Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Kajian Teknis Produksi Alat Gali Muat Dan Alat Angkut Pada Kegiatan Pengupasan Overburden Di Pit Blok 4 PT Inti Bara Perdana, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu Sabrina Sabrina; Ketut Gunawan; Barlian Dwinagara; Inmarlinianto Inmarlinianto; Kristanto Jiwo Saputro
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol 9, No 1 (2023): Juli 2023
Publisher : UPN Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v9i1.10523

Abstract

PT Inti Bara Perdana (PT IBP) merupakan salah satu perusahaan pertambangan dengan komoditas batubara yang berada di Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi nilai produksi alat mekanis yang digunakan dalam pengupasan lapisan tanah penutup di tambang batubara Pit Blok 4 PT IBP. Target produksi sebesar 766.800 BCM/bulan yang ditetapkan pada bulan Januari 2023 tidak tercapai pada tiga unit excavator Caterpillar 395, yang merupakan unit terbesar perusahaan. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi literatur, pengambilan data primer dan sekunder melalui observasi lapangan, serta pengolahan dan analisis data untuk menemukan solusi terhadap masalah yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai produksi alat gali muat dan alat angkut pada pengupasan overburden hanya mencapai 70% dan 69% dari target yang ditetapkan. Untuk meningkatkan produksi alat, dilakukan beberapa upaya perbaikan. Pertama, dilakukan perbaikan front penambangan dan menerapkan metode pemuatan double back-up loading. Selain itu, dilakukan penambahan jumlah curah pemuatan alat angkut pada fleet 2 dan fleet 3. Selanjutnya, dilakukan perbaikan lebar jalan angkut untuk meningkatkan waktu edar alat angkut, serta menggunakan simulasi rimpull untuk memperoleh nilai travel time baru. Setelah implementasi upaya perbaikan tersebut, hasil produksi secara teoritis mengalami peningkatan. Nilai produksi alat gali muat meningkat menjadi 775.106,35 BCM/bulan, sementara nilai produksi alat angkut meningkat menjadi 767.741,20 BCM/bulan. Persentase pencapaian produksi setelah perbaikan mencapai 101% dan 100% dari target produksi yang ditetapkan. Penelitian ini memberikan rekomendasi perbaikan terhadap faktor-faktor yang menyebabkan ketidakcapaian target produksi. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh PT IBP untuk meningkatkan nilai produksi alat pada setiap fleet penambangan, mencapai target produksi yang ditetapkan, dan mengatasi masalah yang dihadapi.
Kajian Rencana Reklamasi pada Area Penambangan Batubara PT. ABC di Kecamatan Laung Tuhup dan Barito Tuhup Raya, Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Kristanto Jiwo Saputro; Hendy Roesma Wardhana; Faizal Agung Riyadi
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol 8, No 2 (2023): Januari
Publisher : UPN Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v8i2.9156

Abstract

Kegiatan Reklamasi pada kegiatan pertambangan mineral dan batubara merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan. Dasar dari pelaksanaan kegiatan kegiatan reklamasi tersebut adalah peraturan menteri ESDM no 1827 tahun 2018 tentang teknis kaidah pertambangan yang baik. PT. ABC selaku perusahaan tambang batubara yang memiliki rencana untuk melakukan perencanaan terhadap kegiatan reklamasi terhadap lahan bekas tambang. Rencana reklamasi tersebut disusun selama lima tahun yaitu dari tahun 2022-2026 dengan total luas lahan bekas tambang yang akan direklamasi sebesar 56,48 ha. Kegiatan reklamasi yang dilakukan adalah penataan lahan dan revegetasi. Penataan lahan dilakukan dengan menggunakan peralatan mekanis berupa 1 buah dozer Komatsu D7G, 5 buah dump truck Hino FM 260, dan 2 buah excavator Komatsu PC 200. Kegiatan revegetasi yang dilakukan adalah penanaman tanaman perintis berupa legume cover crop (LCC) atau famili polongan kemudian dilakukan penanaman pohon sengon. Dari kedua kegiatan tersebut didapatkan besar biaya langsung sejumlah Rp 3.220.195.600,00. Dari perhitungan biaya langsung tersebut didapatkan jumlah biaya tidak langsung sebesar Rp844.574.344,00 sehingga didapatkan total biaya reklamasi sebesar Rp4.064.769.944,00.
IDENTIFIKASI AIR DIBAWAH BATUGAMPING MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITY 2D DAN VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING DI KABUPATEN ACEH SELATAN Amdad, Ali; winda, Winda; Nusanto, Gunawan; Saputro, Kristanto Jiwo; Lusantono, Oktarian Wisnu; Riyadi, Faizal Agung
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol 9, No 2 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v9i2.11870

Abstract

Wilayah batugamping di daerah Aceh Selatan memiliki morfologi dengan banyaknya bukit-bukit berbentuk melingkar serta diameter lembah-lembah ratusan meter hingga puluhan kilometer. Pada wilayah ini CV. Berkah Alam Sejahtera melakukan eksplorasi dengan pemboran pada daerah yang telah dianggap prospek dan menemukan hasil adanya gua-gua yang diduga air pada lapisan bawah permukaannya di kedalaman 200 m. Namun jika semua eksplorasi dilakukan dengan pemboran maka akan memerlukan biaya yang besar dan waktu yang lama sehingga solusi yang dilakukan adalah mencari metoda yang relatif cepat dan lebih efesien untuk mengatasi permasalahan gua-gua yang ditemukan. Selain itu munculnya sumber air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari oleh masyarakat sekitar harus terjamin kelancarannyaDari permasalahan tersebut ditemukan metode yang cocok untuk mendeteksi lapisan bawah permukaan seperti gua-gua dan aliran air bawah permukaan . Metode tersebut yaitu metode pengukuran geolistrik resistivity dengan mengunakan konfigurasi pole-pole. Alasan mengunakan konfigurasi pole-pole karena konfugurasi ini yang dapat mendeteksi lapisan bawah permukaan yang paling dalam dibandingkan dengan metode konfigurasi lainnya dan konfigurasi pole-pole ini juga cocok digunakan untuk lapisan batuan sedimen layer yang sejenis.Hasil analisis data dan pengolahan data geolistrik yang telah dilakukan ditemukan bahwa pada penelitian ini terdapat aliran air bawah tanah dalam rongga yang besar di sebelah utara daerah penelitian yang mengalir dari dolina, kemudian dari dolina utara tersebut mengalir berputar ke timur, selanjutnya mengalir ke arah selatan. Zona kering usulan daerah penambangan pada penelitian ini terbagi menjadi 3 daerah zona yaitu zona pertama memiliki luas area 84,17 Ha, zona kedua memiliki luas area 95,51 Ha dan zona ketiga memiliki luas daerah 31,01 Ha dengan total luas 210.69 Ha. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menyelesaian permasalahan yang ada dan dapat mempertahankan jalur air bawah permukaan pada daerah penelitian sehingga kebutuhan air pada masyarakat tetap terpenuhi.
EVALUASI PERBANDINGAN KADAR BIJIH NIKEL ANTARA DATA BLOCK MODEL DENGAN AKTUAL PENAMBANGAN PT. BUKIT MAKMUR ISTINDO NIKELTAMA, PIT C BLOK KEUNO, KABUPATEN MOROWALI UTARA PROVINSI SULAWESI TENGAH Anggara, Adi Surya Tirta; Winarno, Eddy; Nusanto, Gunawan; Winda, Winda; Saputro, Kristanto Jiwo
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol 10, No 1 (2024): Juli 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v10i1.13242

Abstract

PT Bukit Makmur Istindo Nikeltama (PT BUMANIK) merupakan perusahaan tambang yang melakukan aktivitas penambangan pada bahan galian nikel Laterit di Kabupaten Morowali Utara. Hasil peninjauan sejarah data rekonsiliasi kadar nikel dan tonase didapatkan sebuah perbedaan yang signifikan antara data hasil rancangan dan data aktual penambangan. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbandingan antara data block model dan data aktual penambangan untuk mencari faktor-faktor yang mempengaruhi perbuahan kadar nikel dan tonase. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kenaikan tonase dari hasil block model terhadap tumpukan ETO sebesar 20.46% dan terjadi penurunan kadar nikel sebesar 1,96% Ni dari data block model dibandingkan dengan hasil uji laboratorium 1,69% Ni, dengan perbedaan 12,89%. Kenaikan tonase dipengaruhi oleh ukuran block model dan adanya material bukan ore yang tercampur pada proses penambangan. Terjadinya penurunan kadar dipengaruhi oleh material ore yang sangat heterogen, terdapat material bukan ore yang ikut tertambang dan terangkut ke ETO. Berdasarkan analisis tersebut, perlu dilakukan pengkajian ulang terhadap ukuran block pada rancangan yang telah dibuat dan melakukan evaluasi pada tahapan penambangan dan pengambilan sampel untuk meminimalkan terjadinya perubahan tonase dan kadar nikel yang signifikan.
EVALUASI PRODUKSI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT DENGAN METODE REGRESI LINEAR BERGANDA PADA PENGUPASAN LUMPUR ASLI DI PIT 40 SOUTH SENTUK, PT MULTI HARAPAN UTAMA, KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR Setiaji, Didit Adi; Nurkhamim, Nurkhamim; Sudaryanto, Sudaryanto; Saputro, Kristanto Jiwo; Mardiah, Mardiah
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol 9, No 2 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v9i2.11873

Abstract

Masalah yang sering dihadapi oleh perusahaan tambang batubara adalah tidak tercapainya target produsi dari alat-alat mekanis yang digunakan oleh perusahaan. Permasalahan yang terjadi di PT Multi Harapan Utama pit 40 South Sentuk saat ini adalah tidak tercapainya target produksi dari alat muat Komatsu PC 1250-8R dan alat angkut Komatsu HD 785-7 yang digunakan dalam kegiatan pengupasan lumpur asli dengan target produksi sebesar 561.520 bcm/bulan untuk bulan Juni 2023. Produksi bulan Juni hanya sebesar 410.493 bcm yang berarti hanya sekitar 73% dari target produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji produktivitas alat mekanis yang digunakan, menganalisis variabel yang paling berpengaruh terhadap nilai produktivitas, serta mengupayakan peningkatan produksi dan efisiensi penggunaan alat mekanis. Metode penelitian yang dilakukan diawali dengan studi literatur, observasi lapangan untuk pengambilan data primer dan sekunder secara langsung di lapangan. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dan dianalisis sehingga didapatkan alternatif penyelesaian masalah, serta mengamati perubahan nilai produktivitas alat setelah dilakukan perbaikan terhadap masalah yang terjadi. Digunakan analisis regresi linear berganda untuk menganalisis variabel yang paling berpengaruh terhadap nilai produktivitas alat mekanis. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu berdasarkan perhitungan teoritis diketahui nilai produksi alat mekanis sebesar 284.722 bcm/bulan untuk 3 unit alat muat dan 407.855,14 bcm/bulan untuk 18 unit alat angkut. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap nilai produktivitas alat mekanis adalah parameter efisiensi kerja dengan nilai R2 sebesar 0,63 pada alat muat dan 0,65 pada alat angkut serta koefisien regresi sebesar 525,08 pada alat muat dan 101,90 pada alat angkut. Upaya peningkatan produksi yang dilakukan yaitu dengan meningkatkan volume pemuatan per curah alat muat, memperbaiki hambatan kerja yang terjadi, serta menyesuaikan jumlah kebutuhan alat angkut sehingga menghasilkan pengaruh signifikan terhadap peningkatan kemampuan produksi. Perubahan hasil produksi alat muat excavator Komatsu PC 1250 dari 284.722 bcm/bulan menjadi sebesar 562.652,85 bcm/bulan dan alat angkut rigid dump truck Komatsu HD 785 dari 407.855,14 bcm/bulan menjadi sebesar 565.814,71 bcm/bulan. Dengan demikian, diperoleh secara teoritis bahwa kemampuan dan ketersedian alat mekanis setelah dilakukan evaluasi mampu mencapai target produksi 561.520 bcm untuk bulan Juni 2023 yang telah ditetapkan oleh perusahaan. 
EVALUASI PERBANDINGAN KADAR BIJIH NIKEL ANTARA DATA BLOCK MODEL DENGAN AKTUAL PENAMBANGAN PT. BUKIT MAKMUR ISTINDO NIKELTAMA, PIT C BLOK KEUNO, KABUPATEN MOROWALI UTARA PROVINSI SULAWESI TENGAH Anggara, Adi Surya Tirta; Winarno, Eddy; Nusanto, Gunawan; Winda, Winda; Saputro, Kristanto Jiwo
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol. 10 No. 1 (2024): Juli 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v10i1.13242

Abstract

PT Bukit Makmur Istindo Nikeltama (PT BUMANIK) merupakan perusahaan tambang yang melakukan aktivitas penambangan pada bahan galian nikel Laterit di Kabupaten Morowali Utara. Hasil peninjauan sejarah data rekonsiliasi kadar nikel dan tonase didapatkan sebuah perbedaan yang signifikan antara data hasil rancangan dan data aktual penambangan. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbandingan antara data block model dan data aktual penambangan untuk mencari faktor-faktor yang mempengaruhi perbuahan kadar nikel dan tonase. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kenaikan tonase dari hasil block model terhadap tumpukan ETO sebesar 20.46% dan terjadi penurunan kadar nikel sebesar 1,96% Ni dari data block model dibandingkan dengan hasil uji laboratorium 1,69% Ni, dengan perbedaan 12,89%. Kenaikan tonase dipengaruhi oleh ukuran block model dan adanya material bukan ore yang tercampur pada proses penambangan. Terjadinya penurunan kadar dipengaruhi oleh material ore yang sangat heterogen, terdapat material bukan ore yang ikut tertambang dan terangkut ke ETO. Berdasarkan analisis tersebut, perlu dilakukan pengkajian ulang terhadap ukuran block pada rancangan yang telah dibuat dan melakukan evaluasi pada tahapan penambangan dan pengambilan sampel untuk meminimalkan terjadinya perubahan tonase dan kadar nikel yang signifikan.
Kajian Teknis Alat Muat dan Alat Angkut Untuk Memenuhi Target Produksi Pada Penambangan di PT Hillconjaya Sakti Jobsite PT Weda Bay Nickel, Lelilef, Halmahera Tengah, Maluku Utara Damanik, Lewi Agri Syebat; Inmarlinianto, Inmarlinianto; Nusanto, Gunawan; Waluyo Adji, Dwi Poetranto; Saputro, Kristanto Jiwo
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol. 10 No. 2 (2025): Januari 2025
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v10i2.14551

Abstract

PT. Hillconjaya Sakti is a company that focuses on the nickel ore mining industry sector. This company is located in Lelilef Village, Weda Tengah District, Central Halmahera Regency, North Maluku Province. PT. Hillconjaya Sakti has a production target of 115,000 tons/month for one working fleet to transport nickel ore from the mining front to the stockpile/TOS. In nickel ore mining activities, mechanical equipment is needed such as loading equipment and transportation equipment. Production produced by loading equipment was 105.834,33 tons/month or 92,03% of the production target, while articulated dump trucks reached 94.237,80 tons/month or 81,95% of the production target. From these production results it can be seen It was concluded that production achievement had not met the target, so it was necessary to study the performance of loading and conveying equipment in nickel ore mining activities so that the company's desired targets could be achieved. The results of the research obtained suggestions for problems to increase production in February 2024 by increasing effective working time. Improving effective working time is carried out by suppressing obstacles that occur and cleaning up residual material on the side of the road to widen the road so that there is a reduction in the circulation time of mechanical equipment. The productivity value of loading equipment after repairs has increased from 105,834.33 tons/month to 134.281,08 tons/month and transportation equipment from 94,237.80 tons/month to 134.087,19 tons/month so that it has met theproduction target set by the company, which is equal to 115,000 tons/month in February.
Effect Of The Utilization Of Chicken Egg Shell Waste As A Lime Mixture On Ph Parameters In Mine Acid Water Saputro, Kristanto Jiwo; Suharyadi, Heru; Yusuf, Yusmardhany; Khalilullah, Hanif; Sari, Sindi Mutika; Muhammad, Bagoes Nur; Yusuf, Nur Reza Muhammad
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 4 No. 11 (2024): Journal Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/eduvest.v4i11.44760

Abstract

Acid mine drainage (AMD) is a significant environmental impact of coal mining, particularly in open-pit mining systems. To neutralize AMD acidity, the commonly used method involves adding quicklime (CaO). This study aims to evaluate the effectiveness of using eggshells, which contain calcium carbonate (CaCO3), as an additive to quicklime in AMD treatment. Experiments were conducted with varying doses of ground and calcined eggshells at 150°C and 300°C. The results indicate that calcining eggshells at higher temperatures enhances their effectiveness in increasing AMD pH. Without calcination, the pH increased by 1.87%, while calcination at 150°C and 300°C resulted in pH increases of 1.87% and 8.6%, respectively. However, excessive doses of eggshells may decrease pH. Therefore, using calcined eggshells as an additive to quicklime offers a more economical and environmentally friendly solution for AMD treatment.
IDENTIFIKASI AIR DIBAWAH BATUGAMPING MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITY 2D DAN VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING DI KABUPATEN ACEH SELATAN Amdad, Ali; winda, Winda; Nusanto, Gunawan; Saputro, Kristanto Jiwo; Lusantono, Oktarian Wisnu; Riyadi, Faizal Agung
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol. 9 No. 2 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v9i2.11870

Abstract

Wilayah batugamping di daerah Aceh Selatan memiliki morfologi dengan banyaknya bukit-bukit berbentuk melingkar serta diameter lembah-lembah ratusan meter hingga puluhan kilometer. Pada wilayah ini CV. Berkah Alam Sejahtera melakukan eksplorasi dengan pemboran pada daerah yang telah dianggap prospek dan menemukan hasil adanya gua-gua yang diduga air pada lapisan bawah permukaannya di kedalaman 200 m. Namun jika semua eksplorasi dilakukan dengan pemboran maka akan memerlukan biaya yang besar dan waktu yang lama sehingga solusi yang dilakukan adalah mencari metoda yang relatif cepat dan lebih efesien untuk mengatasi permasalahan gua-gua yang ditemukan. Selain itu munculnya sumber air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari oleh masyarakat sekitar harus terjamin kelancarannyaDari permasalahan tersebut ditemukan metode yang cocok untuk mendeteksi lapisan bawah permukaan seperti gua-gua dan aliran air bawah permukaan . Metode tersebut yaitu metode pengukuran geolistrik resistivity dengan mengunakan konfigurasi pole-pole. Alasan mengunakan konfigurasi pole-pole karena konfugurasi ini yang dapat mendeteksi lapisan bawah permukaan yang paling dalam dibandingkan dengan metode konfigurasi lainnya dan konfigurasi pole-pole ini juga cocok digunakan untuk lapisan batuan sedimen layer yang sejenis.Hasil analisis data dan pengolahan data geolistrik yang telah dilakukan ditemukan bahwa pada penelitian ini terdapat aliran air bawah tanah dalam rongga yang besar di sebelah utara daerah penelitian yang mengalir dari dolina, kemudian dari dolina utara tersebut mengalir berputar ke timur, selanjutnya mengalir ke arah selatan. Zona kering usulan daerah penambangan pada penelitian ini terbagi menjadi 3 daerah zona yaitu zona pertama memiliki luas area 84,17 Ha, zona kedua memiliki luas area 95,51 Ha dan zona ketiga memiliki luas daerah 31,01 Ha dengan total luas 210.69 Ha. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menyelesaian permasalahan yang ada dan dapat mempertahankan jalur air bawah permukaan pada daerah penelitian sehingga kebutuhan air pada masyarakat tetap terpenuhi.
EVALUASI PRODUKSI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT DENGAN METODE REGRESI LINEAR BERGANDA PADA PENGUPASAN LUMPUR ASLI DI PIT 40 SOUTH SENTUK, PT MULTI HARAPAN UTAMA, KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR Setiaji, Didit Adi; Nurkhamim, Nurkhamim; Sudaryanto, Sudaryanto; Saputro, Kristanto Jiwo; Mardiah, Mardiah
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol. 9 No. 2 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v9i2.11873

Abstract

Masalah yang sering dihadapi oleh perusahaan tambang batubara adalah tidak tercapainya target produsi dari alat-alat mekanis yang digunakan oleh perusahaan. Permasalahan yang terjadi di PT Multi Harapan Utama pit 40 South Sentuk saat ini adalah tidak tercapainya target produksi dari alat muat Komatsu PC 1250-8R dan alat angkut Komatsu HD 785-7 yang digunakan dalam kegiatan pengupasan lumpur asli dengan target produksi sebesar 561.520 bcm/bulan untuk bulan Juni 2023. Produksi bulan Juni hanya sebesar 410.493 bcm yang berarti hanya sekitar 73% dari target produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji produktivitas alat mekanis yang digunakan, menganalisis variabel yang paling berpengaruh terhadap nilai produktivitas, serta mengupayakan peningkatan produksi dan efisiensi penggunaan alat mekanis. Metode penelitian yang dilakukan diawali dengan studi literatur, observasi lapangan untuk pengambilan data primer dan sekunder secara langsung di lapangan. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dan dianalisis sehingga didapatkan alternatif penyelesaian masalah, serta mengamati perubahan nilai produktivitas alat setelah dilakukan perbaikan terhadap masalah yang terjadi. Digunakan analisis regresi linear berganda untuk menganalisis variabel yang paling berpengaruh terhadap nilai produktivitas alat mekanis. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu berdasarkan perhitungan teoritis diketahui nilai produksi alat mekanis sebesar 284.722 bcm/bulan untuk 3 unit alat muat dan 407.855,14 bcm/bulan untuk 18 unit alat angkut. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap nilai produktivitas alat mekanis adalah parameter efisiensi kerja dengan nilai R2 sebesar 0,63 pada alat muat dan 0,65 pada alat angkut serta koefisien regresi sebesar 525,08 pada alat muat dan 101,90 pada alat angkut. Upaya peningkatan produksi yang dilakukan yaitu dengan meningkatkan volume pemuatan per curah alat muat, memperbaiki hambatan kerja yang terjadi, serta menyesuaikan jumlah kebutuhan alat angkut sehingga menghasilkan pengaruh signifikan terhadap peningkatan kemampuan produksi. Perubahan hasil produksi alat muat excavator Komatsu PC 1250 dari 284.722 bcm/bulan menjadi sebesar 562.652,85 bcm/bulan dan alat angkut rigid dump truck Komatsu HD 785 dari 407.855,14 bcm/bulan menjadi sebesar 565.814,71 bcm/bulan. Dengan demikian, diperoleh secara teoritis bahwa kemampuan dan ketersedian alat mekanis setelah dilakukan evaluasi mampu mencapai target produksi 561.520 bcm untuk bulan Juni 2023 yang telah ditetapkan oleh perusahaan.