Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Upgrading Tata Kelola Perguruan Tinggi Baru di ITBK Muhammadiyah Muna Barat Sulawesi Tenggara Dwi Cahyono; Rasid Rasid; La Ode Muhammad Ady Ardyawan; Evi Lestari; Muh. Bayu
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 1 (2023): JAMSI - Januari 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.659

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini melalui Upgrading Tata Kelola Perguruan Tinggi sangat diperlukan untuk meningkatkan pemahaman dan praktik pengelolaan perguruan tinggi, serta meningkatkan SPMI perguruan tinggi agar bisa secepatnya meningkatkan kepuasan orang tua mahasiswa, mahasiswa, dosen serta tenaga kependidikan. Terbukti pemahaman dari materi yang di sampaikan seperti (1) Sosialisasi Lima Permendikbud Sebagai Payung Hukum Kampus Merdeka (2) Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) (3) Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi, meningkat secara cukup signifikan setelah mengikuti ugrading ini. Di masa yang akan datang, pengabdian semacam ini dapat diperluas konteksnya untuk mendapatkan luaran yang lebih komprehensif, misalnya pelatihan akreditasi yang berbasis BAN PT atau Lembaga Akreditasi Mandiri.
Manajemen Pembelajaran Keaksaraan Fungsional berbasis Duabelas Kompetensi (Survey di Kota Kendari, Kabupaten Muna, Muna Barat, Konawe, dan Konawe Kepulaun) Rasid Rasid
Jurnal Ilmu Manajemen Sosial Humaniora (JIMSH) Vol. 5 No. 1 (2023): Februari 2023, Jurnal Ilmu Manajemen Sosial Humaniora (JIMSH)
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/jimsh.v5i1.905

Abstract

Pendidikan literacy didefenisikan sebagai net generation untuk mempersiapkan warga belajar baik dalam kepentingan masa kini maupun kepentingan masa datang untuk berkomunikasi yang serba kompleks. Oleh karena itu, pembelajaran berhubungan berbagai faktor, terutama pemberian motivasi dan pokok-pokok materi. Warga belajar masuk Pathway (pendalaman bahasa pada berbagai jenjang) kepada enam tingkatan mulai dari level bahasa tradisional, pengembangan bahasa melalui latihan, seni bahasa, maju, hingga level tingkat tinggi yang didukung oleh pendidikan. Pelaksanaan program pembelajaran keaksaraan fungsional orang dewasa diperlukan gerakan baru membaca untuk mengetahui jendela dunia dan ilmu pengetahuan, perkembangan individu, kelompok, masyarakat lokal, dan nasional dan global.
Aksi Bersih Pantai (Toronipa) bersama Civitas Akademika untuk Lingkungan yang Lebih Bersahabat Nasir Nasir; Abubakar Abubakar; Rasid Rasid; Ridwan Deluma; Hasniati Hasniati; Ririk Ririk; Multi Mokodompit; Yullyatty Bian; Yulinda Puspitasari; Asman Jaya; Juhadira Juhadira; Kasmawati Kasmawati; Rahma Rahma; Wa Ode Nurdarma Alisafitri; Siti Sundari Arif; Wa Ode Linda Sawitri; Muhammad Najir; Asthuty Yuni Syam; Ade Abriawan Bambi; Salnia Salnia; Irma Suryani
Amaliah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LP3M, Universitas Muhammadiyah Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/amaliah.v7i2.1076

Abstract

Artikel ini membahas kegiatan "Aksi Bersih Pantai (Toronipa)" yang melibatkan mahasiswa dan dosen Magister Administrasi Pendidikan dari Universitas Muhammadiyah Kendari. Kegiatan ini didasarkan pada kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, khususnya di sekitar obyek wisata Pantai Toronipa. Rasional kegiatan ini adalah untuk menjawab tantangan kerusakan lingkungan dan melibatkan aktif seluruh civitas akademika dalam menjaga kebersihan dan keindahan pantai sebagai aset alam yang berharga. Metode pelaksanaan kegiatan melibatkan perencanaan yang matang dan partisipasi aktif dari mahasiswa dan dosen Magister Administrasi Pendidikan. Kegiatan dimulai dengan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan memotivasi partisipan. Selanjutnya, dilakukan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan komunitas sekitar. Pelaksanaan Aksi Bersih Pantai melibatkan kegiatan pembersihan sampah di sepanjang pantai, identifikasi dan pemilahan jenis sampah, serta upaya edukasi terhadap masyarakat sekitar. Hasil pelaksanaan kegiatan ini mencakup pencapaian konkrit dalam pelestarian lingkungan sekitar Pantai Toronipa. Sampah-sampah plastik dan non-plastik berhasil dikumpulkan dan didaur ulang, memberikan dampak positif pada kebersihan pantai dan ekosistem laut. Selain itu, melalui kegiatan edukasi, masyarakat sekitar mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya menjaga kebersihan pantai dan dampak positifnya terhadap kehidupan sehari-hari. Dari segi sosial, kegiatan ini memperkuat solidaritas dan kebersamaan antara mahasiswa dan dosen Magister Administrasi Pendidikan. Dalam jangka panjang, Aksi Bersih Pantai ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kegiatan serupa di wilayah lain dan memberikan kontribusi pada pembentukan karakter mahasiswa sebagai agen perubahan yang peduli lingkungan.
Manajemen Pembelajaran Keaksaraan Fungsional berbasis Duabelas Kompetensi (Survey di Kota Kendari, Kabupaten Muna, Muna Barat, Konawe, dan Konawe Kepulaun) Rasid Rasid; Nasir Nasir
Jurnal Ilmu Manajemen Sosial Humaniora (JIMSH) Vol. 5 No. 1 (2023): Februari, Jurnal Ilmu Manajemen Sosial Humaniora (JIMSH)
Publisher : LP3M, Universitas Muhammadiyah Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Literacy education is defined as the net generation's preparation for learning in both current and future interests, to communicate in a complex world. Therefore, learning is related to various factors, especially motivation and subject matter. Learners enter the Pathway (language deepening at various levels) at six levels starting from traditional language level, language development through exercises, language arts, advanced, up to high-level supported by education. The implementation of functional literacy programs for adults requires a new movement of reading to understand the window of the world and knowledge, individual, group, local, national and global development.