Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR GEOMETRI ANALITIK BERBASIS MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MAHASISWA Gordah, Eka Kasah; Astuti, Reni
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.009 KB) | DOI: 10.31571/saintek.v3i2.698

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan bahan ajar geometri analitik berbasis model reciprocal teachingterhadap kemampuan komunikasi matematis. Penelitian dilaksanakan di IKIP PGRI Pontianak pada semester genap tahun akademik 2013/2014. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttest design.Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik cluster random sampling dengan memilih satu kelas dari empat kelas yang ada pada program studi pendidikan matematika angkatan 2013/2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkuliahan geometri analitik dengan menggunakan bahan ajar berbasis model reciprocal teaching tergolong cukup efektif.Kata kunci: efektivitas, model reciprocal teaching, kemampuan komunikasi matematis
PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM GEOMETRI DASAR BERBASIS WINDOWS GEOMETRY (WINGEOM) Reni Astuti; Yadi Ardiawan; Nurmaningsih Nurmaningsih
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 4 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.558 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i4.3435

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mengembangkan modul praktikum geometri berbasis Wingeom (Window Geomtry) pada mahasiswa pendidikan matematika. Modul praktikum yang dikembangkan adalah untuk materi pada praktikum mata kuliah Geometri Dasar. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah tersedianya modul praktikum pada mata kuliah geometri dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan atau penelitian research and development approach (R & D).  Pengembangan bahan ajar mengacu pada model 4-D yang diadopsi dari model pengembangan Thiagarajan, yaitu: (1) Define (pendefinisian); (2) Design (perancangan); (3) Develop (pengembangan); dan (4) Disseminate (pendiseminasian). Subjek penelitian dilakukan terhadap 48 mahasiswa pendidikan matematika IKIP PGRI Pontianak. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah teknik komunikasi tak langsung dan pengukuran dengan alat pengumpul datanya berupa angket dan tes hasil belajar. Modul dikatakan valid berdasarkan penilaian validator; dikatakan praktis berdasarkan hasil angket respon mahasiswa; dan dikatakan efektif berdasarkan hasil uji coba modul. Adapun hasil penelitian ini diperoleh bahwa modul memenuhi kevalidan dengan rata-rata 93,3% dan tergolong sangat valid. Hasil angket respon memenuhi kriteria kepraktisan dengan rata-rata 4,47 dari rata-rata maksimal 5,00. Hasil tes kemampuan mahasiswa juga memenuhi kriteria keefektifan, hal ini ditunjukkan bahwa 50% mahasiswa atau 24 mahasiswa telah mencapai KKM yang ditentukan dengan mendapatkan nilai ≥ 77,50 dan dari 24 mahasiswa tersebut, separohnya mendapatkan nilai ≥ 88,00. Berdasarkan ketiga hasil tersebut menunjukkan bahwa modul praktikum geometri berbasis wingeom memenuhi ketiga kriteria tersebut, yaitu: valid, praktis, dan efektif.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASESD LEARNING DENGAN PENDEKATAN OPEN ENDED TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA KELAS IX SMP Vivi Syafitri; Reni Astuti; RikaMuhamad Firdaus
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 1 No. 8: Januari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.259 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IX SMP Negeri 06 Satap Subah setelah diterapkan model pembelajaran problem based learning dengan pendekatan open ended. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari validator ahli, guru dan siswa kelas IX SMP Negeri 06 Satap Subah yang terdiri dari 12 siswa. Berdasarkan hasil penelitian terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas IX SMP Negeri 06 Satap Subah
Berpikir Intuitif Dalam Menyelesaikan Masalah Matematis Informasi Terbatas Pada Materi Aritmatika Sosial Kelas VII SMP Usmiyati Usmiyati; Muchtadi Muchtadi; Reni Astuti
Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 9, No 2 (2022): FAKTOR Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/fjik.v9i2.11225

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan berpikir intuitif siswa dalam menyelesaikan masalah matematis informasi terbatas. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif eksploratif. Dilakukan dengan memberikan tugas pemecahan masalah matematis pada tiga orang siswa yang berkemampuan tinggi dikelas VII SMP. Dari ketiga siswa tersebut berpikir intuitif dalam menyelesaikan masalah. Pengumpulan data menggunakan instrumen berupa tugas pemecahan masalah matematis dan pedoman wawancara. Tahap pertama, siswa menyelesaikan tugas pemecahan masalah matematis dengan berpikir keras dan direkam dengan handphone. Tahap berikutnya peneliti memutar kembali hasil rekaman sambil melakukan wawancara berbasis tugas dan klarifikasi. Temuan pertama, siswa melakukan penambahan informasi, dengan berpikir intuitif, yaitu secara spontan memunculkan bilangan berdasarkan perasaan untuk melengkapi ketidakcukupan informasi pada masalah. Temuan kedua, siswa berpikir intuitif ditandai dengan spontan melakukan pengubahan/pengalihan informasi untuk pengembangan solusi. Pengembangan solusi dilakukan berdasarkan pengalaman sebelumnya. Temuan ketiga, siswa berpikir intuitif pada saat memahami kalimat kedua dari tugas pemecahan masalah matematis, siswa menuliskan pertanyaan baru seperti “Berapa harga jual beras” kalimat ini ditulis dikarenakan ketidakcakupan dari informasi pada soal. Siswa mengubah pertanyaan sebagai upaya dalam menata kembali informasi yang sudah dibuat.
Karakter Siswa Sekolah Menengah Pertama dalam Belajar Matematika Berbasis Kearifan Lokal Reni Astuti
Euclid Vol 5, No 2 (2018): EDISI JULI
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.514 KB) | DOI: 10.33603/e.v5i2.1366

Abstract

Pembelajarn matematika menggunakan konteks kearifan lokal atau budaya lokal sangatlah tepat dan relevan terutama dalam pembentukan karakter siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakter siswa dalam belajar matematika melalui pembelajaran yang berbasis kearifan lokal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian adalah siswa SMP kelas IX. Instrumen dalam penelitian ini adalah angket karakter siswa. Hasil yang diperoleh menunjukkan sikap karakter siswa dalam belajar matematika berbasis kearifan lokal kota Pontianak mulai berkembang pada diri siswa dengan baik. Rerata skor keseluruhan untuk karakter siswa adalah 5,01 (skor ideal 7) dengan kategori mulai berkembang. Pada aspek ketelitian siswa memperoleh skor rata-rata 4,88 dengan kategori mulai berkembang, untuk aspek kreatifitas diperoleh rata-rata 4,76 dengan kategori mulai berkembang juga. Begitu juga pada aspek pantang menyerah dan rasa ingin tahu siswa selama pembelajaran diperoleh skor rata-rata berturut-turut yakni 5,24 dan 5,16 dengan kategori juga sama yakni mulai berkembang. Kesimpulan yang dapat diambil adalah karakter siswa selama pembelajaran matematika berbasis kearifan lokal kota Pontianak sudah mulai berkembang dengan baik pada diri siswa.
Aplikasi KOCA-Math Bermuatan Emotion Quotient Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pada Materi SPLDV Kukuh Suhariati Ningsih; Reni Astuti; Wandra Irvandi
J-PiMat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 1 (2023): J-PiMat
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika STKIP Persada Khatu;istiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/j-pimat.v5i1.2319

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan dan keefektifan media pembelajaran aplikasi KOCA-Math Bermuatan Emotion Quotient Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Kelas X SMA Negeri 2 Nanga Pinoh. Metode penelitian yang digunakan Research and Development (R&D). Hasil penelitian terkait dengan kevalidan setelah dihitung mencapai kategori sangat valid dengan nilai kevalidan media sebesar 87,58% dan nilai kevalidan materi sebesar 87,04%, kemudian tingkat kepraktisan mencapai kriteria sangat praktis dengan hasil angket respon siswa mencapai nilai sebesar 94,47% dan angket respon guru mencapai nilai sebesar 89,6% dengan kriteria sangat efektif. Hasil tes menunjukan rata-rata siswa mendapatkan nilai 87,5% berdasarkan nilai ketuntasan yang ditentukan sekolah sehingga dapat dikatakan bahwa media pembelajaran aplikasi KOCA-Math ini dapat meningkatkan kemampuan berpikir kriris siswa.
Profil Level Kognitif Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Soal Seleksi Calon Peserta ONMIPA-PT Reni Astuti; Buchari
Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 14 No. 1 (2023): January 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v14i1.44

Abstract

ONMIPA-PT (Olimpiade Nasional MIPA Perguruan Tinggi) adalah kompetisi tingkat mahasiswa bidang matematika, fisika, kimia, dan biologi, yang diadakan oleh Belmawa Ristekdikti setiap tahun. Keberhasilan para peserta ONMIPA PT tidak lepas dari arahan para Dosen Pembimbing yang mendampingi dan memberi instruksi dalam proses mempelajari hingga menguasai Materi ONMIPA PT. Level – level kognitif adalah salah satu deskripsi yang penting untuk diketahui dalam mewujudkan hal tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan level - level kognitif mahasiswa pendidikan matematika IKIP PGRI Pontianak dalam menyelesaikan Soal Seleksi Calon Peserta ONMIPA PT pada materi analisis real dan kombinatorik. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes diagnostik dan melakukan wawancara. Tes diagnostik berisikan soal seputar materi analisis real dan kombinatorika. Berdasarkan data yang dihasilkan dari penerapan tes diagnostik dan wawancara akan diperoleh informasi tentang level – level kognitif yang ada dan letak kekuatan dan kelemahan subjek penelitian pada materi analisis real dan kombinatorika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berjenis penelitian eksploratif. Penelitian eksploratif karena peneliti ingin menggali secara mendalam tentang hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu. Pada penelitian ini pemilihan subyek menggunakan sampel bertujuan. Adapun hasil penelitiannya diperoleh bahwa mahasiswa IKIP PGRI Pontianak pada materi analisis real telah mencapai level-level kognitif mengingat, memahami dan menerapkan dalam menyelesaikan Soal Seleksi Calon Peserta ONMIPA PT. Sama halnya pada materi kombinatorika juga telah mencapai level – level kognitif mengingat, memahami dan menerapkan dalam menyelesaikan soal seleksi calon peserta ONMIPA PT.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMA dalam Menyelesaikan Soal Cerita Ditinjau dari Self Efficacy Evin Susanti; Reni Astuti; Muchtadi Muchtadi
Konstanta : Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 1 No. 3 (2023): September : Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/konstanta.v1i3.999

Abstract

The purpose of this study was to find out more carefully students' critical thinking skills in solving word problems in terms of self-efficacy. This research is a qualitative research with a descriptive approach. . The form of research used in this study is a case study. This research was conducted at Semparuk 1 Public High School, Sambas Regency, West Kalimantan. The research subjects were 33 students in class X IPS I. Then 9 students were taken as subjects for interviews where each subject had high, medium and low self-efficacy. The data in this study are in the form of critical thinking ability test results, self-efficacy questionnaire results, and interview results. In this study, data analysis using the Miles and Huberman model was used. Activities in data analysis, namely data collection, data reduction, data display, and conclusion drawing/verification. From the results of the study it was found that students who have high self-efficacy have been able to solve Trigonometry story problems well and in accordance with the indicators of mathematical critical thinking ability, students who have moderate self-efficacy have been able to solve Trigonometry story questions poorly and have not fulfilled the four indicators of thinking ability mathematically critical, and students who have low self-efficacy are only able to say what is asked in the questions correctly, while other indicators of mathematical critical thinking skills are not resolved correctly..
PENGEMBANGAN MODUL AJAR BERBASIS PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA MATERI STATISTIKA TERHADAP GAYA BELAJAR SISWA Florensia Dasilva Nince; Reni Astuti; Marhadi Saputro
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pengajaran (JIPP) Vol. 2 No. 2 (2023): Juli: Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pengajaran (JIPP)
Publisher : LPD IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jipp.v2i2.6250

Abstract

This study aims to develop teaching modules based on differentiated learning on statistical material on the learning styles of Grade VIII students at SMP Negeri 1 Belimbing that are valid, practical, and effective. This research is a development research that refers to the model according to Brog and Gall which is modified into 7 steps, namely (1) potentials and problems (2) data collection (3) product design (4) design validation (5) design revision (6) trial product (7) product revision. The instruments used were validation sheets, questionnaires and posttests. Questionnaires are used for expert validation, teacher and student responses, and posttest questions. This study produced teaching modules based on differentiated learning towards student learning styles with a validity level of 81.5% with very valid criteria, teacher and student response questionnaire results with an average of 93.05% with very practical criteria and student posttest results of 75% with effective criteria.