan pekarangan dengan berbagai tanaman sayuran dan bumbu dapur yang bisa memberikan tambahan pendapatan untuk keluarga. Metode yang digunakan adalah dengan metode ceramah dan pelatihan langsung dengan beberapa tahapan, yaitu persiapan, penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan. Kegiatan dilakukan pada hari Sabtu, 28 Mei 2022 di Kantor Desa Sukoharjo 3, Kec. Sukoharjo, Pringsewu. Sasaran kegiatan ini adalah Kelompok Wanita tani desa sukoharjo 3. Upaya Pemanfaatan lahan pekarangan budidaya sayuran sangat berdampak baik bagi kelompok wanita tani Desa Sukoharjo 3. Kaum perempuan mampu memberi kontribusi untuk peningkatan ketersediaan sayuran yang sehat dan bergizi untuk lingkup keluarga.
PENYULUHAN HUKUM PENCEGAHAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK DI DESA SUNGAI LANGKA, GEDONG TATAAN Yudi Yusnandi; Ratna Kumala Sari; Muhammad Furqon Kamali; Yessy Clara Putri; Lukmanul Hakim; Dias Rizki Nugraha
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 4, No 01 (2023): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v4i01.2291

Abstract

Tujuan pengabdian adalah untuk menambah tingkat pemahaman masyarakat tentang Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, menumbuhkan kesadaran dari masyarakat Desa Sungai Langka. Penyuluhan hukum dilakukan dengan metode presentasi, penjelasan, dan tanya jawab di depan peserta penyuluhan. Narasumber dalam pelaksanaan penyuluhan ini adalah Dosen Fakultas Ilmu Hukum Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai dan Bhabinkamtibmas Desa Sungai Langka. Peserta yang mengikuti kegiatan penyuluhan berjumlah 35 orang. Berdasarkan pelaksanaan pengabdian, dapat disimpulkan bahwa penyuluhan hukum tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap perempuan dan anak yang dilaksanakan di Desa Sungai Langka berhasil dilaksanakan. Peserta kegiatan mengerti langkah yang bisa dilakukan masyarakat yang tengah menghadapi KDRT dan ingin melapor kepada kepolisian. Selain lapor kepada kepolisian, ada cara lain yang bisa dilakukan apabila menerima kekerasan, yaitu laporan via daring atau online ke SAPA 129.
KEKUATAN HUKUM SERTIFIKAT HAK ATAS TANAH SEBAGAI ALAT BUKTI TERHADAP PEMBUKTIAN HAK MILIK TANAH (Studi Putusan Pengadilan Negeri Kota Agung Nomor : 12/Pdt.G/2014/Pn.Kot) Raja Agung Kusuma Arcaropeboka; Ratna Kumala Sari; Toni Mahasan
Audi Et AP : Jurnal Penelitian Hukum Vol 2, No 02 (2023): Audi Et AP : Jurnal Penelitian Hukum
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jaeap.v2i02.2385

Abstract

Sertifikat merupakan surat tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat bukti kepemilikan yang kuat mengenai data fisik dan data yuridis yang termuat dalam surat ukur dan buku tanah hak yang bersangkutan sesuai dengan Undang-Undang. Setiap hak atas tanah yang telah didaftarkan, akan disertifikatkan oleh Kantor Pertanahan yang berada di setiap daerah Kabupaten/Kota. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dasar pertimbangan hakim dan faktor-faktor yang melandasi dalam memutus perkara sengketa pertanahan berdasarkan alat bukti sertifikat hak atas tanah. Penelitian ini menggunakan pendekatan secara yuridis normatif dan yuridis empiris. Pengumpulan data dengan cara melakukan observasi dan wawancara secara langsung dengan alat bantu daftar pertanyaan yang bersifat terbuka. Pengolahan data meliputi kegiatan seleksi, klasifikasi data, dan sistematika data. Hasil penelitian didapat bahwa sertifikat memiliki kepastian hukum bersifat materil yang dianut dalam hukum tanah nasional. Di sisi lain juga, sertifikat yang berisi ketentuan tertulis yang tertera dalam undang-undang atau peraturan lainnya adalah bersifat mutlak artinya tidak bisa diganggu gugat. Putusan hakim harus ditinjau dari asas-asas putusan yang harus diterapkan dalam putusan yang meliputi a) Memuat Dasar Alasan yang Jelas dan Rinci, b) Wajib Mengadili Seluruh Bagian Gugatan, c) Tidak Boleh Mengabulkan Melebihi Tuntutan, dan d) Diucapkan di Muka Umum. Selain itu, dasar pertimbangan hakim dalam memutus perkara sengketa adalah dengan menggunakan burgerlijk wetboek  (BW) Terjemahan yang terdiri dari 1993 pasal.