Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Agent of Change Remaja Melalui Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja di Desa Kadubelang Kabupaten Padeglang Mardhiyah, Dian; Qomariyah; Aryenti; Widianti, Dini; Mahardhika, Zwasta Pribadi; Yusnita; Erlina Wijayanti; Eri Dian Maharsi; Kanaya
Info Abdi Cendekia Vol. 7 No. 2: Desember 2024
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/iac.v7i2.166

Abstract

Agent of Change Remaja (ACIR) diharapkan dapat mempersiapkan para remaja agar mampu meningkatkan pengetahuan remaja terhadap informasi kesehatan reproduksi dan seksualitas secara komprehensif. Tujuan dibentuknya Agent of Change Remaja (ACIR) agar remaja dapat ikut menjadi agen perubahan di antara kelompok sebayanya agar berperilaku sehat dan diadakannya pelatihan konselor sebaya untuk melatih remaja sebagai agent of change. Metode yang dilakukan pada pengabdian masyarakat ini dengan melakukan Focus Disscuss Group (FGD), pelatihan konselor sebaya dan penyuluhan remaja tentang kesehatan dan permasalahan yang dihadapi remaja (bullying dan kekerasan seksual). Pada kegiatan pelatihan konselor sebaya menunjukkan adanya peningkatan kemampuan yang signifikan pada peserta yang berjumlah 10 orang dengan p value 0.025. Sedangkan saat dilakukannya penyuluhan tentang kekerasan seksual dan bullying menunjukkan 9 orang pengetahuan menurun, 18 orang tetap, dan 8 orang meningkat. Ditemukan tidak adanya perbedaan yang bermakna dalam pengetahuan responden sebelum dan sesudah penyuluhan, hal ini dikarenakan saat pre-test berlangsung banyak ibu kader yang membantu memberikan jawaban. Perlu adanya pengulangan pelatihan konselor sebaya agar lebih terlatih dan memperbanyak konselor remaja yang dilatih terutama di sekolah yang berada di lingkungan desa Kadubelang, agar kesehatan mental remaja terjaga.
Uji Efektivitas Obat Kumur untuk Mengurangi Pertumbuhan Bakteri di Mulut dan Tinjauan Menurut Pandangan Islam Nurul Amalia; Pratami Adityaningsari; Eri Dian Maharsi; Muhammad Fazlurrahman Anshar
Junior Medical Journal Vol. 3 No. 3 (2025): Maret 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jmj.v3i3.4844

Abstract

Gangguan mulut adalah salah satu kondisi yang sering terjadi pada masyarakat kini antara lain infeksi mulut, bau mulut, dan sariawan. Flora normal memiliki peran yang penting dalam pertahanan tubuh, namun tidak selalu menguntungkan, dalam kondisi tertentu, flora normal dapat menimbulkan penyakit perubahan substrat atau perpindahan habitat (homeostatik) menjadi patogen. Umumnya, bakteri patogen yang terjadi di rongga mulut adalah bakteri Gram positif yaitu, Streptococcus mutans atau Streptococcus viridans dan Staphyloccocus aureus. Salah satu cara untuk mencegah dan menjaga kesehatan rongga mulut adalah dengan menggunakan obat kumur atau mouthwash. Produk obat kumur yang digunakan adalah Produk A dengan bahan Povidone Iodine 1% (PVP-1) dan Produk B dengan bahan Essential Oil. Rancangan penelitian ini dengan Quasi Experimental, yaitu one group pretest (sebelum diberikan perlakuan) dan postest (setelah diberikan perlakuan), dilanjut menggunakan metode Total Plate Count (TPC) dan pewarnaan Gram. Hasil dari penelitian ini dilakukan uji Paired Samples T-test didapatkan nilai signifikansi p-value < 0.05 pada produk A yang mengindikasikan bahwa produk A dapat menurunkan bakteri di dalam mulut dan tidak menimbulkan efek samping, sedangkan pada produk B p-value > 0.05 maka, tidak ada penurunan signifikan dan menimbulkan efek samping. Kesimpulan yaitu, jumlah bakteri yang menurun signifikan setelah pemberian daripada sebelum pemberian obat kumur terhadap produk A dibanding produk B, serta perbedaan antara kedua produk, yaitu lebih baik komposisi obat PVP-1 daripada Essential Oil.