Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENANAMAN Rizophora mucronata SEBAGAI KEPEDULIAN LINGKUNGAN PESISIR DI DESA KUALA SAMBOJA, KALIMANTAN TIMUR Irwan Ramadhan Ritonga; Iwan Suyatna; Ristiana Eryati; Dewi Embong Bulan; Mohammad Sumiran Paputungan; Irma Suryana; Widya Kusumaningrum; Nurfadilah Nurfadilah; Rani Novia; Ahmad Ahmad
Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 3 (2022): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v9i3.678

Abstract

The condition of the Mahakam Delta area, especially the coastal region of Kuala Samboja, Kutai Kartanegara Regency has been decreased due to coastal abrasion and several human activities. As a result, several ecological and economic functions of the mangrove ecosystem on the coast of Kuala Samboja have been dropped. One of the alternative activities carried out by individuals and groups to protect and improve the coastal environment of Kuala Samboja due to the impact of coastal abrasion and human activities is to plant mangrove seedlings. The purpose of this community service activity was to increase knowledge, awareness and concern by academics and students towards the preservation of the coastal environment in Kutai Kartanegara Regency by planting Rizophora mucronata seeds. The mangrove seedling planting activity was carried out on May 30, 2022 in Kuala Samboja Village, Kutai Kartanegara Regency after the student practical course activities were completed. The method used in this activity is a lecture followed by demonstration activities for planting mangrove seedlings for the participants. The result of this community service activity was the planting of 400 seeds of Rizophora mucronata in areas affected by human exploitation and abrasion in the village of Kuala Samboja. The beach clean-up activities have been carried out by the participants around the planting of mangrove seedlings in order to maintain the cleanliness of the coastal environment by collecting various types of garbage scattered around the beach. Several evaluations of activities from the participants were found from the results of mangrove seedling activities, such as the maintenance process, data collection, and monitoring of mangrove seedlings that may need to be carried out by the participants. Therefore, an evaluation of this activity should be carried out by the activity participants to make the successful planting of mangrove seedlings. In general, the planting of mangrove seedlings may increase the knowledge, awareness and concern of the participants for the mangrove ecosystem in Kuala Samboja village. In addition, the collaboration between lecturers, local government and local communities during the planting of mangrove seedlings on the coast of Kuala Samboja village might preserve the mangrove ecosystem in a sustainable manner.
Identfikasi Jenis Sponge Di Perairan Pulau Panjang Kota Bontang, Kalimantan Timur Nurfadilah Dilah Nurfadilah; Dewi Embong Bulan; Muhammad Syahrir R; Leo Anwar
Jurnal Laot Ilmu Kelautan Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Laot Ilmu Kelautan
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jlik.v5i1.7113

Abstract

Sponge merupakan satu diantara organisme laut yang memiliki pori-pori diseluruh bagian tubuhnya dengan sifat sebagai filter feeder, sponge bisanya dapat ditemukan di ekosistem lamun, terumbu karang dan daerah perairan yang dangkal. Keanekaragaman jenis spons pada suatu habitat umumnya ditentukan oleh kondisi perairan yang jernih dan tidak memiliki arus kuat, sedangkan daerah perairan Pulau Panjang Kota Bontang memiliki tekanan yang besar dari aktivitas manusia seperti pertambangan sehingga penelitian ini perlu dilakukan sebagai data awal untuk mengetahui jenis sponge yang ada di Perairan Kota Boantang. Penelitan ini dilaksanakan pada Agustus 2023 di Peraiaran Pulau Panjang, Kota Bontang. Pengambilan sampel dilakukan pada tiga stasiun tepatnya pada posisi Timur, Selatan dan Barat, dengan menggunakan metode survey secara langsung dari lapangan kemudian diidentifikasi secara deskriptif. Data pengukuran langsung dari lapangan berupa data suhu, salinitas, pH dan DO perairan. Hasil penelitian ini ditemukan 8 spesies sponge yang ada di Perairan Pulau Panjang yaitu berasal dari genus Svenzea, Agelas, Amphimedon, Callyspongia, Aaptos, Pandaros, Tedania, dan Aplysina.
Pemetaan Perubahan Tutupan Lahan Hutan Mangrove di Kawasan Balikpapan Barat Yossy Sihaloho; Abdunnur Abdunnur; Dewi Embong Bulan
Jurnal Kelautan, Lingkungan, dan Perikanan Vol 4 No 1 (2023): MANFISH JOURNAL
Publisher : Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/manfish.v4i1.491

Abstract

Ekosistem mangrove yang ada terus mengalami perubahan selama 20 tahun terakhir. Perubahan ini perlu dipetakan untuk mengetahui letak dan luasan perubahan mangrove di Balikpapan Barat dari tahun 2009 hingga 2015. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan tutupan lahan pada hutan mangrove di kawasan Balikpapan Barat periode 1995-2015. Penelitian ini menggunakan data Penginderaan Jauh yaitu Citra Satelit Landsat 5, Landsat 7 Enhanced Thematic Mapper (ETM+) dan Landsat 8 Operational Land Imager (OLI). Sebaran tutupan lahan mangrove dipetakan secara digital melalui interpretasi citra satelit Landsat 5, Landsat 7 Enhanced Thematic Mapper (ETM+) dan Landsat 8 Operational Land Imager (OLI) menggunakan metode Supervised Classification. Hasil interpretasi tersebut kemudian dipetakan (layout) untuk memberikan informasi agar lebih mudah dibaca dan dipahami. Hasil klasifikasi ini kemudian diuji akurasi lapangan untuk mengetahui dimana terjadi perubahan, pola perubahan dan faktor-faktor penyebab perubahan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan tutupan lahan hutan mangrove/konversi hutan mangrove dari tahun 1995 ke tahun 2015 menjadi vegetasi non-mangrove sebesar 6,97 ha, konversi lahan hutan mangrove menjadi lahan terbuka sebesar 3,44 ha, konversi lahan Lahan hutan mangrove menjadi pemukiman seluas 16,72 ha dan konversi lahan hutan mangrove menjadi badan air seluas 11,40 ha. Perubahan mangrove yang terjadi memiliki pola acak (penyebaran tidak merata) akibat meningkatnya faktor pertumbuhan manusia dan alih fungsi lahan menjadi tambak.
PENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN NILAI MAHASISWA DENGAN METODE PRAKTIKUM Irwan Ramadhan Ritonga; Dewi Embong Bulan; Mohammad Sumiran Paputungan; Nurfadilah Nurfadilah; Irma Suryana; Adnan Adnan; Iwan Suyatna; Ristiana Eryati; Widya Kusumaningrum; Rani Novia; Ahmad Ahmad; Firman Firman; Andi Fitri Sakmiana
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 4 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v4i2.1519

Abstract

Education is one indicator of a country's progress, because it has improved the quality of human resources. One of the Educational activities in the university is joint practicums to improve students' understanding of critical thinking patterns and values. The purpose of this practicum was to examine and analyze the ability of essential patterns of thinking, level of understanding of theory and method, and student learning outcomes as well in the study programme of Marine Science, Mulawarman University. Practicum activities were conducted in Malahing village, Bontang City in November 2022. A total of 52 students took part in the activities. All data in this activity were collected from initial critical thinking skills tests (pre-test) and after (post-test), score from practicum’s report, and participants' perceptual responses in the form of online questionnaires. It was found that the student's critical thinking skills in this activity were in the moderate category based on N-Gains score (0,46). In General, the percentage of understanding and student learning outcomes was in good category (71-84). Based on the student responses, about 92.3% of students were enthusiastic and happy with the practicum learning method. Thus, joint practicum activities might influence increasing student understanding and grades.
JENIS DAN KELIMPAHAN PERIFITON EPIFITIK PADA BATANG ECENG GONDOK (Eichornia crassipes) DI PERAIRAN DANAU SEMAYANG KOTA BANGUN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Syahidul Akbar; Lily Inderia Sari; Dewi Embong Bulan
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v2i1.937

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2017 – April 2018, penentuan stasiun penelitian didasarkan pada kelimpahan tumbuhan eceng gondok di Danau Semayang. Parameter utama adalah jenis dan kelimpahan perifiton epifit pada batang eceng gondok dan parameter sekunder kualitas air di Danau Semayang. Hasil penelitian ditemukan 9 kelas perifiton epifit dengan 83 spesies. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis epifit yang memanfaatkan batang tumbuhan eceng gondok (Eichornia crassipes) sebagai habitatnya, mengetahui kelimpahan, indeks keanekaragaman, keseragaman, dan dominansi serta faktor pembatas yang mempengaruhi kelangsungan hidup perifiton di perairan. batang eceng gondok (Eichornia crassipes). Berdasarkan hasil perhitungan selama penelitian, nilai korelasi antara kerapatan tegakan eceng gondok dengan kelimpahan perifiton ditemukan sangat tinggi (0,9968) pada bulan November. Hasil perhitungan CA Stasiun I terdiri dari 6 kelas dari 24 spesies, Stasiun II terdiri dari 6 kelas dari 34 spesies, Stasiun III terdiri dari 5 kelas dari 24 spesies. Hasil PCA mencirikan Stasiun I dengan nilai kekeruhan yang tinggi di perairan. Stasiun II dengan nilai kedalaman yang tinggi, Stasiun III dengan nilai temperatur air yang tinggi
PERBANDINGAN KEANEKARAGAMAN DIATOM BENTIK PADA SUBSTRAT MAKROPLASTIK DI PULAU PRAMUKA David Diva Wijaya; Dewi Embong Bulan; Arief Rachman
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/mse87d69

Abstract

Mikroalga merupakan mikroorganisme kecil yang ditemukan di perairan laut dan tawar. Mereka memiliki beragam ukuran, bentuk, dan jenis, serta mengandung pigmen klorofil yang memungkinkan mereka melakukan fotosintesis. Mikroorganisme ini sangat peka terhadap perubahan kualitas air, dan kombinasi faktor fisik dan kimia air menyebabkan variasi dominasi mikroalga antar perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis keanekaragaman diatom bentik yang terdapat di dalam ekstrak sampel substrat makroplastik di Pulau Pramuka. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel acak di dua lokasi penelitian dan ekstraksi sampel berdasarkan Metode Ekstraksi Sel Dinoflagellata Bentik dan Metode Ekstraksi Sel Perifiton dari Vegetasi dan Permukaan Substrat Keras di Air Tawar. Parameter yang diamati meliputi Indeks Densitas Plankton dan Indeks Keanekaragaman Plankton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam ekstrak sampel substrat makroplastik terdapat 13 genus fitoplankton bentik Kelas Bacillariophyceae di lokasi Pulau Pramuka.