Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PROBLEMATIKA ORANG TUA DALAM PROSES BELAJAR ANAK DI RUMAH PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Pada Orang Tua Siswa di Kelurahan Alolama Kec. Mandonga Kota Kendari) Sitti Apriyani; Ratna Supiyah; Muhammad Rusli
SOCIETAL Vol 9, No 2 (2022): Edisi Oktober
Publisher : SOCIETAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika yang dialami orang tua siswa dalam proses belajar anak dirumah pada masa pandemi covid-19 dan untuk mengetahui strategi yang dilakukan orang tua siswa dalam proses belajar anak di rumah pada masa pandemi covid-19 di Kel. Alolama Kec. MandongaKota Kendari, Sulawesi Tenggara. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif berdasarkan pada pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data juga dipergunakan seperti data-data yang dipublikasikan dan laporan-laporan dari penelitian sebelumnya.Pengambilan informan sebanyak 15 orang 2 diantaranya sebagai informan kunci berprofesi sebagai guru SD di lokasi tersebut.Informan ini dipilih karena kontak awal potensial untuk membantu mendapatkan informan lainnya yang banyak memiliki informasi melalui rekomendasi sesuai dengan penelitian.Adapun kriteria informan antara lain Ibu rumah tangga yang memiliki anak SD dan Guru siswa SD di lokasi tersebut.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:1) Keterbatasan fasilitas pendukung belajar di rumah. 2) Pengeluaran bertambah. 3) Kesiapan orang tua menjadi guru di rumah. Adapun strategi orang tua dalam proses belajar anak di rumah yaitu: 1. a) Berbagi HP. b) Orang tua dan anak datang ke sekolah untuk mengambil bahan fotocopyan dan menyetor tugas. 2) Orang tua meminimalisir pengeluaran berdasarkan prioritas kebutuhan belajar anak. 3) Orang tua bersinergi dengan anggota keluarganya.
RESPON MASYARAKAT TERHADAP PENGELOLAAN DANA DESA (Di Desa Biwinapada Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan) Sumardin Sumardin; Syaifudin Suhri Kasim; Ratna Supiyah
SOCIETAL Vol 10, No 1 (2023): Edisi April
Publisher : SOCIETAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Siompu Desa Biwinapada Kabupaten Buton Selatan. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan implementasi pengelolaan dana desa di Desa Biwinapada Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan. (2) untuk mendeskripsikan respon masyarakat terhadap implementasi dalam pengelolaan dana desa di Desa Biwinapada Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan. Metode penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya yaitu observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian di lapangan menunjukan bahwa (1) Implementasi pengelolaan dana desa terdiri dari dua tahap yakni: tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan. Pada tahap perencanaan ini menyangkut pembangunan fisik dan pembangunan non fisik yang terdiri dari transparan, akuntabel dan partisipatif. Sedangkan tahap pelaksanaan juga menyangkut pembangunan fisik dan non fisik yang terdiri dari transparan, akuntabel dan partisipatif. (2) Respon masyarakat terhadap implementasi dalam pengelolaan dana desa masyarakat merespon positif dan ada juga sebagian kalangan yang merespon negatif. Dari tahap perencanaan hingga tahap pelaksanaan dalam pembangunan fisik dan pembangunan non fisik pemerintah Desa Biwinapada sudah menerapkan prinsip-prinsip transparan, akuntabel dan partisipatif. Dalam hal ini masyarakat selalu dilibatkan dalam pembangunan fisik maupun pembangunan non fisik. Realisasi dari pembangunan fisik ini berupa pengaspalan jalan lingkungan, pembuatan jalan usaha tani, dan pengerasan jalan lingkungan. Sedangakan realisasi dari pembangunan non fisik ini yakni pemberdayaan masyarakat berupa sosialisasi kesehatan, posyandu dan peningkatan pendidikan
Fungsi Lembaga Adat Sebagai Social Control Dalam Masyarakat (Studi Di Kelurahan Popalia Kecamatan Togo Binongko Kabupaten Wakatobi) Gusman Gusman; Ratna Supiyah; La Ode Monto Bauto
Gemeinschaft Vol 4, No 2 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v4i2.22003

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Fungsi Lembaga Adat Sebagai Social Control Dalam Masyarakat dan untuk mengetahui faktor penghambat fungsi lembaga adat sebagai social control dalam Masyarakat di Kelurahan Popalia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kulitatif. Informan penelitian ini adalah tokoh adat, pemerintah setempat, tokoh masyarakat, masyarakat setempat, ketua Karang Taruna dan tokoh pemuda di Kelurahan Popalia Kecamatan Togo Binongko Kabupaten Wakatobi. Dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Di Kelurahan Popalia terdapat masalah hamil di luar nikah, kenakalan remaja dan sengketa lahan kurang mendapat perhatian dari lembaga adat Kelurahan Popalia yang seharusnya masalah-masalah yang ada di Kelurahan Popalia menjadi fokus lembaga adat sebagai social control dalam masyarakat. Berkaiatan dengan hal tersebut maka penulis bermaksud meneliti Fungsi Lembaga Adat Sebagai Social Control Dalam Masyarakat di Kelurahan Popalia Kecamatan Togo Binongko Kabupaten Wakatobi. Disebabkan kondisi lembaga adat di Kelurahan Popalia yang monoton mengurusi urusan perkawinan dan kematian karena itu perlu diteliti agar dapat diketahui hambatan serta diperoleh kemungkinan jalan keluarnya. 
Implementasi Distribusi Bantuan Sosial Terhadap Masyarakat Miskin Pasca Covid-19 La Ode Monto Bauto; La Ode Fahy Azar; Ratna Supiyah
Gemeinschaft Vol 5, No 1 (2023): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v5i1.29366

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui tahapan implementasi distribusi bantuan sosial terhadap masyarakat miskin pasca covid-19 di Desa Pola Kecamatan Pasir Putih Kabupaten Muna (2) untuk mengetahui tantangan dalam implementasi distribusi bantuan sosial terhadap masyarakat miskin pasca covid-19 di Desa Pola Kecamatan Pasir Putih Kabupaten Muna. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu studi kepustakaan dan penelitian lapangan yang terdiri dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tahapan implementasi distribusi bantuan sosial terhadap masyarakat miskin pasca covid-19 di Desa Pola Kecamatan Pasir Putih Kabupaten Muna bahwa pemerintah desa Pola pertama melakukan tahapan sosialisasi kepada masyarakat, kemudian melakukan pendataan masyarakat miskin yang layak menerima bantuan, kemudian menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat dan setelah itu melakukan evaluasi terhadap proses penyaluran bantuan sosial. Namun ada tantangan dalam implementasi distribusi bantuan sosial terhadap masyarakat miskin di Desa Pola terkhusus yang data penerimanya berasal dari Dinas Sosial dimana terdapat masalah ketidaksesuain data penerima bantuan sosial, terbatasnya kuota bantuan sosial, dan kurang disiplinnya penerima bantuan sosial.
POLA HUBUNGAN SOSIAL TENGKULAK DAN PEKERJA DALAM INDUSTRI JAMBU METE (Studi Di Kelurahan Watulea Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah) Nur Ayni; Bahtiar Bahtiar; Ratna Supiyah
Gemeinschaft Vol 4, No 1 (2022): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v4i1.20131

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuin pola hubungan sosial antara tengkulak dan pekerja dalam industri jambu mete di kelurahan watulea kecamatan gu kabupaten buton tengah. metode penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya yaitu observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian ini dilapangan menunjukkan bahwa dalam hubungan sosial yang terjadi antara tengkulak dan pekerja pola hubungan yang terjadi karena adanya proses interaksi sosial baik berupa komunikasi secara langsung dengan cara memberitahukan kepada tengkulak untuk mengantarkan jajmbu gelondongan untuk dilakukan proses pemisahan kulit dengan biji jambu mete kemudian dijemur untuk  dikupas kulit arinya untuk mendapatkan biji kacang mete yang baik kemudian dijual kembali kepada tengkulk atau para pekerja mengambil gaji untuk  kacang mete yang telah dibersihkan tersebut, hubungan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kepercayaan
PROBLEMATIKA KELUARGA NELAYAN DI MASA PANDEMIK COVID-19 (Di Desa Kaleroang Kecamatan Bungku Selatan Kabupaten Morowali) Haryati Lestari Amalia; Syaifuddin Kasim Suhri Kasim; Ratna Supiyah
Gemeinschaft Vol 4, No 2 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v4i2.19860

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui Problematika apa yang terjadi pada keluarga nelayan dimasa pandemic covid-19 (2) Untuk mengetahui strategi apa yang dapat dilakukan dalam mengatasi problematika keluarga nelayan di masa pandemic covid-19. Metode penelitian ini yaitu kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa problematika keluarga nelayan di tengah pandemic covid-19 yaitu tingkat pendapatan keluarga nelayan menjadi menurun, dikarenakan nelayan tersebut masih menggunakan alat-alat yang tradisional.Berbeda dengan nelayan yang menggunakan alat-alat modern hasil tangkapannya banyak dan stabil.Dengan adanya pandemic covid-19 ini juga memberikan dampak terhadap akses pasar menurun sehingga dapat mempengaruhi ekonomi keluarga nelayan. Hadirnya covid-19 ditengah-tengah masyarakat di Desa Kaleroang khususnya keluarga nelayan, sehingga keluarga nelayan menyusus strategi yaitu: (1) strategi aktif yang dimana keluarga nelayan membuka usaha sampingan. (2) strategi pasif, dalam memanajemen pengeluaran. (3) strategi jaringan yaitu pinjaman usaha modal untuk memenuhi kebutuhan keluarga selama pandemic covid-19.
PERILAKU KONSUMTIF REMAJA DALAM BERBELANJA MELALUI ONLINE SHOP DI KELURAHAN ANDUONOHU KECAMATAN POASIA KOTA KENDARI Chaerunnisa Ramadhani Piabang; Suharty Roslan; Ratna Supiyah
SOCIETAL Vol 10, No 2 (2023): Edisi Oktober
Publisher : SOCIETAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, serta dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, maka disimpulkan 1) (a) konsumtif dalam bentuk fashion, Fashion merupakan istilah umum untuk gaya populer, khususnya pakaian, make up, aksesoris. (b) Konsumtif dalam bentuk food, meliputi makanan dan minuman yang dapat dipesan secara online. (c) konsumtif dalam bentuk fun, Ketertarikan remaja juga terekspresikan melalui cara mereka dalam mencari-cari barang yang sesuai dengan keinginan. 2). (a) Faktor internal, yang dimana faktor internal meliputi: faktor psikologi, Faktor ini sangat tercermin dari sikap seorang remaja dalam kehidupannya sehari-hari baik di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah maupun lingkungan lainnya. faktor pribadi, kepribadian remaja faktor yang paling dominan berpengaruh berdasarkan proses hasil penelitian adalah mindset (atau pola fikir, cara pandang). (b) faktor eksternal, yang dimana faktor eksternal meliputi: kebudayaan, Faktor kebudayaan mengenai segala sesuatu yang melandaskan suatu gaya hidup food,fun, dan fashion melalui kegiatan makan, hiburan dan gaya berpakaian dalam pemikiran Bourdieu merupakan sebuah modal. Kelas sosial, Kelas sosial dapat diartikan sebagai suatu gambaran individu atau kelompok masyarakat yang dilihat melalui aspek sosial dan ekonomi seperti melalui pendidikan, pendapatan, pekerjaan, kekuasaan, dan sebagainya. Kelompok sosial, kelompok sosial menjadi rekan dalam melakukan kegiatan terkait perilaku konsumtif remaja. Keluarga, keluarga dapat didefinisikan sebagai suatu unit masyarakat yang terkecil yang perilakunya sangat mempengaruhi dan menentukan dalam pengambilan keputusan membeli pruduk.
POLA HUBUNGAN SOSIAL DALAM INDUSTRI JAMBU METE (Studi Di Kelurahan Watulea Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah) Oleh: Nur Ayni, Bahtiar, Ratna Supiyah Nur Ayni; Bahtiar Bahtiar; Ratna Supiyah
SOCIETAL Vol 10, No 2 (2023): Edisi Oktober
Publisher : SOCIETAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pola hubungan kerja yang terjalin antara pengepul dengan pekerja dalam industri kecil jambu mete studi di kelurahan watulea kecamatan gu kabupaten buton tengah, (2) untuk mengetahui hubungan sosial kemasyarakatan antara pengepul dan pekerja dalam industri kecil jambu mete (studi di kelurahan watulea kecamatan gu kabupaten buton tengah. Metode penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya yaitu observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian dilapangan menunjukkan bahwa dalam (1) hubungan kerja yang terjadi antara tengkulak dan pekerja merupakan salah satu strategi yang dilakukan para pekerja dalam mengatasi masalah perekonomiannya dengan menjalin hubungan kerja diantara kedua belah pihak, dimana hubungan kerja yang terjadi dikelurahan watulea terdapat dua hubungan kerja yaitu hubungan kerja sama kontrak dan kerja sama tradisional. Hubungan kerja sama kontrak yang terjadi dikelurahan watulea adalah hubungan yang terjadi melalui proses interaksi sosial dimana antara pengepul dan pekerja melakukan perjanjian melalui lisan dimana para pekerja meminta dibawakan jambu gelondongan ke rumahnya begitupun sebaliknya pengepul akan menayakan kepada pekerja agar dibawakan jambu kerumahnya atau tidak. Dan hubungan kerja sama tradisional merupakan hubungan kerja yang telah lama dilakukan dimana dalam proses produksi jambu mete pekerja dan pengepul tanpa memina di bawakan dirumahnya pengepul akan membawakan jamb ugelondongan tersebut karena diantara kedua belah pihak telah lama melakukan kerja sama. (2) hubungan kemasyarakata, dalam proses pengolahan jambu meteidi ikelurahan watulea, ikelangsungan sangat iditentukan ioleh ihubungan ikerjaiyang iterjadi iantara pekerjaidan tengkulak ijambu igelondongan. Dimana hubungan iyang ibukan hanya hubungan kerja sajainamun iada hubungan kemasyarakatan didalamnya isehingga idengan isendirinya hubungan mereka terbentuk isuatu rasa kepercayaan (trust) idiantara ikeduanya. Imaka dalam hubungan itersebut itergambarkan iketika pengepul ijambu igelondongan dengan sendirinya langsung imengantarkan ijambu imete ipada ipekerjanya, itanpa iharus pekerja imemintanya, karena ihal iini iadanya ihubungan isosial yang itelah terbangun iantara ikeduannya.
PERTARUNGAN DAN KONTESTASI “BOS LOCAL” PADA BAKAL CALON PILWALI TAHUN 2024 DI KOTA KENDARI Fajar Akbar; Eka Suaib; Ratna Supiyah
JAPMAS : Jurnal Politik dan Demokrasi Vol. 2 No. 1 (2024): Edisi April
Publisher : Program Studi Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/japmas.v2i1.28

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui pertarungan dan kontestasi “Bos Local” pada bakal calon pilwali tahun 2024 di Kota Kendari. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan menggunakan metode wawancara, dokumentasi, studi literatur, dan internet searching. Analisis data dan informasi yang telah diperoleh dilakukan secara kualitatif. Pemilihan Kepala daerah merupakan ajang yang paling di tunggu-tunggu oleh kalangan para elit informal. Dalam hal ini adalah para “Bos Local” yang terlibat dalam segala proses pilkada yang berlangsung di Kota Kendari 2024. Pada pilkada Kota Kendari tahun 2019 kemarin masih terdapat banyak fenomena-fenomena keterlibatan kekuatan “Bos Local” dalam strategi kemenangan kandidat. Kemenangan dari calon-calon walikota tidak terlepas dari banyak pengaruh oleh keterlibatan sosok “Bos Local” yang menjadi pengaruh kekuatan dibelakangnya.
Pelayanan Sosial Pada Anak Terlantar Di Yayasan Ma’panundu Kabupaten Tana Toraja Sarpin; Suharty Roslan; Ratna Supiyah; Siska Pabalik
Jurnal Kesejahteraan dan Pelayanan Sosial Vol. 4 No. 2 (2023): Edisi November
Publisher : Laboratorium Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UHO Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/jkps.v4i2.10

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana pelayanan sosial pada anak-anak terlantar di Yayasan Ma’panundu Kabupaten Tana Toraja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Untuk menentukan informan, digunakan metode purposive sampling, yang mencakup pemilik yayasan yang juga pengasuh anak-anak, anak-anak terlantar yang diasuh oleh yayasan, dan orang tua anak-anak terlantar. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan sosial kepada anak-anak terlantar di Yayasan Ma’panundu terdiri dari lima aspek, yakni pelayanan pendidikan melalui penyiapan fasilitas pendidikan untuk anak-anak agar dapat melanjutkan pendidikan mereka. Selain itu, terdapat pelayanan kesehatan yang mencakup pemberian obat-obatan dan akses ke layanan kesehatan. Fasilitas tempat tinggal juga disediakan dengan sarana yang aman dan nyaman. Pemenuhan kebutuhan pangan juga menjadi fokus dengan menyediakan makanan bergizi dan sehat. Terakhir, pelayanan keterampilan bertujuan untuk mengembangkan potensi seni budaya daerah pada anak-anak terlantar. Terdapat faktor-faktor pendukung dalam pelayanan sosial ini, seperti ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai serta partisipasi masyarakat dalam mendonasikan dana dan harta untuk memenuhi kebutuhan anak-anak di yayasan. Namun, ada juga faktor penghambat, seperti ketiadaan pengurus yayasan yang mengurus administrasi yayasan dan kurangnya kerja sama dengan Dinas Sosial.