Faizal Agung Riyadi
Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral, UPN “Veteran” Yogyakarta

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

DESAIN SALURAN TERBUKA BERBASIS MICROSOFT EXCEL: Perhitungan dan Pemodelan yang Praktis dan Effisien Faizal Agung Riyadi; Cahyadi, Tedy Agung; Nurkhamim; Supandi
KURVATEK Vol 4 No 2 (2019): November 2019
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33579/krvtk.v4i2.1563

Abstract

A channel is constructed as a media for water to flow. Phases of plan, design, and construction of a channel require a lot of time, effort, and budget. Design and construction of a channel need to be suited to certain requirements and characteristics of the location. Changes of design parameters often occurred as a result of technical and economical considerations. It leads to changes of channel design to adapt to the new parameters. Hence, the needs of tool to ease the calculation of channel design. Required parameters for channel design calculations are flow (Q), Chezy’s resistance factor (C), Darcy-Weisbach’s coefficient (f), atau Manning’s roughness factor (n), and the channel base gradient (i). The objective of this research are channel design calculations and modelling, in addition profide a tool which is practical and easy to use. The methods are Chezy, Darchy-Weisbach, and Manning formula to calculate the design of varied channel type using Microsoft Excel software. Determinations of Chezy’s resistance factor (C), Darcy-Weisbach’s coefficient (f), can be related to Manning’s roughness factor (n) value. Manning’s roughness factor (n) can be estimated from the size of channel bed’s lining material particles (d) using certain formula or define the value dirrectly from Manning’s roughness factor table.The result of this research including a tool for open channel design calculation and modelling“Kalkulator Desain Saluran – FAR”. The writers propose a new formula to estimate Manning’s roughness factor (n) value from the size of channel bed’s lining material particles (d). In addition, the writers propose formulas to directly calculate water level on the channel geometry section (y). The formula include coefficient of α which is based on relations of channel geometry parameters in to the formula of Chezy, Darchy-Weisbach, and Manning.
Analisis Pengaruh Geometri Jalan Angkut Terhadap Produktivitas Alat Angkut Di PT Jomima Baramulia Abadi Site Bangun Olah Sarana Sukses, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur Yovan Adiel Natanael; Nurkhamim Nurkhamim; Dwi Poetranto WA; Faizal Agung Riyadi
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol 8, No 2 (2023): Januari
Publisher : UPN Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v8i2.9152

Abstract

PT. Jomima Baramulia Abadi adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi batubara, PT JBA menggunakan kombinasi alat mekanis untuk melakukan kegiatan penambangan guna mencapai target produksi yaitu sebesar 210.000 BCM/bulan. Alat mekanis yang digunakan dalam kegiatan penggalian dan pemuatan yaitu Excavator Doosan DX 800 LC, sedangkan alat angkut yang diguanakan adalah Dump Truck Sany SKT 80 S. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah belum tercapainya target produksi sebesar 210.000 BCM/bulan. Data aktual dari hasil penelitian, produksi saat ini masih sebesar 61.254 BCM/bulan untuk alat muat. Untuk target produksi yang ditetapkan perusahaan belum tercapai, maka dilakukan upaya analisis penyebab tidak tercapainya target produksi. Upaya peningkatan produksi penambangan batubara dilakukan dengan memperbaiki geometri jalan, penambahan alat angkut dan melakukan penekanan terhadap waktu edar alat mekanis. Setelah dilakukan perbaikan pada waktu edar dan penambahan jumlah curah, waktu edar alat angkut meningkat dari 11,43 menit menjadi 9,69 menit untuk satu kali ritase. Produksi alat gali muat meningkat menjadi 301,050 BCM/bulan yang awalnya 61,254 BCM/bulan dan produksi alat angkut 317,640 BCM/bulan yang awalnya BCM/bulan 64,632 BCM/bulan.
Analisis Dampak Pemompaan Terhadap Kondisi Muka Air Tanah Dengan Finite Element Method Faizal Agung Riyadi
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol 9, No 1 (2023): Juli 2023
Publisher : UPN Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v9i1.10537

Abstract

Air tanah merupakan bagian dari sumber daya alam dan merupakan unsur yang penting serta diperlukan untuk hajat hidup orang banyak. Pengelolaan terhadap pemanfaatan air tanah harus memperhatikan keberlangsungan sumberdaya yang ada, untuk memenuhi kebutuhan rakyat atas air. Dalam melaksanakan pengelolaan sumberdaya air tanah, perlu adanya upaya merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air tanah, serta pengendalian daya rusak air. Dalam rangka perencanaan dan pelaksanaan pemanfaatan sumberdaya air tanah diperlukan suatu upaya pemantauan dan evaluasi pengelolaan sumber daya air supaya dapat terlaksana secara optimal. Selain itu, dampak yang ditimbulkan akibat pemanfaatan yang dilakukan dapat diminimalisir. Dalam rangka mengurangi dampak pemanfaatan air tanah perlu dilakukan kajian terkait dengan dampak pemompaan terhadap penurunan muka air tanah. Penurunan dan perubahan muka air tanah dapat terjadi dengan pola dan jarak tertentu. Penurunan muka air tanah terjadi secara bertahap membentuk suatu kerucut air tanah (cone of depression) dengan lokasi sumur yang dipompa sebagai pusat kerucut. Luas dampak penurunan terkorelasi dengan jarak radius pengaruh (radius of influence) penurunan muka air tanah serta seberapa besar penurunan muka air tanah (drawdown) pada radius tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk memodelkan dan mengevaluasi penurunan muka air tanah akibat pemompaan, radius of influence dan cone of depression, serta potensi settlement akibat pemompaan, serta memberikan saran atau rekomendasi terhadap rencana pemantauan air tanah selama kegiatan pemompaan air tanah dilakukan. Analisis kondisi air tanah terhadap air tanah dilakukan dengan menggunakan metode transient groundwater finite element analysis (TGFEA) menggunakan perangkat lunak Rocscience: Slide. Sementara itu,  analisis potensi settlement (displacement) dilakukan dengan finite element method (FEM) menggunakan perangkat lunak Rocscience: Phase 2. 
Penentuan Tinggi Tanggul Penahan Banjir Berdasarkan Model Sejarah Tinggi Air Sungai dan Data Curah Hujan Faizal Agung Riyadi; Shenny Linggasari; Heru Suharyadi
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol 8, No 2 (2023): Januari
Publisher : UPN Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v8i2.9155

Abstract

Keberlanjutan suatu operasi penambangan tidak terlepas dari banyak aspek dalam tahap perencanaan dan rencana yang sesuai untuk mengatasi potensi permasalahan yang ada, salah satunya adalah aspek hidrologi. Salah satu hal yang menjadi perhatian dalam suatu masalah hidrologi adalah terkait dengan drainase dan upaya untuk mengantisipasi potensi masalah yang dapat timbul saat penambangan berlangsung. Pada daerah yang dekat dengan sungai, potensi luapan sungai atau banjir menjadi hal yang sangat penting dan perlu diantisipasi dalam perencanaan tambang. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan membuat tanggul untuk menghalau luapan air atau banjir dari aliran sungai memasuki wilayah tambang. Penelitian ini akan membahas suatu metode yang diajukan untuk memprediksi kebutuhan tinggi tanggul dengan cara mengkorelasikan data sejarah banjir dan curah hujan. Dengan adanya model fungsi antara curah hujan dengan tinggi elevasi air sungai, diharapkan mampu memberikan petunjuk terkait dengan kebutuhan tanggul yang diperlukan untuk mengantisipasi luapan air sungai dan banjir di sekitar daerah penelitian.
Kajian Rencana Reklamasi pada Area Penambangan Batubara PT. ABC di Kecamatan Laung Tuhup dan Barito Tuhup Raya, Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Kristanto Jiwo Saputro; Hendy Roesma Wardhana; Faizal Agung Riyadi
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol 8, No 2 (2023): Januari
Publisher : UPN Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v8i2.9156

Abstract

Kegiatan Reklamasi pada kegiatan pertambangan mineral dan batubara merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan. Dasar dari pelaksanaan kegiatan kegiatan reklamasi tersebut adalah peraturan menteri ESDM no 1827 tahun 2018 tentang teknis kaidah pertambangan yang baik. PT. ABC selaku perusahaan tambang batubara yang memiliki rencana untuk melakukan perencanaan terhadap kegiatan reklamasi terhadap lahan bekas tambang. Rencana reklamasi tersebut disusun selama lima tahun yaitu dari tahun 2022-2026 dengan total luas lahan bekas tambang yang akan direklamasi sebesar 56,48 ha. Kegiatan reklamasi yang dilakukan adalah penataan lahan dan revegetasi. Penataan lahan dilakukan dengan menggunakan peralatan mekanis berupa 1 buah dozer Komatsu D7G, 5 buah dump truck Hino FM 260, dan 2 buah excavator Komatsu PC 200. Kegiatan revegetasi yang dilakukan adalah penanaman tanaman perintis berupa legume cover crop (LCC) atau famili polongan kemudian dilakukan penanaman pohon sengon. Dari kedua kegiatan tersebut didapatkan besar biaya langsung sejumlah Rp 3.220.195.600,00. Dari perhitungan biaya langsung tersebut didapatkan jumlah biaya tidak langsung sebesar Rp844.574.344,00 sehingga didapatkan total biaya reklamasi sebesar Rp4.064.769.944,00.
IDENTIFIKASI AIR DIBAWAH BATUGAMPING MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITY 2D DAN VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING DI KABUPATEN ACEH SELATAN Amdad, Ali; winda, Winda; Nusanto, Gunawan; Saputro, Kristanto Jiwo; Lusantono, Oktarian Wisnu; Riyadi, Faizal Agung
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol 9, No 2 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v9i2.11870

Abstract

Wilayah batugamping di daerah Aceh Selatan memiliki morfologi dengan banyaknya bukit-bukit berbentuk melingkar serta diameter lembah-lembah ratusan meter hingga puluhan kilometer. Pada wilayah ini CV. Berkah Alam Sejahtera melakukan eksplorasi dengan pemboran pada daerah yang telah dianggap prospek dan menemukan hasil adanya gua-gua yang diduga air pada lapisan bawah permukaannya di kedalaman 200 m. Namun jika semua eksplorasi dilakukan dengan pemboran maka akan memerlukan biaya yang besar dan waktu yang lama sehingga solusi yang dilakukan adalah mencari metoda yang relatif cepat dan lebih efesien untuk mengatasi permasalahan gua-gua yang ditemukan. Selain itu munculnya sumber air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari oleh masyarakat sekitar harus terjamin kelancarannyaDari permasalahan tersebut ditemukan metode yang cocok untuk mendeteksi lapisan bawah permukaan seperti gua-gua dan aliran air bawah permukaan . Metode tersebut yaitu metode pengukuran geolistrik resistivity dengan mengunakan konfigurasi pole-pole. Alasan mengunakan konfigurasi pole-pole karena konfugurasi ini yang dapat mendeteksi lapisan bawah permukaan yang paling dalam dibandingkan dengan metode konfigurasi lainnya dan konfigurasi pole-pole ini juga cocok digunakan untuk lapisan batuan sedimen layer yang sejenis.Hasil analisis data dan pengolahan data geolistrik yang telah dilakukan ditemukan bahwa pada penelitian ini terdapat aliran air bawah tanah dalam rongga yang besar di sebelah utara daerah penelitian yang mengalir dari dolina, kemudian dari dolina utara tersebut mengalir berputar ke timur, selanjutnya mengalir ke arah selatan. Zona kering usulan daerah penambangan pada penelitian ini terbagi menjadi 3 daerah zona yaitu zona pertama memiliki luas area 84,17 Ha, zona kedua memiliki luas area 95,51 Ha dan zona ketiga memiliki luas daerah 31,01 Ha dengan total luas 210.69 Ha. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menyelesaian permasalahan yang ada dan dapat mempertahankan jalur air bawah permukaan pada daerah penelitian sehingga kebutuhan air pada masyarakat tetap terpenuhi.
ANALISIS HIDROLOGI MENGGUNAKAN METODE RASIONAL DAN NAKAYASU UNTUK SISTEM PENYALIRAN TAMBANG PADA PT. TRUBAINDO COAL MINING,KABUPATEN KUTAI BARAT, PROPINSI KALIMANTAN TIMUR Prawira, Hadi; Rosadi, Peter Eka; Cahyadi, Tedy Agung; Riyadi, Faizal Agung; Herniti, Dwi
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol 10, No 1 (2024): Juli 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v10i1.13238

Abstract

Analisis hidrologi merupakan tahap yang penting dalam merancang sistem penyaliran tambang. Pada daerah penelitian, potensi banjir di area pemuatan (loading) akibat akumulasi air hujan memerlukan evaluasi hidrologi terhadap infrastruktur drainase tambang. Sementara itu, keberadaan air tanah juga menjadi masalah dan perlu ditangani dengan baik. Metode rasional umumnya digunakan untuk analisis hidrologi, mengingat kesesuaiannya untuk area operasi tambang yang relatif kecil. Selain itu, alternatif lainnya adalah dengan menggunakan metode Nakayasu. Dengan menerapkan dan membandingkan hasil perhitungan dengan kedua metode tersebut dapat membantu merancang dimensi saluran terbuka yang lebih sesuai untuk menangani air potensi air limpasan yang dapat mengganggu operasi penambangan. Analisis curah hujan menggunakan distribusi Gumbel dilakukan terhadap data dari 10 tahun terakhir (2013 - 2022) untuk periode ulang hujan 3 tahun, memperoleh hasil curah hujan harian terencana sebesar 148,97 mm/hari dan intensitas curah hujan sebesar 20,79 mm/jam, dan risiko hidrologi sebesar 86,8%. Daerah tangkapan hujan (DTH) di lokasi dibagi menjadi dua bagian: dalam area tambang (DTH I) dan di luar area tambang, yang terbagi lagi menjadi DTH II, DTH III, dan DTH IV. Nilai debit limpasan metode rasional adalah 2,7051 m³/detik, 1,2485 m³/detik, 0,7976 m³/detik, dan 0,7630 m³/detik, sedangkan hasil metode Nakayasu adalah 3,6446 m³/detik, 5,2492 m³/detik, 3,3523 m³/detik, dan 3,2654 m³/detik.