Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MANAJEMEN PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU PAI Hambali, Muh
J-MPI (Jurnal Manajemen Pendidikan Islam) J-MPI Vol. 1, No. 1, Januari - Juni 2016
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.589 KB) | DOI: 10.18860/jmpi.v1i1.3229

Abstract

Pengembangan kompetensi guru pendidikan agama Islam merupakan kebutuhan dasar bagi kelembagaan. Guru mempunyai ragam nama dalam perspektif khasanah Islam telah menambah nilai-nilai keislaman dan performa guru. Manajemen merupakan alat untuk mengembangkan keselarasan konsep kompetensi, nilai-nilai dan penampilan guru. Guru merupakan bagian dari sistem kelembagaan membutuhkan manajemen yang mengelola lima kompetensi guru. Lima kompetensi itu adalah kepribadian, profesional, pedagogik, sosial dan kepemimpinan. Kompetensi tersebut mesti menjadi kekuatan dari kelemahan pengembangan kompetensi guru dan kompetensi itu menjadi peluang dari pada hambatan guru dalam menghadapi tantangan eksternal.
SCHOOL PRINCIPLE LEADERSHIP IN DEVELOPING CHARACTER EDUCATION Wasilah, Nur; Susilawati, Samsul; Hambali, Muh
Managere: Indonesian Journal of Educational Management Vol. 4 No. 2 (2022): Mei-Agustus
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam (PERMAPENDIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.594 KB) | DOI: 10.52627/managere.v4i2.134

Abstract

The purpose of this study was to determine the principal's leadership in developing character education at SMPN 1 Galis Pamekasan. The research approach used in this research is qualitative research. This type of data analysis uses interview and observation methods. The results of the study show that the principal at SMPN 1 Galis Pamekasan develops character education by planning by making a good school vision, mission and goals that can foster good character for implementation and evaluation students. Implementation in developing the characteristics of mental and moral education.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI TELADAN MULIA ASMAUL HUSNA KELAS IV SD NEGERI 1 PAGAK KECAMATAN PAGAK Hidayati, Trifika; Sholeh, Ahmad; Hambali, Muh
Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 2 (2023): Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/mjpai.v2i2.6944

Abstract

This research is based on the problem (1) How does the TGT (Teams Games Tournament) learning model apply in improving the learning outcomes of Class IV students for the 2022/2023 academic year on the Asmaul Husna Noble Example material? (2) How can the learning outcomes of noble Asmaul Husna's exemplary material be improved through the application of the TGT (Teams Games Tournament) learning model for Class IV students at SD Negeri 1 Pagak for the 2022/2023 academic year? Meanwhile, the objectives of this research are (1) To describe the application of the TGT (Teams Games Tournament) learning model in improving the learning outcomes of Class 4 students for the 2022/2023 academic year on the material of Asmaul Husna's Noble Example. (2) Describe the improvement in learning outcomes of Class 4 students for the 2022/2023 academic year on the Noble Asmaul Husna Example material through the application of the TGT (Teams Games Tournament) learning model. This research uses three rounds of action research. Each round consists of four stages, namely: Action Planning, Action, observation and reflection. The target of this research is class IV students for the 2022-2023 academic year. The data obtained is in the form of formative test results, observation sheets of teaching and learning activities. From the analysis results, it was found that student learning achievement increased from cycle I to cycle II, namely, cycle I (67%), cycle II (93%). Conclusions from this research 2. Learning PAI material from Mulia Asmaul Husna's Example in class IV of SD Negeri 1 Pagak through the TGT Learning Model for class IV students of SD Negeri 1 Pagak has encouraged an increase in student learning outcomes. This can be proven by the increase in the value of the percentage of completeness of students, where in the pre-cycle the percentage of completeness of students' learning outcomes only reached 33%, while in cycle I it increased to 67%, and in cycle II it increased again to 93%. This shows that the Class Action Assessment research was declared successful, because the target for achieving PTK completeness was 90% while the results exceeded the planned target, namely reaching 93%. Abstrak Penelitian ini berdasarkan permasalahan (1) Bagaimana penerapan model pembelajaran TGT ( Teams Games Tournament) dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik Kelas IV tahun pelajaran 2022/2023 pada materi Teladan Mulia Asmaul Husna? (2) Bagaimana peningkatan hasil belajar materi teladan mulia asmaul husna melalui penerapan model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) peserta didik Kelas IV SD Negeri 1 Pagak Tahun Pelajaran 2022/2023 ? Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan penerapan model pembelajaran TGT ( Teams Games Tournament) dalam meningkatkan hasil belajar pesertadidik Kelas 4 tahun pelajaran 2022/2023 pada materi Teladan Mulia Asmaul Husna. (2) Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar pesertadidik Kelas 4 tahun pelajaran 2022/2023 pada materi Teladan Mulia Asmaul Husna melalui penerapan model pembelajaran TGT ( Teams Games Tournament). Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu : Perencanaan Tindakan, Tindakan, observasi dan refleksi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas IV Tahun pelajaran 2022-2023. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II yaitu, siklus I (67%), siklus II (93%). Simpulan dari penelitian ini 2. Pembelajaran PAI materi Teladan Mulia Asmaul Husna di kelas IV SD Negeri 1 Pagak melalui Model Pembelajaran TGT pada peserta didik kelas IV SD Negeri 1 Pagak telah mendorong peningkatan hasil belajar peserta didik. Hal ini dapat dibuktikan dengan meningkatnya nilai prosentase ketuntasan peserta didik yang pada pra-siklus prosentase ketuntasan hasil belajar peserta didik hanya mencapai 33%, sementara pada siklus I meningkat menjadi 67%, dan pada siklus II meningkat kembali menjadi 93 %. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian Penilaian Tindakan Kelas dinyatakan berhasil, karena target pencapaian ketuntasan PTK adalah 90% sedangkan hasilnya melebih dari target yang direncanakan yaitu mencapai 93%.
Peran Akreditasi Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Sekolah Dasar M, Novidayanti; Rosbianti, Rosbianti; Nur, Muhammad Amin; Hambali, Muh
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v6i4.6964

Abstract

Salah satu bagian penting dari sistem pendidikan adalah akreditasi sekolah, yang digunakan untuk memastikan dan meningkatkan kualitas pendidikan. Akreditasi sekolah dasar (SD) memainkan peran penting dalam menetapkan standar kualitas pendidikan yang harus dipenuhi oleh sekolah di Indonesia. Penelitian ini menganalisis peran akreditasi sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar. Kajian ini diharapkan untuk mengidentifikasi efek akreditasi terhadap peningkatan kualitas pembelajaran, pengelolaan sekolah, dan kepuasan orang tua dan siswa. Penelitian ini dilakukan dengan metodologi kualitatif yang mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan mencakup pengurangan data, penyampaian data, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, peran akreditasi sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SDN 102 Aneka Marga terkonsentrasi pada evaluasi penyelenggaraan pendidikan berdasarkan delapan standar pendidikan. Selama proses akreditasi, sekolah berusaha untuk menunjukkan bahwa mereka melakukan pendidikan sesuai dengan standar. Tim akreditasi menilai standar isi, proses, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, standar penilaian, dan standar pendidik dan tenaga kependidikan. 2. Dampak pelaksanaan akreditasi sekolah terhadap peningkatan kualitas pendidikan di SDN 102 Aneka Marga adalah sebagai berikut: 1) Sekolah berusaha meningkatkan aktivitas lembaga pendidikan sesuai dengan 8 Standar Nasional Pendidikan yang direkomendasikan oleh Tim Akreditasi; 2) Sekolah melakukan perisapan dalam rangka menyambut kedatangan Tim Akreditasi untuk menjaga kualitas pendidikan; dan 3) Sekolah melakukan konsultasi melalui pemberian arahan kepada para guru dalam mengevaluasi hasil penilaian pada proses pembelajaran yang dianggap belum memadai oleh Tim Akreditasi