Eldiene Zaura I'tamada
Universitas Negeri Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gross Motor Levels in Early Childhood Post-Online Learning in the Highlands Region: Cross Sectional Study Eldiene Zaura I'tamada; Mahsuri Eko Winarno; Imam Hariadi
Bravo's : Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Vol 11, No 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/bravos.v11i3.3011

Abstract

Gross motor development in children aged 4-5 years is an important aspect to support children's growth and development, in the learning phase after the pandemic, and curriculum changes require an evaluation process of gross motor skills using a gross motor ability survey method in children after 4-5 years in Stone City. The subjects in this study totaled 164 students who were taken from 9 kindergartens in Batu City. The sampling protocol in this study used the cluster random sampling method. The instruments used in this study used the components in the active motor card, which included: 1) gallop, 2) hop, 3) slide, 4) s-tug, 5) catch, 6) kick, 7) overhand throw, and 8) underhand roll. The average result of gross motor skills in boys is 51.98 in the "good" category and in girls, it has an average of 52.92 in the "good" category. The gross motor ability test results for children aged 4-5 years in Batu City adjusted to the age and characteristics of children. The gross motor skills of children aged 4-5 years are better in locomotor motion instruments so in this case the motion of using tools or objects can be implemented more by educators to stimulate children's gross motor skills.
IMPLEMENTASI PENILAIAN PEMBELAJARAN OLAH TUBUH PADA KURIKULUM MERDEKA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-5 TAHUN) Eldiene Zaura I'tamada; M.E Winarno; Imam Hariadi
Gelanggang Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 7, No 1 (2023): Vol 7, No 1, Juni 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um040v7i1p68-74

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh penerapan kurikulum merdeka dalam proses pembelajaran jati diri mengenai pembiasaan aktivitas fisik dan pengembangan motorik siswa. Pengambilan data penelitian menggunakan systematic random sampling dengan jumlah 18 guru dan kepala sekolah. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif menggunakan instrumen wawancara dan pengisian kuesioner. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pergantian kurikulum dari kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka belum sepenuhnya dilaksanakan pada semua sekolah di Kota Batu, pelaksanaan yang dilakukan dalam proses realisasi kurikulum merdeka belum seutuhnya terjadi karena pada aspek evaluasi pendidik dan lembaga masih mengatur lebih lanjut penerapan yang akan direalisasikan. 18 pendidik menyatakan bahwa masih belum memiliki instrumen yang valid dan sesuai dengan kemampuan siswa yang dapat memberikan skor atau kategori terkait dengan motorik dan aktivitas fisik anak. 11 pendidik menggunakan data observasi pada proses pembelajaran, 6 menggunakan checklist pada kurikulum 2013 dan 1 lainnya menggunakan tes motorik tanpa penyajian skor.