Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Formulasi dan Uji Kestabilan Fisik Lilin Aromaterapi Minyak Atsiri Bunga Melati (Jasminum sambac L) Besse Yuliana; Andi Makkulawu; Annisa Ramadhani Amal
Journal Syifa Sciences and Clinical Research Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Edisi 1 2023
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jsscr.v5i1.18874

Abstract

Aromatherapy candles are alternative medicine (inhalation) namely inhalation, aroma vapor produced form a few drops esensial oils. Jasmine flower (Jasminum sambac L.) is used widely as Aromatherapy for the manufacture of essential oils, generally brownish yellow in  color with the characteristic odor. Contains chemical compounds of jasmine oil, namely lynalol 10. 13%, nerolidol 19.95%, and indole 4. 05%. Jasmine Flower essential oil Aromatherapy candle (Jasminum sambac L.) This type oh the research was experimental, including physical burning point tests, melting point tests and hedonic tests. The results showed that the preparations had made white and yellow colors, different aromas according to the concentration of the essential oil, the melting point 52-59℃ according to the requirements according to SNI, namely 42-60℃, the fastest burning time was the old formula K(-), formula 2and 3 the fastest burning time, and in the hedonic test, formulation 3 was the most favored by the panelists and the K(-) formulation was less favored by the panelists. The conclusion oh this research is that jasmine essential oil (Jasminum sambac L.) can be formulated aromatherapy candles preparations, jasmine flower essential oil (Jasminum sambac L.) in aromatherapy candles is physical stable and jasmine essential oil aromatherapy candles  (Jasminum sambac L.) has high level of liking by the panelists.
Sosialisasi Kesehatan Dalam Pemberian Informasi Obat dan Cerdas Menggunakan Obat Yang Baik dan Benar Di Lapangan Syekh Yusuf Gowa Elvira Santi; Basse Yuliana; Asti Vebriyanti Asjur; Tamzil Azizi Musdar
Sejahtera: Jurnal Inspirasi Mengabdi Untuk Negeri Vol. 1 No. 4 (2022): Oktober : Jurnal Inspirasi Mengabdi Untuk Negeri
Publisher : Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/sejahtera.v1i4.552

Abstract

Pada tanggal 18 Oktober 2022 telah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk sosialisai dan penyuluhan. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada mayarakat penggunaan obat yang baik dan benar Di Lapangan Syekh Yusuf kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa tentang Pemberian Informasi Obat dan Cerdas dalam menggunakan obat yang baik dan benar. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini yaitu memberikan solusi dan pengetahuan khususnya di bidang kesehatan mengenai pemebrian informasi obat yang baik dan benar. Peserta dalam program pengabdian ini sangat antusias dalam menerima materi yang dipaparkan. Peserta pada pengabdian ini adalah pegawai kantor, ibu rumh tangga, pensiunan, dan mahasiswa yang sedang melakukan aktivitas olahraga.
Acute Oral Toxicity Evaluation of Extract Bajakah (Spatholobus littoralis Hassk) in Mice Imran Firman; Safaruddin Safaruddin; Nurisrah Nurisrah; Besse Yuliana
Pharmaceutical Reports Vol 2, No 1 (2023): (March) Pharmaceutical Reports
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/pharm rep.v2i1.225

Abstract

One potential biodiversity as traditional medicine is bajakah (Spatholobus littoralis Hassk.). Bajakah is an herbal plant that has been used in the Borneo region, Indonesia. However, there are not enough data regarding the toxicity of this plant. Therefore, in this study, we aimed to determine acute toxicity in the form of a lethal dose value of 50% (LD50) and the effect on behaviour and organ macroscopic after administration of S. littoralis methanol extract. The LD50 test used 50 male mice divided into five groups of 5 mice each. The treatment groups were divided based on the concentration of the given extract, namely; 0, 1, 10, 100, and 1000 mg/g BW. Observations were made for 14 days after treatment, and then surgery and macroscopic observations were made on the organs of mice. The results showed that the LD50 value for replication A and B was 17.78 and 68.13 mg/Kg BW, respectively. Macroscopic observations found damage to the liver, heart, and stomach. The macroscopic assessment by ANOVA and Kruskal Wallis test showed that in the replication A there was a toxic effect on the stomach, which was marked by a significant difference in weight compared to the control at the test level of p 0.05. These data revealed that the methanol extract of S. littoralis lignum is categorized as very toxic, and therefore, it requires special attention in its use. However, further research needs to be done to support the results of this study.
Edukasi Cara Mengkonsumsi Obat Selama Bulan Ramadhan Di Puskesmas Perumnas Antang Kota Makassar Besse Yuliana; Imran Firman; Elvira Santi; Safaruddin Safaruddin; Ummu Kalsum; Rizky Indah Pratiwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 2, No 2 (2023): Vol 2. Edisi 2 , 2023
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3731/phar.soc.v2i2.20876

Abstract

The pattern of drug consumption in the community is very important to be given education considering the many factors that cause the pharmacological ineffectiveness of the desired drug, especially during the holy month of Ramadan. Public knowledge about drugs is still lacking, while drugs must be used properly and correctly so as to provide optimal pharmacological effects. Activities carried out by providing education on how to take medicine during the month of Ramadan at the Perimnas Antang Health Center, Manggala sub-district, Makassar city. The use of drugs during the month of Ramadan must be supported by public knowledge about how to consume drugs that are good and safe. Provision of correct information on the use of drugs is very important for the community to avoid negative impacts on personal health and the environment. The method used in achieving this goal is socialization activities regarding the meaning of drugs, functions, classification of drugs, socialization of various types of drug preparations and methods of consumption and dosage during the holy month of Ramadan to residents of the Manggala sub-district, Makassar City. In outreach activities on how to take drugs properly and correctly during the month of Ramadan, the socialized material will be discussed, namely an explanation of the general definition of drugs, drug classifications consisting of over-the-counter drugs, limited over-the-counter drugs and types of drugs commonly consumed by the general public, especially residents of Antang, Manggala sub-district. Makassar city.      
Pemberian Minuman Herbal Imuno untuk Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Covid-19 Kota Makassar Besse Yuliana; Julia Fitrianingsih; Nirmawati Anggi
AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Vol 4, No 1 (2023): AS-SYIFA: JURNAL PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/assyifa.4.1.48-53

Abstract

Menjaga imunitas tubuh selama masa pandemic covid-19 dapat menggunakan berbagai cara diantaranya dengan menggunakan tanaman herbal. Tanaman herbal yang dikonsumsi dapat dalam  bentuk rebusan yang dikemas dalam botol dengan sajian minuman herbal imuno. Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk membantu tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit selama pandemik covid19 agar imunitas tubuhnya tetap terjaga. Metode kegiatan yang digunakan adalah  demonstrasi tidak langsung untuk mengefisienkan waktu agar minuman yang dibuat langsung dapat dikonsumsi oleh tenaga kesehatan. Hasil pengabdian masyarakat ini dapat diterima baik oleh para tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan covid-19 kota Makassar diantaranya  RSP. Dr.wahidin Sudiro Husodo , RSIA Sayang Bunda, RSUD.Haji, RSUD. Syeich Yusuf Gowa dan RSUD. Labuang Baji. Uji organoleptik sediaan juga memenuhi kriteria untuk uji suatu sediaan larutan herbal yang tidak mengalami bau yang tak sedap dan tidak mengalami perubahan warna serta rasa selama dikonsumsi.  Pemberian minman herbal yang dikemas dalam botol ini diberikan sebanyak 100 botol untuk tiap rumah sakit selama sebulan. Pengabdian masyarakat ini diharapkan tidak berhenti dilakukan guna memberikan sumbangsih tenaga, pikiran untuk membantu para nakes yang bertugas sebagai garda terdepan dalam penanganan covoid-19.
FORMULASI DAN UJI ANTIOKSIDAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) MENGGUNAKAN METODE DPPH : CREAM FORMULATION AND ANTIOXIDANT TESTS OF ETHANOL EXTRACTS OF BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) WITH DPPH METHOD Besse Yuliana; Tahirah Hasan; Ardiansyah Habar; Abdul Wahid Suleman
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 3 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i3.706

Abstract

Daun belimbing wuluh mengandung senyawa flavonoid, dimana senyawa ini dapat berperan sebagai antioksidan dalam menangkal radikal bebas. Mekanisme kerja flavonoid sebagai antioksidan adalah menangkap Reactive Oxygen Species secara langsung, menghambat regenerasi Reactive Oxygen Species, dan secara tidak langsung mampu meningkatkan aktivitas antioksidan enzim antioksidan seluler. Tujuan penelitian ini untuk memformulasi dan mengetahui persentase (%) antioksidan pada krim ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) menggunakan metode DPPH (2,2-diphenyl-2-picrylhydrazyl) berdasarkan nilai IC50, dan spektrofotometri UV-Vis serta sifat fisik dan kimia sediaan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode DPPH (2,2-diphenyl-2-picrylhydrazyl). Hasil dari masing-masing formula dibuat dengan beberapa konsentrasi yaitu 2, 1,5, 1, 0,5, dan 0,25 ppm dan  diuji aktivitas antioksidannya dengan mengukur absorbansinya menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 515,10 nm. Untuk pengujian pembanding yaitu vitamin C dibuat dengan konsentrasi yang sama yaitu 2, 1,5, 1, 0,5, dan 0,25. Hasil penelitian menunjukkan pada formula I memiliki aktivitas nilai IC50 7,75 g/mL, formula II memiliki aktivitas nilai IC50 7,09 g/mL, dan formula III memiliki aktivitas nilai IC50 5,19 g/mL, sedangkan vitamin C sebagai pembanding memiliki aktivitas  nilai IC50 4,23 g/mL. Aktivitas antioksidan dari semua sediaan memiliki sifat antioksidan yang sangat kuat karena <50 ppm. Kata kunci : Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.), DPPH, Antioksidan
FORMULASI DAN UJI ANTIOKSIDAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) MENGGUNAKAN METODE DPPH : CREAM FORMULATION AND ANTIOXIDANT TESTS OF ETHANOL EXTRACTS OF BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) WITH DPPH METHOD Besse Yuliana; Tahirah Hasan; Ardiansyah Habar; Abdul Wahid Suleman
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 3 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i3.706

Abstract

Daun belimbing wuluh mengandung senyawa flavonoid, dimana senyawa ini dapat berperan sebagai antioksidan dalam menangkal radikal bebas. Mekanisme kerja flavonoid sebagai antioksidan adalah menangkap Reactive Oxygen Species secara langsung, menghambat regenerasi Reactive Oxygen Species, dan secara tidak langsung mampu meningkatkan aktivitas antioksidan enzim antioksidan seluler. Tujuan penelitian ini untuk memformulasi dan mengetahui persentase (%) antioksidan pada krim ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) menggunakan metode DPPH (2,2-diphenyl-2-picrylhydrazyl) berdasarkan nilai IC50, dan spektrofotometri UV-Vis serta sifat fisik dan kimia sediaan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode DPPH (2,2-diphenyl-2-picrylhydrazyl). Hasil dari masing-masing formula dibuat dengan beberapa konsentrasi yaitu 2, 1,5, 1, 0,5, dan 0,25 ppm dan  diuji aktivitas antioksidannya dengan mengukur absorbansinya menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 515,10 nm. Untuk pengujian pembanding yaitu vitamin C dibuat dengan konsentrasi yang sama yaitu 2, 1,5, 1, 0,5, dan 0,25. Hasil penelitian menunjukkan pada formula I memiliki aktivitas nilai IC50 7,75 g/mL, formula II memiliki aktivitas nilai IC50 7,09 g/mL, dan formula III memiliki aktivitas nilai IC50 5,19 g/mL, sedangkan vitamin C sebagai pembanding memiliki aktivitas  nilai IC50 4,23 g/mL. Aktivitas antioksidan dari semua sediaan memiliki sifat antioksidan yang sangat kuat karena <50 ppm. Kata kunci : Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.), DPPH, Antioksidan
CHARACTERISTICS OF NANOEMULGEL FORMULATION OF DAYAK ONION BULB EKSTRACT FOR DIABETIC WOUND HEALING Syamsiar; Besse Yuliana; Rusman
Jurnal Mitrasehat Vol. 15 No. 3 (2025): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v15i3.567

Abstract

Latar belakang: Nanoteknologi menjadi salah satu bidang rekayasa dalam ilmu Fisika, Kimia, dan Biologi dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa aplikasi nanoteknologi yang berkembang pesat meliputi nanomedisin dan nanopartikel. Nanoteknologi memanfaatkan partikel berukuran kurang dari 1000 nm. Tujuan: Untuk mengkaji efektivitas sediaan nanoemulgel ekstrak umbi bawang Dayak sebagai formulasi penyembuhan luka diabetes mellitus, mengevaluasi karakteristik fisik serta stabilitasnya, dan menentukan konsentrasi optimum yang efektif. Metode: Penelitian kuantitatif secara eksperimen terhadap 18 tikus, menggunakan ekstrak bawang Dayak, Ekstrak dibuat dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Dilanjutkan dengan pembuatan nanoemulgel, nanoemulgel diperoleh dilanjutkan uji aktivitas terhadap tikus diabetes melitus. Tikus dibagi dalam 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok F1 dengan konsentrasi 2,5%, kelompok F2 dengan konsentrasi 5%, kelompok F3 dengan konsentrasi 7,5%, kontrol negative dan kontrol positif. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan nanoemulgel ekstrak umbi bawang Dayak (Eleutherine palmifolia) memiliki aktivitas penutupan luka yang lebih cepat dibandingkan kontrol negatif, serta menunjukkan efektivitas yang setara dengan kontrol positif pada konsentrasi 5%. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa formulasi nanoemulgel ekstrak umbi bawang Dayak (Eleutherine palmifolia) efektif dalam mempercepat penyembuhan luka diabetes mellitus pada tikus putih dan memiliki karakteristik yang stabil secara fisika-kimia.