p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Junior Medical Journal
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Inhibitory Test of Papaya Leaf Extract (Carica papaya L.) against the Growth of Escherichia coli and Salmonella typhi Bacteria, and Review According to the Islamic Religion Rifal Hendri Hermawan; Pratami Adityaningsari; Firman Arifandi
Junior Medical Journal Vol 1, No 3 (2022)
Publisher : Junior Medical Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.628 KB) | DOI: 10.33476/jmj.v1i3.2949

Abstract

Infectious diseases have been identified as a global health concern, as they contribute to morbidity and mortality and have a high transmission rate. Bacteria are known as the primary cause of infection problems. Extract of papaya leaf (Carica papaya L.) contains antibacterial compounds that inhibit the growth of E. coli and Salmonella typhi. This experiment evaluated the effectiveness of papaya leaf extract in inhibiting Escherichia coli and Salmonella typhi bacteria using MHA media. The papaya extract concentrations are 10%, 15%, 20%, 25%, 30%, and 100%, with chloramphenicol and aquadest serving as positive and negative controls, respectively. Escherichia coli and Salmonella typhi bacteria did not form an inhibition zone, indicating that the papaya leaf extract lacked antibacterial properties. According to the results of this study, Papaya leaf extract extracted with 99.9% methanol does not inhibit the growth of Escherichia coli and Salmonella typhi bacteria.
Uji Efektivitas Obat Kumur untuk Mengurangi Pertumbuhan Bakteri di Mulut dan Tinjauan Menurut Pandangan Islam Nurul Amalia; Pratami Adityaningsari; Eri Dian Maharsi; Muhammad Fazlurrahman Anshar
Junior Medical Journal Vol. 3 No. 3 (2025): Maret 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jmj.v3i3.4844

Abstract

Gangguan mulut adalah salah satu kondisi yang sering terjadi pada masyarakat kini antara lain infeksi mulut, bau mulut, dan sariawan. Flora normal memiliki peran yang penting dalam pertahanan tubuh, namun tidak selalu menguntungkan, dalam kondisi tertentu, flora normal dapat menimbulkan penyakit perubahan substrat atau perpindahan habitat (homeostatik) menjadi patogen. Umumnya, bakteri patogen yang terjadi di rongga mulut adalah bakteri Gram positif yaitu, Streptococcus mutans atau Streptococcus viridans dan Staphyloccocus aureus. Salah satu cara untuk mencegah dan menjaga kesehatan rongga mulut adalah dengan menggunakan obat kumur atau mouthwash. Produk obat kumur yang digunakan adalah Produk A dengan bahan Povidone Iodine 1% (PVP-1) dan Produk B dengan bahan Essential Oil. Rancangan penelitian ini dengan Quasi Experimental, yaitu one group pretest (sebelum diberikan perlakuan) dan postest (setelah diberikan perlakuan), dilanjut menggunakan metode Total Plate Count (TPC) dan pewarnaan Gram. Hasil dari penelitian ini dilakukan uji Paired Samples T-test didapatkan nilai signifikansi p-value < 0.05 pada produk A yang mengindikasikan bahwa produk A dapat menurunkan bakteri di dalam mulut dan tidak menimbulkan efek samping, sedangkan pada produk B p-value > 0.05 maka, tidak ada penurunan signifikan dan menimbulkan efek samping. Kesimpulan yaitu, jumlah bakteri yang menurun signifikan setelah pemberian daripada sebelum pemberian obat kumur terhadap produk A dibanding produk B, serta perbedaan antara kedua produk, yaitu lebih baik komposisi obat PVP-1 daripada Essential Oil.