Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.955
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PESHUM
Nur Akmal
Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Makassar
Humanities Education Social Sciences

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
Hubungan Big Five Personality Dengan Prokrastinasi Akademik Dalam Penyelesaian Tugas Akhir Pada Mahasiswa Di Masa Pandemi Covid-19 Azdira Nurul Ainie; Kurniati Zainuddin; Nur Akmal
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 2: Februari 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v2i2.1361

Abstract

Peneӏitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan big five personaӏity dengan prokrastinasi akademik daӏam penyeӏesaian tugas akhir pada mahasiswa di masa pandemi Covid-19. Peneӏitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik random sampӏing. Responden daӏam peneӏitian ini adaӏah mahasiswa Fakuӏtas Psikoӏogi UNM berjumӏah 310 orang. Instrumen yang digunakan, yaitu Skaӏa Prokrastinasi Akademik dan Big Five Inventory (BFI). Anaӏisis data yang digunakan, yaitu uji Spearman dengan bantuan apӏikasi JASP 0.16.1. Hasiӏ peneӏitian pada uji hipotesis menunjukkan bahwa dimensi openness to experience memiӏiki hubungan positif dengan prokrastinasi akademik (r=0,257 p=0,000), dimensi conscientiousness memiӏiki hubungan negatif dengan prokrastinasi akademik (r=0,010 p=0,868), dimensi extraversion memiӏiki hubungan negatif dengan prokrastinasi akademik (r=-0,111 p=0,052), dimensi agreeabӏeness memiӏiki hubungan positif dengan prokrastinasi akademik (r=0,403 p=0,000), dimensi neuroticism memiӏiki hubungan positif dengan prokrastinasi akademik (r=0,253 p=0,000). Peneӏitian ini berimpӏikasi pada bidang psikoӏogi sosiaӏ dan psikoӏogi pendidikan dan bermanfaat untuk mahasiswa bahwa dengan mengetahui tipe kepribadian dapat mencegah muncuӏnya prokrastinasi akademik.
Intimacy dan Kecemburuan Pada Pasangan Long Distance Marriage Elida Ilma Jamil; Rohmah Rifani; Nur Akmal
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 4: Juni 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v2i4.1806

Abstract

Individu merupakan makhluk sosial yang memiliki kebutuhan akan pasangan, salah satunya pernikahan. Pada pernikahan terdapat fenomena Long Distance Marriage (LDM). Fenomena LDM dapat menjadi faktor terjadinya perceraian. Individu mengalami kondisi stress, kesepian, cemas, emosi yang kurang stabil, dan ragu terhadap pasangan jika berada dalam keadaan berpisah tempat tinggal. Kecemburuan yang tinggi berkaitan dengan konflik yang terjadi dalam hubungan, ketidakamanan, serta berakhirnya hubungan pernikahan. Intensitas ungkapan kecemburuan dan emosional menunjukkan tingkat intimacy yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intimacy dengan kecemburuan pada pasangan LDM. Responden penelitian ini dipilih menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah 241 yang memiliki kriteria sebagai istri yang sedang menjalin pernikahan jarak jauh dengan pasangan. Alat ukur kecemburuan yang digunakan adalah multidimensional jealousy scale (MJS) dengan reliabilitas 0,787 dan loading faktor 0,538-0,967 dan skala intimacy dengan reliabilitas 0,944 dan loading faktor 0,552-0,841. Hasil analisis data dengan Spearman’s rho menunjukkan nilai r=-0,141 dengan (p)=0,029. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara intimacy dengan kecemburuan pada pasangan LDM. Artinya semakin intim hubungan yang terjalin maka kecemburuan akan semakin rendah. Hasil penelitian ini berindikasi bahwa perlunya sosialisasi bagi pasangan LDM dalam meningkatkan intimacy dalam hubungan untuk mengendalikan kecemburuan yang akan timbul dalam hubungan pernikahan.
Hubungan antara Self-Efficacy dengan Student Engagement pada Siswa MAN Pinrang Amirah Ansyar; Dian Novita Siswanti; Nur Akmal
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 5: Agustus 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v2i5.2202

Abstract

The progress of a country can be seen in the quality of education in that country. Active involvement of students in the school environment is very important. Active student involvement is called student engagement. Low student engagement will have an impact on low learning achievement and are more likely to experience frustration and receive negative responses from the teacher. Student engagement in students is influenced by many things, one of the factors of individual factors is that students must have self-efficacy. The purpose of this study was to determine the relationship between self-efficacy and student engagement in MAN Pinrang students. This research uses quantitative methods. Respondents in this study were 234 students who were obtained using random sampling techniques. This study was measured using a scale of self-efficacy and student engagement. The analysis used in this study is the Spearman Rho correlation with the help of SPSS 25.0 for windows. The results of this study indicate that the significant value is p = 0.000 (p <0.05) and the correlation coefficient is r = 0.406. Thus there is a positive relationship between selfefficacy and student engagement. A positive r value means that the higher the selfefficacy, the higher the student engagement
Co-Authors Amirah Ansyar Andi Saputri Dilla Azdira Nurul Ainie Dian Novita Siswanti Elida Ilma Jamil Kurniati Zainuddin M. Ahkam Alwi Nabila Putri Audyssa Mulfi Nur Afif Nurfitriany Fakhry Riska Sriwana Rohmah Rifani Wa Ode Marwa Samsalwa