Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EFEKTIFITAS EDUKASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DAN E-LEAFLET TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER POSYANDU DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI MASA PANDEMI COVID-19 Eri Kurniasari; Diadjeng Setya Wardani; Rismaina Putri; Miftahul Jannah
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 14 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jks.v14i1.146

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang menjadi prioritas pembangunan nasional dalam RPJMN 2020-2024. Kabupaten Nganjuk termasuk kedalam 100 kota/kabupaten prioritas intervensi anak stunting di Indonesia. Kader berperan penting dalam penggerak posyandu sebagai upaya pencegahan stunting melalui edukasi kesehatan. Pada masa Pandemi covid-19 edukasi kader tidak dilaksanakan secara luring karena dikhawatirkan dapat meningkatkan penyebaran covid-19. Media Audiovisual merupakan alternatif yang dapat digunakan untuk mengedukasi kader di masa pandemi covid-19. Tujuan: Mengetahui efektifitas edukasi menggunakan media audiovisual dan E-leaflet terhadap peningkatan pengetahuan kader posyandu dalam pencegahan stunting di masa pandemi covid-19. Metode: penelitian yang digunakan adalah quasy experimental dengan pre dan post control group design. Jumlah responden dalam penelitian adalah sebanyak 27 orang untuk masing-masing kelompok menggunakan teknik Total Sampling dengan analisis menggunakan uji mann whitney dan uji wilcoxon. Hasil dan Pembahasan: penelitian menunjukkan bahwa edukasi menggunakan media audiovisual dan E-leaflet dapat meningkatkan pengetahuan (p< 0,001 dan 0,001). Pengetahuan responden yang diberikan edukasi menggunakan audiovisual meningkat sebesar 4% sedangkan pengetahuan responden yang diberikan edukasi menggunakan E-leaflet meningkat sebesar 2%. Kesimpulan: Edukasi menggunakan media audiovisual lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan kader dibandingkan dengan edukasi menggunakan media E-leaflet.
Pembentukan Kader Seroja (Kesehatan Reproduksi Remaja) Untuk Mencegah Pernikahan Dini Di SMPN 2 Singosari Diadjeng Setya Wardani; Sri Andarini; Ratna Diana Fransisca; Nur Aini Retno Hastuti
KRESNA: Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Jurnal KRESNA November 2024
Publisher : DRPM Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/kresna.v4i2.157

Abstract

Pernikahan dini merupakan salah satu masalah sosial yang berdampak luas pada kehidupan remaja, termasuk pada aspek kesehatan reproduksi, pendidikan, dan kesejahteraan ekonomi. Upaya pencegahan pernikahan dini memerlukan strategi yang komprehensif, salah satunya melalui pemberdayaan remaja sebagai agen perubahan di lingkungan mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kader SEROJA (Kesehatan Reproduksi Remaja) di SMPN 2 Singosari, Kabupaten Malang, sebagai langkah preventif untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kemampuan remaja dalam mencegah pernikahan dini. Metode yang digunakan adalah peer group discussion dan pelatihan intensif kepada para kader remaja yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Kader SEROJA dilatih untuk menjadi fasilitator diskusi, penyuluh, dan penggerak di kalangan teman sebaya. Program ini melibatkan guru, orang tua, dan tenaga kesehatan untuk memastikan dukungan yang menyeluruh. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pembentukan kader SEROJA secara signifikan meningkatkan pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi dan risiko pernikahan dini. Para kader juga mampu menyebarluaskan informasi kepada teman sebaya mereka, menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung pencegahan pernikahan dini. Hasil post-test setelah diberikan perlakuan, sebagian besar siswa memiliki sikap baik (85%), dan sebagian besar siswa menyadari pentingnya melanjutkan studi (90%). Kesimpulan: Pembentukan kader SEROJA di tingkat sekolah efektif untuk meningkarkan pengetahuan dan sikap siswa/remaja dalam menyikapi pernikahan dini di SMPN 2 Singosari.
Efektifitas Penggunaan Aplikasi “Post Natal Care” untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Dukungan Kader pada Ibu Nifas Ratna Diana Fransiska; Krisjentha Iffah Agustasari; Diadjeng Setya Wardani
Jurnal Medicare Vol. 4 No. 2: APRIL 2025
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jurnalmedicare.v4i2.159

Abstract

The postpartum period is a crucial period that is prone to physical and psychological complications. Delay in recognizing danger signs and low support from family and the surrounding environment are risk factors for morbidity and mortality in postpartum women. This study aims to develop and test the effectiveness of the Post Natal Care application in increasing the knowledge and support of cadres for postpartum women. The research method used was one group pre-post test, with 68 respondents from cadres in Pagentan Village, Singosari District, Malang Regency. Data were collected through pretest and posttest questionnaire instruments, and analyzed using the Wilcoxon test. The results showed a significant increase in knowledge (p=0.000) and support (p=0.000) after using the application. The application was considered attractive, easy to use, informative, and useful by the majority of respondents. In conclusion, the Post Natal Care application is effective as a digital education media to improve the quality of assistance to postpartum women.
Kepatuhan Bidan dalam Penerapan Standar Pelayanan Antenatal sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Kabupaten Tulungagung Diadjeng Setya Wardani; Sri Andarini; Rismaina Putri; Miftahul Jannah
Science Techno Health Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Science Techno Health Journal
Publisher : Science Techno Health Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja bidan akan mempengaruhi kualitas standar pelayanan antenatal pada ibu hamil, salah satunya adalah pemberian edukasi gizi selama hamil sebagai upaya pencegahan stunting. Apabila selama hamil gizi ibu terpenuhi dengan baik, maka proses kehamilan dapat dilalui dengan lancar, proses persalinan berjalan dengan aman, dan bayi dilahirkan dengan selamat dan sehat. 1000 Hari Pertama Kehidupan anak dapat dijalani dengan optimal. Penelitian ini bertujuan menganalisis kepatuhan bidan dalam penerapan standar pelayanan Antenatal khususnya pemberikan edukasi gizi saat pemeriksaan Antenatal. Penelitian menggunakan rancangan data crosssectional dengan populasi bidan di Kabupaten Tulungagung sebanyak 76 orang menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner dan ceklist tentang standar pelayanan Antenatal. Data dianalisis dengan uji regresi logistik. Hasil penelitian dengan uji regresi linier berganda variabel yang paling berpengaruh terhadap kepatuhan bidan dalam penerapan standar pelayanan antenatal adalah motivasi, kejelasan SOP, pemahaman, usia, dan masa kerja. Kekuatan hubungan dapat dilihat dari nilai OR (Exp B). Kekuatan hubungan yang terbesar ke yang terkecil adalah motivasi (OR = 9,267), kejelasan SOP (OR = 8,823), pemahaman (OR = 8,765), usia (OR = 6,387), dan masa kerja (6,122). Persamaan regresi didapatkan bahwa probabilitas terhadap ketidakpatuhan bidan dalam standar pelayanan ANC adalah 70,84%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah motivasi, kejelasan SOP, pemahaman stunting, usia dan masa kerja berpengaruh signifikan dalam penerapan standar pelayanan Antenatal dan tidak ada hubungan antara kompetensi, pelatihan dan fasilitas yang diterima dengan kepatuhan. Saran untuk peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian tentang penerapan keseluruhan standar pelayanan Antenatal sebagai upaya pencegahan stunting yang agar lebih komprehensif.