Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penggunaan Hidrogen Peroksida dan Ion Silver (Smart Care®) untuk Menurunkan Populasi Vibrio sp. qorie_astria qorie; Adni Oktaviana adni; Linuwih Aluh Prastiti; Aldi Huda Verdian; Nurul Fatimah; Kurnia Fathurohman; Arif Faisal Siburian
Intek Akuakultur Vol. 6 No. 2 (2022): Intek Akuakultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.796 KB) | DOI: 10.31629/intek.v6i2.5012

Abstract

Vibrio sp. adalah bakteri patogen penyebab wabah penyakit yang mematikan dan paling berbahaya dalam budidaya udang. Kandungan Hidrogen Peroksida dan ion silver dalam Smart Care® memiliki manfaat sebagai bekterisidal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas Hidrogen Peroksida dan ion silver (Smart Care®) dalam menurunkan populasi bakteri Vibrio sp. Kepadatan populasi Vibrio sp. diamati dengan perbedaan dosis pemberian Smart Care® yaitu 0 mg/L; 2 mg/L; 3 mg/L; 4 mg/L; dan 5mg/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi hidrogen peroksida dan ion silver (Smart Care®) secara signifikan mengurangi kolonisasi Vibrio sp. Mulai dari dosis 2 mg/L memiliki efektifitas yang baik dalam menurunkan populasi Vibrio sp. selama 72 jam.
Effect of Sodium Butyrate Supplementation in Growth Performance of Nile Tilapia (Oreochromis sp.) Nurul Fatimah; Huda Verdian, Aldi; Rio Yudufi Subhan; Linuwih Aluh Prastiti; Arif Faisal Siburian
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol. 19 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jipbp.v19i2.17172

Abstract

Cultivation of Nile tilapia (Oreochromis sp.) often encounters challenges, particularly in intensive farming systems, where low feed efficiency adversely affects growth performance. Therefore, solutions to enhance both growth and feed efficiency are required. One promising approach is the supplementation of butyric acid in feed. The benefits of butyric acid supplementation on growth performance and gut health in mammals and poultry have been well-documented. However, information on its effects on Nile tilapia remains limited. This study aimed to evaluate the effects and determine the optimal dose of a microencapsulated sodium butyrate (30%) product on the production performance of Nile tilapia. The experiment was conducted over 75 days to assess production performance parameters. Feeding was carried out three times daily at 3-5% of body weight per day with commercial feed containing 25-30% protein. Sodium butyrate (30%) was added to the feed in the treatment ponds at doses of 0% (0 g/kg feed), 0.1% (1 g/kg feed), 0.2% (2 g/kg feed), and 0.3% (3 g/kg feed), with additional oil used as a binder. The results showed that supplementation of 30% sodium butyrate to the feed improved the growth performance of Nile tilapia, with the best results observed at a dose of 2 g/kg feed.   Budidaya ikan nila (Oreochromis sp.) kerap menghadapi tantangan, terutama dalam sistem pemeliharaan intensif, di mana efisiensi pakan yang rendah berdampak negatif pada pertumbuhan ikan. Oleh karena itu, diperlukan solusi untuk meningkatkan pertumbuhan dan efisiensi pakan. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah suplementasi asam butirat dalam pakan. Manfaat suplementasi asam butirat terhadap kinerja pertumbuhan dan kesehatan saluran pencernaan pada mamalia dan unggas telah banyak dilaporkan. Namun, informasi mengenai efeknya pada ikan nila masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek dan menentukan dosis optimal produk sodium butirat mikroenkapsulasi (30%) terhadap kinerja pertumbuhan ikan nila. Percobaan dilakukan selama 75 hari untuk mengukur parameter kinerja produksi. Pakan diberikan tiga kali sehari sebanyak 3-5% dari bobot tubuh per hari menggunakan pakan komersial dengan kandungan protein 25-30%. Sodium butirat (30%) ditambahkan ke pakan pada kolam perlakuan dengan dosis 0% (0 g/kg pakan), 0,1% (1 g/kg pakan), 0,2% (2 g/kg pakan), dan 0,3% (3 g/kg pakan), dengan tambahan minyak sebagai perekat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi sodium butirat (30%) dalam pakan meningkatkan kinerja pertumbuhan ikan nila, dengan hasil terbaik diperoleh pada dosis 2 g/kg pakan.